Anda di halaman 1dari 6

1.

MENGENAL JENIS-JENIS KONTRASEPSI DAN


KELEMAHANNYA (PIL KB)
Wanita Sehat 寫於 2011年9月27日17:14 ·

Banyak cara pasangan muda untuk menunda kehamilan, dengan cara menahan kehamilan
sementara yang disebut kontrasepsi, sedangkan menunda kehamilan yang bersifat
menetap/permanent disebut sterilisasi.

Salah satu jenis kontrasepsi yang biasa digunakan adalah PIL KB (kontrasepsi Oral).

Pil KB mengandung hormon dalam bentuk kombinasi proggestin dengan estrogen atau bisa
hanya progestin saja.

Penggunaan pil KB harus dengan pengawasan dokter dan sebelumnya harus dilakukan
pemeriksaan fisik terlebih dahulu untuk megetahui apakah ada menderita penyakit, dan dalam
3 bulan oemakaian dilakuakn pemeriksaan ulang untuk melihat kondisi wanita pengguna pil
KB tersebut.

Semestinya pil KB tidak digunakan oleh beberapa wanita seperti:

 Perokok dan beusia diatas 35 tahun


 Penderita penyakit hati aktif ataupun tumor
 Memiliki kadar trigliserida tinggi
 Penderita tekanan darah tinggi yang tidak diobati
 Tungkainya sedang di gips
 Penderita penyakit jantung
 Pernah menderita stroke
 Menderita penyakit kuing saat hamil
 Penderita kanker payudara atau kanker rahim

Wanita yang menyusui tidak mengalami ovulasi sampai 10-12 minggu setelah persalinan
tetapi ia bisa mengalami ovulasi dan hamil sebelum terjadinya menstruasi pertama sehingga
hendaknya menggunakan kontrasepsi bila tidak ingin hamil. Pil KB yang digunakan oleh ibu
menyusui akan mengurangi jumlah air susu serta jumlah kandungan zat lemak dan protein
pada dalam air susu, hormon yang terkandung didalamnya bisa turut terkonsumsi oleh bayi.
Oleh karena itu sebaiknya gunakan pil yang hanya mengandung progestin saja pada ibu
menyusui.

Efek samping Pil KB:

 Perdarahan tidak teratur


 Beberapa bulan setelah berhenti menggunakan pil KB akan berhenti kemungkinan
tidak mengalami menstruasi
 Rasa mual, nyeri pada payudara, perut kembung, peningkatan tekanan darah
 Efek sampig yang berhubungan denga progestin adalah penambahan berat badan,
jerawat dan kecemasan
 Depresi dan kesulitan tidur
 Bercak-bercak berwarna gelap di wajah
 Resiko terjadinya kanker rahim meningkat, terutama jika digunakan selama lebih dari
5 tahun.

Gangguan menstruasi pada wanita pengguna pil KB bisa berupa tidak mengalami menstruasi
walau sudah menghentikan konsumsi pil tersebut. Oleh karena itu untuk membantu
kelancaran menstruasinya gunakan INTI K&K LANCAR HAID 3x1 kapsul sehari sampai
terbentuk kembali pola menstruasinya. Inti K&K adalah ekstrak sari pati tubuhan alami yang
sangat aman dikonsumsi.

Definisi, Jenis, dan Contoh Alat Kontrasepsi serta Keuntungan –


Kekurangan
By

admin
– May 11, 2012Posted in: Kesehatan

Definisi Kontrasepsi
Kontrasepsi merupakan suatu cara atau metode yang bertujuan untuk mencegah pembuahan
sehingga tidak terjadi kehamilan. Negara berkembang seperti Indonesia yang memiliki
jumlah penduduk besar mendukung program kontraspesi untuk mengendalikan pertumbuhan
jumlah penduduk dan untuk meningkatkan kesejahteraaan keluarga. Dalam hal ini
pemerintah Indonesia menyelenggarakan program Keluarga Berencana atau KB melalui
pengaturan kelahiran.

Jenis Kontrasepsi
Kontrasepsi dapat dilakukan dengan alat bantu maupun tanpa alat bantu. Metode kontrasepsi
tanpa alat bantu disebut juga KB sistem kalender atau abstinesia. Cara KB dengan sistem
kalender adalah mengatur kehamilan dengan tidak melakukan hubungan seksual pada saat
wanita dalam masa subur. Masa subur berkaitan dengan terjadinya siklus menstruasi atau
datang bulan. Masa subur wanita adalah kurang lebih satu minggu sebelum menstruasi dan
satu minggu sesudah menstruasi.
Jenis kontrasepsi yang kedua adalah kontrasepsi dengan alat bantu. Dengan alat bantu
kontrasepsi memungkinkan sperma dan sel telur tidak dapat bertemu walaupun terjadi
ejakulasi di dalam vagina saat melakukan hubungan seksual. Pemakaian alat kontrasepsi
masih menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat, terutama golongan agamawan. Namun
saat ini masyarakat telah banyak memanfaatkan alat kontrasepsi untuk membantu mengatur
kelahiran anak.

