BAB IV
ANALISA HIDROLOGI
RH max
Sta.Gunungpati Sta. Susukan Sta. Plamongan
(mm)
RH max
Sta.Gunungpati Sta. Susukan Sta. Plamongan
(mm)
RH max
Sta.Gunungpati Sta. Susukan Sta. Plamongan
(mm)
BOBOT 11.18 % BOBOT 35.89 % BOBOT 52.23 %
No Tanggal
R1 R2 R3 (R1+R2+R3)
Rmax Rmax Rmax
bobot*Rmax bobot*Rmax bobot*Rmax
1 29-jan-'93 84.99 9.50 85 30.51 276 144.15 184.16
2 10-jan-'94 51 5.70 51 18.30 79 41.26 65.27
3 16-nov-95 27 3.02 27 9.69 128 66.85 79.56
4 27-feb-'96 46.76 5.23 44 15.79 93 48.57 69.59
5 13-des-'97 24 2.68 24 8.61 114 59.54 70.84
6 21-feb-'98 0 0.00 0 0.00 115 60.06 60.06
7 15-apr-'99 48 5.37 48 17.23 103 53.80 76.39
8 21-jan-'00 29 3.24 29 10.41 95 49.62 63.27
9 25-mar-'01 0 0.00 0 0.00 115 60.06 60.06
10 10-feb-'02 12 1.34 12 4.31 62 32.38 38.03
11 19-mar-'03 12.6 1.41 0 0 397 130.575 131.985
Di mana :
Perhitungan parametrik stasistik dapat dilihat pada Tabel 4.10 dan 4.11.
75
∑ (X i − X )2
S = i=1
n − 1
di mana :
S = Deviasi standart X = Nilai rata-rata variat
Xi = Nilai variat ke i n = jumlah data
27757,448
S=
10
S = 52,685
n
n∑ ( X i − X ) 3
CS = i =1
(n − 1)(n − 2)S 3
di mana :
CS = koofesien Skewness
Xi = Nilai variat ke i
X = Nilai rata-rata variat
n = Jumlah data
S = Deviasi standar
11 *1387387,090
CS =
(11 - 1)(11 - 2)52,6853
CS = 1,160
CK =
S4
di mana :
CK = Koofesien Kortosis
Xi = Nilai variat ke i
X = Nilai rata-rata variat
n = Jumlah data
S = Deviasi standar
1
* (196174405,571)
CK = 11 CK = 2,315
52,685 4
77
No Tahun X Log Xi Log Xi - Log Xi rt (Log Xi - Log Xi rt)2 (Log Xi - Log Xi rt)3 (Log Xi - Log Xi rt)4
1 1993 184,16 2,2652 0,3042 0,0925 0,0281 0,0086
2 1994 119,92 2,0789 0,1179 0,0139 0,0016 0,0002
3 1995 79,56 1,9007 -0,0603 0,0036 -0,0002 0,0000
4 1996 85,06 1,9297 -0,0313 0,0010 0,0000 0,0000
5 1997 122,38 2,0877 0,1267 0,0161 0,0020 0,0003
6 1998 60,06 1,7786 -0,1824 0,0333 -0,0061 0,0011
7 1999 81,17 1,9094 -0,0516 0,0027 -0,0001 0,0000
8 2000 63,27 1,8012 -0,1598 0,0255 -0,0041 0,0007
9 2001 76,26 1,8823 -0,0787 0,0062 -0,0005 0,0000
10 2002 40,95 1,6123 -0,3487 0,1216 -0,0424 0,0148
11 2003 208,76 2,3196 0,3586 0,1286 0,0461 0,0165
jumlah 21,5656 -0,0054 0,4450 0,0245 0,0422
Log Xi rt 1,961
78
∑ {log( X ) − log( X )}
2
i RT
S= i =1
n −1
0,4450
S= = 0,211
11 - 1
11
Cs = × (2,6110) = 0,319
10 × 9
Disamping metode analisis kita juga melakukan metode grafis, yaitu dengan
cara ploting pada kertas probabilitas. Untuk mendapatkan jenis distribusi yang sesuai
dengan data hujan yang ada di daerah studi, maka perlu dilakukan pengeplotan data
pada kertas probabilitas. Dari Plotting pada kertas probabilitas tersebut, bisa dilihat
sebaran yang cocok / yang mendekati garis regresinya.
