SISTEM DIGITAL
DI SUSUN OLEH :
LANDASAN TEORI
Peta Karnaugh
Peta karnaugh digunakan untuk mempermudah penyerdehanaan fungsi
boolean baik untuk suku minterm atau maxterm.
Contoh peta karnaugh 3 variabel (A,B,C)
Fungsi Boolean sering kali mengandung opersasi yang tidak tidak perlu
literal atau suku kata yang berlebihan oleh karena itu kita dapat menyederhanakan
fungsi Boolean lebih lanjut menyerderhanakan Boolean artinya mencari fungsi
lain yang ekivalen tetapi dengan jumlah litera; atau operasi yang lebih sedekit.
Penyerderhanan fungsi Boolean di juga minimisasi fungsi.
1. Peta Karnaugh Suku Minterm (SOP – Sum of Product)
Bentuk SOP
2. Peta Karnaugh Suku Maxterm (POS - Product of Sum)
Bentuk POS
Dipandang dari segi aplikasi aljabar Boolean fungsi Boolean yang lebih
sederhana berarti rangkaian logika nya lebih sederhana (menggunkan jumlah
gerbang logika lebih sedikit).
Ada 3 metode yang dapat di gunkan untuk menyederhanakan fungsi Boolean :
1. Secara aljabar menggunakan humuk-hukum aljabar Boolean
2. Metode peta karnugh
3. Metode (metode tabulasi)
Metode peta karnungh merupakan metode grafik menyerderhanakan
fungsi Boolean. Peta karnungh merupkan sebuah diagram/peta yang terbentuk
dari kotak. Kotak terbentuk ( bujur sangkar yang berisi setiap kotak menpresetasi
kan setipa kotak di katakana.
Peta karnaugh dapat di bentu kdari fungsi Boolean di disfilasikan ekspresi
Boolean maupun yang di presentasikan dengan tabel kebenaran.
a. Peta karnaugh dengan dua perubahan
Misalkan dua perubahanan di dalam fungsi Boolean adalah x dan y baris pada
peta karnugh untuk perubah x dan kolom untuk perubah y. baris pertama di
idenfikasikan nilai o (menyantakan x’), sedangkan baris kedua dengan 1(
menyatakan x) kolom pertama di idenfikasikan nilai 0 (menyataakan y ),
setiap kota berikut terdapat tiga cara yang lazim digunakan sejumlah literature
dalam gamabran peta karnaugh untuk dua perubahan :
mo m1
m2 m3
Gamabar I.2 perubah peta karnaugh
x 0 x’ y’
i xy’ xy
Gambar II.2 perubahan peta karnaugh
x‘ x’y’ xy
x xy’ xy
Gamabar III. 2 Perubahan peta karnugh
A B C D Result AB\CD 00 01 11 10
0 0 0 0 1 00 1 0 1 0
0 0 0 1 0 01 1 1 0 0
0 0 1 0 0 11 1 0 1 0
0 0 1 1 1 00 1 1 1 0
0 1 0 0 1
0 1 0 1 1
0 1 1 0 0
0 1 1 1 0
1 0 0 0 1
1 0 0 1 1
1 0 1 0 0
1 0 1 1 1
1 1 0 0 1
1 1 0 1 0
1 1 1 0 0
1 1 1 1 1
Untuk K-Map 4 perubah, anda dapat memasukan 2 perubahan di rusuk tegak dan
2 perubahan di rusuk mendatar.
Adalah menentukan daerah minterm. Daerah di dalam K-map yang berisi nilai 1
yang “bertetangga” ( akan dijelasan dalam contoh).keanggotaan sebuah daerah
mintern bias 1,2,3,8,16 dst. Melukis daerah minterm bias secara vertical (atas
bawah) atau holijantal (kiri dan kanan ) tetapi tidak bias secara diagonal
Contoh daerah minerm untuk K-map 2 perubahan sebagai berikut:
A/B 0 1 A/B 0 1
0 0 0 0 1 0
1 0 1 1 0 1
A B
A/B 0 1 A/B 0 1
0 1 1 0 0 1
1 0 1 1 1 0
C D
Keterangan:
(A): karena nilai “1” hanya ada satu, maka daerah mintermnya juga hanya 1.
(B): Nilai “1” ada di dua tempat (cell) tetapi mereka bertengga secara diagonal,
maka angka-angka “1” tersebut tidak bias menjadi satu wiliyah miniterm.
(c): Terdapat dua wiliyah minterm dengan masing-masing memiliki 2 anggota
angka “1”.
(D): Mirip dengan kasus paint (B).
