Anda di halaman 1dari 37

PERENCANAAN

SUMBER DAYA MANUSIA


YENNIKE TRI HERAWATI
BAGIAN ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS JEMBER
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
Adalah

 Suatu proses yang dilakukan secara sistematis dalam rangka


mempersiapkan ketersediaan sumber daya manusiayang
kompeten dan berkualitas dibidangnya, serta memiliki daya
saing kuat sesuai dengan arah tujuan perusahaan
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
Perncanaan sdm merupakan kegiatan khusus yg berkaitan dgn
penentuan kebutuhan sdm perusahaan, baik kebutuhan jangka
pendek maupun kebutuhan jangka panjang. Dlm bentuk yg lebih
operasional adalah kegiatan yg berkaitan dengan memprediksi
atua memperkirakan seberapa banyak orang atau pegawai yg
dibutuhkan untuk menjalankan tugas, baik jumlahnya maupun
jenisnya, berapa yg akan tersedia dan apa yg dilakukan untuk
memastikan bahwa penawaran sama dgn permintaan pada waktu
yg bersamaan
(Torrington & Tan Chwee Huat .....)
PROSES PERENCANAAN

1.Merencanakan sasaran
2.Melakukan riset
3.Menetapkan sasaran
4.Mengadakan penilaian atas perencanaan
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA
(SDM BIDANG KESEHATAN)

• Penyediaan tenaga yg cukup dan sesuai dg


tuntutan kerja  solusi yg baik bg
organisasi/instansi yg kurang tenaga
• Perhitungan kebutuhan tenaga, berdasarkan :

1. Sistem rasio yg dibandingkan dg standar


a. Permenkes No. 262 th 1979
b. Rasio thd sesuatu nilai (Rasio Method) (Depkes, 2004)
c. Penyusunan kebutuhan tenaga untuk Bencana (Depkes, 2004)
2. Kebutuhan minimal RS (Depkes, 1986)

2. SKENARIO/PROYEKSI dari WHO


4. Need dg menghitung kebutuhan sesuai beban kerja

a. Metode ISN ( Indicatorof Staff Needs) (Depkes, 1985).


b. Metode DSP (Daftar Susunan Pegawai) : DSP Puskesmas, DSP Rumah
Sakit kelas D, kelas C, kelas B non pendidikan, DSP Kantor Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota (Depkes, 1999)
c. WISN (Work Load Indikator Staf Need / Indikator Kebutuhan Tenaga
Berdasarkan Beban Kerja) (Depkes, 2004)
d. Metode Keperluan kesehatan (Health Need Method) (Depkes, 2004)
e. Kebutuhan kesehatan (Health Services Demand Method) (Depkes,
2004)
f. Sasaran upaya kesehatan yang ditetapkan (Health Service Targets
Method) (Depkes, 2004)
PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA
(MENGGUNAKAN METODE RASIO)
Metode Rasio thd sesuatu nilai (Rasio Method)
Pertama-tama ditentukan atau diperkirakan rasio dari
tenaga terhadap suatu nilai tertentu misalnya jumlah
penduduk, tempat tidur RS, Puskesmas, dll.
Selanjutnya nilai tersebut diproyeksikan ke dalam
sasaran. Perkiraan kebutuhan jumlah dari jenis tenaga
kesehatan tertentu diperoleh dari membagi nilai yang
diproyeksikan termasuk dengan rasio yang ditentukan.
PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA
(MENGGUNAKAN METODE RASIO)

