BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 PENGERTIAN
1. Kehamilan adalah suatu proses yang akan terjadi bila empat aspek penting terpenuhi yaitu ovum,
spermatozoa, konsepsi dan nidasi.
(Pusdiknakes, Depkes RI. 1999 : 30)
2. Untuk tiap kehamilan harus ada spermatozoa, ovum, pembuahan ovum atau konsepsi dan nidasi
hasil konsepsi.
(Sarwono P. 1999 : 30)
3. Kehamilan adalah proses yang diawali dengan nidasi hasil konsepsi dan diakhiri dengan proses
permulaan persalinan.
(Suliman S. 1999 : 3)
2.2 TANDA DAN GEJALA KEHAMILAN
1. Tanda Tidak Pasti Hamil
a. Amenorrhoe
- Konsepsi dan nidasi menyebabkan terjadinya pembentukkan follikel de graff dan ovulasi.
- Mengetahui tanggal haid terakhir untuk menentukan tuanya kehamilan dan dengan perhitungan
rumus nacgle dapat ditentukan perkiraan persalinan
b. Mual dan muntah (nausea dan vomiting)
- Pengaruh estrogen dan progesteron sehingga terjadi pengeluaran asam yang berlebihan.
- Menimbulkan mual-mual pada pagi hari yang disebut morning sickness.
- Dalam batas masih fisiologis dapat diatasi
- Akibat mual dan mual nafsu makan berkurang
c. Ngidam
Wanita hamil sering menghnginkan makanan sesuatu yang biasa terjadi bulan-bulan pertama
kehamilan
d. Sirikope/Pingsan
- terjadinya gangguan sirkulasi ke daerah kepala menyebabkan ischemia sistem saraf pusat dan
menimbulkan sinkope/pingsan.
- Keadaan ini hilang setelah umur kehamilan 16 minggu
e. Payudara tegang
- Pengaruh estrogen dan progesteron serta somatomomotropin menimbulkan deposit lemak, air,
dan garam pada payudara.
- Ujung syaraf tertekan menyebabkan rasa sakit terutama pada hamil pertama
f. Sering miksi
Desakan rahim ke depan menyebabkan kandung kemih cepat penuh dan terasa sering kencing. Pada
triwulan kedua sudah menghilang.
g. Obstipasi/Konstipati
Pengaruh progesteron dapat menghambat peristaltik usus dan menyebabkan kesulitan BAB.
h. Pigmentasi Kulit
- Sekitar pipi terdapat eloasma gravidarum yang disebabkan oleh keluarnya melanophone
stimulating hormone hipofisis anterior
- Dinding perut terdapat striac Livide, strie albicans, linea alba dan linea nigra.
- Sekitar payudara : - Hiperpigmentasi areola mamae
- Puting susu makin menonjol
- Kelenjar montgomery menonjol
i. Epulis
Hiperpigmentasi gusi/epulis tidak hanya terjadi pada ibu hamil.
j. Varices/Penampakan pembuluh darah vena
- Karena di sekitar estrogen dan progesteron terjadi penampakan pembuluh darah vena.
- Terjadi di sekitar genetalia externa, kaki, betis dan payudara
- Dapat menghilang setelah persalinan
(Sarwono. 1999 : 125-126)
2. Tanda Kemungkinan Hamil
a. Rahim membesar : terjadi perubahan bentuk, besar dan konsistensi dari rahim.
b. Pada pemeriksaan dalam dijumpai
- Tanda hegar
Ishtmus uteri teraba lunak seolah-olah corpus uteri terpisah dari cervix.
- Tanda Piskocek
Kadang-kadang teraba bahwa fundus uteri tidak rata karena uterus lebih cepat tumbuhnya di daerah
implantasi telur.
- Tanda chadwicks
Terdapat kebiruan vagina/selaput lendir vagina
- Kontraksi braxton
- Terasa ballotement
c. Pemeriksaan tes biologis kehamilan positif
- Sebagian kemungkinan positif palsu
(Rustam Mochtar, 1998 : 44-45)
3. Tanda Pasti Kehamilan
a. Gerakan janin dalam rahim
- Terlihat/teraba gerakan janin
- Teraba bagian-bagian janin
b. Denyut jantung rahim
- Dilihat dengan stetekop – monoral laennec
- Dicatat dan didengar dengan alat Doppler
- Dicatat dengan feto-elektro kardiogram
- Dilihat pada ultrasonografi
c. Terlihat tulang-tulang janin dalam foto rontgen
(Rustam Mochtar, 1998 : 44-45)
2.3 PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA KEHAMILAN
1. Uterus
- Berat 30 gr menjadi 1.000 gr pada akhir kehamilan (40 minggu)
- Ukurannya membesar akibat hipertrofi dan hiperplasi otot polos rahim
Pada kehamilan cukup bulan 30x25x20 cm dengan kapasitas lebih dari 4.000 cc.
- Serabut kolagen menjadi higroskopik dan endometrium menjadi desidua.
- Bentuk dan konsistensi : Pada awal kehamilan seperti buah alpukat, pada bulan ke-4 berubah bulat
dan akhir kehamilan seperti bujur telur. Ishtimus uteri mengadakan hipertrofi dan bertambah
panjang sehingga bila diraba terasa lunak (tanda Hegar).
- Vaskularisasi : Arteri avarika dan arteri uterina bertambah diameter, panjang dan anak cabangnya.
- Serviks bertambah vaskularisasinya dan menjadi (tanda goodell). Karena pertambahan dan
pelebaran poembuluh darah warnanya menjadi livid (tanda chadick)
2. Ovarium
- Ovarium terhenti
- Masih terdapat korpus luteum graviditas sampai terbentuknya plaseta kira-kira kehamilan 16
minggu yang mengambil alih pengeluaran estrogen dan progesteron.
3. Vulva dan Vagina
- Mengalami peningkatan pembuluh darah karena pengaruh estrogen sehingga tampak makin merah
dan kebiru-biruan (tanda chadwick).
- Lapisan otot vagina mengadakan hipertrofi sebagai persiapan untuk persalinan agar vagina mudah
diregang.
- Sekresi vagina menjadi lebih kental, putih dan asam akibat meningkatnya jumlah olikagen pada
lapisan epitel vagina.
4. Mammae
- Mengalami pertumbuhan dan perkembangan untuk persiapan pemberian ASI karena pengaruh
hormon estrogen, progresteron dan somatomamotropin.
- Hipertrofi dan hiperpigmentasi areola dan pipilla mamae serta mengeluarkan colostrum
- Di bawah kulit payudara ada gambaran dan vena yang meluas
5. Sirkulasi darah ibu
- Volume darah bertambah 24-30% sehingga terjadi pengenceran darah (hemodifusi) dan mencapai
puncaknya pada usia kehamilan 32 minggu.
- Protein darah dalam bentuk albumin dan gamaglobulin menurun dalam triwulan pertama dan
meningkat secara bertahap pada akhir kehamilan.
6. Sistem Respirasi
- Pada kehamilan 32 minggu terdapat keluhan sesak nafas pendek yang disebabkan usus tertekan
yang membesar ke arah diafragma.
- Ibu hamil akan bernafas dalam sekitar 2-=25% dari biasanya.
7. Sistem pencernaan/Tractus Digestivus
- Salivasi meningkat, tonus otot tractus digestivus menurun sehingga motilitas dan makanan akan
lebih lama dalam lambung.
- Resorbsi makanan baik tapi dapat menimbulkan obstipasi
- Gejala mual dan muntah terjadi pada trimester 1 dan menghilang pada trimester 2
8. Tractus Urinarius
- Karena pengaruh desakan hamil muda turunnya kepala janin pada hamil tua, terjadi gangguan
sering kencing.
- Fuiltrasi pada glomerolus meningkat 69-70%
9. Kulit
- Terjadi perubahan deposit pigmen dan hiperpigmentasi karena pengaruh melanophore stimulating
hormone lobus hipofisis anterior dan pengaruh kelenjar suprarenalis.
- Terjadi pada striac gravidarum livide atau alba, areola dan palilla mammae, linca nigra dan muka
(cloasma gravidarum)
10. Tulang dan gigi
- Persendian panggul lebih longgar karena ligamen-ligamen melunak
- Terjadi pelebaran para ruang persendian
- Bila konsumsi kalsium cukup, tulang dan gigi akan kekurangan kalsium.
11. Metabolisme
- Basal metabolisme meningkat 15-20% terutama pada akhir kehamilan.
- Dibutuhkan banyak protein untuk perkembangan fetus, alat kandungan, payudara, badan ibu dan
persiapan latasi.
- Wanita hamil sering merasa haus, nafsu makan kuat dan kadang dijumpai glukpsuria yang
berhubungan dengan DM
(Ida Bagus Gede Manuaba, 1998 : 106-111)
2.4 ASPEK PSIKISOSIAL PADA KEHAMILAN
Kehamilan adalah saat krisis, saat terjadinya gangguan perubahan identitas dan peran bagi setiap
orang. Pengertian krisis adalah suatu ketidakseimbangan psikologis yang mungkin disebabkan oleh
situasi atau oleh tahap perkembangan.
Faktor yang mempengaruhi krisis :
- Persepsi terhadap peristiwa
- Dukungan emosional
- Mekanisme coping
1. Persepsi Terhadap Peristiwa
Setiap wanita membayangkan seperti wanita hamil dan menjadi seorang ibu. Ia membentuk
bayangan ini dari ibunya sendiri, pengalaman hidupnya dan kebiasaan tempat dimana ia dibesarkan.
Beberapa wanita berfikir kehamilan sebagai cara untuk melestarikan alam, suatu penghargaan atau
emansipasi dari kontra/parental. Mereka juga mungkin menyamakan kehamilan dengan penyakit,
kejelekan atau memalukan. Atau mereka memandang kehamilan sebagai suatu periode kreatifitas
atau pemenuhan tugas kehamilan. Dapat juga merupakan pengabdian garis keluarga atau karenanya
nama-nama dan jenis kelamin bayi menjadi suatu yang amat penting.
2. Dukungan Emosional
Dukungan ini merupakan orang dan sumber yang tersedia untuk memberikan dukungan bantuan
dan perawatan. Selama kehamilan, keluarga atau penggantiannya seringkali memenuhi peran yang
penting ini.
