Anda di halaman 1dari 19

Laporan Praktikum

Modul 02

A. Tujuan Praktikum
a. Mengubah suatu fungsi aljabar menjadi bentuk yang paling sederhana dan
menerapkan ke dalam tabel kebenaran kemudian mengimplementasikannya ke
rangkaian kombinasional.
b. Merancang rangkaian kombinasional dari analisis tabel kebenaran.
c. Mampu mendesain rangkaian kombinasional dengan menggunakan IC
seminimal mungkin.

B. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah: Power
Project Board, IC AND 74xx08, IC OR 74xx04, IC NAND 74xx00, IC NOR
74xx02, IC XOR 74xx86, Lampu LED, Resistor 330 Ω.

C. Hasil Percobaan
Peta Karnaugh Y1
D’C’ D’C DC DC’
B’A’ 0 1 1 0
B’A 1 0 1 1
BA 1 1 1 1
BA’ 0 1 1 0
Dengan metode SOP: Y1 = AC’ + CA’ + C (B+D)
Dengan metode POS: Y1 = (A+B’+C)(A+B+C)(A’+B+C’+D)
Rangkaian:
Peta Karnaugh Y2
D’C’ D’C DC DC’
B’A’ 1 1 1 1
B’A 1 0 1 0
BA 1 0 1 0
BA’ 1 1 0 0
Dengan metode SOP : Y2 = D’(AC)’ + DAC + B’A’
Dengan metode POS : Y2 = ((AC)’+D)((AD)’+C)((BD)’+A)
Rangkaian:
Peta Karnaugh Y3
D’C’ D’C DC DC’
B’A’ 1 0 1 1
B’A 0 1 1 0
BA 1 1 1 1
BA’ 1 0 1 1
Dengan metode SOP: Y3 = DC+ BA+(CA’+AC’)’
Dengan metode POS: Y3 = (D+C’+A)(A’+B+C)
Rangkaian:

D. Pembahasan
Pada Praktikum 02, dibuat beberapa Peta Karnaugh dari tabel kebenaran
yang disediakan di dalam modul. Berdasarkan Peta Karnaugh yang telah dibuat,
ditentukan persamaan aljabar Boolean melalui dua metode, yaitu Sum of Product
(SOP) dan Product of Sum (POS). Selanjutnya persamaan yang telah ditentukan
disederhanakan, dan dibuat menjadi rangkaian kombinasional. Tiap rangkaian
disusun pada power project board dengan memanfaatkan IC-IC yang tersedia. Tiap-
tiap rangkaian ini kemudian diuji kembali kebenarannya sesuai dengan tabel
kebenaran yang disajikan dalam modul. Adapun tabel kebenaran yang terdapat
dalam modul adalah sebagai berikut:
Input Output
D C B A Y1 Y2 Y3
0 0 0 0 0 1 1
0 0 0 1 1 1 0
0 0 1 0 0 1 1
0 0 1 1 1 1 1
0 1 0 0 1 1 0
0 1 0 1 0 0 1
0 1 1 0 1 1 0
0 1 1 1 1 0 1
1 0 0 0 0 1 1
1 0 0 1 1 0 0
1 0 1 0 0 0 1
1 0 1 1 1 0 1
1 1 0 0 1 1 1
1 1 0 1 1 1 1
1 1 1 0 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1

