1
2.4 Hambatan dan Kendala ……………………………………………………………...
15
PENUTUP ………………………………………………………………………………….
16
BAB I
PENDAHULUAN
2
Prinsip ekonomi memberikan arah bagi manusia yang rasional tentang cara memilih
berbagai alternatif yang dapat memuaskan kebutuhan hidup. Guna menginvestasikan
dananya, manusia yang rasional akan memilih alternatif investasi yang memberikan
manfaat yang paling besar. Pola pikir seperti ituberlaku juga bagi orang yang hendak
membelanjakan dananya, orang tersebut tersebut akan memilih alternativ terbaik atas
keputusan pembelanjaannya.
Dengan cara berpikir seperti itu koperasi dibiarkan bersaing dngan jenis-jenis
perusahaan lain dalam kegiatan ekonominya baik dalam pengadaan sumber sumber
produktif maupun dalam pemasaran hasil-hasil produksi. Keunggulan bersaing merupakan
faktor penentu eksistensi koperasi terutama di masa-masa persaingan bebas. Perlu
ditegaskan keunggulan bersaing ini bukan karena peranan pemerintah dalam
mengembangkan koperasi tetapi harus diperoleh melalui peningkatan efisiensi koperasi.
Koperasi memainkan peran ganda dalam masyarakat; mereka menyediakan
kendaraan ekonomi bagi individu dan juga sebuah platform untuk interaksi sosial dengan
anggota, dengan demikian membangun modal sosial dalam masyarakat. Keberadaan modal
social dalam masyarakat meningkatkan anggota kemampuan untuk memecahkan masalah
komununal (Modau, 2014).
Penjelasan pasal 33 UUD 1945 ini menempatkan kedudukan koperasi (1) sebagai
sokoguru perekonomian nasional, dan (2) sebagai bagian integral tata perekonomian
nasional. Menurut Kamus Umum Lengkap karangan Wojowasito (1982), arti dari sokoguru
adalah pilar atau tiang. Jadi, makna dari istilah koperasi sebagai sokoguru perekonomian
dapat diartikan koperasi sebagai pilar atau “penyangga utama” atau “tulang punggung”
perekonomian. Dengan demikian, koperasi diperankan dan difungsikan sebagai pilar utama
dalam system perekonomian nasional.
Awalnya Koperasi dalam Trilogi pembangunan di Indonesia menitik beratkan pada
asas pemerataan. Akan tetapi, seiring dengan perubahan ruang, waktu dan nilai, dalam
perjalanannya, koperasi juga berperan dalam pencapaian pertumbuhan dan stabilitas
ekonomi nasional.
Koperasi Indonesia didirikan pada tanggal 12 Juli 1960 oleh Drs. Moh. Hatta yang
saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden. Sebagai ahli ekonomi Moh. Hatta mengatakan
bahwa ekonomi kerakyatanlah yang bisa mensejahterakan rakyat Indonesia. Koperasi
3
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 atas dasar kekeluargaan, asas kekeluargaan berarti
pada koperasi terdapat kesadaran, semangat bekerjasama dan tanggung jawab bersama
terhadap akibat dari karya tanpa memikirkan kepentingan diri sendiri, melainkan selalu
untuk kesejahteraan bersamaUsaha koperasi dilakukan atau dijalankan secara bersama.
Koperasi dibangun dengan modal bersama. Dengan demikian, diharapkan koperasi
akan lebih maju dibandingkan dengan badan usaha lainnya. Koperasi dijalankan secara
bersama sesuai dengan asas koperasi, yakni kekeluargaan dan gotong royong. Artinya,
dalam menjalankan perekonomian, rakyat secara bersama atau berkelompok membentuk
suatu badan usaha. Caranya dengan mengelola modal bersama. Badan usaha yang didirikan
bersama ini disesuaikan dengan kebutuhan para anggotanya.
Menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang pokok-pokok
perkoperasian bahwa koperasi sebagai organisasi ekonomi rakyat bertujuan untuk
memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta
ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat
yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
Dengan memperhatikan kedudukan dan tujuan koperasi tersebut, maka dapat dilihat bahwa
peranan koperasi sangatlah penting dalam menumbuhkan dan mengembangkan potensi
ekonomi rakyat.
