A. Pendahuluan
Syok adalah gejala klinis yang kompleks yang disebabkan kegagalan fungsi
sirkulasi yang bersifat akut dan ditandai dengan perfusi organ dan jaringan yang tidak
adekuat. Bila hal tersebut terjadi jumlah o2 dan nutrient juga tidak adekuat untuk
memenuhi kebutuhan jaringan tubuh dan untuk pembuangan sisa hasil metabolisme
seluruh tubuh
Hipotensi sering kali tetapi tidak selalu diikuti oleh syok. Keadaan syok dapat
mortalitas yang serius dalam kaitanya dengan mekanisme kompleks yang menyertai
pada masa transisi janin,BBL dan aspek aspek unik lainya dari BBL
B. Definisi
Hipotensi adalah bila dijumpai tekanan darah lebih dari standar deviasi harga
metabolisme.
C. Masalah
Syok dapat mengancam jiwa BBL melalui proses yang cukup panjang yang
dapat mengakibatkan kematian atau cacat. Syok dapat diakibatkan berbagai macam
1. Ketidakseimbangan cairan
3. Gangguan sirkulasi
D. Patofisiologi
sebagai berikut :
Banyak kasus curah jantung menjadi rendah,pada awal syok terjadi kompensasi
splangnikus) mungkin sementara dapat memelihara tekanan darah tetap normal dan
aliran darah adekuat ke organ vital. Tetapi apabila syok berlanjut mekanisme
1. Curah jantung
metabolism.
Syok merupakan kelainan yang progresif, tetapi syok secara umum dapat dibagi
mempunyai karakteristik manifestasi klinikopatologi dan hasil tetepi pada BBL tidak
mungkin dibedakan.
a) Kompensasi
Pada syok yang terkompensasi, perfusi organ vital seperti jantung, otak dan
kelenjar adrenal diatur oleh reflek simpatetis, yang meningkatkan ketahanan arteri
sistemik.
Tanda vital seperti frekuensi jantung, frekuensi napas, tekanan dan suhu
spontan menurunkan pemakaian oksigen. Tanda klinis pada saat ini adalah pucat,
takikardi, kulit perifer lembab dan waktu pengisian kapiler memanjang. Bila
mekanisme homeostasis sudah jenuh atau menjadi tidak dekuat untuk memenuhi
b) Dekompensasi
anaerob menjadi sumber penghasil energy utama dan penghasil energy utama
dan produksi asam laktat akan berlebihan yang akan mengakibatkan asidosis
menghasilkan oksigen radikal babas), factor agregasi platelet dan toksin bakteri
pada syok septic. Urutan dari perubahan metabolic tersebut makin lama akan
Hasil lebih lanjut dari metabolism anaerob adalah kegagalan pompa natrium-
ekstravaskuler.
Aliran darah yang lambat dan perubahan kimia pada pembuluh kecil
menyebabkan adhesi pleteler dan aktivasi kaskade koagulasi yang akhirnya akan
tekanan darah , capillary refill sangat memanjanng, takikardi, kulit dingin, napas
berkurang atau tidak ada jika intervensi efektif tidak dilaksanakan dengan cepat,
c) Irreversibel
terjadi daripada terjadi perbaikan sirkulasi yang adekuat. Pengenalan efektif dari
Factor risiko :
2) Abnormalitas plasenta
3) Hemollisis fetal/neonatal
4) Perdarahan fetal/neonatal
5) Infeksi maternal
6) Anestesi/hipotensi maternal
Hipotensi dan syok pada BBL dapat terjadi karena berbagai macam faktor
,yaitu
1) Hipovolemik
2) Septic
3) Reaksi obat
4) Kardigenik
5) Neurogenik
6) Endokrinogenik
Etiologi
1) Hipovolemia
BBL. Penurunan volume darah dapat diakibatkan oleh karena penurunan volume
whole blood. Plasma dan ekstra cairan yang diakibatkan oleh berbagai hal :
a) Perdarahan plasenta
3) Reaksi obat
Beberapa obat dapat menurunkan tonus vascular atau obat tokolitik termasuk
relaksan otot dan obat anestesi yang telah diberikan kepada ibu(magnesium
4) Syok kardiogenik
a) Asfiksia intrapartum
d) Kardiomiopatia
5) Syok neurogenik
6) Endocrine
1) Syok hipovolemik
2) Syok distributive
3) Syok kardiogenik
miokardium
4) Syok obstruktif
G. Penegakan diagnosis
a) Takikardi
c) Kutis marmorata
g) Asidosis metabolic
3) Pengukuran dieresis
jam jam pertama dieresis bukan merupakan cara penilaian yang tepat untuk
menentukan keadaan syok karena dieresis 0.5-1 ml/kg BB/jam dalam jam jam
H. Manifestasi klinik
Selain hipotensi dan takikardi,syndrome syok mempunyai manifestasi pucat,
perfusi kulit yang kurang baik, akral dingin, iritabel, letargi atau koma, penurunan
dieresis, dan asidosis metabolic. Disfungsi organ akan terjadi akkibat aliran darah
yang tidak adekuat dan suplay oksigen ke jaringan dan metabolism sel menjadi
Penanganan
2) Perbaikan sirkulasi : beri cairan (10-20 ml/kg BB) dalam waktu 15-20 menit