3. Mekanisme Coping
Ketrampilan coping merupakan kekuatan dan ketrampilan. Seseorang belajar untuk menyelesaikan
masalah dan mengatasi setress. Mereka mungkin melakukan olahraga, mendengarkan musik,
menangis, dan lain-lain. Metode ini dapat membantu dalam mengurangi kecemasan untuk
sementara waktu. Metode ini dapat digunakan untuk calon orang tua dan anggota keluarga untuk
menyesuaikan terhadap realita kehamilan dan mencapai perkembangannya pada kehidupan mereka
yang terganggu.
(Persisi Mary Hamilton. 1998 : 60-61)
2.5 KEBUTUHAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL DAN CARA PEMENUHANNYA
1. Personal Hygiene
Kebersihan atau hygiene terutama mengenai kebersihan tubuh, pakaian, dan lingkungan sangat
diperlukan karena adanya peningkatan fungsi ekskresi dan keringat pada ibu hamil.
a. Kebersihan tubuh
· Rambut harus sering dicuci/keramas
· Gigi perlu perawatan dan pemeriksaan untuk mencari kerusakan gigi yang dapat menyebabkan
infeksi. Ini dilakukan pada awal kehamilan ataupun kapan saja selama kehamilan. Untuk
menghindari caries, berikan dorongan ibu untuk :
- Gosok gigi secara teratur
- Membilas mulut dengan air setelah makan
- Gunakan pencuci mulut yang bersifat alkali/basa untuk mengimbangi reaksi saliva yang bersifat
asam
(Persis Mary Hamilton. 1995 : 82-83)
· Payudara
Selama kehamilan, payudara harus dipersiapkan untuk fungsinya menghasilkan ASI bagi bayi setelah
lahir. Apabila ibu memberikan ASI pada bayinya, perawatan puting susu sangat dianjurkan, yang
meliputi :
- perawatan memutar puting susu
- pencucian setiap hari tanpa menggunakan sabun
- mengeringkan dengan hati-hati
- mengolesi linen pada puting susu.
(Ida Bagus Gde Manuaba, 1998 : 144-145)
- menggunakan kutang yang menyokong buah dada
- dua bulan terakhir kolostrum dikeluarkan untuk mencegah penyumbatan
- bila puting susu masuk kedalam, rawat dengen menariknya keluar.
(Rustam Mochtar, 1998 : 62)
· Kebersihan Vulva
Vulva merupakan pintu gerbang bagi kelahiran anak, untuk itu :
- harus lebih sering dibersihkan
- memakai celana dalam yang bersih
- membersihkan tidak hanya bagian luarnya saja, tetapi juga lipatan-lipatan Labra minora dan
mayora serta vestibula.
(Cristina S. Ibrahim, 1998 : 159)
· Kebersihan kuku
- sebaiknya dipotong
- jika dipelihara panjang, jaga kebersihan dan ujungnya jangan terlalu runcing.
· Kebersihan kulit
Dengan mandi 2x sehari, dapat menyegarkan badan dan merangsang aliran pembuluh darah. Mandi
dengan shower lebih baik digunakan ibu hamil untuk mencegah jatuh.
(Cristina S. Ibrahim, 1998: 159)
b. Kebersihan pakaian
Pakaian harus disesuaikan dengan postur tubuh-mudah dicuci dan longgar sehingga tidak
menyebabkan sesak. Sepatu berhak tinggi sebisa mungkin dihindari. Pakaian yang tidak bersih akan
memberi perasaan tidak enak bila dipakai karena mengandung kuman-kuman penyakit. Wanita
hamil sebaiknya ganti pakaian setiap pagi dan sore, terlebih lagi pakaian dalam. Kalau tidak dapat,
setidak-tidaknya berganti pakaian sekali sehari.
(Cristina S. Ibrahim, 1998 : 159)
c. Kebersihan lingkungan
Kebersihan tubuh, kesehatan tidak dapat dipisahkan dengan kebersihan lingkungan. Bila lingkungan
kurang bersih dengan sendirinya akan mengurangi kesehatan. Untuk itu kebersihan lingkungan perlu
dijaga.
c. Kebiasaan yang dapat mengganggu kesehatan
menghindari/mengurangi kebiasaan yang dapat mengganggu kesehatan, seperti : merokok, minum
alkohol, dan kecanduan narkotik diaman zat-zat yang terkandung di dalamnya dapat secara langsung
mempengaruhi pertumbuhan janin.
(Ida Bagus Gde Manuba, 1998 : 140)
2. Nutrisi
Makanan wanita hamil harus lebih diperhatikan karena diperguakan :
· Untuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan.
· Untuk tumbuh kembang janin
· Supaya luka-luka persalinan lekas sembuh dalam nifas
· Guna mengadakan cadangan untuk masa laktasi
Yang diperlukan ialah zat putih telur, zat tepung, zat lemak, garam-garam terutama garam dapur,
fosfor, besi, vitamin dan air. Makanan hendaknya beraneja ragam, berganti-ganti jangan selalu
makan menu yang sama. Pada umumnya jumlah kalori dalam kehamilan tidak usah ditambah
malahan kalau berat badan pasien terlalu naik harus dikurangi. Penambahan berat dalam kehamilan
kira-kira 10-12 kg. hal ini penting sebagai tanda pertumbuhan anak yang naik. Kenaikan berat yang
berlebihan atau bila berat badan itu turun setelah kehamilan trimester 2, haruslah diperhatikan.
Kebutuhan beberapa zat yang penting pada wanita yang belum hamil, yang hamil dan menyusui
anaknya :
Ferrum (mg) 12 15 15
As Nicotin (mg) 15 18 23
Niasin (mg) 13 15 18
Konstipati merupakan hal umum bagi wanita selama hamil karena reaksi hormonal yang mengurangi
gerakan penstaltik usus dan pembesaran uterus yang menahannya. Asupan cairan dan laxantif buah-
buahan cara terbaik non medis sangat dianjurkan. Sedapat mungkin buang air besar secara teratur
setiap hari. Serta hindari makanan yang banyak mengandung zat alkolid seperti teh kental, salak
mentah dan jambu biji metah. Sedangkan sering berkemih merupakan hal umum yang terjadi
selama bulan pertama dan terakhir masa kehamilan karena rongga perut dipenuhi oleh uterus dan
peningkatan sinsitifikasi kongestif darah jaringan.
Aktifitas/pergerakan yang baik dilakukan untuk mencegah obstipasi, sirkulasi darah lancar, nafsu makan
meningkat, danm tidur lebih nyaman. Aktifitas yang dilarang pada ibu hamil antara lain : bekerja
berat, melonjak, meloncat atau mencapai benda yang lebih tinggi, serta bepergian jauh dengan
menggunakan kedaraan. Dianjurkan berjalan-jalan di pagi hari dan senam hamil. Tujuan senam hamil
adalah untuk mempermudah lancarnya persalinan, mempergiat kerja alat-alat tubuh dan mencegah
obstipasi.
Hal ini penting bagi ibu untuk meregangkan otot dan mengontrol kesadaran sehingga ibu dapat
berelaksasi atau berkonsentrasi sesuai kemampuan. Untuk memulai kaegel’s, pertama-tama ibu
harus mengontrol otot-otot tersebut. Pemeriksa meletakkan 2 jari pada vagina dan meminta ibu
untuk menahan seperti yang dilakukan bila menahan urine. Latihan tersebut adalah sebagai berikut :
Ini diperlukan sekali bagi wanita hamil karena daya tahannya turun, kesehatan umumnya juga turun.
Istirahat yang dibutuhkan 10-11 jam perhari, termasuk tidur siang dan tidur malam. Posisi yangbaik
adalah ibu tidur melingkar/lurus pada salah satu sisi tubuh. Lebih dipilih sisi kiri dengan salah satu
kaki menyilang di atas yang lainnya dan dengan bantal diapit diantara kedua kaki.
6. Hubungan seksual
Hamil bukan merupakan halangan untuk melakukan hubungan seksual. Pada kelamilan 0-3 bulan
bersetubuh dilarang karena janin dalam kandungan belum begitu kuat menempal. Boleh dilakukan
mulai bulan ke-3 sampai 8 ½dilakukan harus dengan hati-hati dan jangan terlalu sering. Sedangkan di
atas kehamilan 8 ½ bersetubuh sangat tidak dianjurkan karena sudah mendekati persalinan.
- terdapat tanda infeksi dengan mengeluarkan cairan disertai nyeri atau panas.
- hentikan bagi wanita yang sering keguguran, persalinan kurang bulan, dan mengalami kematian dalam
kandungan sekitar 2 minggu menjelang persalinan.
7. Pengetahuan
- persiapan persalinan
- persiapan laktasi
8. Kesehatan jiwa
Ketenangan jiwa penting dalam menghadapi persalinan. Karena itu dianjurkan juga untuk melatih
kejiwaan menghadapi persalinan di samping melakukan latihan fisik. Banyak ibu hamil yang merasa
tidak tenang dan khawatir dengan kehamilan dan persalinan. Untuk itu, dokter/bidan harus
menanamkan kepercayaan pada ibu hamil dan menerangkan dengan tujuan :
- menghilangkan ketidaktahuan
Data Subyektif
a. Biodata
Ibu hamil dengan latar belakang sosial yang kurang menguntungkan bagi kehamilannya, seperti umur
kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun, terutama pada primigravida, keadaan sosial ekonomi
yang rendah, pendidikan rendah, dll. Membutuhkan peragaan yang berbeda dari ibu hamil dengan
latar belakang sosial yang lebih baik.
b. Keluhan utama
Keluhan yang sering terjadi pada trimester III : sering kencing, nyeri punggung, obstipasi, varises, sesak
nafas, karam kaki, oedem dan nyeri ulu hati.
c. Riwayat kesehatan
Meliputi penyakit yang pernah dialami, penyakit yang sedang dialami, dan pengobatan yangsedang atau
pernah dilakukan. Hal ini penting diketahui untuk melihat kemungkinan adanya penyakit-penyakit
yang menyertai dan yang dapat mempengaruhi kehamilannya, sehubungan dengan keadaan ibu
yang lemah pada waktu kehamilan dan setelah melahirkan. Terutama dinyatakan mengenai penyakit
jantung, paru-paru, DM, penyakit kelamin, pembedahan yang pernah dialami dan penyakit-penyakit
yang lain.
