Laporan Kpa 2015

Daftar isi
3 DAFTAR ISI
4 TIM PENYUSUN
5 DAFTAR SINGKATAN
7 KATA PENGANTAR
9 BAB 1
EPIDEMI HIV TERKINI DI INDONESIA
15 BAB 2
KEGIATAN KPA NASIONAL TAHUN 2015
16 2.1 Pengembangan Kebijakan
26 2.2 Perencanaan Strategik
32 2.3 Koordinasi
40 2.4 Penyebaran Informasi
2.5 Kerjasama Regional

47 dan Internasional
2.6 Pengelolaan Data dan

55 Pemantauan dan Evaluasi
2.7 Penguatan KPA Nasional,

62 Provinsi dan Kabupaten/ Kota
68 BAB 3
KEGIATAN KPA DI DAERAH
102 LAMPIRAN - LAMPIRAN
LAPORAN KEGIATAN KPA NASIONAL TAHUN 2015 3

Tim Penysun
Hamim (Kementerian Agama)
Emi Sulistyati (Kementerian Hukum dan HAM)
Rias Kumalasari Dewi (Kementerian Hukum dan HAM)
Yuli Subiakto (Kementerian Pertahanan)
Sarah Edvine (Kementerian Pertahanan)
Cicut Sawitri (Kementerian Pertahanan)
Ading (Puskes TNI)
Washiluddin (Puskes TNI)
Asep Eka Nur Hidayat (Sekretariat KPA Nasional)
4 LAPORAN KEGIATAN KPA NASIONAL TAHUN 2015

Daftar Singkatan
AIDS Acquired Immuno Deficiency Syndrome

AIPTKMI Asosiasi Institusi Perguruan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia
ARV Obat Anti Retroviral
ART Anti Retroviral Therapy
ATFOA ASEAN Task Force on AID
Dirjen Direktur Jenderal
DO Definisi Operasional
GF Global Fund
GWL Gay, Waria dan Lelaki yang berhubungan seks dengan Lelaki lain
FKM Fakultas Kesehatan Masyarakat
HAS Hari AIDS Sedunia
HCPI HIV Cooperation Program for Indonesia
HR Harm Reduction
HIV Human Immuno-deficiency Virus
IAC Indonesia AIDS Coalition
IAKMI Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia
IMS Infeksi Menular Seksual
IPPI Ikatan Perempuan Positif Indonesia
JIP Jaringan Indonesia Positif
Kemenko PMK Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
KPA Komisi Penanggulangan AIDS
KPA K/K Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten/Kota
KPAP Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi
KSPAN Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba
KSOP Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan
KKN Kuliah Kerja Nyata
LASS Layanan Alat Suntik Steril
LBT Lelaki Berisiko Tinggi
LKB Layanan Komprehensif Berkesinambungan
LSL Lelaki yang berhubungan Seks dengan Lelaki
LSM Lembaga Swadaya Masyarakat

NFM New Funding Model
ODHA Orang dengan HIV dan AIDS, orang yang telah terinfeksi HIV
OMS Organisasi Masyarakat Sipil
OPSI Organisasi Pekerja Seks Indonesia
PABM Pemulihan Adiksi Berbasis Masyarakat
Penasun Pengguna NAPZA Suntik
PKK Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga
PKNI Persaudaraan Korban Napza Indonesia
PL Peer Leader
PMTS Pencegahan HIV Melalui Transmisi Seksual
PPIA Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak
PTRM Program Terapi Rumatan Methadon
PR Principle Recipient
P2PL Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
PIKM Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa
RAB Rencana Anggaran Biaya
RPJMN Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
SDGs Sustainable Development Goals
SOGIEB Sexual Orientation, Gender Identity, Expression and Body
SRAN Strategi dan Rencana Aksi Nasional
SSF Single Stream of Funding
SUFA Strategic Use for ARV
TB/ TBC Tuberkulosis
TNI Tentara Nasional Indonesia
TOR Term of Reference
VCT Voluntary Counseling and Testing
WPS Wanita Pekerja Seks

Kata Pengantar
Sekretaris KPA Nasional
Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Salam sejahtera bagi kita semua
P uji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas terbitnya Laporan
Kegiatan KPA Nasional Tahun 2015. Laporan ini menggambarkan pelaksanaan kegiatan
KPA sepanjang tahun 2015, yang dijalankan anggota KPA Nasional, KPA provinsi dan KPA
kabupaten/kota bersama-sama para pemangku kepentingan.
Laporan disusun berdasarkan tugas pokok dan fungsi KPA Nasional (Perpres 75/2006),
yang terdiri dari a) Pengembangan kebijakan, b) Perencanaan strategik, c) Koordinasi, d)
Penyebaran informasi, e) Kerjasama regional dan internasional, f) Pengelolaan data, g)
Pemantauan dan evaluasi, h) Penguatan KPA Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Tahun 2015 merupakan tahapan baru dengan mulai dilaksanakannya Strategi dan
Rencana Aksi Nasional Penanggulangan HIV dan AIDS (SRAN) 2015-2019, dimana
ini adalah pedoman bangsa Indonesia dalam penanggulangan HIV dan AIDS yang
komprehensif, terarah dan terkoordinasi. Sesungguhnya Indonesia sudah berada
pada jalur yang tepat dalam upaya pencegahan HIV dan penanggulangan AIDS yang
komprehensif. Namun ke depan, kita menghadapi tantangan yang masih berat, antara
lain berkurangnya dukungan dana internasional.
Sebagai penutup, saya mengucapkan terima kasih kepada Tim Penyusun laporan yang
telah bekerja keras serta anggota Tim Pelaksana yang telah berpartisipasi penuh demi
terbitnya laporan ini. Semoga kerja keras dan partisipasi yang diberikan menjadi amal
baik kita semua.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.
Jakarta, Februari 2016
Dr. Kemal N. Siregar

BAB 1
Epidemi HIV Terkini di Indonesia
Mendalami epidemi HIV adalah untuk mengembangkan program, dan

terlebih penting lagi untuk dapat melakukan penanggulangan HIV dan
AIDS yang mampu sepenuhnya menjangkau populasi kunci, yaitu mereka
yang paling berisiko tertular HIV. Sepanjang tahun 2015, situasi epidemi
HIV senantiasa dikomunikasikan secara teratur kepada para pemangku
kepentingan, mulai dari tingkat nasional sampai ke kabupaten-kabupaten
dan kota-kota prioritas
Telah terjadi peningkatan keberhasilan bahwa, jumlah kasus HIV selalu meningkat.
penemuan kasus HIV Diperkirakan jumlah kasus HIV masih akan
Laporan dari berbagai kabupaten dan kota terus meningkat ke depan. Sesungguhnya ini
di Indonesia yang disajikan Kementerian merupakan keberhasilan penemuan kasus HIV
Kesehatan setiap triwulan menunjukkan di masyarakat.

Fenomena gunung es HIV yang terungkap Epidemi HIV di Indonesia sudah tertahan
kurang dari 5% pada tahun 2006, yang Perkembangan upaya pencegahan dan
sudah meningkat menjadi 33% di tahun penanggulangan HIV dan AIDS yang
2014. Harapannya adalah, 90% ODHA tahu dilaksanakan dewasa ini, sudah berhasil
statusnya pada tahun 2020. Layanan tes HIV menahan laju epidemi HIV, terutama yang
telah tersedia sebanyak 1.583 pada tahun dijalankan sejak tahun 2006 sampai dengan
2014 dengan jumlah klien sebanyak 1.095. 2015. Epidemi HIV pada Penasun telah
146. Angka tersebut adalah hasil peningkatan menurun, pada WPS dan Pelanggannya telah
pesat dari jumlah layanan tes HIV sebesar 390 pula mendatar. Adapun yang masih menjadi
tahun 2010 dan hanya 100 tahun 2006, dengan tantangan besar adalah, epidemi HIV di
klien sejumlah 192.076 tahun 2010 dan hanya kalangan LSL yang masih meningkat.
69.540 klien tahun 2006.
Epidemi yang tinggi di kalangan lelaki terutama
Sementara itu, temuan kasus AIDS telah di rentang usia produktif telah berkembang
mendatar (ada indikasi menurun) dalam 5 lebih lanjut dan menyebabkan peningkatan
tahun terakhir dan kematian karena AIDS telah penularan HIV pada Ibu Rumah Tangga. Giliran
menurun dalam 3 tahun terakhir. berikut dari perkembangan epidemi ini adalah
peningkatan penularan HIV kepada bayi. Hal
ini merupakan tantangan besar ke depan yang
perlu mendapat perhatian semua pihak.

Sistem pencegahan dan penanggulangan Dengan adanya pengembangan kebijakan
HIV dan AIDS sudah berfungsi dan pendanaan secara nasional dan daerah,
Pencegahan dan penanggulangan HIV dan maka cakupan program dan jumlah layanan
AIDS dapat dilihat sebagai suatu sistem, yang menjadi meningkat. Semua ini telah bermuara
terdiri dari input, proses, output, outcome pada perubahan perilaku yang lebih aman di
sampai dengan dampak. Kebijakan merupakan kalangan populasi kunci, sehingga epidemi
input yang sangat penting, dimana kebijakan- HIV tampak tertahan atau mulai terkendali.
kebijakan awal bertujuan menguatkan Pencegahan dan penanggulangan HIV dan
kelembagaan, kemudian penetapan Strategi AIDS telah dilaksanakan di semua provinsi di
dan Rencana Aksi Nasional 2007-2010 Indonesia, khususnya di 141 kabupaten/kota
disusul untuk kurun 2010-2014 (turunan prioritas.
RPJMN 2010-2014) serta kurun 2015 - 2019. Sistem ini telah berjalan melalui peran berbagai
Selanjutnya berbagai kebijakan memperkuat kementerian/lembaga/sektor serta LSM melalui
program nasional, seperti Pengurangan keanggotaan KPA Nasional di tingkat pusat
Dampak Buruk Penggunaan Napza Suntik maupun KPA di tingkat provinsi dan kabupaten/
(HR- Harm Reduction), Layanan Komprehensif kota. Sasaran program sudah meluas baik pada
Berkesinambungan (LKB), Pencegahan HIV populasi risiko maupun pada populasi tertentu
Melalui Transmisi Seksual (PMTS), Pencegahan seperti masyarakat dunia kerja.
Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA),
Peningkatan Pengetahuan Remaja dan Strategic
Use of ARV (SUFA).

Penurunan epidemi HIV ke depan Namun, untuk dapat menurunkan epidemi
membutuhkan investasi lebih besar dan HIV di tahun-tahun mendatang dibutuhkan
upaya percepatan investasi yang lebih besar lagi dan usaha-usaha
Dana domestik untuk pengobatan telah percepatan, untuk mempertahankan dan
meningkat pesat, namun pendanaan untuk meningkatkan cakupan dan kualitas program,
pencegahan, manajemen dan lingkungan dalam rangka mencapai target-target Strategi
kondusif masih bergantung pada sumber dan Rencana Aksi Nasional HIV dan AIDS 2015-
internasional. Dengan dana yang dibelanjakan 2019 dan RPJMN 2015-2019 serta SDGs 2030.
khususnya dalam kurun 2006 sampai dengan Dengan semakin menurunnya dukungan dana
2014, program telah dapat menahan laju dari internasional, maka diperlukan mobilisasi
epidemi HIV. sumber daya dalam negeri demi tercapainya
kemandirian penanggulangan AIDS.

