Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PEMERIKSAAN

TUMBUH KEMBANG

OLEH : KELOMPOK 4
Nama Anggota

Jannatul Ulya G1A114097

Tiara Cesaria G1A114105

Nabilah G1A114110

Filsi Putri Parbo G1A114112

Siti Fhatima Novariani P G1A114113

Shintya Nainggolan G1A115003

Diny Novita Sari G1A115013

Fatmiati Ariska G1A115007

Nadia Emilda G1A115008

Denanda Rahayu G1A115009

Anisa Rebeca Fitri G1A115010

Desri Zelpian Putra G1A115011

Daisy Ratna Yahdini G1A115012

Wita Zahara G1A115014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS JAMBI

2018
PEMERIKSAAN KPSP
Tujuan Umum
Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan tumbuh kembang pada anak

Tujuan khusus
a. Agar mahasiswa mampu megetahui kelaianan perkembangan anak dan hal-hal lain yang merupakan
resiko terjadinya kelainan perkembangan
b. Mampu mengetahui masalah perkembangan yang memerlukan pengobatan atau konseling genetik
c. Mampu menegetahui kapan anak perlu dirujuk ke center yang lebih tinggi

Alat atau instrumen yang digunakan


a. Formulir KPSP menurut umur
b. Alat bantu pemeriksaan berupa : pensil, kertas, bola sebesar bola tenis, kerincingan, kubus berukuran
sisi 2,5 cm sebanyak 6 buah, kacang tanah, potongan biskuit kecil

A. Cara menggunakan KPSP


Bila anak berusia diantaranya maka KPSP yang digunakan adalah yang lebih kecil dari usia anak.
Contoh : Bayi umur umur 7 bulan maka yang digunakan adalah KPSP 6 bulan. Bila anak ini kemudian sudah
berumur 9 bulan yang diberikan adalah KPSP 9 bulan.
a. Tentukan umur anak dengan menjadikannya dalam bulan.Bila umur anak lebih dari 16 hari dibulatkan
menjadi 1 bulan.
Contoh : bayi umur 3 bulan 16 hari dibulatkan menjadi 4 bulan bila umur bayi 3 bulan 15 hari
dibulatkan menjadi 3 bulan.
b. Setelah menentukan umur anak pilih KPSP yang sesuai dengan umur anak.
c. KPSP terdiri dari 2 macam pertanyaan, yaitu :
1. Pertanyaan yang dijawab oleh ibu/pengasuh anak. Contoh : “dapatkah bayi makan kue sendiri?”
2. Perintah kepada ibu/pengasuh anak atau petugas untuk melaksanakan tugas yang tertulis pada
KPSP. Contoh : “pada posisi bayi anda terlentang, tariklah bayi pada pergelangan tangannya
secara perlahan-lahan ke posisi duduk”
d. Baca dulu dengan baik pertanyaan-pertanyaan yang ada. Bila tidak jelas atau ragu-ragu tanyakan lebih
lanjut agar mengerti sebelum melaksanakan.
e. Pertanyaan dijawab berurutan satu persatu.
f. Setiap pertanyaan hanya mempunyai satu jawaban YA atau TIDAK.
g. Teliti kembali semua pertanyaan dan jawaban.
Interpretasi Hasil KPSP
a. Hitung jawaban Ya (bila dijawab bisa atau sering atau kadang-kadang)
b. Hitung jawabab Tidak (bila jawaban belum pernah atau tidak pernah)
c. Bila jawaban YA = 9-10, perkembangan anak sesuai dengan tahapan perkembangan (S)
d. Bila jawaban YA = 7 atau 8, perkembangan anak meragukan (M)
e. Bila jawaban YA = 6 atau kurang, kemungkinan ada penyimpangan (P).
f. Rincilah jawaban TIDAK pada nomer berapa saja.
Untuk Anak dengan Perkembangan SESUAI (S)
a. Orangtua/pengasuh anak sudah mengasuh anak dengan baik.
b. Pola asuh anak selanjutnya terus lakukan sesuai dengan bagan stimulasi sesuaikan dengan umur dan
kesiapan anak.
c. Keterlibatan orangtua sangat baik dalam tiap kesempatan stimulasi. Tidak usah mengambil momen
khusus. Laksanakan stimulasi sebagai kegiatan sehari-hari yang terarah.
d. Ikutkan anak setiap ada kegiatan Posyandu.
Untuk Anak dengan Perkembangan MERAGUKAN (M)
a. Konsultasikan nomer jawaban tidak, mintalah jenis stimulasi apa yang diberikan lebih sering .
b. Lakukan stimulasi intensif selama 2 minggu untuk mengejar ketertinggalan anak.
c. Bila anak sakit lakukan pemeriksaan kesehatan pada dokter/dokter anak. Tanyakan adakah penyakit
pada anak tersebut yang menghambat perkembangannya.
d. Lakukan KPSP ulang setelah 2 minggu menggunakan daftar KPSP yang sama pada saat anak pertama
dinilai.
e. Bila usia anak sudah berpindah golongan dan KPSP yang pertama sudah bisa semua dilakukan.
Lakukan lagi untuk KPSP yang sesuai umur anak.
Misalnya umur anak sekarang adalah 8 bulan 2 minggu, dan ia hanya bisa 7-8 YA. Lakukan stimulasi selama
2 minggu. Pada saat menilai KPSP kembali gunakan dulu KPSP 6 bulan. Bila semua bisa, karena anak sudah
berusia 9 bulan, bisa dilaksanakan KPSP 9 bulan.
a. Lakukan skrining rutin, pastikan anak tidak mengalami ketertinggalan lagi.
b. Bila setelah 2 minggu intensif stimulasi, jawaban masih (M) = 7-8 jawaban YA. Konsultasikan
dengan dokter spesialis anak atau ke rumah sakit dengan fasilitas klinik tumbuh kembang.
Kuesioner Praskrining untuk Anak 60 bulan
1. Isi titik-titik di bawah ini dengan jawaban anak. Jangan membantu kecuali mengulangi pertanyaan.
“Apa yang kamu lakukan jika kamu kedinginan?”
“Apa yang kamu lakukan jika kamu lapar?”
“Apa yang kamu lakukan jika kamu lelah?”
Jawab YA biia anak merjawab ke 3 pertanyaan tadi dengan benar, bukan dengan gerakan atau
isyarat.
Jika kedinginan, jawaban yang benar adalah “menggigil” ,”pakai mantel’ atau “masuk kedalam
rumah’.
Jika lapar, jawaban yang benar adalah “makan”
Jika lelah, jawaban yang benar adalah “mengantuk”, “tidur”, “berbaring/tidur-tiduran”, “istirahat”
atau “diam sejenak”
2. Apakah anak dapat mengancingkan bajunya atau pakaian boneka?
3. Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Jika perlu tunjukkan caranya dan beri anak ands
kesempatan melakukannya 3 kali. Dapatkah ia mempertahankan keseimbangan dalam waktu 6 detik
atau lebih?
4. Jangan mengoreksi/membantu anak. Jangan menyebut kata “lebih panjang”.
Perlihatkan gambar kedua garis ini pada anak.
Tanyakan: “Mana garis yang lebih panjang?”
Minta anak menunjuk garis yang lebih panjang.
Setelah anak menunjuk, putar lembar ini dan ulangi pertanyaan tersebut.
Setelah anak menunjuk, putar lembar ini lagi dan ulangi pertanyaan tadi.
Apakah anak dapat menunjuk garis yang lebih panjang sebanyak 3 kali dengan benar?
5. Jangan membantu anak dan jangan memberitahu nama gambar ini, suruh anak
menggambar seperti contoh ini di kertas kosong yang tersedia. Berikan 3 kali
kesempatan. Apakah anak dapat menggambar seperti contoh ini?