- Anggota keluarga yang mempunyai penyakit tertentu penyakit menular seperti TBC, hepatitis
- Penyakit keluarga yang dapat diturunkan seperti kencing manis, hemofili, dan asma
Informasi di atas penting untuk melihat kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi pada ibu hamil
dan mengupayakan pencegahan dan penanggulangannya
e. Riwayat kebidanan
1) Haid
Informasi mengenai haid sangat penting untuk memperhitungkan usia kehamilan dan perkiraan
persalinannya. Memperkirakan tanggal persalinan dapat dilakukan bila diketahui dengan pasti hari
pertama haid terakhir (HPHT) dengan rumus NAEGLE sebagai berikut :
- Untuk bulan Maret – Desember : tanggal ditambah 7, bulan dikurangi 3 dan tahun ditambah 1
Selain HPHT ditanyakan pula pula menarche, lamanya haid, banyaknya darah haid, keluhan yang
dirasakan selama haid dan lain-lain untuk memperoleh gambaran mengenai fungsi alatreproduksi.
- Adakah penyakit
- Pernahkah mengalami abortus, apabila pernah berapa kali dan pada usia kehamilan berapa
- Apakah pernah mengalami perdarahan banyak, kemungkinan persalinan berikutnya bisa terjadi
perdarahan juga
Keadaan bayi
Keadaan nifas
- Pada waktu nifas ibu mengalami panas atau perdarahan
- Bagaimana laktasinya
- Lama nifas ± 6 minggu, hari 1-2 lochea, hari 409 lochea sangilenta dan hari ke 10-15 lochea alba.
f. Keluarga berencana
Jenis-jenis atau metode KB yang bisa digunakan ibu post partum dan puerperium :
- Suntikan KB
- AKDR
- Pemberian vitamin zat besi 1 tablet sehari setelah rasa mual hilang sebanyak 90 tablet selama
kehamilan
- Penyuluhan-penyuluhan yang telah diberikan, termasuk perawatan payudara dan senam hamil
1. Nutrisi
Selama kehamilan kebutuhan nutrisi ibu harus diperhatikan kualitas dan kuantitasnya
- Pada TM III karbohidrat sedikit dikurangi dan memperbanyak sayur-sayuran dan buah-buahan segar
2. Pada Eliminasi
BAB : Pada TM III sering terjadi obstipasi karena penekanan pada rectum, kurangnya aktifitas, dan
penurunan peristaltik usus.
BAK : Pada TM I dan TM III frekuensi BAK cenderung meningkat oleh karena uterus atau penekanan kandung
kemih oleh bagian tengah janin.
Sering bangun tidur oleh karena sering kencing dan sesak nafas. Kebutuhan istirahat dan tidur 10-11
jam/hari terbagi atas tidur siang dan malam.
4. Personal Hygiene
Pada ibu hamil kebersihan tubuh harus dijaga terutama pada buah dada, gigi, mulut dan daerah
genetalia. Karena biasanya pada TM III terjadi peningkatan produksi dan pengeluaran lendir servix
dan vagina.
5. Aktifitas
Aktifitas yang dilarang pada ibu hamil : bekerja berat, meloncat atau mencapai benda yang tinggi dan
bepergian jauh. Sedangkan aktifitas yang dianjurkan adalah :
- Gerakan yang mempengaruhi otot panggul, misal mengepel dengan tangan, jongkok dan bangun di tepi
tempat tidur, merangkak di lantai.
- Senam hamil, dilakukan mulai usia kehamilan 22 minggu, dilakukan selama 20-30 menit dan 3 x dalam
seminggu.
6. Rekreasi
Mendapatkan rekreasi karena jalan-jalan yang dilihat di luar rumah, wanita dapat melihat pemandangan
yang indah dan hal-hal yang menyenangkan
7. Riwayat ketergantungan
Merokok, minum alkohol dan kecanduan narkotik merupakan kebiasaan yang secara langsung dapat
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin, kelahiran dengan BBLR dan menimbulkan
cacat bawaan atau kelainan pertumbuhan dan perkembangan mental.
8. Kehidupan seksual
Pada TM III libido kembali seperti pada TM I oleh karena membesarnya perut,nyeri/rasa tidak enak pada
kehamilan tua, sulit untuk memusatkan perhatian kerana kecemasan dan ketegangan menantikan
saat yang ditunggu-tunggu.
masyarakat Indonesia pada suatu daerah ada yang berpantang terhadap makanan tertentu. Apabila ibu
hamil mempunyai kebiasaan minum jamu tradisional akan mengakibatkan pertumbuhan dan
perkembangan janin terganggu. Selain itu, sesuai adat jawa, biasanya wanita hamil 3 bulan dan 7
bulan diadakan upacara kenduri agar wanita yang hamil terjamin keselamatnnya.
- Hubungan suami istri baik, ibu dan keluarga berharap persalinannya dapat berlangsung dengan lancar
dan selamat
- Ketenangan rohani, kehidupan keluarga yang bahagia, damai tentram harminis, dan menyenangkan
sangat diperlukan ibu hamil.
Data Obyektif
Pemeriksaan Umum
Kesadaran : composmentis
b. Tanda-tanda vital
T: mmHg S : 36-390C
- Lila kurang dari 23,5 cm indikator kuat untuk status gizi buruk sehingga beresiko BBLR
d. Inspeksi
Bersih atau kotor, pertumbuhan, warna, mudah rontok atau tidak. Bila mudah dicabut menandakan
kurang gizi atau kelainan lain.
Muka
Sembab atau tidak, tampak cloasma, garidarum, bentuk simeris
Mata
Bentuk simetris, konjungtiva warna merah muda, sklera berwarna putih, bila kuning menandakan
terinfeksi hepatitis, bila merah kemungkinan ada konjungtrivitis, kelopak mata bengkak
kemungkinan pre eklampsia.
Hidung
Telinga
Normal tidak ada serumen yang berlebihan dan berbau, bentuk simetris
Mulut
- Adakah sariawan, bagaimana kebersihannya, adakah stomatitis dan ginggivitis, bibir lembab atau tidak.
Leher
Normal tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, kelenjar linfe, dan vena jugulavis, adakah luka bekas
operasi
Thorax/dada
- Paru-paru
- Jantung
Irama normal, tidak terdengar dysaritmia, terjadi peningkatan denyut jantung ibu ± 10 denyut setiap
menit
- Payudara
Simetris, tidak ada benjolan patologis, adanya hiperpigmentasi pada areola dan papilla mammae, puting
susu menonjol, keluar colostrum atau belum, bagaimana kebersihannya, dan ada luka bekas operasi
atau tidak.
Abdomen
Pembersihan sesuai usia kehamilan, adakah lika bekas SC persalinan dahulu, gerakan janin terlihat atau
tidak, mengkilat atau tidak
- Primigrafida
perut tegang dan menonjol ke depan, strie lividae
- Multigravida
Genetalia
Kebersihan vulva dan perineum, varises, bila ada kemungkinan terjadi perdarahan yang banyak, adakah
pembesaran brontholini dan skene, hipervaskularisasi, condiloma accuminata dan codiloma
matalata.
Anus
Ekstrimitas bawah
Adakah cacat kaki, kesimetrisan, odem pada kaki yang mungkin karena gravidarum atau pre eklampsi.
Dan juga varises, mungkin karena keturunan.
e. Palpasi
Leopold I
Menentukan tinggi fundus uteri dan bagian apa yang terletak di fundus uteri. Normalnya pada fundus
teraba bokong yaitu bagian yang tidak keras, tidak bulat dan tidak melenting.
8 Pertengahan pusat – px
Leopold II
- Letak membujur dapat ditetapkan punggung anak yang teraba bagian keras dan memanjang seperti
papan dari sisi yang berlawanan teraba bagian kecil janin
Leopold III
Leopold IV
20 cm 5 bulan
23 cm 6 bulan
26 cm 7 bulan
30 cm 8 bulan
33 cm 9 bulan
34 31 cm di atas symphisi
36 32 cm di atas symphisi
38 33 cm di atas symphisi
Sering Buang Air KecilIbu hamil akan merasa lebih sering ingin buang air kecil, ini karena
adanya pertumbuhanrahim yang menekan kandung kencing anda dan perubahan
hormonal.KonstipasiIbu hamil mungkin akan merasa kesulitan untuk buang air besar, hal ini
karena peningkatan hormone progesterone yang menyebabkan relaksasi otot sehingga
ususkurang efisien, juga Tablet Zat Besi (iron) yang diberikan oleh dokter
biasanyamemyebabkan masalah konstipasi ini selain itu zat besi tablet akan menyebabkan
warnafeses anda kehitaman.Morning Sickness (Mual Muntah)Laporan menunjukkan bahwa
separuh dari wanita hamil mengalami mual dan mulai pada bulan ke dua. Mual terhadap
makanan tertentu, bahkan hanya karena mencium baumakanan tertentu saja. Hal ini karena
adanya peningkatan hormonal.Merasa LelahIbu hamil akan merasa lelah, hal ini karena
tubuhnya bekerja secara aktif untuk menyesuaikan secara fisik dan emosional untuk
kehamilan ini. Juga peningkatanhormonal dapat mempengaruhi pola tidur. Carilah waktu
untuk beristirahat sedapatmungkin.Sakit KepalaIbu hamil mungkin akan merasa sakit kepala
yang lebih sering daripada biasa, hal inimungkin karena rasa mual, kelelahan, lapar, tekanan
darah rendah, dan dapat juga karena perasaan tegang atau bahkan depresi. Pada kehamilan
lanjut sakit kepala dapat menjaditanda pre-eklampsia , yang biasanya disertai dengan
peningkatan tekanan darah dan kaki-tangan bengkak PusingMerasa pusing sering pada awal
kehamilan hal ini karena adanya peningkatan tuntutandarah ke tubuh sehingga sewaktu
anda berubah posisi dari tidur atau duduk ke posisi berdiri secara tiba-tiba, system sirkulasi
darah kesulitan untuk beradaptasi.Bila rasa pusing tetap timbul ketika anda sedang duduk,
ini biasanya karena menurunnyalevel gula darah anda. Makanlah sedikit- sedikit tapi
sering.Bila anda sering merasa seperti ingin pingsan periksalah ke dokter anda
kemungkinananda anemia.