BAB 2
Kegiatan KPA Nasional Tahun 2015
Sesuai dengan Peraturan Presiden No. 75 Tahun 2006 tentang Komisi Penanggulangan
AIDS Nasional, KPA Nasional memiliki tugas dan fungsi melakukan peningkatan upaya
pencegahan dan penanggulangan AIDS yang lebih intensif, menyeluruh, terpadu, dan
terkoordinasi. Tugas dan fungsi KPAN adalah sebagai berikut :
2.1 Pengembangan Kebijakan

2.2 Perencanaan Strategik
2.3 Koordinasi
2.4 Penyebaran Informasi
2.5 Kerjasama Regional dan Internasional
2.6 Pengelolaan Data, Pemantauan dan Evaluasi
2.7 Penguatan KPA Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota

2.1 Pengembangan Kebijakan
Tersusunnya berbagai bentuk kebijakan yang mendukung
pencegahan, pengendalian dan penanggulangan AIDS
Kegiatan utama tahun 2015:

1. Penandatanganan Nota Kesepahaman Tim Penggerak (TP) PKK dan KPAN
2. Penyusunan Modul Pelibatan Laki-Laki
3. Deklarasi Pemangku Kepentingan Moda Transportasi
4. Pengembangan Kurikulum HIV di Perguruan Tinggi
5. Evaluasi Lembaga Pemerintah Non Struktural KPAN
6. Penyusunan Pedoman Pelaksanaan Konseling dan Tes HIV di Tempat Kerja
7. Penyusunan Kebijakan Penanggulangan AIDS di Tingkat Daerah

Penandatanganan Nota Kesepahaman
1 TP PKK dan KPA Nasional
S ebagai upaya peningkatan peran serta

masyarakat untuk mencegah terjadinya
penularan HIV di dalam rumah tangga, Komisi
Penanggulangan AIDS Nasional dan Tim Penggerak
(TP) PKK Pusat dengan difasilitasi oleh Dirjen
Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam
Negeri, telah melakukan penandatanganan
Nota Kesepahaman Upaya Pencegahan dan
Penanggulangan AIDS.
Penandatanganan Nota Kesepahaman dilaksanakan
pada tanggal 3 Agustus 2015 di Aula Gedung Dirjen
Bina Pemerintahan Desa, Kemendagri, Jakarta, oleh
Dr. Erni Guntari Tjahyo Kumolo selaku Ketua Tim
Penggerak PKK Pusat dengan Dr. Kemal N. Siregar
selaku Sekretaris KPAN.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh 60 orang peserta
yang terdiri dari anggota Tim Penggerak PKK Pusat,
staf KPAN dan para pejabat eselon satu, dua dan
tiga di lingkungan Ditjen BPD Kementerian Dalam
Negeri.

2 Penyusunan Modul Pelibatan Laki-Laki
M odul Pelibatan Laki-Laki untuk

penanggulangan AIDS ini disusun
sebagai bahan rujukan program intervensi
perubahan perilaku yang diterapkan
kepada kelompok laki-laki berisiko tinggi.
Penyusunan modul dilakukan melalui
lokakarya yang diselenggarakan oleh KPA
Nasional bekerjasama dengan UNFPA
pada tanggal 30 Maret - 2 April 2015 di
Yogyakarta. Lokakarya dibuka oleh Deputi
Program KPAN, Dr. Fonny J. Silvanus,
melibatkan tim dari Kemenkes, Aliansi
Laki-laki Baru dan Yayasan Vesta sebagai
fasilitator. Lokakarya diikuti 20 peserta yang
berasal dari KPA daerah dan LSM.

Deklarasi Pemangku Kepentingan Moda
3 Transportasi
P ada peringatan Hari AIDS Sedunia

Tahun 2015, Menteri Perhubungan,
Ignasius Jonan, selaku Ketua Pelaksana,
Himbauan Menteri Perhubungan tersebut
disambut baik oleh insan transportasi yang
berada di bawah Kementerian Perhubungan
menghimbau semua pihak untuk yang diwakili oleh empat Dirjen yaitu Dirjen
berperilaku sehat guna mencegah Perhubungan Darat. Laut, Udara dan Kereta
penularan HIV di tengah masyarakat, Api dengan menandatangani Deklarasi
termasuk para pekerja di sektor Pemangku Kepentingan di Bidang Moda
perhubungan. Transportasi.

Pengembangan Kurikulum HIV di
4 Perguruan Tinggi
D
alam pelibatan perguruan tinggi untuk
pencegahan dan penanggulanghan
AIDS, KPA Nasional melaksanakan
2 (dua) kali Lokakarya Pengembangan
Kurikulum dan Modul Ajar Bagi Mahasiswa
Program Studi Kesehatan Masyarakat
bersama Pokja FKM.
Pertemuan menghasilkan dokumen
Kurikulum dan Modul Ajar bagi Kesmas di Indonesia dalam rencana mengintegrasikan topik
HIV dan AIDS ke dalam pengajaran. Kurikulum dapat digunakan sebagai referensi standar
nasional untuk mahasiswa dan Perguruan Tinggi program studi kesehatan masyarakat di
Indonesia.
Kegiatan dilaksanakan pada 4-6 Maret 2015 dan 23-24 Maret 2015 di Semarang, Jawa Tengah.
Kegiatan ini diikuti oleh 15 peserta aktif dari Program Studi Kesehatan masyarakat serta dari
IAKMI dan AIPTKMI, dengan fasilitator berasal dari Universitas Diponegoro Semarang.

Evaluasi Lembaga Pemerintah
5 Non Struktural KPAN
S
ebagai lembaga pemerintah non Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Bapak
struktural, Komisi Penanggulangan Yudi Krisnandi.
AIDS Nasional berperan Selama kunjungan MenPAN RB didampingi
mengkoordinasi seluruh pelaksanaan oleh Sekretaris KPAN dan staf, yang
program penanggulangan AIDS di Indonesia. menjelaskan tentang kebijakan dan
Untuk memastikan kinerja yang dilakukan program yang telah dilaksanakan. Selain staf
oleh Komisi Penanggulangan AIDS telah Sekretariat KPAN, kunjungan tim evaluasi ini
sesuai sebagaimana yang diamanatkan, juga disambut oleh Sekretaris KPA Provinsi
pada tanggal 31 Juli 2015, Sekretariat KPAN dari beberapa daerah yang kebetulan
mendapat kunjungan tim evaluasi LPNS pada waktu bersamaan sedang mengikuti
yang dipimpin oleh Menteri Pemberdayaan kegiatan evaluasi semesteran.

Penyusunan Pedoman Pelaksanaan
6 Konseling dan Tes HIV di Tempat Kerja
S alah satu upaya penanggulangan

AIDS adalah mendorong ODHA untuk
mengetahui status HIV-nya sedini mungkin.
Antara lain mengajak lelaki berisiko untuk
datang ke layanan tes HIV.
Kementerian Tenaga Kerja dengan dukungan
Kelompok Kerja Upaya penanggulangan AIDS
di Dunia Kerja KPAN telah menerbitkan buku
Pedoman Pelaksanaan Konseling dan Tes HIV di
Tempat kerja.
Buku Pedoman ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi petugas dan pelaksana kegiatan tes
HIV di tempat kerja.

Penyusunan Kebijakan Penanggulangan
7 AIDS di Daerah
Kabupaten/Kota Kebijakan
1. Kota Bukittinggi Perwali No. 3 tahun 2015
2. Kab. Indragiri Hilir Perbup No. 37 tahun 2015
3. Kab. Karimun Perda No. 8 tahun 2015
4. Kota Cirebon Revisi Perda No. 3 tahun 2015
5. Kab. Kuningan Perbup No. 8 tahun 2015
6. Kota Sukabumi Perbup No. 4 tahun 2015
7. Kota Surakarta Perwali No. 7-B tahun 2015
8 Kab. Cilacap Perbup No. 2 tahun 2015
9 Kab. Sorong Perbup No. 11 tahun 2015
P enanggulangan AIDS akan berhasil

jika didukung dengan kebijakan dan
penganggaran yang memadai. KPAN
sudah menerbitkan kebijakan, baik berupa
Peraturan Daerah maupun Peraturan
Gubernur, Peraturan Bupati dan Peraturan
telah mendorong terbitnya kebijakan Walikota. Selama tahun 2015 sebanyak
penanggulangan HIV dan AIDS di setiap 9 kabupaten/kota telah menerbitkan
daerah. Sampai Desember 2015 sebanyak kebijakan upaya penanggulangan AIDS, baik
28 provinsi dan 100 kabupaten/kota berbentuk Perda maupun Perbup/Perwali.

2.2 Perencanaan Strategik
Tersedianya dokumen-dokumen yang menjabarkan kebijakan nasional menjadi
langkah-langkah strategis yang diperlukan untuk pelaksanaan pencegahan dan
penanggulangan HIV dan AIDS

1. Penyusunan Rencana Kerja KPAN Tahun Anggaran 2015-2016
2. Kajian Optimalisasi Pendanaan HIV dan Dampak Epidemi untuk Pengembangan
SRAN 2015-2019
3. Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Program Penanggulangan AIDS
4. Implementasi Perangkat Perencanaan dan Penggunaan
5. Sosialisasi Rencana Pelaksanaan Kegiatan Grant NFM Kolaborasi TB-HIV
Dukungan Dana Global Fund (GF)

Penyusunan Rencana Kerja KPAN Tahun
1 Anggaran 2015-2016
RENCANA KERJA APBN KPAN TAHUN ANGGARAN 2016
P enyusunan Rencana Kerja KPAN Tahun

Anggaran 2015 - 2016 dilakukan
melalui serangkaian pertemuan dan
ke-2 dan ke-3 melibatkan mitra terkait
Anggota KPA Nasional, dari Kementerian/
Lembaga, Organisasi Berbasis Komunitas
lokakarya yang melibatkan para pemangku dan Organisasi Berbasis Masyarakat, antara
kepentingan. Salah satu kegiatan yang lain dari Kemenko PMK, Kemenkumham,
diselenggarakan adalah lokakarya 3 hari, Puskes TNI, IPPI, GWL-INA, OPSI, PKNI,
tanggal 24-26 Juni 2015 di Kota Bogor. Hari Fokus Muda dan JIP. Output pertemuan ini
pertama, tanggal 24 Juni 2015, lokakarya adalah: Tersusunnya rencana kerja KPAN
ini bersifat internal organisasi Sekretariat Tahun Anggaran dari sumber dana APBN,
Nasional, yang dihadiri oleh 34 orang staf IPF dan GF, serta tersusunnya TOR dan RAB
Sekretariat. Sedangkan lokakarya hari KPA Nasional 2016 dari sumber dana APBN.

Kajian Optimalisasi Pendanaan HIV dan
2 Dampak Epidemi untuk Pengembangan
SRAN 2015-2019
Perkiraan epidemi HIV (jumlah infeksi baru orang dewasa),

antara ‘SRAN dg percepatan’ dan ‘program dg dana tersedia’
Ketersediaan dana sekarang belum dapat menurunkan epidemi HIV di masa mendatang.
70,000 65,441 65,716
60,000 61,054
50,000
40,000
30,000
20,000
18,114
10,000
0
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Infeksi baru HIV yang terjadi dengan dana tersedia
141
SRANK/K kinerja tinggi,
2015-2019: kinerja
141 K/K rendah
kinerja di K/K
tinggi, lain rendah
kinerja (usulan di
untuk SRAN dg percepatan)
K/K lain
D alam rangka penyusunan Strategi

dan Rencana Aksi Nasional
Penanggulangan HIV dan AIDS di
Indonesia (SRAN) Tahun 2015-2019
yang berbasiskan evidens, KPA
Nasional telah melakukan kajian
analisis optimalisasi pendanaan dan
dampak epidemi HIV di Indonesia.
Kegiatan yang melibatkan tim
teknis pemodelan AIDS Epidemic
Modeling (AEM) dari Sektor terkait
ini diselenggarakan dalam bentuk
lokakarya pada tanggal 19-23
Januari 2015 di Kantor Sekretariat
KPA Nasional. Beberapa sektor
yang terlibat dalam tim teknis
Kementerian Kesehatan, UNAIDS,
Sekretariat KPAN dan konsultan.
Output dari lokakarya ini adalah
tersedianya kajian analisis antara
ketersediaan dana untuk program
HIV terhadap dampak terjadinya
epidemi HIV di Indonesia.

Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran
3 Program Penanggulangan AIDS
S ejak 2014, KPAN bersama HCPI

mengembangkan perangkat
perencanaan dan penganggaran program
untuk penerapan PPP bagi KPA Provinsi
dan Kabupaten/Kota. Angkatan pertama
dilaksanakan pada tanggal 29-30 Januari
penanggulangan HIV dan AIDS (PPP) 2015 di Jakarta. Pelatihan diikuti oleh 72
di daerah. Perangkat ini dibuat untuk peserta dari 12 Provinsi dan 20 Kabupaten/
membantu para perencana dan pemangku Kota. Peserta Provinsi sebanyak 24 orang
kepentingan di tingkat provinsi dan dan peserta dari Kabupaten/Kota sebanyak
kabupaten/kota menyusun rancangan 58 orang. Sedangkan angkatan kedua
Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) program diselenggarakan pada tanggal 17-18
penanggulangan HIV dan AIDS, disesuaikan Februari 2015 di Bogor. Sebanyak 45 orang
dengan situasi epidemi dan respons hadir pada pelatihan ini. Peserta berasal
setempat. dari 20 Provinsi, yang terdiri atas perwakilan
Untuk sosialisasi perangkat tersebut, KPAP, Bappeda, Dinas Kesehatan dan Biro
di Tahun 2015 telah diselenggarakan Kesra.
2 (dua) angkatan pelatihan fasilitator

Implementasi Perangkat Perencanaan
4 dan Penganggaran
I mplementasi perangkat perencanaan dan

penganggaran program penanggulangan
HIV dan AIDS (PPP) telah dilakukan di
ini adalah terlatihnya staf KPA Provinsi
dan KPA Kabupaten/Kota se-NTT dalam
menggunakan PPP, serta tersusunnya
daerah melalui mekanisme bimbingan Rencana Kerja Program Penanggulangan HIV
teknis. Bimbingan teknis ini dilakukan oleh dan AIDS Provinsi NTT.
tim fasilitator tingkat pusat, dibantu oleh Selanjutnya, pada tanggal 25 Oktober 2015,
fasilitator-fasilitator daerah yang telah juga telah dilakukan bimbingan teknis
mengikuti pelatihan di tingkat pusat. Pada penerapan PPP di KPA Provinsi Jambi.
tahun 2015, implementasi PPP dilakukan Kegiatan yang berbentuk lokakarya tersebut
antara lain di Provinsi NTT dan Provinsi dibuka oleh Sekretaris Bappeda Provinsi
Jambi. Jambi, Bapak Edi Suparno, dan dihadiri oleh
Di NTT, penerapan penggunaan PPP peserta, yang terdiri atas unsur Bappeda
dilakukan dalam forum Rakor NTT pada Provinsi dan Kabupaten/ Kota, Dinas
tanggal 30 September 2015 di Hotel Kesehatan Provinsi, Sekretariat KPAP Jambi.
Jemmy, Waingapu. Output dari kegiatan

Sosialisasi Rencana Pelaksanaan Kegiatan
5 Grant NFM Kolaborasi TB-HIV Dukungan
Dana Global Fund (GF)
D ukungan dana GF untuk Indonesia

melalui mekanisme grant SSF diberikan
sejak tahun 2010 melalui 4 PR (Komisi
menyelenggarakan pertemuan koordinasi
lintas PR, LSM, mitra NGO asing dan lokal
dan pemangku kepentingan lainnya yang
Penanggulangan AIDS Nasional, Kemenkes, diselenggarakan dalam 3 Angkatan, yakni:
PKBI dan NU). Dukungan ini difokuskan Angkatan 1 tanggal 11-14 November 2015
kepada upaya penanggulangan HIV dan AIDS di Bandung, Angkatan 2 tanggal 16-19
dan telah berakhir per-31 Desember 2015. November 2015 di Jakarta dan Angkatan 3
Selanjutnya pada tahun 2016-2017 GF akan pada tanggal 24-27 November 2015 di Bali.
mengucurkan dananya melalui mekanisme Output Pertemuan ini adalah pemahaman
hibah yang disebut New Funding Model yang sama para pelaksana PR hingga
(NFM), yang difokuskan pada kolaborasi di level kabupaten/kota dalam upaya
AIDS dan TB. PR yang akan menerima dana bersama menekan laju epidemi HIV dan
tersebut ada 5-PR (KPAN, Kemenkes AIDS, TB (Pemahaman DO penanganan pasien,
Kemenkes TB, Spiritia dan Aisyiyah). anggaran, target indikator, kolaborasi
Untuk itu, KPA Nasional telah pelaksana di lapangan).

2.3 Koordinasi
Terkoordinasinya program-program pencegahan dan
penanggulangan AIDS melalui sistem kesehatan dan
sistem komunitas

1. Pertemuan Tim Pelaksana KPA Nasional
2. Pertemuan Nasional AIDS V
3. Koordinasi Sekretaris KPAN dengan unsur Ketua dan anggota KPAN
4. Pelatihan Peer Leader HIV dan AIDS di Lingkungan Kemenhan TNI
5. Penatalaksanaan IMS di Layanan Ramah GWL dan Penguatan Peer Educator
6. Pengembangan Layanan Ramah Remaja LOLIPOP (Linkage of quality care for
young key population)
7. Lokakarya Pengembangan Lembaga Keagamaan dalam Penanganan dan
Pencegahan HIV dan AIDS


1 Pertemuan Tim Pelaksana KPA Nasional
P ertemuan Tim Pelaksana merupakan

wadah untuk berdiskusi dan
membagikan informasi terkait dengan
Hotel Akmani, Jakarta. Beberapa pokok
bahasan dalam pertemuan pertama
adalah kemajuan penyusunan SRAN
berbagai upaya penanggulangan AIDS Penanggulangan HIV dan AIDS tahun 2015-
yang dilakukan oleh seluruh anggota 2019, penyusunan proposal program HIV
KPA Nasional, termasuk mendiskusikan dan AIDS untuk GF dan paparan tentang
rencana dan agenda kegiatan yang akan lembaga negara non struktural (LNS) untuk
dilaksanakan. penguatan kelembagaan KPAN. Dalam
pertemuan ke dua dibahas perkembangan
Pada Tahun 2015, Pertemuan Tim
terkini Penanggulangan HIV dan AIDS di
Pelaksana KPA Nasional dilaksanakan
Indonesia, terutama aspek penguatan
sebanyak 2 (dua) kali, yakni pada tanggal
kelembagaan dan aspek keberlangsungan
4 Maret 2015 di Kantor Sekretariat
program penanggulangan HIV dan AIDS.
KPAN, dan tanggal 30 November 2015 di


2 Pertemuan Nasional AIDS V
P ertemuan Nasional AIDS V di Makassar

resmi dibuka oleh Menteri Kesehatan
yang diwakilkan ke Dirjen P2PL Kemenkes
DKT Indonesia serta para pimpinan daerah
dari seluruh Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Dirjen
RI, dr. H.M. Subuh, bertempat di Maraja
P2PL memberikan penghargaan,
Ballroom Hotel Sahid Jaya Makassar, 27
kepada Gubernur Sulawesi Selatan atas
Oktober 2015 dan dihadiri oleh sekurangnya
kepemimpinan upaya pencegahan dan
2.000 orang peserta. Turut hadir dalam
penanggulangan HIV dan AIDS di Sulawesi
acara tersebut, Wakil Gubernur Sulawesi
Selatan, penghargaan lifetime achievement
Selatan; Sekjen Kemendagri; Deputi III
diberikan kepada dr. Nafsiah Mboi, Prof.
Kemenko PMK; Dirjen Pemasyarakatan
dr. Dewa Nyoman Wirawan dan Prof. Dr.
Kemenhukham; Direktur Rehabilitasi Sosial
Samsuridjal Djauzi atas baktinya dalam
Korban Penyalahgunaan NAPZA Kemensos;
memperjuangkan penanggulangan AIDS
mantan menteri kesehatan dr. Nafsiah
di Indonesia, serta penghargaan AIDS
Mboi; UN Secretary General’s Special Envoy
Innovation Award kepada 12 organisasi/
for AIDS in Asia Pacific Prasada Rao; UNAIDS
instansi/lembaga di seluruh Indonesia.
Country Director Cho Kah Sin; dan Direktur

Koordinasi Sekretaris KPAN dengan unsur
3 Ketua dan anggota KPAN
S ebagaimana yang diamanatkan dalam

Peraturan Presiden Nomor. 75 tahun
2006 tentang pembentukan KPAN, tugas
utama dari Sekretaris KPAN adalah
untuk menjalankan visi dan misi KPAN
yang diketuai oleh Menko Kesra/Menko
PMK yang beranggotakan beberapa
kementerian dan lembaga.
Guna memastikan seluruh kegiatan
sudah berjalan sebagaimana mestinya,
Sekretaris KPAN secara intensif
melakukan koordinasi dengan jajaran
ketua dan anggota KPAN. Koordinasi
tersebut dilakukan melalui audiensi
khusus maupun pada acara-acara
tertentu yang berkaitan dengan upaya
pencegahan dan penanggulangan AIDS.

Pelatihan Peer Leader HIV dan AIDS di
4 Lingkungan Kemenhan TNI
P ada tahun 2015 KPAN bekerjasama

dengan Pusat Kesehatan (Puskes) TNI
berinisiatif mengadakan Pelatihan Peer
dan TNI dalam mencegah penularan HIV dan
AIDS secara lebih optimal. Peran Peer Leader
ini menjadi sangat penting dalam kerangka
Leader HIV dan AIDS bagi Prajurit TNI dari program pencegahan HIV dan AIDS di
semua matra, baik Angkatan Darat, Laut lingkungan TNI. Untuk meningkatkan jumlah
dan Udara pada tanggal 25-28 Mei 2015 di Peer Leader di lingkungan TNI dibutuhkan
Jakarta. peningkatan kapasitas PL di lingkungan TNI
Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut dan TNI
Dengan melatih para Komandan Satuan
Angkatan Udara. Saat ini telah dilatih 2364
di tingkat bawah dan perwira teritorial
Peer Leader di seluruh Indonesia yang telah
diharapkan informasi yang benar dapat
memberikan informasi HIV/AIDS bagi 14.184
tersampaikan kepada masyarakat dan
lebih anggota TNI.
meningkatkan kesadaran komunitas Kemhan

Penatalaksanaan IMS Di Layanan Ramah
5 GWL dan Penguatan Peer Educator
P ada tahun 2010 dan 2012, KPA Nasional

bekerjasama dengan Kementerian
Kesehatan telah melakukan pelatihan
di 3 kota, yakni: Pekanbaru, Batam, dan
Pontianak, agar semakin banyak tempat
layanan yang bisa diakses oleh komunitas
Penatalaksanaan IMS bagi tempat GWL. Dan untuk menunjang pembentukan
layanan yang ada di 10 kota program layanan yang ramah GWL, KPA Nasional
LSL untuk meningkatkan ketersediaan telah menyelenggarakan pelatihan
dan keterjangkauan layanan IMS yang penguatan peran Peer Educator (PE) yang
berkualitas dan bersahabat bagi GWL. berasal dari komunitas dan lingkungan
Sejak saat itu capaian akses layanan oleh GWL, yang berada di 3 kota di atas.
GWL meningkat secara signifikan. Kegiatan tersebut diadakan pada tanggal
8-12 Juni 2015 di Pekanbaru, dilanjutkan
Pada tahun 2015 dilakukan penambahan
tanggal 15-19 Juni 2015 di Pontianak, dan
jumlah tempat layanan dalam hal
terakhir tanggal 6-10 Juli 2015 di Batam.
Penatalaksanaan IMS yang ramah GWL

Pengembangan Layanan Ramah Remaja
6 LOLIPOP (Linkage of quality care for
young key population)
P rogram pengembangan layanan

ramah remaja Lolipop terintegrasi
dengan program LKB SUFA dilaksanakan
Kota Jakarta Barat, Denpasar dan Surabaya.
Lolipop terdiri dari 4 komponen, yaitu:
menciptakan situasi yang mendukung,
di 13 layanan di Kota Bandung dengan meningkatkan akses remaja populasi kunci
tujuan meningkatkan tes, pengobatan dan ke layanan HIV, meningkatkan kualitas
kepatuhan ARV remaja populasi kunci. layanan HIV yang ramah remaja, informasi
Lolipop dikembangkan di Kota Bandung strategis. Lolipop diinisiasi oleh KPAN,
mulai tahun 2015 sebagai pilot program Kementerian Kesehatan, Unicef, Fokus
dan siap direplikasi pada tahun 2016 di Muda, IAC dan Pusdi TB&HIV UNPAD.

