Tahapan Pengembangan SIM

Dengan Pendekatan FAST

Oleh :
Linda Syahadhatun N
Margaretta KB
Dewi Yunita
Syukriah Valuvi
 Perancangan

 Perancangan sistem adalah merancang atau mendesain sistem yang

baik. Isinya adalah langkah-langkah operasi dalam pengolahan data
dan prosedur untuk mendukung operasi sistem.
 Perancangan sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan
menyelesaikan apa yang harus diselesaikan, tahap ini menyangkut
mengkofigurasikan komponen-komponen perangkat keras dan
perangkat lunak dari suatu sistem sehingga instalasi dari sistem-
sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangunan yang telah
ditetapkan pada tahap akhir analisis sistem.
 Pengembangan

Pengembangan sistem informasi dapatberarti

menyusun suatu sistem yang baru untuk menggatikan
sistem yang lama secara keseluruhan atau
memperbaiki sistem yang telah ada.
• Salah satu metode pengembangan sistem adalah
metodologi fase-fase Framework for the
Aplications of System Technology (FAST)
 DEFINISI

FAST adalah metodologi yang digunakan untuk mengembangkan

dan memelihara sistem informasi. Metodologi ini disebut juga metode tangkas
karena kemampuannya untuk mendukung, bukan hanya pengembangan
aplikasi yang baik dan juga dukungan teknik lain termasuk analisis sistem yang
terstruktur, informasi teknik, dan analisis berorientasi objek dan desain.
FAST mengidentifikasikan tahapan untuk evaluasi permasalahan-permasalahan
yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat disusun
perbaikan-perbaikan.
FAST berkaitan erta dengan analisis dan desain sistem melalui cara PIECES
(Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, dan Service)
 KEKURANGAN dan KELEBIHAN
METODE FAST
KEKURANGAN
• Fase yang digunakan terlalu
banyak dan membutuhkan
waktu yang lama
• Setiap tahapan membutuhkan
pengembangan yang tepat
• Tidak memiliki standart khusus
untuk tingkat kepuasan user
• Harus memiliki user smart
untuk menjalankan aplikasi ini
• Tidak ada tahapan yang jelas
mengenai penggunaan
framwork
KELEBIHAN
• Tergolong saience paradigma
• Menggunakan UMR yang
berorientasi objek
• Metodologi dapat mencakup
analisis, desain, dan
implementasi
• Dapat berjalan dalam
lingkungan komersil dan
akademik
• User ikut berperan dalam
pengembangan sistem
Tahapan Dalam FAST
• Studi pendahuluan (preliminary inverstigation)
• Analisis masalah (problem analysis)
• Analisis kebutuhan (requirement analysis)
• Analisis keputusan (decision analysis)
• Perancangan sistem (Design)
• Membangun sistem baru (Construction)
• Penerapan (Implementation)
• Evaluasi sistem
 POKOK
BAHASAN
Design
Construction
Implementation
 Design /
perancangan sistem

• Pada tahap ini bertujuan untuk melakukan

perancangan sistem informasi dalam
mengatasi masalah yang terkait dengan
kebutuhan informasi.
• Kegiatan yang dilakukan adalah perancangan
basis data, masukan, keluaran, dan antar
muka.
 Construction /
membangun sistem baru

Tujuan dari tahap ini adalah untuk menterjemahkan

hasil rancangan kedalam program komputer, sesuai
dengan sumber daya yang tersedia termasuk perangkat
keras serta perangkat lunak dan menentukan alur-alur
informasi yang perlu dikembangkan.
 Implementation /
penerapan

Pada tahap ini seorang analis harus dapat

memberikan perubahan sistem, dari sistem lama
ke sistem baru yang lebih baik dan praktis
dipakai oleh user.
Tahap ini mancakup pelatihan dan penulisan
secara manual kepada pengguna sistem.
Studi kasus