04.36
Rizki_Arc11
misal kita mendapat data hasil perhitungan pengukuran tanah untuk peta kontur sebagai berikut:
14 1.275 103.620
-0.200
21 1.475 103.420
-0.895
22 2.370 102.525
-0.910
23 3.280 101.615
0
.
5
C 2.780 0 102.115 PILAR
0
P2 1
.
2
27 1.540 4 103.355
0
-0.330
28 1.870 103.025
1
.
6
29 0.210 6 104.685
0
23 4.200 101.615
0
.
9
5 3.210 9 102.605
0
P3 1
.
3
B 1.870 4 103.945 PILAR
0
0
9 0.900 . 104.915
9
7
0
-2.200
10 3.100 102.715
0
.
9
11 2.175 2 103.640
5
1
.
1
12 0.980 9 104.835
5
0
.
3
16 0.670 1 105.145
0
-1.500
17 2.170 103.645
0
.
0
18 2.160 1 103.655
0
0
.
2
19 1.900 6 103.915
0
-1.900
24 3.800 102.015
1
.
6
25 2.130 7 103.685
0
-1.790
26 3.920 101.895
2
.
8
30 1.110 1 104.705
0
-1.020
31 2.130 103.685
-0.240
D 2.370 103.445
PILAR
setelah melihat dan mempelajari data pengukuran tersebut kemudian:
Data yang akan digunakan untuk membuat peta kontur adalah tinggi tiap titik, caranya adalah seperti berikut:
Pertama kali kita tentukan skala jarak untuk menggambar denah dan skala tinggi untuk menggambar potongan kontur
misal diambil
selanjutnya menentukan koefisien garis tinggi yang akan digambar, misal disini diambil 102.00 , 102.25 , 102.5 , 102.75 ,
103.00 dst
Dalam gambar diatas
Begitu juga dengan ketinggian titik lainya dihitung satu persatu sehingga di temukan lokasi titiknya untuk
kemudianmenghubungkan tinggi titik yang sama dengan garis sebagai berikut, kalau misal perlu rumusnya dalam kalkulator
Begitulah kurang lebih caranya, kalau ada yang salah tolong di koreksi atau ditambahin dibawah ya…