Lokakarya Pengembangan Lembaga
7 Keagamaan Dalam Penanganan dan
Pencegahan HIV dan AIDS
P ada tanggal 19-21 November 2015

di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat,
Kementerian Agama R.I. menyelenggarakan
Jawa Barat.
Kegiatan yang dihadiri oleh beberapa
narasumber dari Kementerian Agama
kegiatan Lokakarya Pengembangan
R.I. dan KPA Kota Tasikmalaya ini
Lembaga Keagamaan dalam Penanganan
diselenggarakan dalam rangka menambah
dan Pencegahan HIV dan AIDS. Kegiatan
pengetahuan dan wawasan tentang dasar-
ini diikuti oleh peserta yang berasal
dasar HIV dan AIDS serta program-program
dari unsur-unsur Tokoh Agama, Ulama
pencegahannya.
dan perwakilan dari lembaga-lembaga
Kegamaan serta Ormas Islam Se-Provinsi

2.4 Penyebaran Informasi
Tersebarnya informasi mengenai HIV dan AIDS kepada masyarakat
melalui berbagai media massa

1. Gebyar Remaja Indonesia Peduli AIDS dalam Momentum Hari AIDS Sedunia Tahun 2015
2. HAS 2015: Pelaksanaan HAS di seluruh Indonesia
3. Penayangan Iklan Layanan Masyarakat dalam rangka peringatan HAS 201
4. Talkshow dalam rangka Peringatan HAS 2015
5. Kampanye dalam rangka Peringatan HAS 2015
6. Sail Tomini Peduli AIDS

Gebyar Remaja Indonesia Peduli AIDS dalam
1 Momentum Hari AIDS Sedunia Tahun 2015
G ebyar Remaja Indonesia Peduli

AIDS menyatukan kekuatan remaja
sebagai gerakan nasional revolusi
mental untuk membangun kesadaran
dan kepedulian dalam penanggulangan
HIV dan AIDS bagi remaja melalui
momentum Hari AIDS Sedunia Tahun
2015. Kegiatan ini dilaksanakan pada
hari Sabtu, 19 Desember 2015 di
Auditorium Siwabessy, Kementerian
Kesehatan RI, dibuka oleh Menteri
Kesehatan Republik Indonesia dan
dihadiri oleh Kepala Pusat Promosi
Kesehatan Kemenkes, Deputi Program
KPAN, Deputi III Kemenko PMK, Deputi KB & KR BKKBN, Perwakilan Kemenpora yang juga
memberikan pesan singkat untuk remaja. Gebyar remaja ini dihadiri oleh lebih dari 400 remaja
sekolah dan luar sekolah dengan agenda Deklarasi Remaja, talkshow interaktif, penampilan
remaja, booth edukasi remaja, mobile VCT, berbagai kegiatan edukasi, layanan dan hiburan.

HAS 2015: Pelaksanaan HAS di seluruh
2 Indonesia
K ementerian Perhubungan telah ditunjuk

melalui Surat Menkokesra No. B 73/
MENKO/KESRA/IV/2014 untuk menjadi
P2PL Kemenkes M.Subuh, MPPM;
Sekretaris KPAN Kemal Siregar; beserta
seluruh jajaran Kementerian Perhubungan,
ketua pelaksana peringatan Hari AIDS pimpinan mitra internasional dan nasional,
Sedunia (HAS) 2015 dengan mengangkat dan para peserta acara puncak HAS 2015.
tema besar ‘Perilaku Sehat Awal
Peringatan HAS 2015 selain diadakan di
Pencegahan HIV dan AIDS’. Pelaksanaan
tingkat nasional, juga diselenggarakan
Acara Puncak HAS 2015 diadakan pada hari
di seluruh provinsi, kabupaten/kota di
Minggu, 6 Desember 2015, bertempat di
seluruh Indonesia, bekerja sama antara
kantor Kementerian Perhubungan RI.
Dinas Perhubungan daerah dan Komisi
Turut hadir pada puncak acara, Menteri Penanggulangan AIDS Provinsi, Kabupaten/
Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Kota, serta seluruh pemangku kepentingan.
Kesehatan Nila Djuwita Moelek; Dirjen

Penayangan Iklan Layanan Masyarakat
3 dalam rangka peringatan HAS 2015
P enyebarluasan informasi penting

dilakukan untuk meningkatkan kesadaran
dan pengetahuan yang benar mengenai HIV
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran
dan pengetahuan masyarakat mengenai
HIV dan AIDS, khususnya mengenai risiko
dan AIDS di masyarakat. Penyiaran Iklan penularan dan pencegahan HIV dan AIDS
Layanan Masyarakat (ILM) melalui media melalui transmisi seksual. ILM difokuskan
Televisi dan media Radio dalam rangka untuk mengurangi stigma dan diskriminasi
memperingati Hari AIDS Sedunia adalah terhadap HIV dan AIDS di masyarakat
salah satu momentum strategis untuk dengan periode penayangan dan penyiaran
melakukan hal tersebut. pada tanggal 1-14 Desember 2015.
Salah satu materi ILM yang ditayangkan
KPAN dengan dukungan APBN menayangkan
merupakan hasil kerjasama dan dukungan
berbagai ILM melalui media elektornik
dari SUM I/FHI 360.
Kompas TV dan Radio Mustang. Iklan ini

Talkshow dalam rangka Peringatan
4 HAS 2015
D alam rangka HAS 2015, KPAN

menyelenggarakan acara talk show
televisi dan radio sebagai upaya lain dalam
penyebarluasan informasi mengenai HIV
dan AIDS. Dengan melibatkan para pakar
sebagai narasumber, KPAN mengangkat
berbagai topik dan isu strategis baik dari
aspek program maupun kelembagaan KPAN,
antara lain terkait: Peran KPAN dalam Upaya
Penanggulangan AIDS di Indonesia, Hak
ODHA pada Anak, Upaya Indonesia untuk Mengakhiri AIDS tahun 2030, Pencegahan HIV
di kalangan Remaja, serta Perspektif terhadap Wacana ‘Ending AIDS by 2030’ di Indonesia.
Talkshow juga diadakan di Radio Mustang FM dengan mengangkat tema: Pelibatan Laki-
laki dalam pencegahan HIV pada perempuan dan anak, Penurunan stigma dan diskriminasi
terhadap remaja GWL melalui pemahaman SOGIEB pada tempat layanan, HIV dalam
perspektif gender, PPIA, Hak seksual dan hak reproduksi dalam penanggulangan HIV pada
remaja, Mengenal lebih jauh mengenai PABM, PMTS, Akses remaja ke layanan kesehatan dan
Penanggulangan Dampak Buruk Narkotika.

Kampanye dalam rangka Peringatan
5 HAS 2015
D alam rangka mendukung pelaksanaan

peringatan HAS 2015, KPA Nasional
dan Kota Kasablanka Shopping Mall bekerja
Kegiatan ini diadakan selama 5 (lima) hari
pada tanggal 1-5 Desember 2015 dan
menjangkau sekurangnya 2000 orang
sama menyelenggarakan kampanye pengunjung dengan berbagai kegiatan
pencegahan dan penanggulangan HIV dan seperti talk show yang menghadirkan
AIDS kepada masyarakat. Dengan merujuk berbagai narasumber pakar dan bintang
pada tema besar HAS 2015, kegiatan tamu, pameran foto, bincang-bincang
kampanye mengambil tagline ‘Be Smart, santai dan penyebaran flyer, booklet dan
Take Action’. Pelaksanaan kampanye sticker pencegahan HIV. Kegiatan ini juga
bertujuan untuk: (1) Memperluas jangkauan melibatkan berbagai LSM dan OMS antara
komunikasi, informasi dan edukasi kepada lain Yayasan AIDS Indonesia, Dance4Life,
masyarakat umum, (2) Meningkatkan komunitas GWL, dan remaja muda.
kesadaran masyarakat umum akan
pentingnya berperilaku sehat agar terhindar
dari terinfeksi HIV, serta (3) Memberikan
informasi yang benar kepada masyarakat
umum dalam rangka menghilangkan stigma
dan diskriminasi terhadap ODHA.

6 Sail Tomini Peduli AIDS
S ail Tomini Peduli AIDS diselenggarakan

pada tanggal 16 - 19 September 2015 di
Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Kegiatan
selaku Pemerintah di Daerah dalam upaya
penanggulangan AIDS, termasuk pada
masyarakat di sektor maritim.
ini bertujuan untuk menguatkan program Penandatanganan Deklarasi Kayubura ini
pencegahan dan penanggulangan HIV & disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo
AIDS pada remaja di daerah. Salah satu dan beberapa Menteri di Kabinet 2014-2019
acara penting dalam Sail Tomini adalah yaitu antara lain adalah Menteri Dalam
ditandatanganinya Deklarasi Kayubura oleh 3 Negeri, Menko PMK, Menteri Kelautan dan
Gubernur yaitu Gubernur Sulteng, Gubernur Perikanan dan Menteri Pemuda dan Olah
Sulbar dan Gubernur Jambi pada tanggal Raga.
19 September 2015. Deklarasi ini bertujuan
untuk meningkatkan komitmen Gubernur

2.5 Kerjasama Regional dan Internasional
Terjalinnya kerja sama regional dan internasional

1. Asia-Pacific Intergovernmental Meeting on HIV and AIDS
2. Comparative Study On Financing Not-For-Profit Organization On HIV & AIDS Control
Programs
3. Pertemuan ATFOA ke-23
4. South to South Learning Mission to India
5. International Harm Reduction Conference ke-24
6. Kunjungan Delegasi Timor Leste
7. Kunjungan Delegasi Afganistan


Asia-Pacific Intergovernmental Meeting on
1 HIV and AIDS
P ertemuan The Asia-Pacific Intergovernment Meeting

on HIV and AIDS diselenggarakan sebagai tindak lanjut
dari 2011 Political Declaration on HIV and AIDS: Intensifying
Our Efforts to Eliminate HIV and AIDS. Pertemuan yang
diselenggarakan pada tanggal 28-30 Januari 2015 di Bangkok
ini dihadiri oleh 34 negara. Indonesia berpartisipasi dalam
Pertemuan ini Melalui KPAN dan Kemenkes serta beberapa peserta pengamat dari Indonesia
(PKNI, GWL-Ina, Spiritia, PKBI, OPSI, Youth Lead, Fokus Muda dan Rumah Cemara).
Delegasi Indonesia mendapatkan kesempatan sebagai pembicara pada Side Event, People from
Key Populations Pacific Call: “Do Not Leave Us Behind!”. Di sesi ini, Indonesia mengangkat peran
penting dari kelompok orang muda, (YKAP – Young Key Affected Populations) dalam upaya
penanggulangan HIV AIDS. Indonesia juga berpartisipasi sebagai pembicara pada Side Event, Sex
work and violence: Understanding factors for safety and protection. Evidence to action in Asia and
the Pacific. peran Pekerja Seks yang penting dalam penanggulangan AIDS dan upaya Indonesia
untuk membentuk hubungan kerja sama antara bidang penanganan kekerasan dan layanan HIV
terutama PMTS.

Comparative Study on Financing Not-For-
2 Profit Organization on HIV & AIDS Control
Programs
S tudi banding yang diikuti peserta dari

Bappenas, Kemenkeu, Menko PMK,
Kemenkes, Kemendagri, Kemensos, KPAN serta
Pemda Papua, Papua Barat dan Jawa Barat ini
bertajuk Comparative Study on Financing Not-
for-Profit Organization on HIV/AIDS Control
Programs, yang tahun 2015 dilaksanakan ke
Australia dan Malaysia pada tanggal 1-9 Juni
2015.
Tindak lanjut dari studi banding ini antara
lain, perlu adanya suatu sistem untuk untuk
menjamin akuntabilitas dan transparansi dari
LSM yang akan bermitra misalnya melalui
registrasi dan akreditasi oleh lembaga
independen pemerintah (seperti ACNC di
Australia) maupun non-pemerintah (seperti
MAC di Malaysia). Studi banding ini juga
diharapkan dapat memberi masukan kepada aturan pembiayaan kepada LSM di provinsi
Kementerian Keuangan untuk membuka dan kabupaten/kota melalui penyusunan
peluang bagi mekanisme penyaluran peraturan pemerintah sebagai amanah dari
dana pemerintah kepada LSM dan kepada UU 23 tahun 2014.
Kementerian Dalam Negeri mengenai

3 Pertemuan ATFOA ke-23
P ertemuan ASEAN Task Force

on AIDS (ATFOA) ke 23,
diselenggarakan pada tanggal
28-30 Juli 2015 di Manila, Filipina.
ATFOA didirikan pada tahun
1993 sebagai respon regional
terhadap pengendalian HIV dan
AIDS. Kemitraan ini dibuat lebih
strategis dan dengan tindakan
nyata dalam mencapai visi Getting
to Zero, Zero New HIV Infections,
Zero Discrimination dan Zero
AIDS-Related Deaths. ATFOA
adalah kelompok kerja teknis
antar anggota ASEAN untuk HIV
dan AIDS. ATFOA bertemu sekali
setiap tahunnya untuk membahas
kemajuan dan tantangan upaya penanggulangan AIDS di masing-masing negara anggota ASEAN
dan juga membahas upaya kerjasama antar negara anggota ASEAN untuk upaya pencapaian
target penanggulangan AIDS di tingkat regional.