Macam-macam Alat Kontrasepsi


Berikut ini contoh alat kontrasepsi yang banyak digunakan oleh masyarakat saat ini beserta
kelebihan dan kekurangan yang ditimbulkan dalam pemakaiannya.

1. IUD (Intra Uterine Device)

IUD adalah alat kecil terdiri dari bahan plastik yang lentur yang dimasukkan ke dalam rongga
rahim, dan harus diganti apabila sudah dipakai dalam masa tertentu. Kelebihan penggunaan
IUD adalah sangat efektif untuk mencegah kehamilan. Sedangkan kekurangan penggunaan
IUD adalah dapat menyebabkan pendarahan di luar siklus menstruasi yang dialami wanita.

Cara kerja IUD, banyak yang berpendapat bahwa cara kerja dari IUD ini adalah dengan
menyulitkan bertemunya sperma dan sel telur. Namun beberapa dokter muslim menjelaskan
bahwa sifat kerja IUD adalah mencegah bersemainya sel telur yang telah dibuahi di dalam
Rahim (telah berbentuk zygot), sehingga dapat diartikan membunuh bayi diusia dini.
Sehingga beberapa ulama berpendapat bahwa penggunaan IUD haram.

2. Kondom.

Kondom digunakan pada penis pria untuk mencegah sperma bertemu sel telur ketika terjadi
ejakulasi. Kondom berupa sarung karet yang terbuat dari bahan lateks. Kelebihan
penggunaan kondom adalah mudah digunakan dan tidak membutuhkan bantuan medis untuk
memakai. Kekurangan penggunaan kondom adalah terjadinya kebocoran cairan mani dan
alergi pada pemakaian bahan-bahan kondom tertentu.
3. KB Suntik.

KB Suntik dilakukan setiap 3 bulan sekali pada seorang wanita untuk mencegah terjadinya
ovulasi (pelepasan sel telur). Kelebihan menggunakan KB Suntik adalah efektif mencegah
kehamilan tanpa perlu banyak tahap yang sulit. KB Suntik juga termasuk metode kontrasepsi
yang terhitung murah untuk masyarakat Indonesia. Meski demikian, suntikan KB pada uji
coba hewan bisa meningkatkan terjadi resiko kanker.

4. Pil KB.

Pil KB disebut juga kontrasepsi oral. Pil KB berisi hormon yang menghambat pengeluaran
sel telur. Keunggulan menggunakan Pil KB adalah bisa mengatur kehamilan sekaligus efektif
mencegah kanker ovarium dan endometrium. Sedangkan kelemahan penggunaan pil KB
adalah harus diminum oleh wanita secara rutin. Bila tidak diminum secara rutin dan disiplin
maka kemungkinan hamil tetap terjadi.

5. Implant

Metode kontrasepsi implant (susuk) ditempatkan di bawah kulit lengan wanita dan
mengeluarkan hormon yang mencegah pelepasan ovum. Metode kontrasepsi ini terbilang
efektif dan tidak memerlukan kedisiplinan tinggi seperti penggunaan Pil KB. Kekurangan
penggunaan implant adalah bisa menyebabkan fase menstruasi tidak teratur. Selain itu,
sejumlah kasus melaporkan implant yang tertanam tidak berdiam di lengan namun bergerak
ke bagian tubuh terdekat lainnya.
6. Difragma

Diafragma atau cervical cap berguna untuk menutupi uterus sehingga mencegah sperma
membuahi sel telur. Metode ini tidak biasa di Indonesia karena selain mahal, pemasangannya
harus dengan tenaga medis dengan biaya yang mahal. Ditambah lagi angka kegagalan tinggi,
peningkatan risiko infeksi, membutuhkan evaluasi dari tenaga kesehatan, ketidaknyamanan

7. Jeli, busa atau spons

Jeli termasuk alat kontrasepsi yang dipakai oleh wanita yang mengandung spermisida (zat
yang membunuh sel sperma) sehingga sperma gagal memasuki uterus. Jeli saat ini jarang
dipakai dalam metode kontrasepsi karena tidak efektif mencegah kehamilan dan
menimbulkan alergi pada sebagian besar wanita yang memakai.

Demikian informasi seksologi seputar jenis, metode dan alat kontrasepsi yang umum dipakai
oleh manusia. Selain cara ini, pencegahan kehamilan juga bisa dilakukan dengan metode
operasi vasektomi dan tubektomi. Penjelasan lengkap mengenai dua cara itu akan kita bahas
pada artikel selanjutnya. Mudah-mudahan artikel ini bisa menambah pengetahuan Anda
untuk mengatur kelahiran anak.

Referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga_Berencana,
http://id.wikipedia.org/wiki/Kondom
artikel lain yang berkaitan

 » Beberapa Cara Untuk Melawan dan Mencegah Kolesterol Jahat

 » SuperFood - Makanan Super untuk Menjaga Kesehatan

 » Bagian Ginjal dan Fungsi Ginjal Bagi Kesehatan Manusia

 » Jenis dan Manfaat Alkohol Bagi Kehidupan Manusia

 » Gangguan Sistem Percernaan Sembelit Dan Cara Mengobatinya

Anda mungkin juga menyukai