Contoh :
 Rasio dokter – penduduk/populasi bervariasi dalam suatu
provinsi, mulai dari 1 : 5000 sampai 1 : 2500, atau rata-rata 1 :
4000
 proyeksi penduduk / populasi pada tahun target adalah 10 juta
 rasio pada tahun target yang diinginkan sebesar 1 : 2500
 dokter yang diperlukan adalah = 10.000.000 : 2500 = 4000
dokter.
Metode Keperluan kesehatan (Health Need Method)

cara ini dimulai dengan ditetapkannya keperluan (need)


menurut golongan umur, jenis kelamin, dll. Selanjutnya dibuat
proyeksi penduduk untuk tahun sasaran menurut kelompok
penduduk yang ditetapkan; diperhitungkan keperluan upaya
kesehatan untuk tiap-tiap kelompok penduduk pada tahun
sasaran.
Contoh :
 Dg sasaran utk mengurangi tingkat kesakitan dan kematian sp
taraf tertentu, diperhitungkan keluarga dg pendapatan lebih
tinggi di satu kota besar, umur 15-25 tahun, menggunakan (atau
ingin) 1.8 kunjungan dokter pertahun sementara itu keluarga dg
pendapatan lebih rendah ingin menggunakan 0.7 kunjungan.
Metode Keperluan kesehatan (Health Need Method)

Proyeksi tahun target penduduk untuk kedua grup populasi adalah 200,000
dan 800,000.
 Kebutuhan kunjungan untuk keluarga yang lebih tinggi pendapatannya
adalah 1.8 x 200,000 = 360,000 kunjungan, sedangkan untuk keluarga
lebih rendah pendapatannya, adalah 0.7 x 800,000 = 560,000 kunjungan
 Rata-rata dokter bekerja penuh waktu dalam pelayanan rawat jalan
adalah 7000 kunjungan per tahun.
 Target kunjungan pertahun adalah (360,000 + 560,000) : 7000 = 131
dokter FTE ( Full Time Equivalent / dokter bekerja dengan penuh
waktu).
Metode Kebutuhan kesehatan (Health Services Demand Method)

Cara ini dimulai dg


- ditetapkannya kebutuhan ( demand) upaya atau pelayanan
kesehatan untuk kelompok2 penduduk menurut golongan umur,
jenis kelamin, tingkat ekonomi, pendidikan, lokasi dllnya.
- Selanjutnya dibuat proyeksi penduduk untuk tahun sasaran
menurut kelompok penduduk yang ditetapkan; diperhitungkan
kebutuhan pelayanan kesehatan untuk tiap-tiap kelompok
penduduk tersebut pada tahun sasaran.
- Selanjutnya untuk memperoleh perkiraan kebutuhan jumlah dari
jenis tenaga kes tersebut diperoleh dengan membagi jumlah
keseluruhan pelayanan kesehatan pada tahun sasaran dg
kemampuan jenis tenaga tersebut untuk melaksanakan pelayanan
kesehatan termaksud pada tahun sasaran.
 Metode Kebutuhan kesehatan (Health Services Demand Method)

 Contoh :
 Dengan sasaran untuk memenuhi kebutuhan kesehatan pada suatu
kota diperhitungkan anak umur 0-4 tahun memerlukan rata-rata 1.0
kunjungan dokter dan 2.0 kunjungan perawat per tahun.
 Proyeksi pada tahun target anak umur 0-4 tahun adalah 2.0 juta.
Anak2k ini kemudian akan memerlukan kunjungan 2 juta dokter dan 4
juta kunjungan rawat.
 Dokter FTE (penuh waktu) dapat melakukan 6000 kunjungan per
tahun dan FTE perawat, 7000 per tahun.
 Proyeksi tenaga penuh waktu (FTE) yang diperlukan :
 dokter FTE = 2.0 juta : 6000 = 333 dokter
 perawat FTE = 4.0 juta : 7000 = 571 perawat.
Metode Sasaran upaya kesehatan yang ditetapkan (Health Service Targets Method)

cara ini dimulai dengan menetapkan berbagai sasaran


upaya atau memperoleh perkiraan kebutuhan jumlah
dari jenis tenaga kesehatan tertentu diperoleh dengan
membagi keseluruhan upaya atau pelayanan kesehatan
tahun sasaran dengan kemampuan jenis tenaga
tersebut untuk melaksanakan upaya atau pelayanan
kesehatan termaksud pada tahun sasaran.
Metode Sasaran upaya kesehatan yang ditetapkan (Health Service Targets Method)