4 South to South Learning Mission to India
P ada tahun 2015, Delegasi dari Indonesia

mengunjungi India dalam rangka South
to South Leaning and Sharing. Kunjungan ini
ke Humsafar Trust (OMS yang melayani
LSL) dan ke hotspot Kamathipura, dimana
OMS Astra Pariivaar mengasistensi layanan
dilaksanakan tanggal 7-8 Desember di Delhi pada komunitas Pekerja Seks. Delegasi juga
dan dilanjutkan tanggal 9-11 Desember ke berdiskusi dengan CoE di SION Hospitals.
Mumbai (Provinsi Maharastra). Selama di Dari kunjungan ini disepakati 5 area dimana
Delhi, delegasi Indonesia berdiskusi dengan kedua negara dapat saling berbagi dan
UNAIDS dan USAID India, NACO India, Delhi belajar lebih lanjut yaitu: Manajemen
State AIDS Commission dan mengunjungi Program AIDS di Level Kota, Pengembangan
2 Rumah Sakit Centre of Excellence (CoE) Center of Excellence PDP, Intervensi effektif
yaitu Kalawati Children Hospital dan pada KAP, khususnya LSL dan WPS, HIV
Maulana Azad Hospitals. Saat di Mumbai, sensitive social protection dan Penggunaan
delegasi mengunjungi Maharastra State Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
AIDS Commission dan Mumbai District AIDS
Commissions, serta kunjungan lapangan

International Harm Reduction
5 Conference ke-24
K egiatan International Harm Reduction

Conference ke-24 yang dilaksanakan
pada 16-21 Oktober 2015 di Kuala Lumpur
Empat delegasi mewakili Indonesia yang
dikirimkan oleh KPA Nasional ditambah
perwakilan komunitas pengguna napza
Malaysia, merupakan pertemuan dalam dan perwakilan BNN turut hadir dalam
skala internasional yang membahas kegiatan ini. Lima perwakilan Indonesia
mengenai program penanggulangan memaparkan abstrak dalam sesi presentasi
dampak buruk narkotika (harm reduction). oral dan poster. Konferensi Internasional
Pemutakhiran informasi terkini, sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi wadah
program terkini dan upaya advokasi bagi komunitas dan pemerintah untuk
kebijakan yang lebih pro hak asasi pada mensinergikan program yang dilaksanakan.
pengguna Napza dipaparkan dalam
pertemuan ini.

6 Kunjungan Delegasi Timor Leste
P ada tanggal 11 Agustus 2015,

Sekretariat Komisi Penanggulangan
AIDS Nasional menerima kunjungan
dari Komisi Penanggulangan AIDS
Timor Leste yang terdiri dari 13 orang
yang dipimpin oleh Pendeta Daniel
Marcal selaku Sekretaris KPA Timor
Leste. Kunjungan ini bertujuan untuk
meningkatkan kerjasama dalam upaya
mengatasi epidemi AIDS di masa yang
akan datang, terutama di daerah
perbatasan kedua Negara.
Dalam kesempatan tersebut,
Sekretaris KPAN memaparkan tentang
Situasi Epidemi HIV dan kelembagaan
KPA di Indonesia saat ini, kemudian
dilanjutkan dengan penjelasan situasi
epidemi HIV di Timor Leste oleh KPA
Timor Leste. Salah satu kesimpulan
diskusi adalah KPAN Indonesia dan
KPA Timor Leste sepakat untuk
membuat nota kesepahaman tentang
kerjasama upaya penanggulangan
AIDS antar dua negara. Selanjutnya
pada tanggal 12 dan 13 Agustus 2015,
tim KPA Timor Leste melanjutkan
kunjungannya ke Yayasan Pelita Ilmu,
IAC, Puskesmas Tambora dan AURA
Buana.

7 Kunjungan Delegasi Afganistan
P ada tanggal 12 Januari 2015, Sekretaris

KPAN, Dr. Kemal N. Siregar menerima
kunjungan Delegasi Afganistan. Kunjungan
yaitu antara lain, Kementerian Kesehatan,
Kementerian Agama dan Kementerian
Dalam Negeri. Melalui diskusi dan dialog
ditujukan untuk bertukar informasi dan yang terjadi, diharapkan kedua negara
saling belajar upaya penanggulangan dapat terus meningkatkan kerjasama di
AIDS antar kedua negara. Delegasi bidang penanggulangan HIV dan AIDS yang
dari Afganistan terdiri dari perwakilan menguntungkan kedua belah pihak.
Kementerian dan Lembaga Pemerintah,

2.6 Pengelolaan Data, Pemantauan dan
Evaluasi
Terkoordinasinya pengelolaan data yang digunakan dan adanya
mekanisme pemantauan dan evaluasi program penanggulangan HIV
AIDS

1. Pengembangan Rencana Monitoring Evaluasi Nasional Tahun 2015-2019
2. Kajian National AIDS Spending Assessment (NASA)
3. Kajian Dampak Program Program Penanggulangan HIV dan AIDS
4. Penyajian data epidemi dan respons HIV & AIDS melalui HIV zero portal
5. Validasi dan Verifikasi Data Pemetaan Populasi Kunci 2015
6. Revisi Pedoman Monitoring Evaluasi dan Pengembangan Panduan Audit Kualitas
Data


Pengembangan Rencana Monitoring dan
1 Evaluasi Nasional Tahun 2015-2019
R encana Monitoring dan Evaluasi

Penanggulangan HIV dan AIDS Nasional
Tahun 2015-2019 sebagai turunan dari
Penyusunan Rencana Monitoring dan
Evaluasi Penanggulangan HIV dan AIDS
dilakukan melalui beberapa pertemuan
Strategi dan Rencana Aksi Nasional dan konsultasi tingkat nasional yang
Penanggulangan HIV dan AIDS 2015- melibatkan mitra Komisi Penanggulangan
2019. Rencana monitoring dan evaluasi ini AIDS Nasional (KPAN) dari kementerian/
diperlukan agar pelaksanaan monitoring lembaga, universitas, organisasi masyarakat
dan evaluasi dapat dilaksanakan secara sipil, komunitas, sektor swasta dan mitra
sistematis dan terstruktur. Dengan kerja internasional. Proses penanggulangan
demikian, dapat dilakukan pengukuran melalui pendekatan partisipatoris,
yang benar dan baik atas semua upaya untuk merencanakan sistem monitoring
yang dilakukan untuk meningkatkan dan evaluasi yang akan digunakan oleh
efektivitas program dan proyek-proyek yang seluruh kegiatan yang berkaitan dengan
mendukung implementasi program secara penanggulangan HIV dan AIDS.
keseluruhan.

2 Kajian National AIDS Spending Assessment
(NASA)
N ational AIDS Spending Assessment

(NASA) merupakan kajian rutin 2 tahun
sekali yang dilakukan KPA Nasional untuk
tingkat nasional, sektor swasta dan 15
badan donor. Adapun rangkaian kegiatan
NASA yang dilakukan diantaranya sosialisasi
memantau jumlah dana yang dibelanjakan di tingkat nasional yang mengundang
untuk program HIV dan AIDS di Indonesia. kementerian/lembaga tingkat nasional
Laporan NASA menjadi bagian dari laporan melalui pertemuan pokja Monev, pelatihan
Global AIDS Response Progress and yang dilaksanakan selama 4 (empat) hari
Reporting (GARPR) di tingkat global yang pada tanggal 3-6 Maret 2015 di Bogor, dan
dilaporkan setiap tahun. lokakarya yang dilaksanakan di 5 provinsi
Seperti tahun-tahun sebelumnya yaitu: DKI Jakarta, Kepulauan Riau, D.I.
pelaksanaan NASA tahun 2015 melibatkan Jogjakarta, Bali dan Papua.
12 Provinsi, 22 kementerian/lembaga

Kajian Dampak Program Penanggulangan
3 HIV dan AIDS
K ajian Dampak Program Penanggulangan

HIV dan AIDS (Impact Review) bertujuan
untuk menilai dampak dari berbagai
untuk melengkapi analisis data, dilakukan
pengumpulan data primer melalui sebuah
studi kualitatif di lima provinsi yaitu: DKI
program penanggulangan HIV dan AIDS Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali dan
di Indonesia. Kajian ini berpedoman pada Papua.
proses Epi Stage yang dikembangkan oleh Hasil kajian diantaranya menyebutkan
The Global Fund dengan menggunakan lima bahwa: Prevalensi HIV secara umum belum
fokus utama: populasi kunci (key affected berubah pada populasi kunci wanita pekerja
population/KAP), masyarakat umum di seks, waria dan lelaki risti, Prevalensi HIV
Tanah Papua, lelaki seks dengan lelaki (LSL), pada LSL di beberapa daerah di Indonesia
pengguna narkoba suntik (penasun), dan meningkat. Prevalensi HIV pada penasun
mortalitas karena HIV-AIDS. Sebagian besar menurun di Medan, Bandung dan Surabaya,
data yang digunakan dalam kajian ini adalah Prevalensi HIV di masyarakat umum di
data sekunder dari KPAN, Kementerian Tanah Papua belum berubah, dan lebih
Kesehatan, HIV Cooperation Program tinggi di suku Papua daripada di suku bukan
Indonesia (HCPI), UNAIDS, dan Pusat Papua serta Total kematian karena HIV
Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia cenderung meningkat.
serta institusi terkait lainnya. Selain itu,

Penyajian data epidemi dan respons
4 HIV dan AIDS melalui HIV zero portal
W ebsite www.hivzeroportal.com
adalah sebuah portal yang disediakan
untuk memvisualisasikan data strategik
melalui KPA, Jumlah Outlet Kondom,
Sumber Pendanaan Program, Regulasi
Lokal, dll); Data Respons Penanggulangan
terkait situasi maupun kinerja program (terdiri dari Jumlah kunjungan pemeriksaan
penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia. IMS, kasus Syphilis dan Gonore dan Capaian
Sosialisasi pertama mengenai website ini Distribusi Kondom); Indikator Capaian
telah dilakukan pada tanggal 27 Oktober Program Dukungan Global Fund (FSW
2015 di Hotel Sahid Jaya Makassar, sesaat reached, MSM reached, TG reached, KAP
setelah acara pembukaan Pernas AIDS V. on HIV testing, PWID on NSP, PLHIV on
Portal ini memvisualisasikan Dashboard Psychosocial Support); dan NASA report
Nasional (dalam 3 kategori utama: (8 kategori biaya Prevention, CST, OVC,
Epidemy, Investment, Response); Data Management, Human Resources, Social
berdasarkan peta, Data Epidemi, Investasi Protection, Enabling Environment dan
Penanggulangan AIDS (APBD untuk AIDS Research).

Validasi dan Verifikasi Data Pemetaan
5 Populasi Kunci 2015
P roses validasi dan verifikasi data

pemetaan populasi kunci di tingkat
nasional meliputi 3 proses besar, yaitu
verifikasi data pemetaan khususnya di
provinsi yang belum diverifikasi datanya,
kompilasi hasil pemetaan sosial, dan
kompilasi hasil pemetaan sumber daya
intervensi. Kegiatan ini dilangsungkan
dalam bentuk lokakarya selama 3 hari, pada
tanggal 13–16 Desember 2015 di Jakarta,
yang diikuti oleh 40 orang peserta dari 28
KPA Provinsi, yang peserta utamanya adalah
staf Pengelola Monev KPA Provinsi.

Revisi Pedoman Monitoring Evaluasi dan
6 Pengembangan Panduan Audit Kualitas Data
D engan telah disusunnya SRAN 2015-2019

menggantikan SRAN 2010-2014, maka pedoman
tentang monitoring dan evaluasi sebagai salah
satu bab yang berisi tentang pemantauan program
juga perlu diperbaharui. KPA Nasional telah
menyelenggarakan Lokakarya Revisi Pedoman
Monitoring Evaluasi dan Pengembangan Panduan
Audit Kualitas Data pada tanggal 29 Juni hingga 4
Juli 2015 lalu di Jakarta. Lokakarya yang dihadiri
oleh 45 orang Pengelola Monev dari 31 KPA
Provinsi. Pedoman ini juga berisi tentang monitoring
kualitas data serta pemantauan program PMTS, HR,
kelembagaan dan supervisi yang telah dijalankan.