m
P ( Xm) = ∗ 100%
n +1
di mana :
m = nomor urut
Dari jenis sebaran yang telah memenuhi syarat tersebut perlu diuji kecocokan
sebarannya dengan beberapa metode. Hasil uji kecocokan sebaran menunjukan
distribusinya dapat diterima atau tidak.
di mana :
K = jumlah kelas
DK = derajat kebebasan
P = nilai untuk distribusi normal dan binominal P = 2 dan untuk
distribusi poisson P = 1
N = jumlah data
F2 = harga chi square
Oi = jumlah nilai pengamatan pada sub kelompok ke-1
Ei = jumlah nilai teoritis pada sub kelompok ke-1
Perhitungan nilai f² disajikan pada Tabel 4.14 berikut :
82
Tabel 4.14 Chi Square untuk menguji Distribusi Data Curah Metode Log Pearsson III
No Probabilitas (%) Oi Ei Oi - Ei (Oi - Ei)2/Ei
1 19,97 < X < 61,93 2 2,20 -0,20 0,018
2 61,93 < X < 103,88 5 2,20 2,80 3,564
3 103,88 < X < 145,83 2 2,20 -0,20 0,018
4 145,83 < X < 187,78 0 2,20 -2,20 2,200
5 187,78 < X < 229,74 2 2,20 -0,20 0,018
Jumlah 11 f2 5,818
Dari perhitungan nilai D, Tabel 4.15, menunjukan nilai Dmax = 0,23 data pada
peringkat m = 5. Untuk derajat kepercayaan 5 % maka diperoleh Do = 0,396 untuk
N=11. Karena nilai Dmax lebih kecil dari nilai Do (0,23<0,396) maka persamaan
distribusi yang diperoleh dapat diterima.
Rumus :
LogX = LogX rt + k ∗ S
di mana :
X = curah hujan rencana
Xrt = curah hujan rata-rata
k = koefisien untuk distribusi Log Pearson III berdasarkan Tabel 4.16
S = standar deviasi
1. Kondisi DTA Banjir kanal Timur setelah ada bangunan di sekitar DAS.
2. Kondisi DTA Banjir kanal Timur dengan adanya embung.
Ada tujuh buah embung yang direncanakan. Lokasi penempatan embung dapat dilihat
pada Gambar 4.4.
Dimana:
O = debit keluaran
K = koefisien saluran outlet
A = luas penampang saluran
H = jumlah tinggi energi pada saluran keluar
88
di mana:
L = Panjang lintasan maksimum (m)
90
S = Kemiringan rata-rata
Tc = Waktu konsentrasi (menit)
sampai 1. Sedangkan treshold flow adalah nilai ambang pemisahan aliran limpasan
dan aliran dasar. Untuk menghitung nilai ini bisa digunakan cara exponential atau
diasumsikan dengan nilai besar rasio dari puncak ke puncak (peak to peak)
Baseflow ( Qb ) dapat dicari dengan rumus :
QB = 0,4751A0, 6444 D 0,943 (Metode Hidrograf Satuan Sintatik Gamma I)
Dimana:
A = Luas DAS (m2)
D = Indeks Kerapatan Sungai (Panjang sungai / Luas DAS)
92
35,00% 33,33%
30,00%
jam 19:15
25,00% jam 19:30
20,51% jam 19:45
20,00% jam 20:00
0,00%
Curah Hujan (%)
Dengan menggunakan data dari Metode Log Pearsson III, maka didapatkan
masing-masing untuk periode ulang 2th, 5th, 10th, 20th, 50th, 100th, 200th.
35,0 60,0
30,9
50,1
30,0 Jam 19:15 Jam 19:15
50,0
Jam 19:30 Jam 19:30
a.
