Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA MAHASISWA

PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM


MATAKULIAH MIKROBIOLOGI
“PEMBUATAN MEDIA”

Oleh:
Kelompok 1
SHIFT 1
Eka Purwanti (1610211009)
Anggita Nafa Putri (1610211025)
Achmad Zain Muttaqin (1610211029)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
2018
Topik : Pembuatan Media
Nama Kelompok : 1/ Shift 1
Nama Anggota : 1. Eka Purwanti /Nim: 1610211009
2. Anggita Nafa Putri / Nim: 1610211025
3. Achmad Zain Muttaqin / Nim: 1610211029

Rumusan Masalah
a. Mengapa pertumbuhan mikroorganisme tergantung dari tersedianya air?
b. Adakah faktor-faktor yang memungkinkan terjadinya kontaminasi media?

Hipotesis
Bahan-bahan yang terlarut dalam air, yang digunakan oleh mikroorganisme untuk
membentuk bahan sel dan memperoleh energi, adalaah bahan makanan. Pada dasarnya
sesuatu larutan biak sekurang-kurangnya harus memenuhi syarat-syarat berikut. Di dalamnya
harus tersedia semua unsur yang ikut serta pada pembentukan bahan sel dalam bentuk
berbagai senyawa yang dapat diolah. Faktor-faktor yang memungkinkan terjadinya
kontaminasi media yaitu, sterilisasi medium yang kurang sempurna, medium memenuhi
semua kebutuhan nutrien, proses praktikum yang tidak aseptis, dan lingkungan laboratorium
yang kurang steril.

Prosedur Kerja
1. Timbang powder media NA pabrikan sesuai petunjuk pada botol/kemasan
2. Hasil timbangan ditempatkan pada bejana dan tambahkan aquadest sebagai pelarut
Dan panaskan sambil diaduk hingga homogen/tercampur.
Pembuatan media NA
a. Timbang 4,0 g NA dan masukkan ke dalam Erlenmeyer yang mengandung 200 ml
akuades.
b. Panaskan dan aduk sampai rata (pH ± 7).
c. Tuang pada tabung reaksi yang masing-masing 10 ml dan 5 ml, tutup dengan kapas.
d. Sterilisasi pada autoclave suhu 1210C selama 15 menit.
3. Hal yang sama untuk media biakan padat pabrikan lainnya.
4. Pembuatan media NA sederhana/modifikasi
a. Membuat air kaldu daging yaitu 20 g daging (sapi/ayam/kambing) + 200 ml akuades,
rebus sampai menjadi kaldu sambil diaduk sampai rata.
b. Saring dan didapat ekstrak daging.
c. Timbang 8 g gula pasir dan 15 g agar batang, kemudian masukkan ke dalam
Erlenmeyer yang berisi 200 ml ekstrak daging, rebus sampai mendidih sampai
mendidih sambil diaduk sampai rata.
d. Ukur pH
e. Sterilisasi pada aoutoclave suhu 1210C selama 15 menit.
5. Untuk media padat sederhana lainnya (PDA gunakan kentang atau talas atau ketela
rambat 200 g dan TEA gunakan kecambah 200 g) dengan prosedur sama.
6. Pembuatan media glukosa broth
a. Membuat air peptone yaitu 2 g pepton + 1 g Nacl + 200 ml akuades, aduk sampai rata.
b. BTB 0,4% yaitu 0,4 g BTB + 50 ml alcohol 96% + 50 ml akuades.
c. Timbang 1 g glukosa dan masukkan ke dalam erlenmeyer yang berisi 100 ml air
peptone, aduk sampai rata.
d. Tetesi dengan 1-2 tetes BTB 0,4%
e. Sterilisasi pada aoutoclave uhu 1210C selama 15 menit.
7. Pembuatan media broth lainnya sama dengan glukosa broth hanya gula diganti sesuai
yang akan dibuat (fruktosa, sukrosa, maltosa, dll).

Variabel
Variabel Manipulasi : pembuatan bahan yang digunakan untuk menumbuhkan
mikroorganisme.
Variabel Respon : Perubahan yang terjadi setelah penambahan bakteri dalam bejana.
Variabel Kontrol : Waktu percobaan saat pembuatan media NA, media PDA dan media
TEA.

Alat Bahan
Alat:
1. Bejana (gelas backer, erlenmeyer)
2. Gelas ukur
3. Timbangan
4. Batang pengaduk
5. Cutter
6. Corong
7. Hot plate
8. Kulkas
9. Neraca ohaus
10. Oven
11. Spatula
12. Neraca analitik
Bahan:
1. Media biakan padat pabrikan (NA = Nutrient Agar, PDA=Potato Dextro Agar, dll)
2. Media NA sederhana : daging (sapi, ayam, kambing), Agar batang, glukosa/gula pasir
3. Media PDA sederhana : Kentang/talas/ketela rambat, agar batang, glukosa/gula pasir
4. Media TEA (Tauge Ekstrak Agar) sederhana: kecambah (kacang hijau, kedelai, lainnya),
agar batang, gula pasir.
5. Fruktosa broth, Glukosa broth

Anda mungkin juga menyukai