2.7 Penguatan KPA Nasional, Provinsi dan
Kabupaten/Kota
Tersedianya mekanisme penguatan kelembagaan KPAP dan KPA K/K dalam
pencegahan, pengendalian dan penanggulangan HIV dan AIDS

1. Pengembangan Sistem Informasi Koordinasi Kelembagaan KPA
2. Peningkatan Kapasitas Staf Sekretariat KPAP/K/K
3. Peningkatan Kapasitas Pengelola Logistik dan Pengelola Outlet di Daerah
4. Penguatan Peran Warga Peduli AIDS (WPA) di Daerah
5. Kunjungan Konsultasi KPA K/K ke Sekretariat KPAN

Pengembangan Sistem Informasi Koordinasi
1 Kelembagaan KPA
P emantauan pelaksanaan program tidak

cukup hanya dengan melihat hasil capaian
yang dilaporkan, akan tetapi juga mencakup
melaporkan seluruh aktifitasnya terutama
yang terkait dengan dokumentasi dan
koordinasi kelembagaan .
proses pelaksanaan kegiatan itu sendiri Selama tahun 2015, walaupun belum
seperti koordinasi kelembagaan. lengkap seluruh provinsi di Indonesia sudah
Untuk memastikan seluruh kegiatan melaporkan kegiatannya melalui POS ini,
sudah berjalan sebagaimana mestinya demikian juga dengan kabupaten dan kota
dan terdokumentasi dengan baik, Komisi yang sebagian besar juga telah memasukkan
Penanggulangan AIDS Nasional telah laporannya.
mengembangkan media berbasis web yang Untuk dokumentasi profil kelembagaan
diberi nama POS (Prosedur Operasional sebanyak 183 KPA Provinsi dan KPA
Standar) yang dapat dijadikan oleh KPA Kabupaten/Kota telah menginput datanya.
Provinsi maupun KPA Kabupaten/Kota untuk

Peningkatan Kapasitas Staf Sekretariat
2 KPAP/K/K
U ntuk meningkatkan mutu kinerja staf

pelaksana program di lapangan, Komisi
Penanggulangan AIDS Nasional selalu
memberikan pelatihan terkait dengan
manajemen, logistik, program dan keuangan.
Salah satu bentuk kegiatan yang dilaksanakan
tahun 2015 adalah Pelatihan Kepemimpinan
dan Pelaksanaan Program bagi Tim KPA K/K yang
terpilih.

Peningkatan Kapasitas Pengelola Logistik
3 dan Pengelola Outlet di Daerah
P eningkatan kapasitas staf Pengelola

Logistik dan Pengelola Outlet yang
ada di KPA Provinsi dan KPA Kabupaten/
kondom dari outlet gratis menjadi outlet
mandiri, setelah tidak ada lagi kondom
subsidi. Kegiatan peningkatan kapasitas ini
Kota diselenggarakan oleh KPA Nasional melibatkan salah satu distributor kondom
di 4 (empat) kota besar, yakni: Semarang, sebagai narasumber untuk memberikan
Batam, Makasar dan Bogor. Kegiatan gambaran kepada pengelola outlet kondom
yang dilaksanakan pada bulan November bagaimana menjadi outlet kondom mandiri
hingga Desember 2015 ini bertujuan ke depannya.
untuk menumbuhkan kemandirian outlet

Penguatan peran Warga Peduli AIDS
4 (WPA) di Daerah
Kota Sukabumi
Kota Palangkaraya Kab. Sikka
Salah satu ujung tombak upaya

penanggulangan AIDS adalah kelompok
Warga Peduli AIDS (WPA).
Keberadaan WPA memiliki tiga fungsi
utama, yaitu: Memetakan populasi berisiko,
mendorong populasi berisiko untuk datang
ke layanan dan membangun lingkungan
kondusif sangat dirasakan manfaatnya.
Saat ini sekitar 600 WPA sudah terbentuk di
Indonesia dan telah memberikan kontribusi
nyata dalam penanggulangan AIDS di
Kota Pontianak Indonesia.

Kunjungan konsultasi KPA K/K
5 ke Sekretariat KPAN
Kunjungan DPRD Kab. Bogor Kunjungan DPRD Kota Bandung
Kunjungan DPRD Kota Batam Kunjungan Sekretaris KPA Kab. Sintang
Kunjungan Sekretaris KPA Kab. Kebumen Kunjungan Sekretaris KPA Kota Magelang
Kunjungan Sekretaris KPA Kab Maluku

Tenggara

BAB 3
Kegiatan KPA di Daerah
Sebagaimana yang tercantum dalam Permendagri No. 20 Tahun 2007, KPA

Provinsi dan Kabupaten/Kota dibentuk dalam rangka memimpin upaya
penanggulangan HIV dan AIDS di Daerah yang lebih intensif, menyeluruh
dan terpadu
Jumlah kumulatif kasus HIV dan AIDS di Indonesia s.d. tahun 2015
(Sumber: Kemenkes RI)
Jumlah kumulatif kasus HIV dan AIDS di Indonesia s.d. tahun 2015
(Sumber: Kemenkes RI)
40,000
35,000
30,000
HIV AIDS
25,000
20,000
15,000
10,000
5,000
1. Aceh 18. Nusa Tenggara Barat

2. Sumatera Utara 19. Nusa Tenggara Timur
3. Sumatera Barat 20. Kalimantan Barat
4. Riau 21. Kalimantan Tengah
5. Jambi 22. Kalimantan Selatan
6. Sumatera Selatan 23. Kalimantan Timur
7. Bengkulu 24. Sulawesi Utara
8. Lampung 25. Sulawesi Tengah
9. Kep. Bangka Belitung 26. Sulawesi Selatan
10. Kepulauan Riau 27. Sulawesi Tenggara
11. DKI Jakarta 28. Gorontalo
12. Jawa Barat 29. Sulawesi Barat
13. Jawa Tengah 30. Maluku
14. DI Yogyakarta 31. Maluku Utara
15. Jawa Timur 32. Papua Barat
16. Banten 33. Papua
17. Bali

Aceh
1 Desember 2015 Peringatan Hari AIDS Dunia
29 Agustus 2015 Penyuluhan HIV dan AIDS bagi ibu PKK di Kota Banda Aceh
KEGIATAN UTAMA LAIN DI TAHUN 2015
TANGGAL KEGIATAN
Pelaporan dan Koordinasi Sekretaris dengan Ketua Komisi Penanggulangan
6 Januari 2015
AIDS
12 Januari 2015 Supervisi, Pembinaan dan Pengawasan
13 -14 Januari 2015 Sosialisasi HIV ke warga desa
17 Februari 2015 Pertemuan Evaluasi 3 Bulanan KPA Provinsi Aceh
21 April 2015 Pertemuan Koordinasi Pengurus KPA Provinsi/Kabupaten/Kota

Sumatera Utara
16 Februari 2015, Pertemuan Kader Rapat LKB dan PE Pemuda Pancasila
19 Mei 2015, Pelatihan Pendidik Sebaya populasi LBT
TANGGAL KEGIATAN
Pertemuan Koordinasi Layanan Komprehensif Berkesinambungan (LKB) &
13 Februari 2015
Pencegahan HIV Melalui Transmisi Seksual (PMTS)
Diskusi dengan Wa.Dir Pelayanan RSUD Dr. Djasamen Saragih Kota
24 Februari 2015
Pematangsiantar
26 Maret 2015 Pelaporan dan koordinasi Sekretaris dengan Ketua Komisi Penanggulangan AIDS
14 April 2015 Sosialisasi HIV dan AIDS kepada SKPD di jajaran Pemprov
Pertemuan Koordinasi Layanan Komprehensif Berkesinambungan (LKB) &
21 April 2015
Pencegahan HIV Melalui Transmisi Seksual (PMTS)
27 April 2015 Menghadiri Pertemuan Exit Strategy Dinkes Provinsi Sumatera Utara
Menghadiri Pertemuan Kegiatan Pengembangan Cakupan dan Kualitas Kelompok
21 Mei 2015
Bina Keluarga Remaja 2015

Sumatera Barat
16 Februari 2015, Padang fair, Sosialisasi HIV dan AIDS
7 Juli 2015, Supervisi, Pembinaan dan Pengawasan
TANGGAL KEGIATAN
Pertemuan Koordinasi Layanan Komprehensif Berkesinambungan (LKB)
18 Februari 2015
& Pencegahan HIV Melalui Transmisi Seksual (PMTS)
Pelaporan dan Koordinasi Sekretaris dengan Ketua Komisi
10 Maret 2015
Penanggulangan AIDS
Rakor Rapat Koordinasi penguatan Lembaga Rehabilitasi Berbasis
4 - 5 Juni 2015 Masyarakat (RBM) dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Korban
Penyalahgunaan NAPZA
Penyuluhan IMS, HIV dan AIDS kepada pelajar SMA Nusantara Kota
20 Oktober 2015
Payakumbuh
22 Oktober 2015 Sosialisasi HIV dan Napza

Riau
9 Maret 2015, Dialog Interaktif di TVRI Riau-Kepri
TANGGAL KEGIATAN
Kegiatan Sosialisasi Fasilitator Kampanye HIV dan AIDS Tingkat SMK
6-18 Februari 2015
Kabupaten Indragiri Hilir
8 Februari 2015 Kampanye Penggunaan Kondom (Public awareness for Condom use)
8 Maret 2015
Kunjungan Wakil Walikota Pekanbaru selaku Ketua Pelaksana KPAK
25 Maret 2015
Pekanbaru ke kader PIKM
22 Oktober 2015 Sosialisasi HIV dan Napza

Jambi
27 Juli 2015, Workshop HIV dan AIDS di sekolah
3 Desember 2015, Pelaporan dan Koordinasi Sekretaris dengan ketua KPA
TANGGAL KEGIATAN
28 April 2015 Sosialisasi HIV pada WPS
29 April 2015 Sosialisasi HIV pada perusahaan
10 - 15 Juni 2015 Sosialisasi HIV dan pemeriksaan darah secara mobile
1 - 31 Juli 2015 Pendampingan ODHA
28 Juli 2015 Workshop HIV dan AIDS di SMKN 1 Tanah Sepenggal

Sumatera Selatan
9 November 2015, Supervisi, Pembinaan dan Pengawasan
10 Desember 2015, Pertemuan Koordinasi Layanan Komprehensif Berkesinambungan &

Pencegahan HIV Melalui Transmisi Seksual
TANGGAL KEGIATAN
4 Maret 2015 Sosialisasi Perangkat Monev Penanggulangan HIV dan AIDS
12 April s/d 13 Maret Lokakarya Penggunaan Perangkat Perencanaan dan Penganggaran
2015 Program HIV dan AIDS di Kab/Kota
9 November 2015 Supervisi, Pembinaan dan Pengawasan

Bengkulu
21 Mei 2015, Pertemuan Pokja PMTS 13 Mei 2015, Pelatihan Peningkatan Kapasitas
Pendidik Sebaya Pekerja Seks
22 April 2015, Rapat tim SSR
TANGGAL KEGIATAN
16 - 20 Maret 2015
7 Mei 2015 Pertemuan peningkatan kapasitas klien WPS
26 - 27 Mei 2015 Supervisi, Pembinaan dan Pengawasan

Lampung
6 Mei 2015, Program HIV di tempat kerja (Penyuluhan HIV/AIDS dan VCT Mobile)
TANGGAL KEGIATAN
23 - 26 Maret 2015 Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen
1 - 30 April 2015 Distribusi kondom dan lubrikan untuk kegiatan PMTS
1 Desember 2015 Peringatan Hari AIDS Sedunia
7 Desember 2015 Pertemuan Koordinasi Internal Sekretariat

Kepulauan Bangka Belitung
24 April 2015, Jalan sehat dan Bakti Sosial
30 Juli 2015, Penguatan Kapasitas Risiko tinggi
TANGGAL KEGIATAN
6 April 2015 Sosialisasi HIV/ AIDS di desa se-Kabupaten Belitung
6 Mei 2015 Pertemuan untuk pelaksanaan VCT Mobile
23 Juni 2015

