UAS - Devi Yulianti Wafiah
UAS - Devi Yulianti Wafiah
3. Kesalahan dalam pengujian hipotesis dinyatakan dalam bentuk peluang (α), yang biasanya telah ditentukan berdasarkan
tabel yaitu sebesar 1% dan 5%. Apa yang dimaksud dengan kesalahan 1% dan 5% dalam pengujian hipotesis tersebut?
(dalam file word)
Jawaban
Uji Hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang didasarkan dari analisa data, baik dari percobaan yang
terkontrol, maupun dari observasi (tidak terkontrol). Sebuah hasil bisa dikatakan signifikan secara statistik jika
kejadian tersebut hampir tidak mungkin disebabkan oleh factor yang kebetulan, sesuai dengan batas probabilitas yang
sudah ditentukan sebelumnya. Uji hipotesis disebut juga “konfirmasi analisa data”. Keputusan dari uji hipotesis
hampir selalu dibuat berdasarkan pengujian hipotesis nol. Ini adalah pengujian untuk menjawab pertanyaan yang
mengasumsikan hipotesis nol adalah benar. Dalam pengujian hipotesis harus menentukan tolok ukur penerimaan dan
penolakan yang didasarkan pada peluang penerimaan dan penolakan H0 itu sendiri.mak selai ada Ho yang di anggap
benar maka ada hipotesis alternatif jika hasil penelitian tidak sesuai dengan Ho. Adanya penolakan Hipotesis nol dan
menerima hipotesis alternatif menyebabkan adanya daerah kritis (dalam Kurva Normalitas) daerah kritis inilah yang
menyebabkan adanya kesalahan 1 % dan 5 % dalam sebuah penelitian. Artinya sekecil apapun penolakan dalam
sampel yang diambil maka sampel sesuai atau menyetujui hipotesis alternatif.
4. Sebutkan teknik uji hipotesis yang digunakan dari skripsi yang kalian dapat? Analisis apakah sudah benar uji hipotesis
yang digunakan tersebut? Berikan solusinya jika ditemukan ketidaksesuian! (BAB 1) (dalam file word)
Jawaban
Untuk menguji hipotesis tersebut, digunakan rumus uji Bartlett yang dikemukakan oleh (Sudjana, 2005: 263)
Dengan menggunakan Kriteria pengujian adalah Ho ditolak jika thitung > t tabel dengan taraf nyata 5% hasil pengujian
dalam skripsi tersebut telah sesuai. Uji yang digunakan menggunakan uji gain, untuk mengetahui besarnya peningkatan
literasi sains dengan menggunakan bahan ajar yang dikembangkan. rumus gain ternormalisasi di gunakan adalah yang di
kemukakan oleh Hake (1998). Sedangkan untuk mengukur perbedaan antara pretest dan post test digunakan uji t test.
5. Langkah-langkah dalam pengujian hipotesis secara umum adalah (Harun Al Rasyid, 2004:4):
a. Nyatakan hipotesis penelitian
b. Nyatakan hipotesis statistik (Ho dan Ha) yang sesuai dengan hipotesis penelitian yang diajukan.
c. Menentukan derajat kesalahan (α)
d. Gunakan statistik uji yang tepat
e. Hitung nilai statistik uji berdasarkan data yang dikumpulkan.
f. Tentukan daerah penerimaan Ho dan penolakan Ho
g. Berikan kesimpulan statistiknya
Jawaban
a. Hipotesis penelitian
Berdasarkan rumusan masalah mengenai keefektifan bahan ajar melalui peningkatan literasi sains, maka
hipotesis yang dikemukakan adalah:
Ho : peningkatan literasi sains siswa yang menggunakan bahan ajar berbasis literasi sains dengan tema Perpindahan
Kalor dalam Kehidupan sama dengan yang menggunakan bahan ajar yang digunakan di sekolah.
Ha : peningkatan literasi sains siswa yang menggunakan bahan ajar berbasis literasi sains dengan tema Perpindahan
Kalor dalam Kehidupan lebih tinggi daripada yang menggunakan bahan ajar yang digunakan di sekolah.
d. Uji yang digunakan adalah t-test polled varians. Rumus t-test digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua
sampel yang independen.
e.
