Anda di halaman 1dari 23

SISTEM PELAYANAN

KESEHATAN DAN SISTEM


RUJUKAN

Dr. Ahmady, S.Ked., M.Kes


Sistem Pelayanan Kesehatan
Masyarakat
Pengertian
 Sistem: Suatu kesatuan yang utuh, terpadu yang terdiri dari
berbagai elemen (sub sistem) yang saling berhubungan di
dalam suatu proses atau suatu struktur dalam upaya
menghasilkan sesuatu atau mencapai suatu tujuan tertentu
 Di dalam suatu sistem terdapat elemen-elemen atau bagian
–bagian di mana di dalamnya juga membentuk suatu proses
di dalam suatu kesatuan maka disebut sub sistem (bagian
dari sistem) selanjutnya sub sisem tersebut juga terjadi suatu
proses berfungsi sebagai suatu kesatuan sendiri sebagai
bagian dari sub sistem tersebut
 Pelayanan kesehatan sebagai suatu sistem terdiri
dari sub sistem pelayanan medik, pelayanan
keperawatan, pelayanan rawat inap, rawat jalan
dan sebagainya dan masing-masing sub sistem
terdiri sub-sub sistem lagi
 Sistem terbentuk dari elemen atau bagian yang
saling berhubungan dan saling mempengaruhi,
apabila salah satu bagian atau sub sistem tidak
berjalan dengan baik maka akan mempengaruhi
bagian yang lain
Secara garis besar elemen-elemen dalam sistem :
a) Masukan (Input)
b) Proses
c) Keluaran (output)
d) Dampak (impact)
e) Umpan balik (feed back)
f) Lingkungan (environment)
a) Masukan (Input); sub elemen-sub elemen yang
diperlukan sebagai masukan untuk berfungsinya
sistem
b) Proses; suatu kegiatan yang berfungsi untuk
mengubah masukan sehingga menghasilkan
sesuatu (keluaran) yang direncanakan
c) Keluaran (output); hal yang dihasilkan oleh proses
d) Dampak (impact); akibat yang dihasilkan oleh
keluaran setelah beberapa waktu lamanya
e) Umpan balik (feed back); juga merupakan hasil
dari proses yang sekaligus sebagai masukan untuk
sistem tersebut
f) Lingkungan (environment); dunia di luar sistem yang
mempengaruhi sistem tersebut
INPUT PROSES OUT PUT DAMPAK

UMPAN BALIK

LINGKUNGAN
Contoh pelayanan Puskesmas
 Input ?
 Prosesnya?
 Out putnya?
 Dampaknya?
 Umpan balik pelayanan puskesmas?
 Lingkungan?
Contoh pelayanan Puskesmas
 Input : Dokter, perawat, bidan, obat-obatan,fasilitas
lainnya
 Prosesnya: Kegiatan pelayanan puskesmas
 Out putnya: Pasien sembuh/tidak sembuh, jumlah ibu
hamil yang dilayani,dsb
 Dampaknya: Meningkatnya status kesehatan
masyarakat
 Umpan balik pelayanan puskesmas: Keluhan-keluhan
pasien terhadap pelayanan
 Lingkungan: Masyarakat dan instansi-instansi di luar
puskesmas tsb
Sistem Pelayanan kesehatan:

 Pelayanan kedokteran (medical service)


 Pelayanan kesehatan masyarakat (public health
services)
Sistem Pelayanan Kesehatan
Masyarakat
 Merupakan sub sistem pelayanan kesehatan
 Tujuan utamanya: Pelayanan preventif
(pencegahan), promotif (peningkatan kesehatan)
dengan sasaran masyarakat tanpa mengabaikan
pelayanan kuratif (pengobatan) dan rehabilitatif
(pemulihan)
 Disamping peran pemerintah yang besar dalam
pelayanan kesehatan masyarakat, potensi
masyarakat perlu diikutsertakan dalam upaya
pelayanan kesmas
Menggalang potensi masyarakat
mencakup 3 dimensi:
 Komunitas (mis; masyarakat RT, RW, kelurahan dsb)
 Organisasi masyarakat atau sering disebut
Lembaga-lembaga swadaya masyarakat (LSM)
 Perusahaan swasta—membantu puskesmas,
Balkesmas, Poskesdes)
Pelayanan kesehatan masyarakat perlu
memperhatikan beberapa ketentuan:

1. Penanggung jawab
2. Standar Pelayanan
3. Hubungan Kerja
4. Pengorganisasian Potensi masyarakat
Sistem Rujukan
Bentuk pelayanan kesehatan :
1. Pelayanan kesehatan tingkat pertama (primary
health care)
2. Pelayanan kesehatan tingkat kedua (secondary
health services)
3. Pelayanan kesehatan tingkat ketiga (tertiary
health services)
Pelayanan kesehatan tingkat pertama
(primary health care)

 Diperlukan untuk masyarakat yang sakit ringan dan


masyarakat yang sehat untuk meningkatkan kesehatan
atau promosi kesehatan
 Jumlah kelompok ini dalam populasi sangat besar(lebih
kurang 85%)
 Pelayanan yang diperlukan bersifat pelayanan
kesehatan dasar (basic health services)atau pbersifat
pelayanan kesehatan primer atau utama (primary
health care)
 Bentuk pelayanan di Indonesia; Puskesmas, Pustu,
Pusling, Balkesmas
Pelayanan kesehatan tingkat kedua
(secondary health services)

 Diperlukan oleh kelompok masyarakat yang


memerlukan perawatan inap yang tidak dapat
ditangani oleh yankes primer
 Bentuk pelayanan ini; Rumah Sakit tipe D dan C
 Memerlukan tersedianya tenaga-tenaga spesialis
Pelayanan kesehatan tingkat ketiga (tertiary
health services)

 Diperlukan oleh kelompok masyarakat atau pasien


yang sudah tidak dapat ditangani oleh yankes
sekunder
 Pelayanan kompleks dan memerlukan tenaga super
spesialis
 Contohnya; RS tipe B dan A
 Ketiga strata /jenis pelayanan saling berhubungan
 Apabila pelayanan kesehatan primer tidak dapat
melakukan tindakan medis tingkat primer maka
akan menyerahkan tanggung jawab ke pelayanan
kesehatan ke tingkat lebih tinggi
 Penyerahan tanggungjawab dari satu pelayanan
kesehatan ke pelayanan kesehatan yang lain
disebut “rujukan”
 Sistem rujukan ialah suatu sistem penyelenggaraan
pelayanan kesehatan yang melaksanakan
pelimpahan tanggungjawab timbal balik terhadap
satu kasus penyakit atau masalah kesehatan secara
vertikal( pada unit yang lebih mampu menangani
atau secara horisontal ( antar unit-unit yang
setingkat kemampuannya)
 Yang dirujuk: pasien, masalah kesehatan lain;
tekhnologi, saranan, bahan-bahan laboratorium,
dsb.
Rujukan dibedakan:
1. Rujukan Medik; berkaitan dengan upaya
penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
pasien—mencakup rujukan pengetahuan
(konsultasi medis) dan bahan-bahan pemeriksaan
2. Rujukan Kesehatan masyarakat; berkaitan dengan
upaya pencegahan penyakit (preventif) dan
peningkatan kesehatan (promosi). Mencakup
rujukan teknologi, sarana dan operasional
PENDERITA

MASALAH MEDIS
PENGETAHUAN
MASALAH BAHAN2
KESEHATAN PEMERIKSAAN

TEKHNOLOGI
MASALAH KESMAS SARANA
OERASIONAL
SISTEM RUJUKAN PELAYANAN
KESEHATAN DI INDONESIA
Latihan membuat Surat Rujukan

 Kasus:
Pustu Karampuang
Pasien: Ny. “A” Umur: 25 tahun, pekerjaan IRT Suami nelayan,
keluhan; keluar darah dari jalan lahir sejak 3 hari lalu setelah
terjatuh.
Riwayat kehamilan : hamil yang sekarang adalah kehamilan
pertama, sebelumnya tidak pernah keguguran, umur kehamilan
sekitar 8 minggu.
Tanda Vital:T=90/60 mmHg N=80x/mnt, P=20x/mnt S=37 C
Riwayat Obstetri: GI P0 A0, Gravid 8 minggu
Terapi yang telah diberikan: Amoxicillin 500mg 3x1, Asam
Mefenamat 500mg 3x1, SF tab 1x1, Vit Bcomp 3x1 , vit C 60mg
3x1
 Tujuan rujukan: Puskesmas Bambu

Anda mungkin juga menyukai