Kepulauan Riau
5 Januari 2015, Sosialisasi Warga Kelurahan Pulau Pancur Lingga
25 Februari 2015, Pertemuan Koordinasi Dengan Pemangku Kepentingan
TANGGAL KEGIATAN
Penyuluhan dan Survei Pengetahuan Komprehensif HIV & AIDS Bagi
9 Januari 2015
Remaja Kota Batam
20 Maret 2015 Penyuluhan HIV dan AIDS untuk Ibu PKK Kelurahan Teluk Uma
23 April 2015 Peningkatan kinerja KPA Se Provinsi Kepulauan Riau
4 Agustus 2015 Kampanye ABAT Bagi Remaja Sekolah Tingkat SMA Kota Batam
7 September 2015 Penguatan PE WPS Komunitas Sehat Berdaya

DKI Jakarta
29 Mei 2015 s/d 5 Juli 2015, Pameran KPAP DKI Jakarta di Jakarta Fair Tahun 2015.
TANGGAL KEGIATAN
10 Februari 2015 Pelaksanaan Dukungan Masyarakat untuk SUFA
12 Februari 2015 Pemetaan GIS Cakupan Kondom Jakarta Utara
25 Februari 2015 Rapat 3 bulanan Layanan HIV dan AIDS
4 Mei 2015 Rapat Internal KPAK Jakarta Pusat Bagian Umum
28 Mei 2015
Penanggulangan AIDS

Jawa Barat
25 Februari 2015 , Sosialisasi HIV dan AIDS
31 Desember 2015, Pelatihan Pemberdayaan ODHA (aplikasi komputer)
TANGGAL KEGIATAN
23 Januari 2015
26 Januari 2015 Koordinasi Program Penanggulangan HIV dan AIDS dengan BNK Subang
Koordinasi Kerjasama Kegiatan Pemberian Keterampilan untuk ODHA
2 Februari 2015
oleh Mahasiswa KKN
Sosialisasi HIV dan AIDS Jejaring Mitra dengan Karang Taruna
30 Juli 2015
Kab. Cirebon

Jawa Tengah
22 Januari 2015, Pertemuan Koordinasi dengan Pemangku Kepentingan
28 Februari 2015, Sosialisasi Perilaku Hidup Sehat dan Peningkatan Kesadaran Masyarakat
terhadap Pemakaian Kondom
TANGGAL KEGIATAN
22 Januari 2015 Pertemuan Petugas Outlet KPA Kota Magelang
29 Januari 2015 Rapat Koordinasi dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Kebumen
6 Februari 2015 Sosialisasi HIV dan AIDS pada Dishukominfo Kabupaten Pemalang
23 - 27 Februari 2015 Kegiatan Training P3BM (Pro-Poor Planing, Budgeting, and Monitoring)
di Provinsi Jawa Tengah
24 Februari 2015 Audiensi dengan KSOP Tanjung Emas Semarang

D.I. Jogyakarta
5 April 2015, Pembinaan dan Sosialisasi HIV dan AIDS di Pokdar HIV Desa Bedoyo
14 Maret 2015, Sosialisasi HIV & AIDS dan Kenakalan Remaja
TANGGAL KEGIATAN
Penyampaian Informasi HIV dan AIDS dalam kegiatan Dinas Tenaga
27 Januari 2015 Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulonprogo: Pembinaan K3
Perusahaan
30 Januari 2015 Pertemuan Verifikasi Data Indikator SRAN Kota Yogyakarta
18 Desember 2015 Pertemuan Evaluasi Outlet Kondom di Kota Yogyakarta
22 Desember 2015 Pertemuan Evaluasi Tiga Bulanan KPA Kota Yogyakarta

Jawa Timur
26 Januari 2015, Penguatan Peer Educator Wanita Penjaja Seks (WPS) Panti Pijat Amor Rose
Kota
26 Februari 2015, Pertemuan Koordinasi dan Penguatan PE WPS Kota Surabaya Sebagai
dukungan Pokja Lokasi
TANGGAL KEGIATAN
Sosialisasi HIV/AIDS & Kampanye Kesadaran Publik terhadap Pemakaian
27 Januari 2015
Kondom pada Perilaku Seks Berisiko
Peningkatan Kapasitas Anggota Posyandu Remaja Rentan NAPZA dalam
6 Februari 2015
Upaya Penanggulangan HIV/AIDS
16 Februari 2015
26 Agustus 2015 Lokakarya Penurunan Stigma ODHA

Banten
8 Januari 2015, Sosialisasi HIV dan AIDS bagi Para Santri
11 Maret 2015, Pertemuan Koordinasi dengan Pemangku Kepentingan
TANGGAL KEGIATAN
6 April 2015 Lomba blog pelajar dan mahasiswa
14 - 16 April 2015 Rapat Koordinasi Kesehatan Daerah Provinsi Banten Tahun 2015
25 - 28 Mei 2015 Pelatihan Program Penguatan Remaja dalam Penanggulangan AIDS
13 Juni 2015 Malam Renungan AIDS Tangerang Raya (MRATR)
Pelatihan TOT Guru Pembina Penanggulangan AIDS dan Narkoba se-
29 Juni s/d 3 Juli 2015
Provinsi Banten
14 September 2015 Penguatan Kapasitas dan Edukasi bagi PE Pekerja Seks

Bali
24 Januari 2015, Peningkatan Kesadaran Publik terhadap Kondom
TANGGAL KEGIATAN
Penyuluhan HIV dan AIDS dan Narkoba bersama Binmas Polresta
21 Mei 2015
Denpasar
30 Mei 2015 Malam renungan AIDS Nusantara di Monumen Bajra Shandi, Denpasar,
28 - 30 Juni 2015 Jambore KSPAN Kota Denpasar tahun 2015
24 Agustus 2015 Penyuluhan kepariwisataan AIDS dan narkoba kepada siswa SMA/SMK
1 September 2015 Penyuluhan HIV/AIDS di Banjar Gunung, Desa Peguyangan Kaja
8 September 2015 Pertemuan Kemitraan utk meningkatkan kualitas hidup ODHA
17 - 18 September 2015 Pelatihan KSPAN Tingkat SMA/SMK se-kota Denpasar

Nusa Tenggara Barat
27 Januari 2015, Pertemuan Koordinasi Internal Sekretariat KPAP
12 Maret 2015, Pertemuan Pokja KPAP
TANGGAL KEGIATAN
8 Januari 2015 Sosialisasi Program PPIA bagi Anggota Bidan se-Kota Mataram
25 - 26 Maret 2015 Pertemuan Koordinasi Pengurus KPA Provinsi/Kabupaten/Kota
30 Mei 2015 Sosialisasi Pengetahuan Komprehensif HIV/AIDS di Pondok Pesantren
13 Juni 2015 Workshop HIV dan AIDS untuk Guru Pendidikan Jasmani
Sosialisasi Pengetahuan Komprehensif HIV dan AIDS dan IMS bagi
15 Juni 2015
Prajurit TNI AD dan PNS Jajaran Korem 162/Wirabhakti
1 Juli 2015 Seminar Lansia Tangguh & Hebat

Nusa Tenggara Timur
5 Mei 2015 s/d 8 Mei 2015, Pelatihan Desa Peduli AIDS Tingkat Provinsi
19 Mei 2015 s/d 22 Mei 2015, Pelatihan Desa Peduli AIDS Tingkat Provinsi Angkatan 8
TANGGAL KEGIATAN
12 Januari 2015 Sosialisasi HIV dan AIDS dan mobile VCT
Pendampingan ODHA ke layanan VCT di RSUD Prof.Dr.W.Z.Johannes
29 - 31 Januari 2015
Kupang
2 Februari 2015 Sosialisasi Pencegahan HIV/AIDS On Air di RSPD Flores Timur
4 Februari 2015 Pertemuan dengan Walikota Kupang
10 Februari 2015 Sosialisasi HIV dan AIDS bagi Warga Kelurahan Nefonaek
Workshop terkait pengembangan program kesehatan reproduksi di
19 Maret 2015
Kota Kupang

Kalimantan Barat
31 Maret 2015, Public Awareness for Condom Use
22 April 2015, Sosialisasi Pencegahan Penularan HIV - AIDS bagi Personel Polri Kota Pontianak
TANGGAL KEGIATAN
Seleksi Pengelola Monev dan Pengelola Administrasi dukungan HCPI
2 Februari 2015
2015
Pertemuan dengan Dinas Kesehatan tentang draft Peraturan Walikota
5 Februari 2015
tentang penanggulangan AIDS Kota Pontianak
22 Februari 2015 Talkshow Komunikasi efektif membentuk perilaku positif anak
Kunjungan Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak ke Sekretariat KPA Kota
4 Maret 2015
Pontianak
31 Maret - 2 April 2015 Pertemuan 3 Bulanan Evaluasi Program Penanggulangan HIV dan AIDS
Quartal 19 (Januari - Maret) 2015 Prov. Kalbar

Kalimantan Timur
18 Februari 2015, Pertemuan Koordinasi dengan Pemangku Kepentingan
16 Desember 2015, Seminar Tentang Pelibatan Laki-laki dalam Penguatan Ketahanan Keluarga
TANGGAL KEGIATAN
Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS di Instansi
10 Februari 2015
Dinas Pekerjaan Umum Kab.Kutai Timur.
Pertemuan Koordinasi Pelaksanaan Penanggulangan HIV & AIDS dan TB
17 Maret 2015
Paru
Sosialisasi Informasi tentang HIV-AIDS kepada Komunitas HSE Indonesia
31 Maret 2015
Sangatta
29 Mei 2015
Penanggulangan AIDS

Kalimantan Selatan
23 Maret 2015 s/d 26 Maret 2015, Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen
15 April 2015, Pelatihan Kader Peduli HIV/AIDS se-Kalimantan Selatan
TANGGAL KEGIATAN
Pertemuan Sosialisasi Pencegahan HIV dan AIDS Tk Sekolah
9 - 11 Feb 2015
(SMP/Sederajat)
23 Maret 2015 Pertemuan Koordinasi Stakeholder Tingkat Provinsi Kalsel
Pertemuan KPA Kota Banjarbaru dengan Mahasiswa Fakultas Perikanan
31 Maret 2015
UNLAM
19 November 2015 Seminar Hari AIDS Sedunia tahun 2015
Penyuluhan Pencegahan HIV dan AIDS dan Narkoba pada Siswa dan
5 November 2015
Guru

Kalimantan Tengah
25 Februari 2015, Sosialisasi HIV-AIDS pada Ibu Dharma Wanita PU Kota Palangka Raya
27 Januari 2015, Rapat Koordinasi Sinkronisasi Program Penanggulangan HIV-AIDS,

Pembahasan Mapping
TANGGAL KEGIATAN
31 Maret 2015
Penanggulangan AIDS Provinsi
27 Februari 2015
Penanggulangan AIDS Provinsi
24 Maret 2015 Koordinasi / Advokasi Sekretaris KPA Kab/Kota ke Bupati/Wakil Bupati
Kotawaringin Barat selaku Ketua KPA Kotawaringin Barat

Sulawesi Utara
1 Desember 2015, Peringatan Hari AIDS se-Dunia
20 November 2015, Kampanye Program Penanggulangan HIV dan AIDS bagi Remaja
TANGGAL KEGIATAN
16 Maret 2015 Penguatan Warga Peduli AIDS bersama Kerukunan Pakasaan Remboken
Sosialisasi Pengetahuan Komprehensif HIV dan AIDS bagi Pemuda
20 Maret 2015
Remaja GMIM Markus Kinilow
Pertemuan Advokasi dan Koordinasi dengan Walikota Tomohon
20 April 2015 Drs Jimmy F.Eman, SE.Ak selaku Ketua KPAK Tomohon mengenai
keikutsertaan dalam Pernas 2015 dan Kegiatan Warga Peduli AIDS
10 - 12 September 2015 Pembinaan Pengguna Narkoba dan pemberdayaan ODHA Kota Manado
16 Oktober 2015
Penanggulangan AIDS