6. Ikuti perintah ini dengan seksama. Jangan memberi isyarat dengan telunjuk atau mats pads saat
memberikan perintah berikut ini: “Letakkan kertas ini di atas lantai”.
“Letakkan kertas ini di bawah kursi”.
“Letakkan kertas ini di depan kamu”
“Letakkan kertas ini di belakang kamu”
Jawab YA hanya jika anak mengerti arti “di atas”, “di bawah”, “di depan” dan “di belakang”
7. Apakah anak bereaksi dengan tenang dan tidak rewel (tanpa menangis atau menggelayut pada
anda) pada saat anda meninqgalkannya?
8. Jangan menunjuk, membantu atau membetulkan, katakan pada anak : “Tunjukkan segi empat
merah”
“Tunjukkan segi empat kuning”
‘Tunjukkan segi empat biru”
“Tunjukkan segi empat hijau”
Dapatkah anak menunjuk keempat warna itu dengan benar?

9. Suruh anak melompat dengan satu kaki beberapa kali tanpa berpegangan (lompatan dengan dua
kaki tidak ikut dinilai). Apakah ia dapat melompat 2-3 kali dengan satu kaki?
10. Dapatkah anak sepenuhnya berpakaian sendiri tanpa bantuan?

Identitas pasien :
Nama anak : Yusuf
Umur : 63 bulan
Jenis kelamin : Laki-laki
Tanggal pemeriksaan : 23 Mare 2018

Hasil Pengukuran Perkembangan Anak usia 60 bulan dengan KPSP

NO Nama Umur Skor KPSP Interpretasi


1 Yusuf 63 Bulan 10 Perkembangan Sesuai (S)
PEMERIKSAAN DENVER II
Interpretasi :
1. Personal Sosial
a. Mengambil makan : P
b. Gosok gigi tanpa bantuan : P
c. Bermain ular tangga/kartu : P

2. Adaptif-motorik halus
a. Mencontoh :P
b. Menggambar orang dan bagian : P
c. Mencontoh ditunjukkan : P

3. Bahasa
a. Mengartikan 7 kata : P
b. Berlawanan 2 : P
c. Menghitung 5 kubus : P

4. Motorik Kasar
a. Berdiri 1 kaki 6 detik : P
b. Berjalan tumit ke jari kaki : P
c. Berdiri 1 kaki 5 detik : P

Keterangan :
P = pass = bisa melewati

Kesimpulan : Normal. Karena anak tidak ada keterlambatan perkembangan dan atau
tidak ada terdapat interpretasi caution / C

Anda mungkin juga menyukai