25,0
Periode 19,0
ulang 2th Jam 19:45 40,0 Jam 19:45
20,0 Jam 20:00 30,8
Jam 20:00
30,0
15,0 Jam 20:15 Jam 20:15
9,5 9,5 Jam 20:30 20,0 15,4 15,4 Jam 20:30
10,0 7,1 7,1 11,6 11,6
5,9 Jam 20:45 9,6 Jam 20:45
3,6 10,0 5,8
5,0 Jam 21:00 Jam 21:00
0,0 0,0
Curah Hujan Pada DAS Banjir Kanal Timur 19-03-2003 (mm) Periode Curah Hujan Pada DAS Banjir Kanal Timur 19-03-2003 (mm) Periode
Ulang 2th Ulang 10th
50,0 70,0
43,2
45,0 57,7
Jam 19:15 60,0 Jam 19:15
40,0
Jam 19:30 Jam 19:30
35,0 50,0
Jam 19:45 Jam 19:45
30,0 26,6 40,0 35,5
Jam 20:00 Jam 20:00
25,0
Jam 20:15 30,0 Jam 20:15
20,0
13,3 13,3 Jam 20:30 17,8 17,8 Jam 20:30
15,0 10,0 10,0 20,0
8,3 Jam 20:45 13,3 13,3 Jam 20:45
10,0 11,1
5,0 10,0 6,7
Jam 21:00 Jam 21:00
5,0
0,0 0,0
Curah Hujan Pada DAS Banjir Kanal Timur 19-03-2003 (mm) Periode Curah Hujan Pada DAS Banjir Kanal Timur 19-03-2003 (mm) Periode
Ulang 5th Ulang 25th
70,0 80,0
62,6
69,4
60,0 Jam 19:15 70,0 Jam 19:15
Jam 19:30 60,0 Jam 19:30
50,0
Jam 19:45 50,0 Jam 19:45
38,5 42,7
40,0 Jam 20:00 Jam 20:00
40,0
30,0 Jam 20:15 Jam 20:15
19,3 19,3 Jam 20:30 30,0 Jam 20:30
21,4 21,4
20,0 14,5 14,5 16,0 16,0
12,0 Jam 20:45 20,0 13,3 Jam 20:45
7,2 8,0
10,0 Jam 21:00 10,0 Jam 21:00
0,0 0,0
Curah Hujan Pada DAS Banjir Kanal Timur 19-03-2003 (mm) Periode Curah Hujan Pada DAS Banjir Kanal Timur 19-03-2003 (mm) Periode
Ulang 50th Ulang 200th
80,0
67,0
70,0 Jam 19:15
60,0 Jam 19:30
0,0
Curah Hujan Pada DAS Banjir Kanal Timur 19-03-2003 (mm) Periode
Ulang 100th
Gambar 4.14 Output banjir periode ulang 100 tahunan (Bnjir Kanal Timur)
Dari perhitungan diatas didapat rekapitulasi debit banjir rencana sebagai berikut:
Tabel 4.18 Kondisi Banjir Kanal Timur sebelum dibangun embung di DAS
Debit banjir
Periode ulang (m3/dt)
2th 239,4
5th 371,7
10th 449,5
25th 539,5
50th 598,3
100th 651,6
200th 782,7
Tabel 4.19 Kondisi Banjir Kanal Timur setelah dibangun embung di DAS
Debit banjir
Periode ulang (m3/dt)
2th 206,3
5th 315,8
10th 336,6
25th 395,0
50th 439,6
100th 481,0
200th 597,4
100
Elevasi
No. Luas Genangan (m2) Volume (m3) Vol Kumulatif (m3)
(m)
1 153 0 0 0
2 155 3750.33 9375.825 9375.83
3 160 4342.299 20231.5725 29607.40
4 165 10290.517 36582.04 66189.44
5 170 19691.649 74955.415 141144.85
6 175 36745.7485 141093.4938 282238.35
7 180 39743.301 191222.6238 473460.97
102
175
170
luas
ELEVASI (m)
luas
165
volume
160
volume
155
153
0 10,000 20,000 30,000 40,000
Flood routing didapatkan dari hasil HEC-HMS untuk curah hujan periode ulang
100 tahun. Dapat dilihat dari gambar dibawah ini.