Salah satu koperasi yang masih beroperasi di wilayah bandung berada di wilayah
Cikapundung yang sering disingkat KOHIPPCI. Koperasi ini menaungi para pedagang
pasar cikapundung. Oleh karenanya makalah ini akan membahas mengenai Koperasi
Himpunan Pedagang Pasar Cikapundung dapat terus bertahan hingga saat ini.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Oleh karena itu kehadiran KOHIPPCI menjadi penting dan strategis bagi para
pedagang di pasar Cikapundung karena, KOHIPPCI adalah organisasi bisnis para pedagang
yang akan efektif apabila dikelola dengan berbasiskan keanggotaan yang solid denngan
kebersamaan akan melahirkan skala usaha besar yang berdampak pada efisiensi bisnis. Di
sinilah letak kekuatan gerakan koperasi KOHIPPCI “Kebersamaan”.
6
KOHIPPCI (Koperasi Himpunan Pedagang Pasar Cikapundung) lalu didirikan
untuk mendukung pelaksanaan rencana tersebut. Saat itu uangnya terkumpul
sebesar satu miliar rupiah. Awalnya para pedagang akan memindahkan pasar ke
daerah Soekarno-Hatta. Uang yang dikumpulkan dari hasil iuran dibelikan sepetak
tanah dan akan dibangun pasar yang baru. Namun walikota Bandung saat itu
meminta mereka tetap berjualan di daerah Cikapundung. Pemerintah kota Bandung
pun lalu memberikan sepetak tanah di lokasi tersebut.
Tanah di Soekarno Hatta kemudian dijual dan uangnya dikonversikan
menjadi dua gedung baru, yang hingga saat ini dikenal sebagai Pasar Elektronik
Cikapundung. Pada 1987, para pedagang yang tergabung di KOHIPPCI resmi
menempati bangunan ini. Keberhasilan tersebut membuat nama Cikapundung
terkenal di kalangan koperasi-koperasi di Indonesia. “Pola KOHIPPCI,”
demikianlah panggilan dari orang-orang yang kagum pada kemajuan mereka.
Bahkan, Koperasi Himpunan Pedagang Pasar Cikapundung (KOHIPPCI) pernah
meraih lima penghargaan Koperasi Teladan tingkat nasional secara berturut-turut.
Banyak koperasi dari berbagai daerah di Indonesia malah pernah mengadakan studi
banding ke Cikapundung. Malah, pada 1989, ada rombongan dari Malaysia yang
berkunjung untuk belajar pada mereka.
Selain karena keberhasilan membangun gedung sendiri, KOHIPPCI terkenal
karena produk-produk yang dijual oleh para pedagangnya rata-rata merupakan
buatan sendiri. Dari radio, antena parabola, mesin pabrik, hingga komputer pernah
mereka produksi. Maka jangan heran jika pada tahun 1990 pemerintah kota pernah
menunjuk KOHIPPCI, bersama dengan ITB, untuk mengadakan sistem pendataan
identitas penduduk (KTP) menggunakan komputer. Kemampuan memproduksi
barang elektronik tersebut akhirnya menjadi modal bagi KOHIPPCI untuk
membuka kursus elektronik untuk masyarakat umum. Awalnya para pedaganglah
yang memberikan kursus langsung bagi para anggotanya. Seiiring dengan
bertambahnya orang yang mendaftar, pengajar-pengajar baru pun lalu didatangkan
dari jurusan elektronika UPI.
Sayangnya dewasa ini kejayaan Cikapundung semakin memudar. Hadirnya
barang-barang elektronik keluaran Cina dengan harga jauh lebih murah menjadi
7
salah satu faktornya. Meski banyak pengunjung datang, sebagian besar dari mereka
hanya melihat-melihat atau menanyakan harga jenis komponen tertentu tanpa
adanya proses transaksi
KOHIPPCI berangkat dari sebuah pemikiran para sesepuh pedagang pasar
untuk mewujudkan kerjasama antara pedagang loak elektronik dan mekanikal yang
saling menguntungkan dalam rangka menghadapi persaingan usaha. Sejarah
KOHIPPCI berawal serikat pedagang pasar Cikapundung (SEDAPP) yang
membidani terbentuknya KOHIPPCI sebagai salah satu infrastruktur himpunan para
pedagang pasar cikapundung. Kemudian para pedagang memutuskan mendirikan
Koperasi Himpunan Pedagang Pasar Cikapundung disingkat KOHIPPCI melalui
akte pendirian Koperasi tanggal 16 November 1982 No. BH.7583/BH/DK-10/1
yang para pendirinya adalah :
8
Menciptakan jaringan kerjasama usaha melalui : permodalan, pembelian, penjualan
atau pembiayaan bersama.
