Anda di halaman 1dari 1

CARA TIDUR LEBIH AWAL

Tubuh merasa lelah namun rasa kantuk tak juga datang. Ini memang hal yang membuat frustasi.
Apalagi, setelah jarum jam menujukkan sudah lewat tengah malam, sedangkan esok hari ada
segudang pekerjaan yang menanti. Agar tubuh bisa berfungsi dengan baik, tidur yang cukup adalah
syarat mutlak. "Kualitas tidur yang buruk dan kuantitas tidur yang kurang tentu akan mempengaruhi
setiap organ tubuh kita," ucap William Winter, penasihan kesehatan untuk laman Men’s Health.
Winter juga menerangkan bahwa kualitas tidur yang buruk dapat mengganggu sistem pembaungan
limbah di otak. Inilah yang akan meningkatkan risiko Alzheimer, menurunkan kemampuan berpikir,
memahami emosi orang lain, dan beresiko gangguan psikologi. Kondisi ini tidak hanya
mempengaruhi otak tetapi juga semua organ tubuh lainnya. Beberapa studi jangka panjang
menyimpulkan bahwa kurang tidur juga meningkatkan risiko hipertensi, kegemukan, dan diabetes.
Berikut adalah beberapa cara yang mungkin bisa Anda coba untuk mendapatkan tidur lebih cepat.
1. Makan makanan yang manis Riset baru dari Jepang menemukan bahwa senyawa aktif dalam
tebu dapat mengurangi stres dan memicu kantuk. Riset tidur yang dilakukan pda hewan pengerat ini
menemukan bahwa senyawa aktif tersebut bernama octacosanol. Peneliti mengatakan bahwa stres
adalah faktor utama yang menghambat tidur dan suplemen octacosanol telah terbukti aman pada
manusia. Otacosanol dapat digunakan sebagai terapi efektif untuk orang yang menderita insomnia
akibat stres. Senyawa ini juga ditemukan pada makanan lain, termasuk kulit padi, biji gandum, dan
lilin lebah. Baca :Makanan Manis dan Dampaknya pada Kesehatan Jantung
Ilustrasi(Thinkstockphotos) 2. Minum susu Susu hangat sebelum tidur merupakan resep yang
dipercaya turun temurun untuk membuat tidur lebih nyenyak. "Susu mengandung protein α-
laktalbumin. Protein ini mengandung triptofan asam amino dalam jumlah tinggi, yang menghasilkan
melatonin, hormon yang menginduksi tidur," kata Winter. Makanan yang mengandung triptofan-
termasuk putih telur dan biji labu- sebaiknya sering kita konsumsi jika memiliki masalah insomnia.
"Kalsium susu juga memberi manfaat penyerapan triptofan ke otak," tambahnya. 3. Berhenti
menggunakan sleep tracker Sekitar 10 persen penduduk Amerika memakai penghitung kebugaran
atau tidur (fitness atau sleep tracker) secara teratur, yang memungkinkan mereka mengetahui apa
sebenarnya yang terjadi saat mereka merasa lelah. Itu bukan kebiasaan yang baik. Menurut sebuah
penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine, mereka yang menggunakan
sleep tracker justru membuat tekanan untuk mencapai jumlah tidur yang cukup dan meningkatnya
kecemasan yang disebabkan oleh diri sendiri. Bukannya santai di tempat tidur dan membiarkan
kantuk datang, kita malah akan sering melihat sleep tracker saat tidak bisa tertidur hingga tak sadar
waktu akan menjelang pagi. Para peneliti menyebut kondisi ini "orthosomnia," kondisi dimana kita
terlalu asyik untuk menyempurnakan atau memperbaiki data tidur mereka.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Cara agar Malam Ini Bisa Tidur Lebih
Cepat", https://lifestyle.kompas.com/read/2017/12/16/170000820/7-cara-agar-malam-ini-bisa-tidur-
lebih-cepat.
Penulis : Ariska Puspita Anggraini

Anda mungkin juga menyukai