103
Lanjutan
Date Time inflow Storage Elevation Outflow
20-Mar-03 1:15 7.6 26.8 160 9.4
20-Mar-03 1:30 6.3 25.6 159.8 7.4
20-Mar-03 1:45 5.3 24.9 159.6 6.1
20-Mar-03 2:00 4.5 24.4 159.5 5.1
20-Mar-03 2:15 3.9 24 159.4 4.4
20-Mar-03 2:30 3.4 23.6 159.3 3.8
20-Mar-03 2:45 3 23.3 159.2 3.4
20-Mar-03 3:00 2.7 23 159.1 3
20-Mar-03 3:15 2.5 22.8 159.1 2.7
20-Mar-03 3:30 2.3 22.6 159 2.5
20-Mar-03 3:45 2.2 22.5 159 2.3
20-Mar-03 4:00 2.1 22.3 159 2.2
20-Mar-03 4:15 2 22.2 159 2.1
20-Mar-03 4:30 1.9 22.2 158.9 2
20-Mar-03 4:45 1.8 22.1 158.9 1.9
20-Mar-03 5:00 1.8 22 158.9 1.8
20-Mar-03 5:15 1.8 22 158.9 1.8
20-Mar-03 5:30 1.7 22 158.9 1.8
20-Mar-03 5:45 1.7 21.9 158.9 1.7
20-Mar-03 6:00 1.7 21.9 158.9 1.7
20-Mar-03 6:15 1.6 21.9 158.9 1.7
20-Mar-03 6:30 1.6 21.9 158.9 1.7
20-Mar-03 6:45 1.6 21.8 158.9 1.6
20-Mar-03 7:00 1.6 21.8 158.9 1.6
20-Mar-03 7:15 1.6 21.8 158.8 1.6
20-Mar-03 7:30 1.6 21.8 158.8 1.6
20-Mar-03 7:45 1.6 21.8 158.8 1.6
20-Mar-03 8:00 1.6 21.8 158.8 1.6
20-Mar-03 8:15 1.5 21.8 158.8 1.6
20-Mar-03 8:30 1.5 21.7 158.8 1.6
20-Mar-03 8:45 1.5 21.7 158.8 1.5
20-Mar-03 9:00 1.5 21.7 158.8 1.5
20-Mar-03 9:15 1.5 21.7 158.8 1.5
20-Mar-03 9:30 1.5 21.7 158.8 1.5
20-Mar-03 9:45 1.5 21.7 158.8 1.5
20-Mar-03 10:00 1.5 21.7 158.8 1.5
20-Mar-03 10:15 1.5 21.7 158.8 1.5
20-Mar-03 10:30 1.5 21.7 158.8 1.5
20-Mar-03 10:45 1.5 21.7 158.8 1.5
20-Mar-03 11:00 1.5 21.7 158.8 1.5
20-Mar-03 11:15 1.4 21.7 158.8 1.5
20-Mar-03 11:30 1.4 21.6 158.8 1.5
20-Mar-03 11:45 1.4 21.6 158.8 1.4
20-Mar-03 12:00 1.4 21.6 158.8 1.4
20-Mar-03 12:15 1.4 21.6 158.8 1.4
108
Lanjutan
Date Time inflow Storage Elevation Outflow
20-Mar-03 12:30 1.4 21.6 158.8 1.4
20-Mar-03 12:45 1.4 21.6 158.8 1.4
20-Mar-03 13:00 1.4 21.6 158.8 1.4
20-Mar-03 13:15 1.4 21.6 158.8 1.4
20-Mar-03 13:30 1.4 21.6 158.8 1.4
20-Mar-03 13:45 1.4 21.6 158.8 1.4
20-Mar-03 14:00 1.4 21.6 158.8 1.4
20-Mar-03 14:15 1.4 21.6 158.8 1.4
20-Mar-03 14:30 1.4 21.5 158.8 1.4
20-Mar-03 14:45 1.3 21.5 158.8 1.4
20-Mar-03 15:00 1.3 21.5 158.8 1.3
20-Mar-03 15:15 1.3 21.5 158.8 1.3
20-Mar-03 15:30 1.3 21.5 158.8 1.3
20-Mar-03 15:45 1.3 21.5 158.8 1.3
20-Mar-03 16:00 1.3 21.5 158.8 1.3
20-Mar-03 16:15 1.3 21.5 158.8 1.3
20-Mar-03 16:30 1.3 21.5 158.8 1.3
20-Mar-03 16:45 1.3 21.5 158.8 1.3
20-Mar-03 17:00 1.3 21.5 158.8 1.3
20-Mar-03 17:15 1.3 21.5 158.8 1.3
20-Mar-03 17:30 1.3 21.5 158.8 1.3
20-Mar-03 17:45 1.3 21.4 158.8 1.3
20-Mar-03 18:00 1.3 21.4 158.8 1.3
20-Mar-03 18:15 1.2 21.4 158.8 1.3
20-Mar-03 18:30 1.2 21.4 158.8 1.3
20-Mar-03 18:45 1.2 21.4 158.8 1.2
20-Mar-03 19:00 1.2 21.4 158.8 1.2