Strategi :
4 membangun jaringan usaha koperasi ditingkat Koperasi Pasar yang efektif dan solid.
5 Merancang system database yang on-line dan efektif
9
Selama tahun 2015 unit tersebut telah memberikan SHU sebelum pajak
sebesar Rp 307.532.656,48
4. Unit Usaha Sarana, Parkir, PPOB (loket pembayaran listrik, telpon, pulsa), jasa
pengiriman (TIKI), Photocopy dan birojasa.
Unit usaha ini merupakan unit usaha koperasi yang bergerak dlam bidang
penyelolaan sarana yang ada di lingkungan Pasar Cikapundung, usah yang
dilakukan diantaranya adalah sewa kios, sewa pelataran, kebersihan, parker, dan
pekarangan umum. Khusus pengelolaan parker masih dipegang oleh tiga pihak
yaitu Setra Parking, CEC dan KOHIPPCI.
Usaha lainnya juga ada usaha jasa yang tujuannya memberikan pelayanan
kemudahan khususnya bagi anggota dan juga masyarakat pada umumnya dalam
10
melaksanakan transaksi pembayaran listri, telpon, jasa pengiriman dan
pengurusan birojasa. Pada tahun buku 2015 unit usaha ini menghasilkan SHU
sbelum pajak sebesar Rp 62.618.187,00
Struktur Organisasi :
1. Pemerintah daerah kota bandung yaitu, sebagai pemberi fasilitas dan
perlindungan kepada KOHIPPCI Bandung.
11
2. Kantor departemen koperasi dan Pembina usaha Kecil menengah kota Bandung
adalah sebagai Pembina pengawas terhadap organisasi dan jalannya usaha
KOHIPPCI aagar berjalan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang telah
ditetapkan.
3. Dewan Koperasi Daerah Kota Bandung, adalah sebagai Gerakan jaringan
koperasi.
4. Kantor Departemen perindustrian berperan dalam pembinaan terhadap para
pengrajin produk elektronika dengan cara memberikan kursus dan keterampilan.
5. Kantor departemen tenaga kerja membina dan memberikan izin usaha
pendidikan keterampilan elektronik
6. Dinas Pasar berperan dalam mengkoordinir pasar-pasar yang berada di kota
Bandung serta memberikan pembinaan mengenai tatacara pengelolan pasar.
7. Badan pengelola perparkiran adalah memberikan izin serta perlinungan
terhadap kegiatan perparkiran di sekitar pasar cikapundung.
8. BANK NISP, BUKOPIN, BNI 1946, sebagai pemberi kredit perluasan modal
usaha.
9. Anggaran KOPPAS Se Jawa Barat sebagai forum komunikasi jenis koperasi
pasar.
12
Tabel 2.2 Struktur Organisasi
Rapat
Anggota
ADMINISTRASI
KEUANGAN
KETUA
KELOMPOK
A-B-C-D
ANGGOTA
KETUA
13
Syarat menjadi pengurus KOHIPPCI :
Pedagang Pasar Cikapundung
Anggota aktif
Masa keanggotaan minimal 3 tahun
2.2.2 Anggota
Anggota KOHIPPCI adalah para pedagang pasar Cikapundung. Siapapun
dapat menjadi anggota yang sifatnya sukarela setelah mengisi formulir dan
membayar simpanan pokok sebesar Rp 100.000,00 dan simpanan wajib sebesar Rp
30.000,00. Anggota KOHIPPCI terdiri dari anggota lama dan anggota baru, baik itu
anggota aktif maupun anggota pasif. Adapun terhitung per 31 Desember 2015
perubahan anggota KOHIPPCI sebagai berikut :
700
585
600
500
400
300
Jumlah
200
100 50
0 0 0 0 10 0 0 5 0 0
0
Aanggota Anggota Baru Anggota Meninggal
Lama Berhenti Dunia
14
2.3.3 Karyawan
Jumlah karyawan di KOHIPPCI seluruhnya berjumlah delapan orang yang
merupakan anggota KOHIPPCI.