 Contoh :
1) Program : Pelayanan kesehatan puskesmas
2) Tujuan Program : Meningkatkan pemerataan dan mutu
pelayanan kesehatan puskesmas dengan peran aktif masyarakat.
3) Sasaran dari Strategi Program :
Sasaran No. 1 : Angka kematian bayi diturunkan menjadi 40/1000
kelahiran hidup.
Strategi dasar : Pelayanan antenatal kepada ibu hamil.
Lain-lain sasaran dan strategi dasar perhitungannya juga
diperlukan.
Metode Sasaran upaya kesehatan yang ditetapkan (Health Service Targets Method)

Terhadap sasaran No. 1 dapat dikemukakan :


4) Kegiatan kritis/pokok : Konsultasi ibu hamil
5) Satuan yang membutuhkan : Ibu hamil
6) Kebutuhan di masa mendatang : Jumlah ibu hamil pada tahun
2010
7) Frekwensi kegiatan kritis : 3 kali untuk kehamilan normal
8) Beban kerja yang diperlukan : Butir 6x butir 7x waktu
menolong
Metode Sasaran upaya kesehatan yang ditetapkan (Health Service Targets Method)

9) Tenaga Kesehatan pelaksana : Bidan


10) Waktu untuk Melaksanakan Kegiatan kritis : Waktu
dalam menit untuk melaksanakan konsultasi.
11) Penggunaan Waktu Tenaga Kesehatan di masa
mendatang
Pembagian waktu (%) dalam hari-hari normal :
a) Melaksanakan kegiatan kritis : 0,33
b) Melaksanakan kegiatan lain : 0,25
c) Menunggu/kegiatan pribadi : 0,42
12) Beban kerja yang dapat tersedia per hari : Jumlah jam
kerja di masa mendatang dalam 1 hari x 60 x butir 11
Metode Sasaran upaya kesehatan yang ditetapkan (Health Service Targets Method)

13) Hari kerja di masa mendatang per tahun latihan dan


lain-lain : 280 dengan telah dikurangi karena sakit.
14) Beban kerja yang dapat tersedia per tahun : Butir 12
x butir 13
15) Jumlah tenaga kesehatan yang diperlukan pada
tahun 2010 : Butir 8 dibagi butir 14
METODE DSP (DAFTAR SUSUNAN PEGAWAI)
1. Model puskesmas di daerah terpencil
2. Model DSP Puskesmas Pedesaan
3. Model DSP Puskesmas Perkotaan
4. DSP Puskesmas perawatan di daerah terpencil
5. DSP Puskesmas perawatan di daerah kepulauan
6. Puskesmas perawatan di daerah strategis
METODE WISN (WORK LOAD
INDIKATOR STAFF NEED)
 Langkah perhitungan kebutuhan SDM berdasarkan
WISN :
1. Menetapkan waktu kerja tersedia;
2. Menetapkan unit kerja dan kategori SDM;
3. Menyusun standar beban kerja;
4. Menyusun standar kelonggaran;
5. Perhitungan kebutuhan tenaga per unit kerja.
 Cara perhitungan kebutuhan tenaga perawat:
1. Formula lokakarya keperawatan
A x 52 x 7 x TT x BOR
Jml tenaga Perawat = + 25 %
41 mgg x 40 jam

 A = jml jam perawatan yg diterima oleh pasien slm


24 jam. Dg ketentuan jml hari/th= 365 hr, jml hari
mgg/th = 52 hr, jml hr libur nasional/th = 12 hr, jml
jam kerja = 40 jam kerja efektif dlm 1 mgg, jml hari
kerja efektif dlm 1 th = 41 mgg
 25 % tambahan  antisipasi tenaga yg cuti, sakit,
studi, dll
2. Formula Gillies
A x B x 365 hr
Jml tenaga Perawat =
(365 – hr libur) x jam kerja/hr

 A = Jml jam perawatan yg diperlukan setiap


pasien/hr
 B = rata2 sensus harian pasien
3. Metode Nina, tahap :
I. Hitung A : jml rata2 jam perawatan pasien slm 24 jam
II. Hitung B : jml rata2 jam perawatan pasien di seluruh bangsal di
RS
B = A x TT
III. Hitung C : jml rata2 jam perawatan pasien seluruh RS dlm
setahun