Dengan adanya tabel kenearan, maka dimungkinkan untuk membentuk


persamaan logika secara efisien. Pembentukan persamaan logika ini dilakukan
dengan pembuatan peta Karnaugh, dengan metode Sum Of Product (SOP) dan
Product Of Sum (POS).
Penentuan akan metode yang akan dipakai ditinjau dari bagian keluaran
(output) pada tabel kebenaran. Metode SOP digunakan ketika jumlah output yang
mempunyai nilai 1 lebih sedikit daripada jumlah output yang memiliki nilai 0.
Sebaliknya, metode POS digunakan ketika jumlah output yang memiliki nilai 0
lebih sedikit daripada jumlah output yang memiliki nilai 1.
Untuk rangkaian Y1, dengan metode SOP didapatkan persamaan aljabar
Boolean yaitu Y1 = AC’ + CA’ + C (B+D). Kemudian dengan metode POS,
didapatkan persamaan aljabar Boolean yaitu Y1 =
(A+B’+C)(A+B+C)(A’+B+C’+D). Berdasarkan kedua persamaan yang dihasilkan,
dirangkai suatu rangkaian kombinasi yang bersesesuaian dengan persamaan yang
dihasilkan melalui metode SOP. Setelah dilakukan pemeriksaan, didapatkan hasil
output yang sama dengan tabel kebenaran, sehingga rangkaian tersebut merupakan
rangkaian yang benar.
Pada rangkaian Y2, dengan metode SOP didapatkan persamaan aljabar
Boolean yaitu Y2 = D’(AC)’ + DAC + B’A’. Selanjutnya dengan metode POS,
didapatkan persamaan aljabar Boolean yaitu Y2 = ((AC)’+D)((AD)’+C)((BD)’+A).
Berdasarkan persamaan yang dihasilkan, dibentuk rangkaian kombinasi yang
bersesuaian degan persamaan yang dihasilkan melalui metode SOP. Setelah
dilakukan pemeriksaan, didapatkan hasil output yang sama dengan tabel kebenaran,
sehingga rangkaian tersebut merupakan rangkaian yang benar.
Pada rangkaian Y3, dengan metode SOP didapatkan persamaan aljabar
Boolean yaitu Y3 = DC+ BA+(CA’+AC’)’. Sedangkan persamaan yang dihasilkan
dengan metode POS adalah Y3 = (D+C’+A)(A’+B+C). Berdasarkan kedua
persamaan di atas, maka dirangkai rangkaian kombinasional yang bersesuaian
dengan persamaan yang dihasilkan degan metode POS. Setelah dilakukan
pemeriksaan, didapatkan hasil output yang sama dengan tabel kebenaran, sehingga
rangkaian tersebut merupakan rangkaian yang benar.
Pada praktikum ini kesulitan yang dihadapi adalah banyaknya gerbang logika
dalam IC yang rusak. Seperti IC 74xx86 (IC XOR). Ketika diperiksa, tiap gerbang
yang terdapat dalam IC, semuanya menghasilkan output yang salah. Selain itu di
pada IC74xx04 OR juga terdapat paling tidak 1 gerbang yang salah. Selain itu
power project board yang digunakan juga sudah tidak dalam kondisi yang baik,
sehingga percobaan perlu diulang dengan menggunakan project board dan power
supply. Karena adanya kerusakan pada beberapa alat bahan, percobaan yang selesai
dilakukan dalam laboratorium hanya rangkaian Y1. Untuk rangkaian Y2 dan Y3,
dilakukan simulasi dengan aplikasi Multisim.

E. Kesimpulan
Salah satu cara untuk menyerhanakan suatu fungsi aljabar menjadi
bentuk yang paling sederhana adalah dengan menerapkan peta Karnaugh.
Penyederhanaan ini kemudian dapat diterapkan ke dalam tabel kebenaran, dan
dapat diimplementasikan ke rangkaian kombinasional.
Rangkaian kombinasional dapat dirancang melalui analisis tabel
kebenaran. Analisis tabel kebenaran dapat dilakukan dengan peta Karnaugh,
dengan metode SOP maupun POS. Penentuan metode bergantung kepada
jumlah 0 atau 1 pada output.
Tiap rangkaian dibuat sesederhana mungkin, sehingga rangkaian
kombinasional dapat dibuat dengan IC seminimal mungkin.

Daftar Pustaka

Bucchlah D., dan McLahan W. 1992. Applied Electronic Instrumentation And Measurement.
MacMilian Publishing Company.
Bostock, Geoff. 1988. Programmable Logic Devices: Technology and Applications. New
York: McGraw-Hill.
Hall, Douglas V. 1987. Microprocessor and Interfacing: Programming and Hard-ware,
Singapur: McGraw-Hill Book Company.
Sunarno, dkk. 2018. Modul 01 Praktikum Sistem Digital. Yogyakarta: Universitas Gadjah
Mada.
Tocci, Ronald J., dkk. 2007. Digital System Principles and Applications 10th Edition. New
Jersey, Ohio: Pearson Prentice Hall.
Lampiran
Simulasi rangkaian Y1:
Simulasi Rangkaian Y2:
Simulasi rangkaian Y3:

Anda mungkin juga menyukai