Kram PerutPada trimester awal ini, mungkin mengalami kram perut atau kram seperti
menstruasiatau rasa sakit seperti ditusuk yang timbul sebentar dan tidak menetap. Hal ini
seringterjadi dan kemungkinan karena adanya pertumbuhan dan pembesaran dari rahim
dimanaotot dan ligament merenggang untuk menyokong rahim. Yang harus diingat apabila
kram perut yang timbul disertai perdarahan vagina, hubungi dokter segera, karena kedua
tandaini berhubungan dengan keguguran.MeludahJangan merasa malu bila anda merasa air
ludah anda menjadi agak berlebih, hal ini biasaterjadi pada kehamilan biasanya pada ibu
hamil yang mengalami morning sickness. Ini biasanya timbul pada trimester pertama tapi
jarang terjadi.EmosionalPada trimester awal kehamilan ini juga terjadi mempengaruhi
emosional menjadi tak stabil, hal ini karena adanya perubahan hormon dan juga rasa
tanggung jawab barusebagai seorang calon ibu.Peningkatan Berat BadanHal ini bukan
berarti adanya peningkatan berat badan yang banyak. Tapi karena rahim berkembang dan
memerlukan ruang dan ini semua karena pengaruh dari hormoneestrogen yang
menyebabkan pembesaran rahim dan hormone progesterone yangmenyebabkan tubuh
menahan air.
Beberapa perubahan yang terjadi pada kehamilan trimester kedua (13-28 minggu):Perut
Semakin Membesar Setelah 12 minggu, rahim membesar dan melewati rongga panggul.
Pembesaran rahimakan bertumbuh sekitar 1 cm setiap minggu. Pada kehamilan 20 minggu
bagian teratasrahim sejajar dengan puser (umbilicus). Setiap individu akan berbeda-beda
tapikebanyakan wanita akan mulai tampak pembesaran perutnya pada kehamilan 16
minggu.Sendawa dan Buang AnginPada trimester ini anda akan bersendawa atau ingin
buang angin/kentut pada saat yangtidak seharusnya—jangan bingung—anda tak sendirian
mengalami masalah ini. Sendawadan buang angin adalah keluhan yang paling sering selama
kehamilan. Hal ini karenausus merengang dan anda akan merasa kembung.
PelupaPada beberapa ibu hamil akan menjadi sedikit pelupa selama kehamilannya.
Ada beberapa teori tentang hal ini karena tubuh ibu terus bekerja berlebihan
untuk perkembangan bayinya sehingga menimbulkan blok pikiran.Rasa Nyeri di Ulu
HatiRasa panas atau terbakar didada bagian bawah atau perut bagian atas tapi tidak
adahubunganya dengan jantung. Hal ini karena asam lambung naik ke
kerongkongan.Perasaan ini timbul pada wanita hamil pada trimester kedua ini, hal ini
karena hormone progesterone meningkat yang menyebabkan relaksasi dari otot saluran
cerna dan jugakarena rahim yang semakin membesar yang mendorong bagian atas perut,
sehinggamendorong asam lambung naik ke kerongkongan. Nilai positif dari relaksasi otot
saluaran cerna adalah gerakan makanan menjadi lebihlambat sehingga nutrisi terserap lebih
banyak.Pertumbuhan Rambut dan KukuPerubahan hormonal menyebabkan kuku akan
tumbuh lebih kuat dan tumbuh rambutlebih banyak dan kadang tumbuh ditempat yang
tidak diinginkan seperti diwajah atau perut. Tapi tak perlu kuatir rambut yang tak
semestinya ini akan hilang setelah bayi lahir.Sakit di Perut Bagian BawahPada kehamilan 18-
24 minggu anda akan merasakan nyeri diperut bagian bawah yangseperti ditusuk atau
seperti tertarik disatu atau dua sisi, hal ini karena perengganganligamentum dan otor unutk
menahan rahim yang semakin membesar.PusingPusing menjadi keluhan yang sering selama
kehamilan trimester kedua ini hal ini dapatterjadi ketika pembesaran dari rahim anda
menekan pembuluh darah besar sehinggamenyebabkan tekanan darah
menurun.Mendengkur Peningkatan aliran darah selama kehamilan akan menyebabkan
sesak dan pembengkakanmembrane mukosa yang menimbulkan mendengkur saat
tidur.Hidung dan Gusi BerdarahHal ini juga karena peningkatan aliran darah selama masa
kehamilan. Kadang jugamengalami sumbatan pada hidung hal ini karena perubahan
hormonal.
Perubahan KulitGaris kecoklatan mulai dari puser (umbilicus) ke tulang pubis disebut linea
nigra.Kecoklatan pada wajah disebut chloasma atau topeng kehamilan, ini dapat
menjadi petunjuk kurang asam folat.Strecth mark terjadi karena perengangan kulit yang
berlebih biasanya pada perut dan payudara. Akibat perengangan kulit ini anda dapat merasa
gatal.PayudaraPayudara akan semakin membesar dan mengeluarkan cairan yang
kekuningan yangdisebut colostrums. Putting dan sekitarnya akan semakin bewarna gelap
dan besar dan bintik-bintik kecil akan timbul disekitar putting, itu adalah kelenjar kulit.Kram
Pada KakiKram otot ini timbul karena sirkulasi darah yang lebih lambat saat kehamilan.
Atasidengan menaikkan kaki keatas, minum cukup kalsium.Pembengkakan
SedikitPembengkakan adalah kondisi normal pada kehamilan, hampir 40 % wanita
hamilmengalaminya. Hal ini karena peningkatak hormone yang menahan cairan. Pada
trimester kedua ini akan tampak sedikit pembengkakan pada wajah, kaki , tangan. Hal ini
seringkarena posisi duduk atau berdiri yang terlalu lama.Merasakan Gerakan Bayi AndaPada
kehamilan minggu ke 15-22 anda akan mulai merasakan gerakan bayi anda yangawalnya
akan terasa seperti kibasan, tetapi di akhir trimester ini, anda akan benar-benar merasakan
pergerakan bayi anda. Pada ibu yang baru pertama kali sering tidak dapatmengenali gerakan
bayinya sampai minggu ke 19-22.Pada kehamilan minggu ke 15-22 anda akan mulai
merasakan gerakan bayi anda yangawalnya akan terasa seperti kibasan, tetapi di akhir
trimester ini, anda akan benar-benar merasakan pergerakan bayi anda. Pada ibu yang baru
pertama kali sering tidak dapatmengenali gerakan bayinya sampai minggu ke 19-22.2.4.3.
Pada Trimester II ( 13 – 28 MingguPada Trimester ke tiga ini perut anda sudah membesar.
Dengan tambahan perubahan
emosi ini, tubuh secara fisik juga mengalami perubahan pada trimester akhir ini.Beberapa
perubahan yang terjadi pada kehamilan trimester ke tiga:Sakit PunggungSakit pada
punggung, hal ini karena anda meningkatnya beban berat yang anda bawayaitu bayi dalam
kandungan.PayudaraKeluarnya cairan dari payudara yaitu colustrum adalah makanan bayi
pertama yang kayaakan protein.KonstipasiPada trimester ke tiga ini konstipasi juga karena
tekanan rahim yang membesar kedaerahusus selain peningkatan hormone progesterone.
Atasi dengan makanan berserat buahandan sayuran serta minum air yang banyak, serta
olahraga.PernafasanPada kehamilan 33-36 banyak ibu hamil akan merasa susah bernafas
hal ini karenatekanan bayi yang berada dibawa diafragma menekan paru ibu.Tapi setelah
kepala bayi sudah turun ke rongga panggul ini biasanya pada 2-3 minggusebelum persalinan
pada ibu yang pertama kali hamil maka anda akan merasa lega dan bernafas lebih mudah .
Selain itu juga rasa terbakar didada(heart burn) biasanya juga ikuthilang. Karena
berkurangnya tekanan bagian tubuh bayi dibawah tulang iga ibu.Sering KencingPembesaran
rahim dan ketika kepala bayi turun ke rongga panggul akan makin menekankandung kencing
anda.Masalah Tidur Setelah perut anda besar anda dan bayi anda menendang di malam hari
anda akanmenemukan kesulitan untuk dapat tidur nyenyak.VarisesPeningkatan volume
darah dan alirannya selama kehamilan akan menekan daerah
panggul dan vena di kaki, yang menyebabkan vena menonjol.Dan pada akhir kehamilan
kepala bayi juga akan menekan vena daerah panggul.Varises juga dipengaruhi factor
keturunan.Kontraksi PerutBraxton-Hicks kontraksi atau kontraksi palsu. Kontraksi berupa
rasa sakit yang ringan,tidak teratur, dan hilang bila anda duduk atau
istirahat.Bengkak Pertumbuhan bayi akan meningkatkan tekanan pada daerah kaki dan
pergelangan kakianda, kadang tangan bengkak juga. Ini disebut edema, disebabkan oleh
perubahanhormonal yang menyebabkan retensi cairan.Kram KakiIni sering terjadi pada
kehamilan trimester ke 2 dan 3, dan biasanya berhubungan dengan perubahan sirkulasi,
tekanan pada saraf dikaki atau karena rendahnya kadar kalsium.Cairan VaginaPeningkatan
cairan vagina selama kehamilan adalah normal. Cairan biasanya jernih, padaawal kehamilan
biasanya agak kental dan mendekati persalinan lebih cair.BAB IIITINJAUAN KASUS3.1.