No Nama Siswa
N Gain
s = standar deviasi
n = banyaknya skor (jumlah siswa)
n = 31
Jadi standar deviasi untuk sebaran data pretes siswa kelas eksperimen adalah :
s= 3.086
0.0895044
jadi, p = 45
dibulatkan menjadi p = 0.09
c. Membuat daftar yang memuat kelas, frekuensi observasi (Oi), batas kelas (bk),
skor baku (z) untuk batas kelas, luas setiap batas (l), frekuensi ekspektasi (Ei)
dan nilai chi untuk masing-masing kelas
= luas kelas interval
= luas daerah batas bawah kelas interval
= luas daerah batas atas kelas interval
Uji Normalitas Gain Kelas Eksperimen
luas kurva
Frekuensi Frekuensi
Batas kelas z untuk batas kelas setiap
observasi ekspektasi
Kelas interval
bawa peluan
Oi atas batas kelas Ei
h g
= 7.815
5.
Kesimpulan Normal
itas distribusi skor
9.307 11.079
Kesimpulan :
Distribusi Normal
No Nama Siswa
N Gain
s = standar deviasi
n = banyaknya skor (jumlah siswa)
n = 32
Jadi standar deviasi untuk sebaran data pretes siswa kelas eksperimen adalah :
s= 0.124
jadi, k = 5.96699
di bulatkan menjadi
k= 6
jadi, p = 0.08882
dibulatkan menjadi
p= 0.09
c. Membuat daftar yang memuat kelas, frekuensi observasi (Oi), batas kelas (bk),
skor baku (z) untuk batas kelas, luas setiap batas (l), frekuensi ekspektasi (Ei)
dan nilai chi untuk masing-masing kelas
luas kurva
Frekuensi z untuk batas Frekuensi
Batas kelas setiap
observasi kelas ekspektasi
Kelas interval
batas
Oi bawah atas peluang Ei
kelas
23-31 1 22.5 31.5 0.48 275.59 0.04 1.240 0.046
32-40 1 31.5 40.5 0.49 355.81 0.12 3.720 1.989
41-49 2 40.5 49.5 0.44 436.03 0.22 6.820 3.407
50-59 13 49.5 59.5 0.28 525.16 0.27 8.370 2.561
60-68 8 59.5 68.5 0.04 605.38 0.21 6.510 0.341
69-77 6 68.5 77.5 0.31 685.60 0.13 4.030 0.963
Jumlah 31 9.307
e. Menentukan derajat
kebebasan ( )
dk = k - 3
dk = 6 - 3 = 3
= 11.079
5.
Kesimpulan
Normalitas
distribusi
skor
9.307 11.079
Kesimpulan :
Distribusi Normal
1. Menghitung nilai t untuk menentukan signifikansi perbedaan dua
rata-rata :
adalah
rata-rata
skor n-gain
kelompok
eksperimen
adalah rata-rata skor n-gain kelompok
kontrol
adalah jumlah siswa pada kelas eksperimen
adalah jumlah siswa pada kelas Kontrol
adalah varians skor n-gain kelompok
eksperimen
adalah varians skor n-gain kelompok
kontrol
Dari data
diatas, dan
data
sebelumnya
diperoleh
data :
= 0.58
Dari data-data tersebut diperoleh nilai t
=
0.28 :
= 31 t= 3.44
= 32
= 0.112
= 0.124
3. Kesimpulan
Peningkatan literasi sains kelas eksperimen meningkat secara signifikan
dibandingkan dengan kelas kontrol pada taraf kepercayaan 95%
Daerah penerimaan Ho
Daerah penerimaan
Ha/daerah penolakan Ho
9.4 11,0
944
s
g. kesimpulan statistik :
berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis t-test diperoleh bahwa nilai t
hitung yaitu 3,44 lebih besar daripada t tabel (dk = 60, α=5%) yaitu 1,67
sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Diperkuat dari gambar daerah
penerimaan, terlihat bahwa t hitung ternyata jatuh pada daerah
penerimaan Ha.