Sulawesi Tengah
4 Maret 2015 s/d 06 Maret 2015, Supervisi, Pembinaan dan Pengawasan
30 Desember 2015, Pemetaan Sosial/FGD pada Pemangku Kepentingan
TANGGAL KEGIATAN
16 Februari 2015 Koordinasi Persiapan Advokasi & Pembinaan
28 Februari 2015 Sosialisasi pada remaja dan kelompok rentan
31 Maret 2015 Pertemuan Evaluasi 3SSR (KPA, Dinkes, PKBI/NU)
10 Maret 2015 Pertemuan PE populasi kunci
3 Maret 2015 Penyuluhan pada remaja 15 - 24 tahun
4 - 6 Maret 2015 Advokasi Pembinaan KPAK Morowali (Bungku)

Sulawesi Selatan
17 April 2015, Workshop Pembentukan Pokja Monev
27 April 2015, Pertemuan Bidang Bidang Pernas AIDS V
TANGGAL KEGIATAN
1 Januari 2015 Pengukuhan kader HIV-AIDS tingkat Desa/Kelurahan
10 Februari 2015 Sosialisasi HIV-AIDS dan tes HIV-Pengobatan IMS
4 Maret 2015 Koordinasi Kepala Dinas Sosial Nakertrans
12 - 14 April 2015 Lokakarya Perencanaan & Penganggaran Program HIV dan AIDS di Kota
Parepare
28 April 2015 Rapat Bidang Kunjungan Lapangan Pernas AIDS V Makassar
10 Juli 2015 Pertemuan Koordinasi Enam Bulanan Internal Pengurus KPAP SulSel

Sulawesi Tenggara
27 Januari 2015, Pertemuan Koordinasi 3 SR (KPA, DINKES, NU/LAHA)
15 Januari 2015, Pertemuan Koordinasi Internal Sekretariat
TANGGAL KEGIATAN
6 Februari 2015 Koordinasi dengan Bappeda
Sosialisasi HIV dan AIDS pada kegiatan Dharma Wanita Badan Karantina
6 Maret 2015
Pertanian Kelas II Kendari Sulawesi Tenggara
31 Agustus 2015 Kunjungan Sekretaris KPAN di KPAK KENDARI
Lokakarya Penguatan Kelembagaan dan Implementasi Penanggulangan HIV
1 September 2015
& AIDS di Sultra

Gorontalo
14 Maret 2015, Sosialisasi HIV-AIDS
TANGGAL KEGIATAN
Sosialisasi Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Upaya Penanggulangan HIV
2 Januari 2015
dan AIDS di Kota Gorontalo
22 Januari 2015 Sosialisasi HIV dan AIDS untuk Ibu PKK Kecamatan Kota Tengah
Dialog Interaktif, Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS di Provinsi
4 Februari 2015
Gorontalo
27 April 2015 Seminar Kesehatan
Rapat Kerja Daerah Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI)
11 Agustus 2015
Provinsi Gorontalo Periode 2015-2018
30 November 2015 Wawancara dengan RRI Gorontalo
13 Juni 2015 Pertemuan Pendidik Sebaya Pelanggan Pekerja Seks

Sulawesi Barat
15 Juni 2015 s/d 17 Juni 2015, Sosialisasi Bahaya Narkoba dan HIV AIDS
TANGGAL KEGIATAN
25 - 27 Maret 2015 Pelatihan Advokasi, Komunikasi dan Mobilisasi Sosial KPA Mandiri
Monev Komitmen Pemkab Mateng mengenai pembentukan KPA Kabupaten
9 - 10 April 2015
Mamuju Tengah
15 - 17 Juni 2015 Sosialisasi Bahaya Narkoba dan HIV dan AIDS
12 Oktober -
Lomba Penyuluhan HIV dan AIDS antar SMA
7 November 2015

Maluku Utara
4 Juni 2015, Sosialisasi IMS, HIV dan AIDS di Pulau Hiri
TANGGAL KEGIATAN
21 Maret 2015 Audiensi Pembentukan Perda Prov. Maluku Utara
13 April 2015 Rapat bersama kader HIV & AIDS KPA Kota Ternate
16 Mei 2015 Sosialisasi IMS, HIV & AIDS di Gereja Ayam
29 Mei 2015 Pertemuan bersama para pemateri pelatihan kader WPA
8 - 10 Juni 2015 Workshop & Pelatihan Kader WPA
12 - 14 Juni 2015 Mengikuti kegiatan KPAP Maluku Utara

Maluku
14 Maret 2015, Kampanye publik untuk peningkatan penggunaan kondom
TANGGAL KEGIATAN
24 Februari 2015 Pertemuan Penguatan Kapasitas PE Pekerja Seks
Pembagian Format laporan kegiatan bagi kader Posyandu dan Kader
2 - 3 Maret 2015
Puskesmas
19 Maret 2015 Pertemuan Kwartal 19 KPA Kota Ambon
8 - 11 Desember 2015 Pelatihan Peer Leader TNI AL
14 Desember 2015 Pertemuan Pokja PMTS Provinsi

Papua Barat
2 Juli 2015, Pertemuan Koordinasi dengan Pemangku Kepentingan
6 Desember 2015, Koordinasi Pertemuan Advokasi Pembentukan

KPA Kab. Manokwari Selatan
TANGGAL KEGIATAN
2 Januari 2015 Pembentukan Pokja Gereja
2 - 4 Februari 2015 Dukungan Pengembangan Kebijakan Kepemudaan di Papua Barat
21 April 2015 Pertemuan Koordinasi Lintas Sektor (Anggota KPA) Kab. Teluk Wondama
19 - 21 Mei 2015 Pelatihan bagi mitra di Papua Barat tentang “Perlindungan anak Terkait
Program HIV”
16 - 18 Juni 2015 Pertemuan Feedback Meeting Dengan Mitra HCPI se-Tanah Papua
5 September 2015 Koordinasi dengan team PKK KAB Sorong

Papua
12 Maret 2015, Rapat Pembahasan Program TA 2015
30 Juni 2015, Sosialisasi KESPRO, HIV & AIDS Bagi Remaja Gereja Reveil Kemiri
TANGGAL KEGIATAN
4 Februari 2015 Lokakarya Desain Program tingkat Provinsi
9 April 2015 Sosialisasi HIV dan AIDS bagi Mahasiswa Fakultas MIPA UNCEN Jayapura
16 - 17 April 2015 Pelatihan TB-HIV Bagi Petugas Fasyankes di Kota Jayapura
12 Mei 2015 Pertemuan Kelompok Dampingan Sebaya (KDS) Kabupaten Nabire
12 - 14 Juli 2015 Sosialisasi dan pemutaran film HIV di Kampung Masipawa

Lampiran 1
Pertemuan & Pelatihan Sekretariat KPAN
Sekretariat KPA Nasional setiap tahunnya memfasilitasi berbagai upaya koordinasi dalam
bentuk Pertemuan dan Pelatihan. Pada tahun 2015, total Pertemuan yang terselenggara
adalah sebanyak 343, total Pelatihan yang terselenggara adalah sebanyak 13, atau sekitar
30 Pertemuan/Pelatihan setiap bulannya. Angka ini di luar Pertemuan dan Pelatihan
Lembaga lain yang menggunakan ruang pertemuan Sekretariat KPAN sebanyak 63 kali dalam
satu tahun 2015 lalu. Pertemuan dan Pelatihan tersebar di setiap bulannya, dan dapat
digambarkan pada Grafik 1, dengan membandingkan pelaksanaan pada tahun 2014.
Grafik 1 Pertemuan dan Pelatihan
2014 2015
56 51
36 41 41 39 38 39 33 44 37 40 41
30 29 33 33 34 32
21 24 25 19 19
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Nov Des
Grafik 2 Pertemuan & Pelatihan per Sub Divisi Grafik 3 Tempat Pertemuan & Pelatihan
SDMPP Kelembagaan
IPF Sekr. Pimp.
10% Lainnya 13% Luar
7% 2%
2% Kota
Perencanaan 14%
4% Jakarta -
Luar
Kantor
PMTS 14%
34%
PP Kantor
6% Monev 72%
14%
GF
8%
Ditinjau dari bagian yang ada di KPAN, Pertemuan dan Pelatihan terbanyak adalah yang terkait
dengan PMTS, diikuti Monev dan Binwil, dan secara berturut-turut dapat dilihat pada Grafik 2.
Ditinjau dari tempat pelaksanaan, 72% pelaksanaan dilakukan di dalam kantor KPAN, 14% di luar
kantor KPAN, dan 14% lainnya di luar kota, sesuai Grafik 3. Data Pertemuan dan Pelatihan ini terekam
dalam Sistem Informasi Manajemen Kegiatan (SIM Kegiatan) KPAN yang berbasis web.

Lampiran 2


Laporan Kpa 2015

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Kpa 2015

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Daftar isi

16 2.1 Pengembangan Kebijakan

26 2.2 Perencanaan Strategik

40 2.4 Penyebaran Informasi

2.5 Kerjasama Regional

2.6 Pengelolaan Data dan

2.7 Penguatan KPA Nasional,

102 LAMPIRAN - LAMPIRAN

LAPORAN KEGIATAN KPA NASIONAL TAHUN 2015 3

Hamim (Kementerian Agama)

Emi Sulistyati (Kementerian Hukum dan HAM)

Rias Kumalasari Dewi (Kementerian Hukum dan HAM)

Yuli Subiakto (Kementerian Pertahanan)

Sarah Edvine (Kementerian Pertahanan)

Cicut Sawitri (Kementerian Pertahanan)

Ading (Puskes TNI)

Washiluddin (Puskes TNI)

Asep Eka Nur Hidayat (Sekretariat KPA Nasional)

4 LAPORAN KEGIATAN KPA NASIONAL TAHUN 2015

AIDS Acquired Immuno Deficiency Syndrome

LAPORAN KEGIATAN KPA NASIONAL TAHUN 2015 5

6 LAPORAN KEGIATAN KPA NASIONAL TAHUN 2015

Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Salam sejahtera bagi kita semua

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

Jakarta, Februari 2016

Dr. Kemal N. Siregar

LAPORAN KEGIATAN KPA NASIONAL TAHUN 2015 7

Mendalami epidemi HIV adalah untuk mengembangkan program, dan

LAPORAN KEGIATAN KPA NASIONAL TAHUN 2015 9

10 LAPORAN KEGIATAN KPA NASIONAL TAHUN 2015

LAPORAN KEGIATAN KPA NASIONAL TAHUN 2015 11

LAPORAN KEGIATAN KPA NASIONAL TAHUN 2015 13

2.1 Pengembangan Kebijakan

LAPORAN KEGIATAN KPA NASIONAL TAHUN 2015 15

Kegiatan utama tahun 2015:

16 LAPORAN KEGIATAN KPA NASIONAL TAHUN 2015

S ebagai upaya peningkatan peran serta

LAPORAN KEGIATAN KPA NASIONAL TAHUN 2015 19

M odul Pelibatan Laki-Laki untuk

20 LAPORAN KEGIATAN KPA NASIONAL TAHUN 2015

P ada peringatan Hari AIDS Sedunia

LAPORAN KEGIATAN KPA NASIONAL TAHUN 2015 21

22 LAPORAN KEGIATAN KPA NASIONAL TAHUN 2015

LAPORAN KEGIATAN KPA NASIONAL TAHUN 2015 23

S alah satu upaya penanggulangan

24 LAPORAN KEGIATAN KPA NASIONAL TAHUN 2015

P enanggulangan AIDS akan berhasil

LAPORAN KEGIATAN KPA NASIONAL TAHUN 2015 25

Kegiatan utama tahun 2015:

26 LAPORAN KEGIATAN KPA NASIONAL TAHUN 2015

RENCANA KERJA APBN KPAN TAHUN ANGGARAN 2016

P enyusunan Rencana Kerja KPAN Tahun

LAPORAN KEGIATAN KPA NASIONAL TAHUN 2015 27

Perkiraan epidemi HIV (jumlah infeksi baru orang dewasa),

70,000 65,441 65,716

D alam rangka penyusunan Strategi

28 LAPORAN KEGIATAN KPA NASIONAL TAHUN 2015

S ejak 2014, KPAN bersama HCPI

LAPORAN KEGIATAN KPA NASIONAL TAHUN 2015 29

I mplementasi perangkat perencanaan dan

30 LAPORAN KEGIATAN KPA NASIONAL TAHUN 2015

D ukungan dana GF untuk Indonesia

LAPORAN KEGIATAN KPA NASIONAL TAHUN 2015 31