Pengumpulan DataPengumpulan data untuk meninjau keluhan-keluhan ibu hamil dilakukan
berdasarkandiagnosa dan wawancara (anamnesa) terhadap pasien yang melakukan
perawatan prakelahiran (antenatal care) di Rumah Bersalin Kasih Mama.Adapun
pengumpulan datanya dapat dilihat sebagai berikut;
N a m a ( I s t r i
) : m u r
: u k u / K e b a n g s a a n : g
a m a : e n d i
d i k a n : e k e r j a
a n : l a m a t R u m a h :
B.Data Biologis/Fisiologis
1 . K e l u h a n u t a m a : i b u m e n g e l u h k e p a l a n y a p u s i n g , t e r u t a m a pagi hari
disertai mual dan muntah, nafsu makan berkurangdan nyeri pada ulu hati.2 . R i w a y a t
keluhan utama:
Tidak ada riwayat penyakit keturunan seperti penyakit jantung, asma, diabetes
melitus.1 . R i w a y a t r e p r o d u k s i a . R i w a y a t h a i d
M e n a r c h e u m u r : 1 4 t a h u n
S i k l u s h a i d : 2 8 - 3 0
h a r i
D u r a s i h a i d : 7 - 8
h a r i
P e r l a n g s u n g a n h a i d : n o r m a l a . R i w a y a t o b s t e t r i k 1.Tidak ada
r i w a y a t k e h a m i l a n , p e r s a l i n a n , n i f a s y a n g lalu2 . K e h a m i l a n
s e k a r a n g a.G
0
A
d.Sejak amenorea:
K u k u t a n g a n d a n k a k i d i b e r s i h k a n s e t i a p k a l i j i k a kotor
b u t u h a n i s t r a h a t / t i d u r m e r i k s a a n f i s i k riksaan umumibu baik sesuai
dengan usianyaran composmentis. T B :
1 5 5 c m B l a l u : 5 1
k g B s e k a r a n g : 4 5
k g i l a : 2 6
c m V:T D : 9 0 / 6 0
m m H g 8 4 x
/ m e n i t 3 6
1 6 x / m e n i t riksaan
khusus:. I n s p e k s i Bottom of Form
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Latar Belakang
Pengawasan antenatal dan post natal sangat penting dalam upaya menurunkan angka
kematian dan kematian ibu maupun perinatal.
Pengawasan antenatal memberikan manfaat dengan ditemukannya berbagai kelainan yang
menyertai hamil secara dini, sehingga dapat diperhitungkan dan dipersiapkan langkah-
langkah dalam pertolongan persalinannya. Diketahui bahwa janin di dalam rahim dan ibunya
merupakan satu kesatuan yang saling mempengaruhi. Sehingga kesehatan ibu optimal akan
meningkatkan kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan janin.
Berdasarkan kenyataan lebih dari 90% kematian ibu disebabkan oleh komplikasi obstetri,
yang sering tidak diramalkan pada saat kehamilan. Dimana kebanyakan komplikasi terjadi
pada saat atau sekitar persalinan. Banyak ibu yang tidak berisiko ternyata mengalami
komplikasi atau ibu yang dianggap berisiko ternyata persalinannya berlangsung normal.
Oleh karenanya semua pendekatan kehamilan dianjurkan menganggap bahwa semua
kehamilan berisiko dan setiap ibu hamil agar mempunyai akses kepertolongan persalinan
yang aman. Ibu hamil dianjurkan melakukan pemeriksaan ANC sebanyak 4x yaitu pada
setiap trimester. Sedangkan pada trimester terakhir 2 kali.
1.2 Tujuan
a. Tujuan Umum
1. Mempromosikan dan menjaga kesehatan fisik dan mental ibu dan bayi dengan
memberikan pendidikan mengenai gizi, kebersihan diri an proses kelahiran bayi.
2. Mendeteksi dan menatalaksanakan komplikasi medis, bedah ataupun obstetri selama
kehamilan.
b. Tujuan Khusus
1. Mahasiswa mampu mengembangkan persiapan persalinan serta rencana kesiagaan
menghadapi komplikasi.
2. Mahasiswa mampu
membantu menyiapkan ibu menyusui dengan sukses, menjalankanmasa nifas dengan normal.
1.3 Manfaat
Bagi Pasien
1. Pasien dapat mengetahui kondisi dirinya dan juga janinnya.
2. Pasien dapat lebih tenang dalam menghadapi masalah dalam kehamilannya.
3. Pasien dapat mengerti tanda-tanda bahaya dalam kehamilan.
Bagi Masyarakat
1. Masyarakat menjadi bertambah pengetahuan tentang kehamilan.
2. Masyarakat menyadari pentingnya antenatal care.
3. Masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam sistem rujukan pada kehamilan.
Bagi Mahasiswa
1. Mahasiswa dapat mengenal secara dini ketidakcocokan, komplikasi yang mungkin terjadi
selama kehamilan.
2. Mahasiswa mampu mengerti tentang antenatal care.
3. Mahasiswa lebih terampil dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 PENGERTIAN
1. Kehamilan adalah suatu proses yang akan terjadi bila empat aspek penting terpenuhi yaitu
ovum, spermatozoa, konsepsi dan nidasi.
(Pusdiknakes, Depkes RI. 1999 : 30)
2. Untuk tiap kehamilan harus ada spermatozoa, ovum, pembuahan ovum atau konsepsi dan
nidasi hasil konsepsi.
(Sarwono P. 1999 : 30)
3. Kehamilan adalah proses yang diawali dengan nidasi hasil konsepsi dan diakhiri dengan
proses permulaan persalinan.
(Suliman S. 1999 : 3)
2.2 TANDA DAN GEJALA KEHAMILAN
1. Tanda Tidak Pasti Hamil
a. Amenorrhoe
- Konsepsi dan nidasi menyebabkan terjadinya pembentukkan follikel de graff dan ovulasi.
- Mengetahui tanggal haid terakhir untuk menentukan tuanya kehamilan dan dengan
perhitungan rumus nacgle dapat ditentukan perkiraan persalinan
b. Mual dan muntah (nausea dan vomiting)
- Pengaruh estrogen dan progesteron sehingga terjadi pengeluaran asam yang berlebihan.
- Menimbulkan mual-mual pada pagi hari yang disebut morning sickness.
- Dalam batas masih fisiologis dapat diatasi
- Akibat mual dan mual nafsu makan berkurang
c. Ngidam
Wanita hamil sering menghnginkan makanan sesuatu yang biasa terjadi bulan-bulan pertama
kehamilan
d. Sirikope/Pingsan
- terjadinya gangguan sirkulasi ke daerah kepala menyebabkan ischemia sistem saraf pusat
dan menimbulkan sinkope/pingsan.
- Keadaan ini hilang setelah umur kehamilan 16 minggu
e. Payudara tegang
- Pengaruh estrogen dan progesteron serta somatomomotropin menimbulkan deposit lemak,
air, dan garam pada payudara.
- Ujung syaraf tertekan menyebabkan rasa sakit terutama pada hamil pertama
f. Sering miksi
Desakan rahim ke depan menyebabkan kandung kemih cepat penuh dan terasa sering
kencing. Pada triwulan kedua sudah menghilang.
g. Obstipasi/Konstipati
Pengaruh progesteron dapat menghambat peristaltik usus dan menyebabkan kesulitan BAB.
h. Pigmentasi Kulit
- Sekitar pipi terdapat eloasma gravidarum yang disebabkan oleh keluarnya melanophone
stimulating hormone hipofisis anterior
- Dinding perut terdapat striac Livide, strie albicans, linea alba dan linea nigra.
- Sekitar payudara : - Hiperpigmentasi areola mamae
- Puting susu makin menonjol
- Kelenjar montgomery menonjol
i. Epulis
Hiperpigmentasi gusi/epulis tidak hanya terjadi pada ibu hamil.
j. Varices/Penampakan pembuluh darah vena
- Karena di sekitar estrogen dan progesteron terjadi penampakan pembuluh darah vena.
- Terjadi di sekitar genetalia externa, kaki, betis dan payudara
- Dapat menghilang setelah persalinan
(Sarwono. 1999 : 125-126)
2. Tanda Kemungkinan Hamil
a. Rahim membesar : terjadi perubahan bentuk, besar dan konsistensi dari rahim.
b. Pada pemeriksaan dalam dijumpai
- Tanda hegar
Ishtmus uteri teraba lunak seolah-olah corpus uteri terpisah dari cervix.
- Tanda Piskocek
Kadang-kadang teraba bahwa fundus uteri tidak rata karena uterus lebih cepat tumbuhnya di
daerah implantasi telur.
- Tanda chadwicks
Terdapat kebiruan vagina/selaput lendir vagina
- Kontraksi braxton
- Terasa ballotement
c. Pemeriksaan tes biologis kehamilan positif
- Sebagian kemungkinan positif palsu
(Rustam Mochtar, 1998 : 44-45)
3. Tanda Pasti Kehamilan
a. Gerakan janin dalam rahim
- Terlihat/teraba gerakan janin
- Teraba bagian-bagian janin
b. Denyut jantung rahim
- Dilihat dengan stetekop – monoral laennec
- Dicatat dan didengar dengan alat Doppler
- Dicatat dengan feto-elektro kardiogram
- Dilihat pada ultrasonografi
c. Terlihat tulang-tulang janin dalam foto rontgen
(Rustam Mochtar, 1998 : 44-45)
2.3 PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA KEHAMILAN
1. Uterus
- Berat 30 gr menjadi 1.000 gr pada akhir kehamilan (40 minggu)
- Ukurannya membesar akibat hipertrofi dan hiperplasi otot polos rahim
Pada kehamilan cukup bulan 30x25x20 cm dengan kapasitas lebih dari 4.000 cc.
- Serabut kolagen menjadi higroskopik dan endometrium menjadi desidua.
- Bentuk dan konsistensi : Pada awal kehamilan seperti buah alpukat, pada bulan ke-4
berubah bulat dan akhir kehamilan seperti bujur telur. Ishtimus uteri mengadakan hipertrofi
dan bertambah panjang sehingga bila diraba terasa lunak (tanda Hegar).
- Vaskularisasi : Arteri avarika dan arteri uterina bertambah diameter, panjang dan anak
cabangnya.
- Serviks bertambah vaskularisasinya dan menjadi (tanda goodell). Karena pertambahan dan
pelebaran poembuluh darah warnanya menjadi livid (tanda chadick)
2. Ovarium
- Ovarium terhenti
- Masih terdapat korpus luteum graviditas sampai terbentuknya plaseta kira-kira kehamilan
16 minggu yang mengambil alih pengeluaran estrogen dan progesteron.
3. Vulva dan Vagina
- Mengalami peningkatan pembuluh darah karena pengaruh estrogen sehingga tampak makin
merah dan kebiru-biruan (tanda chadwick).
- Lapisan otot vagina mengadakan hipertrofi sebagai persiapan untuk persalinan agar vagina
mudah diregang.
- Sekresi vagina menjadi lebih kental, putih dan asam akibat meningkatnya jumlah olikagen
pada lapisan epitel vagina.
4. Mammae
- Mengalami pertumbuhan dan perkembangan untuk persiapan pemberian ASI karena
pengaruh hormon estrogen, progresteron dan somatomamotropin.
- Hipertrofi dan hiperpigmentasi areola dan pipilla mamae serta mengeluarkan colostrum
- Di bawah kulit payudara ada gambaran dan vena yang meluas
5. Sirkulasi darah ibu
- Volume darah bertambah 24-30% sehingga terjadi pengenceran darah (hemodifusi) dan
mencapai puncaknya pada usia kehamilan 32 minggu.
- Protein darah dalam bentuk albumin dan gamaglobulin menurun dalam triwulan pertama
dan meningkat secara bertahap pada akhir kehamilan.
6. Sistem Respirasi
- Pada kehamilan 32 minggu terdapat keluhan sesak nafas pendek yang disebabkan usus
tertekan yang membesar ke arah diafragma.
- Ibu hamil akan bernafas dalam sekitar 2-=25% dari biasanya.
7. Sistem pencernaan/Tractus Digestivus
- Salivasi meningkat, tonus otot tractus digestivus menurun sehingga motilitas dan makanan
akan lebih lama dalam lambung.
- Resorbsi makanan baik tapi dapat menimbulkan obstipasi
- Gejala mual dan muntah terjadi pada trimester 1 dan menghilang pada trimester 2
8. Tractus Urinarius
- Karena pengaruh desakan hamil muda turunnya kepala janin pada hamil tua, terjadi
gangguan sering kencing.
- Fuiltrasi pada glomerolus meningkat 69-70%
9. Kulit
- Terjadi perubahan deposit pigmen dan hiperpigmentasi karena pengaruh melanophore
stimulating hormone lobus hipofisis anterior dan pengaruh kelenjar suprarenalis.
- Terjadi pada striac gravidarum livide atau alba, areola dan palilla mammae, linca nigra dan
muka (cloasma gravidarum)
10. Tulang dan gigi
- Persendian panggul lebih longgar karena ligamen-ligamen melunak
- Terjadi pelebaran para ruang persendian
- Bila konsumsi kalsium cukup, tulang dan gigi akan kekurangan kalsium.
11. Metabolisme
- Basal metabolisme meningkat 15-20% terutama pada akhir kehamilan.
- Dibutuhkan banyak protein untuk perkembangan fetus, alat kandungan, payudara, badan ibu
dan persiapan latasi.
- Wanita hamil sering merasa haus, nafsu makan kuat dan kadang dijumpai glukpsuria yang
berhubungan dengan DM
(Ida Bagus Gede Manuaba, 1998 : 106-111)
2.4 ASPEK PSIKISOSIAL PADA KEHAMILAN
Kehamilan adalah saat krisis, saat terjadinya gangguan perubahan identitas dan peran bagi
setiap orang. Pengertian krisis adalah suatu ketidakseimbangan psikologis yang mungkin
disebabkan oleh situasi atau oleh tahap perkembangan.
Faktor yang mempengaruhi krisis :
- Persepsi terhadap peristiwa
- Dukungan emosional
- Mekanisme coping
1. Persepsi Terhadap Peristiwa
Setiap wanita membayangkan seperti wanita hamil dan menjadi seorang ibu. Ia membentuk
bayangan ini dari ibunya sendiri, pengalaman hidupnya dan kebiasaan tempat dimana ia
dibesarkan. Beberapa wanita berfikir kehamilan sebagai cara untuk melestarikan alam, suatu
penghargaan atau emansipasi dari kontra/parental. Mereka juga mungkin menyamakan
kehamilan dengan penyakit, kejelekan atau memalukan. Atau mereka memandang kehamilan
sebagai suatu periode kreatifitas atau pemenuhan tugas kehamilan. Dapat juga merupakan
pengabdian garis keluarga atau karenanya nama-nama dan jenis kelamin bayi menjadi suatu
yang amat penting.
2. Dukungan Emosional
Dukungan ini merupakan orang dan sumber yang tersedia untuk memberikan dukungan
bantuan dan perawatan. Selama kehamilan, keluarga atau penggantiannya seringkali
memenuhi peran yang penting ini.
3. Mekanisme Coping
Ketrampilan coping merupakan kekuatan dan ketrampilan. Seseorang belajar untuk
menyelesaikan masalah dan mengatasi setress. Mereka mungkin melakukan olahraga,
mendengarkan musik, menangis, dan lain-lain. Metode ini dapat membantu dalam
mengurangi kecemasan untuk sementara waktu. Metode ini dapat digunakan untuk calon
orang tua dan anggota keluarga untuk menyesuaikan terhadap realita kehamilan dan
mencapai perkembangannya pada kehidupan mereka yang terganggu.
(Persisi Mary Hamilton. 1998 : 60-61)
2.5 KEBUTUHAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL DAN CARA PEMENUHANNYA
1. Personal Hygiene
Kebersihan atau hygiene terutama mengenai kebersihan tubuh, pakaian, dan lingkungan
sangat diperlukan karena adanya peningkatan fungsi ekskresi dan keringat pada ibu hamil.
a. Kebersihan tubuh
· Rambut harus sering dicuci/keramas
· Gigi perlu perawatan dan pemeriksaan untuk mencari kerusakan gigi yang dapat
menyebabkan infeksi. Ini dilakukan pada awal kehamilan ataupun kapan saja selama
kehamilan. Untuk menghindari caries, berikan dorongan ibu untuk :
- Gosok gigi secara teratur
- Membilas mulut dengan air setelah makan
- Gunakan pencuci mulut yang bersifat alkali/basa untuk mengimbangi reaksi saliva yang
bersifat asam
(Persis Mary Hamilton. 1995 : 82-83)
· Payudara
Selama kehamilan, payudara harus dipersiapkan untuk fungsinya menghasilkan ASI bagi
bayi setelah lahir. Apabila ibu memberikan ASI pada bayinya, perawatan puting susu sangat
dianjurkan, yang meliputi :
- perawatan memutar puting susu
- pencucian setiap hari tanpa menggunakan sabun
- mengeringkan dengan hati-hati
- mengolesi linen pada puting susu.
(Ida Bagus Gde Manuaba, 1998 : 144-145)
- menggunakan kutang yang menyokong buah dada
- dua bulan terakhir kolostrum dikeluarkan untuk mencegah penyumbatan
- bila puting susu masuk kedalam, rawat dengen menariknya keluar.
(Rustam Mochtar, 1998 : 62)
· Kebersihan Vulva
Vulva merupakan pintu gerbang bagi kelahiran anak, untuk itu :
- harus lebih sering dibersihkan
- memakai celana dalam yang bersih
- membersihkan tidak hanya bagian luarnya saja, tetapi juga lipatan-lipatan Labra minora dan
mayora serta vestibula.
(Cristina S. Ibrahim, 1998 : 159)
· Kebersihan kuku
- sebaiknya dipotong
- jika dipelihara panjang, jaga kebersihan dan ujungnya jangan terlalu runcing.
· Kebersihan kulit
Dengan mandi 2x sehari, dapat menyegarkan badan dan merangsang aliran pembuluh darah.
Mandi dengan shower lebih baik digunakan ibu hamil untuk mencegah jatuh.
(Cristina S. Ibrahim, 1998: 159)
b. Kebersihan pakaian
Pakaian harus disesuaikan dengan postur tubuh-mudah dicuci dan longgar sehingga tidak
menyebabkan sesak. Sepatu berhak tinggi sebisa mungkin dihindari. Pakaian yang tidak
bersih akan memberi perasaan tidak enak bila dipakai karena mengandung kuman-kuman
penyakit. Wanita hamil sebaiknya ganti pakaian setiap pagi dan sore, terlebih lagi pakaian
dalam. Kalau tidak dapat, setidak-tidaknya berganti pakaian sekali sehari.
(Cristina S. Ibrahim, 1998 : 159)
c. Kebersihan lingkungan
Kebersihan tubuh, kesehatan tidak dapat dipisahkan dengan kebersihan lingkungan. Bila
lingkungan kurang bersih dengan sendirinya akan mengurangi kesehatan. Untuk itu
kebersihan lingkungan perlu dijaga.
c. Kebiasaan yang dapat mengganggu kesehatan
menghindari/mengurangi kebiasaan yang dapat mengganggu kesehatan, seperti : merokok,
minum alkohol, dan kecanduan narkotik diaman zat-zat yang terkandung di dalamnya dapat
secara langsung mempengaruhi pertumbuhan janin.
(Ida Bagus Gde Manuba, 1998 : 140)
2. Nutrisi
Makanan wanita hamil harus lebih diperhatikan karena diperguakan :
· Untuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan.
· Untuk tumbuh kembang janin
· Supaya luka-luka persalinan lekas sembuh dalam nifas
· Guna mengadakan cadangan untuk masa laktasi
Yang diperlukan ialah zat putih telur, zat tepung, zat lemak, garam-garam terutama garam
dapur, fosfor, besi, vitamin dan air. Makanan hendaknya beraneja ragam, berganti-ganti
jangan selalu makan menu yang sama. Pada umumnya jumlah kalori dalam kehamilan tidak
usah ditambah malahan kalau berat badan pasien terlalu naik harus dikurangi. Penambahan
berat dalam kehamilan kira-kira 10-12 kg. hal ini penting sebagai tanda pertumbuhan anak
yang naik. Kenaikan berat yang berlebihan atau bila berat badan itu turun setelah kehamilan
trimester 2, haruslah diperhatikan. Kebutuhan beberapa zat yang penting pada wanita yang
belum hamil, yang hamil dan menyusui anaknya :
Ferrum (mg) 12 15 15
As Nicotin (mg) 15 18 23
Niasin (mg) 13 15 18
3. Eliminasi
Konstipati merupakan hal umum bagi wanita selama hamil karena reaksi hormonal yang mengurangi
gerakan penstaltik usus dan pembesaran uterus yang menahannya. Asupan cairan dan laxantif buah-
buahan cara terbaik non medis sangat dianjurkan. Sedapat mungkin buang air besar secara teratur
setiap hari. Serta hindari makanan yang banyak mengandung zat alkolid seperti teh kental, salak
mentah dan jambu biji metah. Sedangkan sering berkemih merupakan hal umum yang terjadi
selama bulan pertama dan terakhir masa kehamilan karena rongga perut dipenuhi oleh uterus dan
peningkatan sinsitifikasi kongestif darah jaringan.
Aktifitas/pergerakan yang baik dilakukan untuk mencegah obstipasi, sirkulasi darah lancar, nafsu makan
meningkat, danm tidur lebih nyaman. Aktifitas yang dilarang pada ibu hamil antara lain : bekerja
berat, melonjak, meloncat atau mencapai benda yang lebih tinggi, serta bepergian jauh dengan
menggunakan kedaraan. Dianjurkan berjalan-jalan di pagi hari dan senam hamil. Tujuan senam hamil
adalah untuk mempermudah lancarnya persalinan, mempergiat kerja alat-alat tubuh dan mencegah
obstipasi.
Hal ini penting bagi ibu untuk meregangkan otot dan mengontrol kesadaran sehingga ibu dapat
berelaksasi atau berkonsentrasi sesuai kemampuan. Untuk memulai kaegel’s, pertama-tama ibu
harus mengontrol otot-otot tersebut. Pemeriksa meletakkan 2 jari pada vagina dan meminta ibu
untuk menahan seperti yang dilakukan bila menahan urine. Latihan tersebut adalah sebagai berikut :
Ini diperlukan sekali bagi wanita hamil karena daya tahannya turun, kesehatan umumnya juga turun.
Istirahat yang dibutuhkan 10-11 jam perhari, termasuk tidur siang dan tidur malam. Posisi yangbaik
adalah ibu tidur melingkar/lurus pada salah satu sisi tubuh. Lebih dipilih sisi kiri dengan salah satu
kaki menyilang di atas yang lainnya dan dengan bantal diapit diantara kedua kaki.
6. Hubungan seksual
Hamil bukan merupakan halangan untuk melakukan hubungan seksual. Pada kelamilan 0-3 bulan
bersetubuh dilarang karena janin dalam kandungan belum begitu kuat menempal. Boleh dilakukan
mulai bulan ke-3 sampai 8 ½dilakukan harus dengan hati-hati dan jangan terlalu sering. Sedangkan di
atas kehamilan 8 ½ bersetubuh sangat tidak dianjurkan karena sudah mendekati persalinan.
- terdapat tanda infeksi dengan mengeluarkan cairan disertai nyeri atau panas.
7. Pengetahuan
- persiapan persalinan
- persiapan laktasi
8. Kesehatan jiwa
Ketenangan jiwa penting dalam menghadapi persalinan. Karena itu dianjurkan juga untuk melatih
kejiwaan menghadapi persalinan di samping melakukan latihan fisik. Banyak ibu hamil yang merasa
tidak tenang dan khawatir dengan kehamilan dan persalinan. Untuk itu, dokter/bidan harus
menanamkan kepercayaan pada ibu hamil dan menerangkan dengan tujuan :
- menghilangkan ketidaktahuan
1. Pengumpulan Data
Data Subyektif
a. Biodata
Ibu hamil dengan latar belakang sosial yang kurang menguntungkan bagi kehamilannya, seperti umur
kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun, terutama pada primigravida, keadaan sosial ekonomi
yang rendah, pendidikan rendah, dll. Membutuhkan peragaan yang berbeda dari ibu hamil dengan
latar belakang sosial yang lebih baik.
b. Keluhan utama
Keluhan yang sering terjadi pada trimester III : sering kencing, nyeri punggung, obstipasi, varises, sesak
nafas, karam kaki, oedem dan nyeri ulu hati.
c. Riwayat kesehatan
Meliputi penyakit yang pernah dialami, penyakit yang sedang dialami, dan pengobatan yangsedang atau
pernah dilakukan. Hal ini penting diketahui untuk melihat kemungkinan adanya penyakit-penyakit
yang menyertai dan yang dapat mempengaruhi kehamilannya, sehubungan dengan keadaan ibu
yang lemah pada waktu kehamilan dan setelah melahirkan. Terutama dinyatakan mengenai penyakit
jantung, paru-paru, DM, penyakit kelamin, pembedahan yang pernah dialami dan penyakit-penyakit
yang lain.
- Anggota keluarga yang mempunyai penyakit tertentu penyakit menular seperti TBC, hepatitis
- Penyakit keluarga yang dapat diturunkan seperti kencing manis, hemofili, dan asma
Informasi di atas penting untuk melihat kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi pada ibu hamil
dan mengupayakan pencegahan dan penanggulangannya
e. Riwayat kebidanan
1) Haid
Informasi mengenai haid sangat penting untuk memperhitungkan usia kehamilan dan perkiraan
persalinannya. Memperkirakan tanggal persalinan dapat dilakukan bila diketahui dengan pasti hari
pertama haid terakhir (HPHT) dengan rumus NAEGLE sebagai berikut :
- Untuk bulan Maret – Desember : tanggal ditambah 7, bulan dikurangi 3 dan tahun ditambah 1
Selain HPHT ditanyakan pula pula menarche, lamanya haid, banyaknya darah haid, keluhan yang
dirasakan selama haid dan lain-lain untuk memperoleh gambaran mengenai fungsi alatreproduksi.
- Adakah penyakit
- Pernahkah mengalami abortus, apabila pernah berapa kali dan pada usia kehamilan berapa
- Apakah pernah mengalami perdarahan banyak, kemungkinan persalinan berikutnya bisa terjadi
perdarahan juga
Keadaan bayi
Keadaan nifas
- Bagaimana laktasinya
- Lama nifas ± 6 minggu, hari 1-2 lochea, hari 409 lochea sangilenta dan hari ke 10-15 lochea alba.
f. Keluarga berencana
Jenis-jenis atau metode KB yang bisa digunakan ibu post partum dan puerperium :
- Suntikan KB
- Norplant (susuk KB) / implant
- AKDR
- Pemberian vitamin zat besi 1 tablet sehari setelah rasa mual hilang sebanyak 90 tablet selama
kehamilan
- Penyuluhan-penyuluhan yang telah diberikan, termasuk perawatan payudara dan senam hamil
1. Nutrisi
Selama kehamilan kebutuhan nutrisi ibu harus diperhatikan kualitas dan kuantitasnya
- Pada TM III karbohidrat sedikit dikurangi dan memperbanyak sayur-sayuran dan buah-buahan segar
2. Pada Eliminasi
BAB : Pada TM III sering terjadi obstipasi karena penekanan pada rectum, kurangnya aktifitas, dan
penurunan peristaltik usus.
BAK : Pada TM I dan TM III frekuensi BAK cenderung meningkat oleh karena uterus atau penekanan kandung
kemih oleh bagian tengah janin.
4. Personal Hygiene
Pada ibu hamil kebersihan tubuh harus dijaga terutama pada buah dada, gigi, mulut dan daerah
genetalia. Karena biasanya pada TM III terjadi peningkatan produksi dan pengeluaran lendir servix
dan vagina.
5. Aktifitas
Aktifitas yang dilarang pada ibu hamil : bekerja berat, meloncat atau mencapai benda yang tinggi dan
bepergian jauh. Sedangkan aktifitas yang dianjurkan adalah :
- Gerakan yang mempengaruhi otot panggul, misal mengepel dengan tangan, jongkok dan bangun di tepi
tempat tidur, merangkak di lantai.
- Senam hamil, dilakukan mulai usia kehamilan 22 minggu, dilakukan selama 20-30 menit dan 3 x dalam
seminggu.
6. Rekreasi
Mendapatkan rekreasi karena jalan-jalan yang dilihat di luar rumah, wanita dapat melihat pemandangan
yang indah dan hal-hal yang menyenangkan
7. Riwayat ketergantungan
Merokok, minum alkohol dan kecanduan narkotik merupakan kebiasaan yang secara langsung dapat
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin, kelahiran dengan BBLR dan menimbulkan
cacat bawaan atau kelainan pertumbuhan dan perkembangan mental.
8. Kehidupan seksual
Pada TM III libido kembali seperti pada TM I oleh karena membesarnya perut,nyeri/rasa tidak enak pada
kehamilan tua, sulit untuk memusatkan perhatian kerana kecemasan dan ketegangan menantikan
saat yang ditunggu-tunggu.
masyarakat Indonesia pada suatu daerah ada yang berpantang terhadap makanan tertentu. Apabila ibu
hamil mempunyai kebiasaan minum jamu tradisional akan mengakibatkan pertumbuhan dan
perkembangan janin terganggu. Selain itu, sesuai adat jawa, biasanya wanita hamil 3 bulan dan 7
bulan diadakan upacara kenduri agar wanita yang hamil terjamin keselamatnnya.
- Ketenangan rohani, kehidupan keluarga yang bahagia, damai tentram harminis, dan menyenangkan
sangat diperlukan ibu hamil.
Data Obyektif
Pemeriksaan Umum
Kesadaran : composmentis
b. Tanda-tanda vital
T: mmHg S : 36-390C
- Lila kurang dari 23,5 cm indikator kuat untuk status gizi buruk sehingga beresiko BBLR
d. Inspeksi
Bersih atau kotor, pertumbuhan, warna, mudah rontok atau tidak. Bila mudah dicabut menandakan
kurang gizi atau kelainan lain.
Muka
Mata
Bentuk simetris, konjungtiva warna merah muda, sklera berwarna putih, bila kuning menandakan
terinfeksi hepatitis, bila merah kemungkinan ada konjungtrivitis, kelopak mata bengkak
kemungkinan pre eklampsia.
Hidung
Telinga
Normal tidak ada serumen yang berlebihan dan berbau, bentuk simetris
Mulut
- Adakah sariawan, bagaimana kebersihannya, adakah stomatitis dan ginggivitis, bibir lembab atau tidak.
Leher
Normal tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, kelenjar linfe, dan vena jugulavis, adakah luka bekas
operasi
Thorax/dada
- Paru-paru
- Jantung
Irama normal, tidak terdengar dysaritmia, terjadi peningkatan denyut jantung ibu ± 10 denyut setiap
menit
- Payudara
Simetris, tidak ada benjolan patologis, adanya hiperpigmentasi pada areola dan papilla mammae, puting
susu menonjol, keluar colostrum atau belum, bagaimana kebersihannya, dan ada luka bekas operasi
atau tidak.
Abdomen
Pembersihan sesuai usia kehamilan, adakah lika bekas SC persalinan dahulu, gerakan janin terlihat atau
tidak, mengkilat atau tidak
- Primigrafida
- Multigravida
Genetalia
Kebersihan vulva dan perineum, varises, bila ada kemungkinan terjadi perdarahan yang banyak, adakah
pembesaran brontholini dan skene, hipervaskularisasi, condiloma accuminata dan codiloma
matalata.
Anus
Bagaimana kebersihannya, adakah varises dan hemorroid
Ekstrimitas bawah
Adakah cacat kaki, kesimetrisan, odem pada kaki yang mungkin karena gravidarum atau pre eklampsi.
Dan juga varises, mungkin karena keturunan.
e. Palpasi
Leopold I
Menentukan tinggi fundus uteri dan bagian apa yang terletak di fundus uteri. Normalnya pada fundus
teraba bokong yaitu bagian yang tidak keras, tidak bulat dan tidak melenting.
8 Pertengahan pusat – px
Leopold II
- Letak membujur dapat ditetapkan punggung anak yang teraba bagian keras dan memanjang seperti
papan dari sisi yang berlawanan teraba bagian kecil janin
Leopold III
- Kepala akan teraba bulat, keras dan melenting sedangkan bokong teraba tidak keras dan tidak bulat
Leopold IV
20 cm 5 bulan
23 cm 6 bulan
26 cm 7 bulan
30 cm 8 bulan
33 cm 9 bulan
34 31 cm di atas symphisi
36 32 cm di atas symphisi
38 33 cm di atas symphisi
0 komentar:
Poskan Komentar
Search
Follow Us on Twitter
Videos
Tags
Blog Archives
Follow by Email
Submit
NhInspiration en_US
Popular Posts
ASKEB ANC
MAN OF HONOR
Categories
artikel islami (26)
kesehatan (20)
film (13)
kebidanan (7)
biodata artis (3)
software (2)
musik (1)
visitor
sahabatku
online
Copyright © 2011 NH Inspiration | Powered by Blogger
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | free
samples without surveys
Videos
Tags
Blog Archives
Follow by Email
Submit
NhInspiration en_US
Popular Posts
MAN OF HONOR
ASKEB ANC
Drama Korea Still Marry Me
Categories
artikel islami (26)
kesehatan (20)
film (13)
kebidanan (7)
biodata artis (3)
software (2)
musik (1)
visitor
sahabatku
online
Copyright © 2011 NH Inspiration | Powered by Blogger
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | free
samples without surveys
Scribd
Upload a Document
Search Documents
Explore
Documents
Books - Fiction
Books - Non-fiction
Health & Medicine
Brochures/Catalogs
Government Docs
How-To Guides/Manuals
Magazines/Newspapers
Recipes/Menus
School Work
+ all categories
Featured
Recent
People
Authors
Students
Researchers
Publishers
Government & Nonprofits
Businesses
Musicians
Artists & Designers
Teachers
+ all categories
Most Followed
Popular
Sign Up
|
Log In
You're looking at our new document page format. Have any thoughts? Leave us your feedback.
×
Pengantar«««««««
««««««««««««««««
«
1isi«««««««««««««
««««««««««««« 2I
Pendahuluan«««««
««««««««««««««««
«.
3Kehamilan««««««.
.«««««««««««««
4kehamilan««««««
««««««««««««««
5usia
kehamilan«««««««
«««««««««« « 6dan
patologi
kehamilan««««.«««
««««««««
8amnion«««««««««
«««««««««««««..
9«««««««««««««««
««««««««. 10kasus
««««««««««««««««
«««««««. 13III
Penutup«««««««««
««««««««««««««
33Pustaka«««««««
««««««««««««««««
. 34nformasi
mengenai
kesehatan umum
ibu,menegakkan
secara
diniempersiapkan
pasangan baru
menjadi orang
tuaga menandakan
awal viabilitas yang
berarti janin dapat
tetapkehamilan
Dalam cm
Menggunakan
penunjuk-minggu -
Teraba diatas
simfisisminggu -
Ditengah,antara
simfisiminggu 20
cm (2cm) Pada
umbilicusminggu
Usia kehamilan
dalamnggu=cm(2c
m)minggu 28 cm
(2cm)
Ditengah,antarami
nggu Usia
kehamilan
dalamnggu=cm(2c
m)minggu
36cm(2cm) Pada
prosesus
sifodeusPATOLOGI
KEHAMILANNormal
Hamil dengan
Komplikasi10
minggu 35 ml10-20
minggu 300 ml20-
30 minggu 600
ml30-38 minggu
1000 ml38 minggu
600 ml (menurun)
12c.
Terdapat getaran
uterusd.
Timbul masalah
mekanis,seperti
dispnea,edema
pada ekstremitas
bawahdan
vulva;nyeri
punggung,nyeri ulu
hati,mual dan
muntahe.
Letak janin tidak
stabilf.
Ibu kurang
merasakan gerakan
janinnya5.
Diagnosisa.
Lakukan
ultrasonografi:1)
Skirining anomaly
janin3)
Identifikasi temuan
abnormal pada
plasenta6.
Penatalaksanaana.
Konsultasi dokter
diindikasikan b.
Skrining diabetes
gestasionalc.
Skrining
isoimunisasi
Rh(D)d.
Edukasi pasien
mengenai resiko
persalinan kurang
bulan
dankemungkinan
prolaps tali pusat
pada ketuban
pecah spontan.
13
ASUHAN
KEBIDANAN
PATOLOGIS PADA
KEHAMILANHIDR
AMNION GESTASI
27 MINGGU
PADA Ny. ³L´DI
BPS RICHA
NOVYANA
HARISTANGGAL
07 NOVEMBER
2009
Tanggal kunjungan :
07 November
2009,pukul 09.25
WitaTanggal
pengkajian : 07
November
2009,pukul 09.30
Wita Nama
pengkaji : Richa
Novyana Hardianti
LANGKAH I :
IDENTIFIKASI DATA
DASAR
Tanggal 07
november 2009
pukul 09.30 Wita1.
Identitas
istri/suami Nama
Istri : Ny ³L´ Nama
Suami : Tn.
³H´Umur : 23 Tahun
Umur : 25
TahunAgama :
Islam Agama :
IslamPendidikan :
SMA Nikah/lama :
1x/5
tahunPendidikan :
D3Pekerjaan : IRT
Pekerjaan :
GuruSuku/Bangsa :
Jawa/Indonesia
Suku : JawaAlamat :
Jl. Jend.
Sudirman No. 235
BulukumbaAlamat :
Jl. Jend.
Sudirman No. 235
Bulukumba
142.
Riwayat kehamilan
sekaranga)
HPHT : 02 Mei
2009 b)
TTP : 09 Februari
2010c)
Ini merupakan
kehamilan yang
pertama dan tidak
pernah
mengalamikegugur
and)
Ibu mengatakan
usia kehamilannya
memasuki 7
bulane)
Mulai merasakan
pergerakan
janinnya pada umur
kehamilan 5 bulanf)
Telah di imunisasi
TT sebanyak 1x di
puskesmas caile
pada tanggal 09mei
2009g)
Tidak pernah
mengalami
pendarahan dan
nyeri perut selama
hamilh)
Ibu mengeluh nyeri
punggungi)
Riwayat
Reproduksia)
Riwayat
menstruasi(1)
Menarche : 14
tahun(2)
Siklus : 28 hari,
teratur (3)
Lamanya : 6-7
hari(4)
Keluhan : nyeri
tidak
mengganggu b)
Riwayat KBIbu tidak
pernah menjadi
akseptor KB
15c)
Riwayat
GinekologiTidak
pernah menderita
penyakit gangguan
pada organ atau
systemreproduksin
ya4.
Riwayat Kesehatan
yang lalua)
Tidak pernah
dioperasi dan
dirawat dirumah
sakit b)
Tidak
mengkonsumsi
alcohol dan rokok c)
Tidak mempunyai
riwayat penyakit
jantung
,Diabetes,Hipertens
i, dan paru-paru5.
Riwayat kesehatan
keluargaIbu
mengatakan tidak
ada penyakit
keturunan6.
Data PsikologisIbu
mengatakan agak
cemas dengan
perubahan pada
perutnya dalam
1minggu terakhir 7.
Riwayat Bio-
Psikososial Ekonomi
dan Sprituala)
Ibu bersyukur dan
bahagia atas
kehamilan ini b)
Kehamilan ini
sangat dinantic)
Pekerjaan rumah
tangga dibantu oleh
keluargad)
Suami sebagai
pengambil
keputusan dalam
rumah tanggae)
Penghasilan suami
cukup untuk
kebutuhan sehari-
hari
16f)
Ibu melaksanakan
shalat 5 waktu dan
berdo¶a agar
kehamilannya berja
lan normal dan
dapat melahirkan
dengan lancar 8.
Riwayat
Pemenuhan
Kebutuhan Dasar a.
NutrisiSebelum
hamil : Makan 3x
sehari dengan nasi,
sayur, dan lauk
dengan porsi
sedang,Minum 7-8
gelas per
hariSesudah hamil :
Dalam 1 minggu
terakhir, porsi
makan
ibu berkurang, ibu
merasa cepat
kenyang dan
minumtidak
berubah b.
EliminasiSebelum
hamil : BAB: 1x
sehari BAK: 3-4 x
sehariSesudah
hamil : BAB: 1x
sehari BAK: 7-9x
sehariIbu
mengatakan sering
BAK terutama pada
malam haric.
Istirahat dan
tidur Sebelum
hamil : Ibu tidur
malam 7-8 jam/hari
tidur siang 1
jamSesudah hamil :
Ibu tidak dapat
tidur karena
keluhan
yangdirasakannya.
Ibu hanya dapat
tidur 4-5
jam/hari,dengan
keadaan terputus-
putus
umum :
baik composmentis
emosional : gelisah
dan cemasLILA : 24
cm130/90
mmHg3685x /
menit24x/ menitini :
62,5 Kg
of 34
Leave a Comment
3015e51ba5c147
json
Submit
Characters: 400
kurang lengkap
reply07 / 31 / 2010
Agustina Chan
kurng panya
08 / 24 / 2010
3015e51ba5c147
json
Submit
Characters: ...
3,384 Reads
Rating: (1 Rating)
Uploaded by
Follow
Download
Embed Doc
Copy Link
Add To Collection
Comments
Readcast
Share
×
Share on Scribd:
Readcast
Search
Search
Search History:
Searching...
Result 00 of 00
p.
Related Documents
16 p.
34 p.
Next
Send me the Scribd Newsletter, and occasional account related communications.
Upload a Document
Search Documents
Follow Us!
scribd.com/scribd
twitter.com/scribd
facebook.com/scribd
About
Press
Blog
Partners
Scribd 101
Web Stuff
Support
FAQ
Developers / API
Jobs
Terms
Copyright
Privacy
English
ss