2.3.4 Pengawas
Pengawas koperasi berasal dari pengawas independen yang
merupakan anggota koperasi itu sendiri sedangkan pengawas eksternal
dari auditor yang bekerja sama dengan KOHIPPCI.
15
2.4.4 Perkembangan Usaha
Berdasarkan data administrasi per 31 Desember 2015 data partisipasi
anggota dalam permodalam KOHIPPCI mengalami peningkatan yang
signifikan. Hal ini disebabkan karena adanya kenaikan Simpanan Wajib
Anggota dari Rp 15.000,- menjadi Rp 30.000,- sesuai dengan hasil
keputusan RAT Tahun Buku 2014. Untuk meningkatkan partisipasi anggota,
terus dilakukan Monitoring dan Evaluasi serta melakukan penyuluhan
langsung dan pendekatan persuasive kepada ketua kelompok dan anggota
dalam rangka meningkatkan partiipasi anggota yang harus ditunaikan setiap
bulan.
Tabel 2.1
Komparasi Permodalan KOHIPPCI Tahun Buku 2014/2015
Transaksi 31/12/2014 31/12/2015 Kenaikan
Simpanan Pokok 57.225.000,00 60.625.000,00 3.400.000,00
Simpanan Wajib 490.332.600,00 583.371.350,00 93.038.750,00
Simpanan Wajib Pinjaman 248.998.550,00 278.976.050,00 29.977.500,00
Simpanan Haari Koperasi 853.500,00 825.500,00 81.696.500,00
Pemupukan Modal USP 667.896813,04 731.087.401,00 63.190.588,00
Cadangan 917.284.533,59 956.713.299,46 39.428.765,87
Donasi 32.506.500,00 32.506.500,00 0
16
No. URAIAN Jumlah Penjelasan
1 LIKUIDITAS 4.935.206.065,14 x Artinya setiap Rp
100% 228 aktiva lancer
Jumlah Aktiva Lancar x 100% 2.166.686.182,14 menjamin Rp 100
Jumlah Hutang Lancar hutang lancer
= 228%
2 SOLVABILITAS 6.322.858.731,14 x Artinya setiap Rp
100% 100 hutang dijamin
Total Aktiva x 100% 2.166.686.182,14 oleh Rp 292 aktiva
Total Hutang
= 292%
3 RENTABILITAS 423.197.020,18 x 100% Atinya setiap Rp
1.040.528.880,00 100 penjualan
Keuntungan Bersih bersih
x100% = 41% menghasilkan Rp
Penjualan/Pendapatan Netto 41 keuntungan
bersih
17
PENUTUP
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada hari Jum’at, 11 November 2016
dapat disimpulkan bahwa Koperasi Himpunan Pedagang Pasar Cikapundung (KOHIPPCI)
ini berjalan dengan baik dengan peningkatan kinerja yang tidak bisa dianggap remeh bila
dibandingkan dengan koperasi lainnya. Dengan pengelolaan serta pengawasan yang tepat,
dapat dilihat bahwa sirkulasi penerimaan maupun pengeluaran koperasi ini berada dalam
posisi yang memungkinkan pengurus untuk tetap membagikan Sisa Hasil Usaha dengan
jumlah yang kompetitif. Tidak hanya itu, keberadaannya sendiri diakui memberikan
kontribusi penting untuk kesejahteraan para pedagang pasar Cikapundung.
Unit usaha KOHIPPCI terdiri dari usaha yang berkaitan langsung dengan para
pedagang di pasar CIKAPUNDUNG dan memudahkan mereka untuk berprestasi. Namun
kendala-kendala eksternal yang berasal dari luar membuat KOHIPPCI harus bekerja ekstra
untuk menelola koperasi ini agar dapat terus bertahan dan bersaing dengan lembaga-
lembaga keuangan lainnya. Oleh karenanya dibutuhkan kerjasama dari semua pihak tidak
hanya pengurus tetapi juga partisipasi aktif anggotanya karena kesadaran anggota dalam
melakukan pembayaran dapat menjadi faktor keberlangsungan permodalan koperasi.
18