Nilia yang konsisten di sisi baris adalh B. (A tidak konsisten karena ada A yng
bernilai “1”dan ada A yang bernilai “0”. Sedangkan nilai yang konsisten disisi
kolom adalah D. (nilia C tidak konsisten).
Sehingga untuk persamaan untuk K-Map di atas adalah BD lihat pada tabel
kebenaran berikut
A B C D BD
0 0 0 0 0
0 0 0 1 0
0 0 1 0 0
0 0 1 1 0
0 1 0 0 0
0 1 0 1 1
0 1 1 0 0
0 1 1 1 1
1 0 0 0 0
1 0 0 1 0
1 0 1 0 0
1 0 1 1 0
1 1 0 0 0
1 1 0 1 1
1 1 1 0 0
1 1 1 1 1
BAB II
LANGKAH KERJA
1. Tabel kebenaran
Tabel 2.1 Tabel kebenaran
A B C Y
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 1
1 0 0 0
1 0 1 1
1 1 0 1
1 1 1 1
̅ 𝑩𝑪 + 𝑨𝑩
Menyederhanakan fungsi Boolean Y = 𝑨 ̅ + 𝑨𝑩𝑪
̅ 𝑪 + 𝑨𝑩𝑪
dengan metode SoP :
̅
𝑪 𝑪
̅𝑩
𝑨 ̅ 0 0
̅𝑩
𝑨 0 1 ̅ 𝑪 = AC
𝑨𝑩𝑪 + 𝑨𝑩
𝑨𝑩 1 1
̅ + 𝑨𝑩𝑪 = AB
𝑨𝑩𝑪
̅
𝑨𝑩 0 1
̅ 𝑩𝑪 + 𝑨𝑩𝑪 = BC
𝑨
Y = AB + BC + AC
0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0
0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0
0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0
0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1
1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0
1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1
1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1
1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1
2. MetodePoS (Product of Sum)
̅ )(A + 𝑩
Menyederhanakan fungsi Boolean Y = (A + B + C)(A + B + 𝑪 ̅ +
̅ + B + C)dengan metode PoS :
C)(𝑨
̅
𝑪 𝑪
̅𝑩
𝑨 ̅ 0 0 ̅+𝑩
(𝑨 ̅ ) (𝑨
̅+𝑪 ̅) = A + C
̅+B+𝑪
̅𝑩
𝑨 0 1
̅+𝑩
(𝑨 ̅ ) (𝑨
̅+𝑪 ̅+𝑩
̅ + 𝑪) = A + B
𝑨𝑩 1 1
̅
𝑨𝑩 0 1 (A + 𝑩 ̅ ) (𝑨
̅+ 𝑪 ̅+𝑩 ̅) = B + C
̅+𝑪
Gerbang NOT : 0
Gerbang AND 2 input : 2
Gerbang OR 2 input : 3
Tabel kebenarannya :
A B C A+B B+C A+C Y
0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 1 1 0
0 1 0 1 1 0 0
0 1 1 1 1 1 1
1 0 0 1 0 1 0
1 0 1 1 1 1 1
1 1 0 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
Gerbang NOT : 3
Gerbang AND 2 input : 3
Gerbang OR 2 input : 8
Tabel kebenarannya :
A B C ̅
𝑨 ̅
𝑩 ̅
𝑪 𝑨+𝑩+𝑪 ̅
𝑨+𝑩+𝑪 ̅+C 𝑨
A+𝑩 ̅+𝑩+𝑪 Y
0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0
0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0
0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1
1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0
1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1
1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1
1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1
BAB IV
KESIMPULAN
http://ferdianlee.blogspot.com/2013/01/peta-karnugh.html?m=1
http://www.linksukses.com/2012/11/logika-boolean-karnaugh-map.html?m=1
http://didik.blok.undip.ac.id/tag/peta-karnaugh/
http://id.wikipedia.org/wiki/logika_matematikah
http://jati.stta.ac.id/2013/06/memahami-peta-karnaugh-1.html?m=1
BAB VI
LAMPIRAN
Tabel kebenaran
A B C Y
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 1
1 0 0 0
1 0 1 1
1 1 0 1
1 1 1 1
Gamabar SOP
GAMBAR PADA SIMULATOR
SoP 000
SoP 001
SoP 010
SoP 011
SoP 100
SoP 101
SoP 110
SoP 111
Gambar PoS
GAMBAR PADA SIMULATOR
PoS 000
PoS 001
PoS 010
PoS 011
PoS 100
PoS 101
PoS 110
PoS 111