Sangatta, 13 Februari 2017

Nomor :02/S-RDP/II/2017
Lampiran : Satu Bundel Berita
Perihal : Permohonan Hearing ( RDP ) Seleksi dan Evaluasi Tenaga Kerja Kontrak
Daerah (TK2D) Pemerintah Kabupaten Kutai Timur

Kepada Yth,
Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur
Di_
Tempat

Dengan Hormat,

Assalamu Alaikum, Wr. Wb

Sehubungan dengan :
1. Pelaksanaan tes seleksi dan evaluasi tenaga kerja kontrak daerah (TK2D)
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur pada tanggal 21-22 Desember tahun
2016, oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kab.
Kutai Timur
2. Belum adanya Hasil dari tes seleksi dan evaluasi tenaga kerja kontrak daerah
(TK2D) Pemerintah Kabupaten kutai Timur yang telah dilaksanakan pada
tanggal 21-22 Desember 2016 .
3. Pengelolahan dan Penggunaan anggaran pelaksanaan tes seleksi dan evaluasi
tenaga kerja daerah (TK2D) Pemeintah Kabupaten Kutai Timur.
4. Mendorong Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk memperjuangkan
pengangkatan tenaga kerja kontrak daerah menjadi Aparatur Negara Sipil.

Dengan dasar diatas maka Kami dari lembaga pemantau keterbukaan Informasi
Publik (LP-KIP) Kabupaten Kutai Timur bermohon kepada Bapak Ketua
DPRD Kab. Kutai Timur untuk mengadakan Rapat Dengar Pendapat dengan
mengundang Kepala dan Tim BKPP Kab. Kutai Timur, guna mengetahui hasil
Tes Seleksi dan Evaluasi TK2D Kab. Kutai Timur terkait jumlah dan kebutuhan
TK2D di Kab. Kutai Timur, serta berharap adanya transfaransi pengelolahan
Anggaran yang telah di gunakan.
Kami berharap, RDP dapat segera di jadwalkan, dengan harapan terwujudnya
pemerintahan yang lebih baik.
 Demikianlah surat permohonan kami, atas perhatian dan kerja samanya kami
ucapkan terima kasih.
Sangatta 13-02-2017

Hormat kami,
Pengurus
Lembaga Pemantau Keterbukaan Informasi Publik (LP-KIP)
Kab. Kutai Timur

RIZAL TAHIR SIPI SARE

KOORDINATOR SEKRETARIS

Contak person 085398333816

Tembusan :

1. Bapak Bupati Kab. Kutai Timur

2. Kepada BKPP Kab. Kutai Timur
INDOPOS.CO.ID – Seleksi ulang terhadap seluruh Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) bukan
hanya sekedar wacana yang digulirkan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Pasalnya, surat
edaran bernomor 814.1/1505/BKPP/XII/2016, perihal pelaksanaan evaluasi TK2D di lingkungan
Pemerintah Kutim telah dikeluarkan Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang. Surat yang diterbitkan
tanggal 6 Desember 2016 menunjuk Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kutim
sebagai isntansi pelaksana.

“Suratnya sudah kita terima, jadi evaluasi dan efisiensi TK2D di sejumlah Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) akan segera kita laksanakan. Rencananya pertengahan bulan ini,” ucap Kepala
BKPP Kutim Zainudin Aspan.

Dia menerangkan, proses seleksi meliputi, evaluasi kecerdasan majemuk (multiple intelligences)
diukur dengan Tes Kompetensi Dasar (TKD) yang terdiri dari Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes
Intelegensi Umum (TIU) dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Selain itu, seleksi juga akan
menyesuaikan kebutuhan, keberadaan, keaktifan TK2D serta evaluasi kesesuaian antara kualifikasi
pendidikan, kompetensi dengan tugas pokok dan fungsinya.

“Sejumlah persyaratan lainnya juga wajib dipenuhi masing-masing instansi, seperti melampirkan
rekapan daftar hadir dan keaktifan TK2D, mengusulkan daftar nama calon peserta Tes Kompetensi
Dasar (TKD), dan beberapa hal lainnya,” sebutnya.

Zainuddin mengatakan, evaluasi dan tes TK2D didasari dengan hasil perhitungan jumlah, mutu dan
kebutuhan PNS Kutim yang menjadi dasar dalam melakukan penataan PNS, yang disesuaikan
dengan kemampuan organisasi. Sehingga diharapkan jumlah PNS dan TK2D bisa menjadi
proporsional.

“Seleksi itu juga untuk mengetahui kebutuhan dan beban organisasi,” tuturnya Zainudin.

Kendati begitu, mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim ini
mengaku masih mengkoordinasikan dengan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Irawansyah, maupun
dengan Wabup Kasmidi untuk pelaksanaan seleksi dan evaluasi TK2D tersebut.

Sebelumnya, hasil data evalusi sementara hingga Januari 2016, jumlah TK2D sudah mencapai
4.864 orang. Untuk strata S.2 ada 10 orang, S.1 ada 1.715 orang, D.III ada 468, D.II ada 10 orang,
D.I 32 orang, SLTA 2516 orang, SLTP 69 orang, dan SD ada 44 orang. Paling banyak bekerja di
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), serta Pekerjaan Umum (PU) Kutim. (aj/jp