C = B x 365
IV. Hitung D : perkiraan rata2 jam perawatan seluruh pasien RS
slm setahun dihubungkan dg BOR

D = C x BOR/80

V. Hasilnya = E : jml perawat yg dibutuhkan

D
E=
Jam kerja / th

 Jam kerja per th = hasil kerja efektif/ th X jam kerja efektif/hr =


289 x 6 = 1.734 jam
Hasil kerja efektif/th = 365 – 52 – 12 – 12 = 289 hr
Jam kerja efektif / hr = 8-2 = 6 jam
 80 = angka konstanta  jml perawat mencukupi bila 80 % dr

kebutuhan
PENYEBAB TIMBULNYA PERMINTAAN SDM
Scaning the external environtment
- Ekonomi

- Sosial politik dan hukum

- Teknologi

- persaingan
PENYEBAB TIMBULNYA PERMINTAAN SDM
Internal assesment of organizatinal workforce
- Rencana strategik
- Anggaran
- Forecast penjualan dan produksi
- Desain organisasi dan pekerjaan
- Perluasan usaha
Ketersediaan karyawan
- Pensiun
- Permohonan berhenti
- Terminasi
- Kematian
PERAMALAN SUMBER DAYA MANUSIA
Bagaimana Meramal Kebutuhan Karyawan
1. Analisis trend: data beberapa tahun terakhirutk meramal
tahun depannya
2. Analisis rasio: some casual factor
(e.g sales volume)  The number of employes require
3. Scatter plot
4. computer forecast
peramalan

• Mengidentifikasi kondisi di masa yang akan datang yg


diharapkan berdasarkan informasi dari masa lalu dan
sekarang
PERAMALAN PERMINTAAN SDM

Setiap perusahaan harus membuat prediksi kebutuhan


karyawan di masa yg akan datang, meskipun mungkin tidak
perlu mengestimasi sumber suplainya
Peramalan kebutuhan karyawan merupakan bagian penting
dan tersulit untuk dilaksanakan
Langkah peramalan

• Indetifikasi berbagai tantangan yg mempengaruhi permintaan


• Forecast kebutuhan karyawan dalam suatu periode dimasa
yang akan datang
Penyebab timbulnya permintaan
• Lingkungan Eksternal
Ekonomi, sosial, politik, hukum, teknologi, pesaing
• Organisasi
Rencana strategis, anggaran, forecast penjualan dan produksi, desain
organisasi dan pekerjaan, perluasan usaha
• Persediaan Karyawan
Pesiun, permohonan berhenti, pemberhentian (terminasi), kematian
Tehnik forecast (peramalan ) PERMINTAAN
SDM

• 1. METODE PENILAIAN
estimasi, rules of thumb, tehnik delphi, tehnik kelompok
nominal

• 2. METODE MATEMATIKA
analisis regresi statistik, model simulai, rasio produktivitas,
rasio jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan (staffing)
Peramalan penawaran sdm
Penawaran eksternal
- Net migration dan keluar area
- Orang yang masuk dan meninggalkan pekerjaan
- Orang yang lulus dari sekolah dan akademi
- Perubahan komposisi dan pola tenaga kerja
- Ramalan perekonomian
- Perkembangan dan perubahan tehnologi
- Tindakan yang diambul mengadapi persaingan tenaga kerja
- Peraturan dan tekaan dari pemerintah
- Faktor yang mempengaruhi turn offer karyawan
Peramalan penawaran sdm
Penawaran internal
- Promosi, demosi, mutasi
- Program pelatihan dan pengembangan
- Peraturan promosi, demosi dan mutasi
- Aturan terminasi (PHK atau pensiun)
Estimasi suplai internal
Berguna untuk:
menghitung, mengaudit, mengevaluasi kemampuan sumber
daya manusia

Tehnik forecasting suplai


1. Inventarisasi sumber daya manusia
2. Bagan penempatan
3. Analisis

*tugas baca tehnik peramalan suplai


Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai