• Aktivitas Kerja
– Aktivitas dan proses kerja
– Catatan aktivitas (dalam bentuk film, misalnya)
– Prosedur yang digunakan
– Tanggung jawab pribadi
• Aktivitas Berorientasi Karyawan
– Perilaku manusia, seperti tindakan fisik dan berkomunikasi dalam pekerjaan
– Gerakan dasar untuk analisis metode
– Tuntutan kerja pribadi, seperti pengerahan tenaga
• Mesin, perkakas, peralatan, dan alat bantu kerja yang digunakan
• Hal Berwujud dan Tidak Berwujud yang Berhubungan dengan Jabatan
– Pengetahuan yang berkenaan dengan atau diaplikasikan dalam jabatan
(seperti dalam akuntansi)
– Bahan yang diolah
– Produk yang dibuat atau jasa yang diberikan
Jenis-Jenis Data yang Dikumpulkan dalam Analisis Jabatan
• Hasil Kerja
– Analisis kesalahan
– Standar kerja
– Ukuran kerja, seperti waktu yang dibutuhkan untuk sebuah tugas
• Konteks Jabatan
– Jadwal kerja
– Insentif finansial dan non-finansial
– Kondisi kerja fisik
– Konteks organisasional dan sosial
• Persyaratan Pribadi untuk Jabatan
– Atribut pribadi seperti kepribadian dan minat
– Pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkan
– Pengalaman kerja
Pelaksanaan Analisis Jabatan
Pengumpulan informasi jabatan
dapat dilakukan dengan kegiatan :
1. Mengidentifikasi jabatan yang akan dianalisis.
2. Menentukan teknik pengumpulan informasi.
3. Menggunakan kuesioner.
7
1.Mengidentifikasi Jabatan yang Akan Dianalisis
8
2. Menentukan Teknik Pengumpulan Informasi
a. Membuat kuesioner.
b. Interview.
c. Mengadakan observasi.
d. Panel of expert.
e. Employee logs.
9
a. Kuesioner
Kuesioner yaitu daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis
mengenai informasi yang dibutuhkan tentang jenis tugas,
rincian tugas, tanggung jawab, karakteristik petugas yang
dibutuhkan untuk melakukannya, kondisi kerja, standar kerja
dll. Teknik ini merupakan cara luas dilakukan karena lebih
murah, cepat karena dapat mengumpulkan informasi beberapa
jabatan sekaligus.
10
b. Interview
11
c. Observasi
12
d. Panel of Expert
13
e. Employee Logs
14
3. Menggunakan Kuesioner
15
Gambar 1. Kuesioner Analisis Jabatan
16
Penggunaan Informasi Analisis Jabatan
Setelah informasi mengenai jabatan
dikumpulkan, maka informasi tersebut
digunakan untuk menentukan :
1. Uraian jabatan (job description).
2. Persyaratan jabatan (job specification).
3. Standar kerja (job performance).
17
Gambar 2. Uraian Jabatan
18
Gambar 3. Spesifikasi Jabatan
19
• Pada intinya ada tiga dokumen yang dihasilkan dari proses
analisis jabatan:
– Deskripsi Jabatan
– Spesifikasi Jabatan
– Standar Kinerja Jabatan
• Namun ketiganya bisa digabung menjadi satu dan cukup
disebut Deskripsi Jabatan
PERANCANGAN PEKERJAAN
• Desain jabatan: Rancangan mengenai tugas-tugas dan
tanggungjawab suatu jabatan yang disesuaikan dengan
kebutuhan organisasi dan karakteristik orang yang akan
menjalankan jabatan tersebut.
• Jabatan perlu dirancang sedemikian rupa agar pemegang
(pelaksana) jabatan menjadi produktif dan mendapatkan
kepuasan kerja
Beberapa Pendekatan Perancangan
Jabatan
Di dalam merancang suatu pekerjaan
harus mempertimbangkan beberapa
aspek, yaitu :
1. Elemen organisasi.
2. Elemen lingkungan.
3. Elemen perilaku.
22
1. Elemen Organisasi
23
2. Elemen Lingkungan
24
3. Elemen Perilaku
Elemen perilaku berkaitan dengan pemberian
beberapa aspek dari pekerjaan yang dapat
memenuhi keinginan atau motif manusia
dalam pelaksanaan suatu pekerjaan. Aspek-
aspek itu berkaitan dengan :
a. Otonomi.
b. Task variety.
c. Task identity.
d. Task significance.
e. Feedback.
25
a. Otonomi
26
b. Task Variety
27
b. Task Identity
28
c. Task Significacnce
30
Gambar 4. Pendekatan Sistem dalam
Perancangan Pekerjaan
31
Teknik Perancangan Ulang Pekerjaan
Metode untuk mendesain ulang pekerjaan,
yaitu :
1. Job enlangement, yaitu meningkatkan cakupan pekerjaan
yang dimiliki seseorang.
2. Job enrichment, yaitu meningkatkan otonomi seseorang
dalam mengatur pekerjaannya.
3. Job rotation, yaitu meningkatkan variasi tugas yang dimiliki
seseorang dengan cara memindahkan seorang petugas
untuk melakukan pekerjaan yang berbeda.
32
Faktor Kepuasan Kerja
33
Faktor Ketidakpuasan Kerja
Faktor yang menybabkan ketidakpuasan
kerja adalah faktor-faktor yang berada dalam
lingkungan kerja (job context), yaitu :
1. Common policy and adminstration (kebijaksanaan umum
dan administrasi).
2. Supervision (pengawasan).
3. Salary (gaji).
4. Interpersonal relation (hubungan dengan rekan kerja).
5. Kondisi kerja (lingkungan kerja).
34