GAWAT DARURAT
No. Dokumen : SOP/ /YANIS/2018
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
1. Pengertian Upaya mengatasi keadaan gawat darurat agar pasien tidak meninggal,
memburuk keadaannya, mencegah atau mengurangi kecacatan.
2. Tujuan Sebagai acuan agar pasien dirujuk dalam kondisi stabil dan aman
selama perjalanan menuju fasilitas kesehatan tingkat lanjut
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No. tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Basic Trauma Cardiolife Support (BTCLS)
2. Materi pelatihan Pelayanan Obstetri Neonatus Emergensi Dasar
(PONED)
5. Prosedur / 1. Persiapan Alat dan Bahan Alat :
langkah - a. Tabung Oksigen dan Nasal kanul
langkah b. Hecting set
c. Bak instrument steril
d. Tiang infus
e. Stetoskop, tensimeter, termometer, stopwatch
f. Bag Mask
g. Partus set
h. Kassa steril
i. Kapas alkohol
j. Povidone Iodine
k. Lidocain injeksi
l. Epinephrin injeksi
m. Oksitosin injeksi
n. Methergin injeksi
o. Phitomenadion injeksi
p. Dipenhidramine injeksi
q. Dexamethasone injeksi
r. MgSO4 injeksi
s. Calsium Glukonas Injeksi
t. Intra Vena Cateter
u. Cairan infus
v. Sarung Tangan
w. Spuit 3cc/5cc
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan
3. Langkah – langkah :
a. Petugas menggunakan alat pelindung diri
b. Petugas melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang medik
c. Petugas menetapkan diagnosis utama dan diagnosis banding
d. Petugas memberikan penanganan kegawatdaruratan kepada
pasien
e. Petugas menstabilkan keadaan umum pasien
f. Petugas menjelaskan kepada pasien/keluarga alasan pasien di
rujuk
g. Petugas mempersiapkan rujukan ke rumah sakit
h. Petugas mencatat hasil tindakan dalam rekam medis pasien
6. Bagan alir
Petugas
mempersiapkan Petugas melakukan Dignosa utama
anamnesis, pem.fisik
alat, bahan dan
dan pem. penunjang
dan diagnosa
menggunakan banding
APD
Mempersiapkan
Pencatatan
rujukan ke rumah
rekam medis
sakit
7. Hal-hal yang Observasi dan memastikan pasien dalam kondisi stabil sebelum proses
perlu rujukan
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Ruangan bersalin
2. Ruangan tindakan dan kegawatdaruratan
9. Dokumen 1. Rekam medis
terkait 2. Lembar informed consent
3. Surat Rujukan
10. Rekam
historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan
2/2