Pembimbing Akademik
Ns. Fatikhu Yatuni Asmara, S.Kep.,MSc
Pembimbing Klinik
Asih Wirastuti S.Tr.Keb
Disusun oleh :
Nur Khasanah 22020117210044
I. DATA UMUM
1. Inisial Klien : Ny. S
2. Umur : 33 tahun
3. Alamat : Ngablak, Magelang
4. Agama : Islam
5. Suku Bangsa : Jawa
6. Status Perkawinan : Menikah
7. Pendidikan Terakhir : SD
8. Nama Suami : Tn. D
9. Umur : 36 tahun
10. Pekerjaan : Sopir
11. Pendidikan Terakhir : SD
5. Alergi (Obat/Makanan)
Klien mengatakan tidak memiliki alergi terhadap makanan, bulu binatang,
debu maupun cuaca ekstrem.
6. Diet khusus
Klien mengatakan tidak melakukan diet khusus, tidak ada makanan yang
dihindari. Klien menyukai segala jenis makanan
7. Menggunakan : (gigi tiruan/kaca mata/lensa kontak/alat dengar*)
Klien mengatakan tidak menggunakan gigi tiruan, kacamata, kontak lensa
dan alat dengan. Semua alat indra normal dan berfungsi dengan baik.
8. Lain-lain, sebutkan : Tidak ada
9. BAK
Variabel Hasil Pengkajian
Frekuensi Selama hamil = 6 kali sehari (kurang lebih 1200 cc)
Warna Kuning jernih
Bau Amoniak
Perasaan - Klien mengatakan sering ingin kencing apalagi ketika
malam hari.
- Klien mengatakan tidak merasakan nyeri ketika BAK
Masalah -
10. BAB
Variabel Hasil Pengkajian
Frekuensi - 1 hari sekali di pagi hari
- Klien mengatakan tidak merasa sulit untuk buang air besar
namun tidak menganggu aktivitasnya
Warna Kuning kecoklatan
Bau Bau feses (khas)
Konsistensi Lunak
2. KALA II
a. Kala II mulai : tanggal 18 November 2017 pukul 11.40 WIB
b. Lama kala II : 1 jam 15 menit
c. Tanda dan gejala : klien mengatakan kencang-kencang dan
rasanya ingin mengejan bersamaan dengan terjadinya kontraksi,
klien merasakan adanya peningkatan tekanan pada rektum dan
vagina, perineum menonjol, vulva vagina dan sfingter ani
membuka. Sesuai dengan advis dokter, bidan menyiapkan alat
vakum untuk membantu persalinan klien.
d. Jelaskan upaya meneran
Pukul 11.40 klien mengeluh merasa kencang-kencang dan sudah
ingin mengejan. VT oleh bidan menunjukkan pembukaan
lengkap. Advis dari dokter, perbaikan his dengan oksitosin,
pemberian terapi infus RL + oksitosin 10 iu 20 tpm. Pukul 11.40
klien dapat dipimpin persalinan oleh bidan.bidan mengarahkan
klien cara meneran yang baik dengan memposisikan dorsal
rekumben, saat kontraksi klien dianjurkan untuk meneran dengan
kepala fleksi dan melihat perut. Klien juga disarankan untuk
menggigit gigi tanpa suara agar klien tidak mengalami kelelahan.
Bidan menarik bayi dengan tarikan sedang dan bayi lahir secara
spontan pada pukul 11.45 WIB dengan jenis kelamin perempuan,
menangis keras sesaat setelah lahir, APGAR 9-10-10, BBL 3.840
gram, lingkar dada 34 cm, panjang badan 47 cm, lingkar kepala
35 cm, LILA 10 cm, anus (+), kelainan urogenital (-), mekonium
(+), bau (-).
e. Keadaan psikososial
Klien terlihat letih ketika meneran, ekspresi klien meringis dan
kesakitan. Klien juga mengatakan kesakitan dan nyeri pada
abdomen dan perineum.
P : Nyeri karena kontraksi uterus serta penekanan mekanik
pada vulva dan perineum
Q : Nyeri seperti di remas-remas
R : Nyeri di seluruh region abdomen, vulva, perineum dan
menjalar ke punggung
S : Skala nyeri 8
T : Nyeri dirasakan ketika kontraksi muncul
f. Tindakan :
- Menganjurkan klien untuk meneran jika perut terasa kencang
- Menganjurkan klien untuk tidak meneran dan melakukan
napas dalam ketika perut tidak kerasa kencang
- Menganjurkan klien untuk meneran sekuat-kuatnya supaya
bayi segera keluar
- Melakukan manajemen nyeri kepada klien yaitu dengan
meminta klien melakukan napas dalam
- Cek DJJ setiap setelah HIS
3. CATATAN KELAHIRAN
a. Bayi lahir jam : 11.45 WIB
b. Nilai APGAR
0 1 2 APGAR 1 5 10
SCORE menit menit menit
Tidak ada <100 >100 Denyut 2 2 2
jantung
Tidak ada Tidak Baik Pernapasan 2 2 2
teratur
Tidak ada Sedang Baik Tonus otot 1 1 2
Tidak ada Merintih Menangis Peka 1 2 2
rangsang
Ungu/ Merah Merah Warna 2 2 2
putih jambu, jambu
ujung –
ujung biru
Total 8 9 10
c. Perineum : ruptur grade I (ruptur pada bagian kulit dan mukosa)
d. Bonding ibu dan bayi
Klien mengatakan merasa lega karena bayinya sudah lahir, setelah
bayi lahir dan dibersihkan, dilakukan IMD antara ibu dan bayi.
e. Tanda-tanda vital
TD : 110/70 mmHg
RR : 22x/menit
Nadi : 84x/menit
Suhu : 36,60C
f. Pengobatan
- Bayi mendapatkan tetes mata
- Bayi mendapatka injeksi vitamin K 0,1 cc/ IM
4. KALA III
a. Kala III mulai : tanggal 18 November 2017 pukul 11.45 WIB
b. Tanda dan gejala : uterus globuler, tali pusat memanjang, terdapat
semburan darah dari vagina dan kontraksi uterus keras, TFU 2 jari
diatas pusat.
c. Plasenta lahir jam : 16.50 WIB
d. Cara lahir plasenta
Manajemen aktif kala III (MAK III) yaitu setelah dipastikan tidak
ada janin ke 2 kemudian diberikan injeksi oksitosin 10 iu di paha
kanan klien dengan jalur IM, peregangan tali pusat terkendali
(PTT) dan setelah plasenta lahir dilakukan massase fundus uteri.
e. Karakteristik plasenta
Bentuk/ukuran/berat : cakram/20 x 20 x 2 cm/350 gram
Tali pusat : insersi di tengah, panjang 40 cm, tali pusat segar
Pembuluh darah : 2 arteri umbilikalis dan 1 vena umbilikalis
Kelainan : tidak ada, plasenta lahir lengkap
f. Perdarahan : volume 200 ml karakteristik merah segar
g. Keadaan psikososial
Klien mengatakan merasa senang dan bersyukur karena bayinya
sudah lahir dengan selamat. Klien mengatakan merasa nyeri pada
perineum:
P : nyeri karena kontraksi uterus
Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : semua region abdomen, vulva, dan perineum
S : skala nyeri 5
T : saat kontraksi uterus, nyeri vulva, dan perineum
h. Kebutuhan khusus klien : penjahitan robekan perineum
i. Tindakan pengobatan :
- Methergin 1A/ IM (setelah plasenta lahir)
- Hecting perineum -/3C
5. KALA IV
a. Mulai jam : 12.05 – 13.50 WIB
b. Tanda-tanda vital
TD : 110/70 mmHg
RR : 20x/menit
Nadi : 84x/menit
Suhu : 36.60C
c. Keadaan uterus : TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi kuat, uterus
teraba keras
d. Perdarahan : 50 cc karakteristik lokhea rubra (berwarna merah)
e. Bonding ibu dan bayi
Perawat membawa bayi kepada klien untuk disusui, klien tidur
bersebelahan dengan bayi dengan posisi menyusui.
f. Keadaan psikososial
Klien mengatakan nyeri pada jahitan:
P: Klien mengatakan nyeri dirasakan setelah hecting perineum
Q: Klien menyatakan nyeri seperti di tusuk-tusuk benda tajam
R: Klien mengatakan nyeri di sekitar perineum dan vulva
S: Skala nyeri 3 (dari skala 1-10)
T: Klien mengatakan nyeri hilang timbul
g. Tindakan
- Menganjurkan klien untuk makan dan minum
- Menganjurkan klien untuk istirahat jika merasa lelah
- Memposisikan ibu dengan posisi yang nyaman
- Memonitor TTV klien
- Memotivasi klien untuk BAK
PEMANTAUAN PERSALINAN KALA IV
6. BAYI
a. Bayi lahir tanggal/ jam : 18 November 2017 jam 11.45 WIB
b. Jenis kelamin : PEREMPUAN
c. Nilai APGAR : 8-9-10
d. BB/PB bayi : 3.840 gram/47 cm
e. Karakteristik bayi : menangis keras sesaat setelah lahir
f. Lingkar kepala : 35 cm
g. Kaput suksedanum : (-), cephal hematoma (-)
h. Suhu : 36.70C
i. Anus : berlubang
j. Perawatan tali pusat : perawatan tali pusat bayi yaitu tali pusat
diklem, dibersihkan kemudian dipakaikan baju dan dibedong
k. Perawatan mata : iya, menggunakan obat Gentamicin untuk
profilaksis dan mendapatkan injeksi vitamin K 0,1 cc/IM.
LAPORAN PARTUS NORMAL
“SYAIR OBSTETRI”
KALA IV
Tanggal 18 DS : Gangguan rasa Luka post
November - P: Klien mengatakan nyeri dirasakan setelah hecting perineum nyaman : hecting
2017 pukul - Q: Klien menyatakan nyeri timbul seperti di tusuk-tusuk benda tajam nyeri (00214) laserasi
11.55 - R: Klien mengatakan nyeri di sekitar perineum dan vulva perineum
- S: Skala nyeri 4
- T: Klien mengatakan nyeri terus menerus timbul hilang ketika tarik nafas
dalam
- Klien mengatakan masih takut latihan duduk dan menambah nyeri yang
dirasakan
DO :
- Distensi kandung kemih
KALA II
4. Nyeri persalinan (00256)Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 Pain Management (1400)
berhubungan dengan kontraksi x 15 menit masalah nyeri persalinan klien 1. Instruksikan klien untuk nafas dalam sebelum
uterus dan tekanan mekanik padateratasi dengan kriteria hasil sebagai meneran
vulva dan perineum berikut: 2. Intruksikan klien untuk meneran dengan baik
1. Klien melakukan nafas dalam sebelum
meneran
2. Klien mengejan pada saat kontraksi
KALA III
5. Nyeri persalinan (00256) Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 Pain Management (1400)
berhubungan dengan kontraksi x 15 menit klien masalah nyeri persalinan 1. Lakukan pengkajian nyeri dengan PQRST
uterus, pelepasan plasenta dan teratasi dengan kriteria hasil : dan TTV klien
laserasi perineum 1. Klien mampu melakukan kontrol nyeri 2. Observasi respon nonverbal
dengan nafas dalam. 3. Ajurkan kepada klien untuk mengatasi nyeri
2. Klien mampu mengikuti intruksi secara nonfarmakologi : teknik relaksasi
penolong persalinan nafas dalam
4. Anjurkan klien relaks dan tidak mengejan
KALA IV
6. Gangguan rasa nyaman : nyeri Setelah dilakukan tindakan keperawatan Pain Management (1400)
(00214) berhubungan dengan selama 1 x 2 jam gangguan rasa nyaman 1. Lakukan pengkajian nyeri dengan PQRST
luka post hecting laserasi klien teratasi dengan kriteria hasil : dan TTV klien
perineum grade 2 1. Klien melakukan latihan duduk 2. Observasi respon nonverbal
2. Klien mampu berkomunikasi dengan 3. Ajurkan kepada klien untuk mengatasi nyeri
baik secara nonfarmakologi : teknik relaksasi
nafas dalam
4. Anjurkan klien untuk latihan duduk
5. Ajarkan mengenai diet tinggi protein untuk
penyembuhan luka
V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
37. pukul 13.20 1,2 Mengukur tekanan darah, nadi, TFU, S: Nur
kontraksi uterus, kandung kemih dan O:
perdarahan TD : 120/70 mmHg
N : 84 x/menit
TFU : 2jari dibawah pusat
Kontraksi : keras
Kandung kemih : kosong
PPV : 5 cc
38. pukul 13.50 1,2 Mengukur tekanan darah, nadi, TFU, S: Nur
kontraksi uterus, kandung kemih dan O:
perdarahan TD : 110/70 mmHg
N : 88x/menit
TFU : 2jari dibawah pusat
Kontraksi : keras
Kandung kemih : kosong
PPV : 10 cc
39. pukul 14.00 1 Memotivasi ibu untuk melakukan S : Nur
rawat gabung dengan bayinya Klien mengatakan setuju untuk melakukan rawat
gabung dengan bayinya
O:
Klien tampak kooperatif
Klien tampak bahagia
VI. EVALUASI
KALA IV
6. Tanggal 18 Gangguan rasa S: Nur
November nyaman : nyeri - Klien mengatakan sekarang sudah mulai tenang
pukul 11.55 (00214) - Klien mengatakan nyeri yang dirasakan berkurang
berhubungan - Klien mengatakan akan mecoba duduk agar cepat sembuh
dengan luka O:
post hecting - Klien berusaha melakukan latihan duduk
laserasi - Klien dapat berkomunikasi secara lancar dan ketegangan menurun
perineum A:
Masalah teratasi
P:
Berikan pendidikan kesehatan tentang mobilisasi dini ibu post partum
-