Essay :
1.Secara umum register-register dalam kelompok ini dapat digunakan untuk
berbagai keperluan, walaupun demikian ada pula penggunaan khusus dari
masing-masing register ini yaitu Register AX, BX, CX, dan DX. Jelaskan
fungsi dari register-register tadi.
2.Jelaskan proses yang terjadi pada saat Processor mengambil data/inst dari
memory
3.Tuliskan perbedaan antara MDR (Memory Data Register) dan MAR
(Memory Address Register)
4.Jelaskan teori Moore menurut pengetahuan anda
5.Gambarkan blok diagram sistem BUS pada mikroprocessor
JAWABANNYA
Pilihan Ganda
1. D. Bus System
2. D. 216
3. E. Semua Benar
4. A. Register AX
5. C. Digunakan untuk menampung sisa hasil pembagian 16 bit
6. E. Semua Salah
7. A. MDR
8. B. Golden Moore
9. E. Semua Benar
10.D. Mengatur pekerjaan dari brainware
Essay
1.Register AX
Register AX merupakan register aritmatik karena register ini selalu dipakai
dalam operasi penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Register
ini mempunyai register low (AH) dan register high (AL). Register AH
digunakan untuk menaruh nile service number untuk beberapa fungsi
interrupt tertentu.
Format Register AX ( 16 Bit )
Register BX
Register BX merupakan salah satu dari dua register base Addressing mode,
dimana register ini dapat mengambil langsung dari/ke memory. Register high
dan low dari register BX adalah BL dan BH.
Register CX
Register CX merupakan suatu counter untuk meletakkan jumlah lompatan
pada loop yang akan dilakukan. Register high dan low dari register CX
adalah CL dan CH.
Register DX
Register DX berfungsi membantu proses perkalian, pembagian terutama
perkalian dan pembagain 16 bit, register DX merupkan offset dari tregister
DS atau DS:DX dan Register DX bertugas menunjukkan nomor port pada
operasi port.
Format Register DX ( 16 Bit )
2 Secara umum, sistem komputer terdiri atas CPU dan sejumlah perang
kat
pengendali yang terhubung melalui sebuah bus yang menyediakan
akses ke memori.
Umumnya, setiap device controller bertanggung-jawab atas sebuah
hardware spesifik.
Setiap device dan CPU dapat beroperasi secara konkuren untuk
mendapatkan akses ke
memori. Adanya beberapa hardware
ini dapat menyebabkan masalah sinkronisasi.
Karena itu untuk mencegahnya sebuah memory controller
ditambahkan untuk
Sinkronisasi akses memori
3. MDR
Memori data Register (MDR) adalah daftar unit kontrol komputer yang
berisi data yang akan disimpan dalam penyimpanan komputer (misalnya
RAM), atau data setelah mengambil dari penyimpanan komputer. Kerjanya
seperti buffer dan memegang apa pun yang akan disalin dari memori siap
untuk prosesor untuk menggunakannya.
MDR adalah setengah dari antarmuka minimal antara microprogram dan
penyimpanan komputer, setengah lainnya adalah alamat memori mendaftar.
Antarmuka memori yang jauh lebih kompleks ada, tapi ini adalah yang paling
sederhana yang dapat bekerja.
Memori Data Register (MDR) berisi nilai data yang diambil atau disimpan.
Kita mungkin tergoda untuk mengatakan bahwa MDR harus W bit lebar, di
mana W adalah ukuran sel. Namun pada kebanyakan komputer ukuran sel
hanya 8-bit, dan sebagian besar nilai data yang menempati beberapa sel. Jadi
ukuran MDR biasanya kelipatan dari 8.Nilai-nilai khas lebar MDR adalah 32
dan 64 bit, yang akan memungkinkan kita untuk mengambil, dalam satu
langkah, baik integer atau nilai riil.
MAR
MAR (Memory Address Register) atau register penunjuk alamat memori
merupakan register yang menampung alamat data atau instruksi pada main
memory yang akan diakses, baik itu yang akan diambil (dibaca) maupun
yang akan diletakkan (disimpan/ditulis). Register ini berisi alamat dari data
dan dihubungkan pada bus alamat, sehingga dapat menspesifikasikan alamat
di dalam memori untuk operasi baca atau simpan/tulis. Alamat dari main
memory (tempat data berada), diletakan di MAR dan dikirimkan ke main
memory melalui address bus. Selama komputer bekerja, alamat dalam
pencacah program ditahan (latched) pada MAR. Setelah itu MAR akan
mengirimkan alamat ke dalam RAMdan operasi membaca dilaksanakan.
4. Hukum Moore
salah Satu hukum tersebut Yang terkenal dalam Industri mikroprosesor
Yang menjelaskan tingkat pertumbuhan kecepatan mikroprosesor.
Diperkenalkan Oleh Gordon E. Mooresalat Satu pendiri Intel . Ia mengatakan
bahwa pertumbuhan kecepatan perhitungan mikroprosesor mengikuti
rumusan eksponensial . Perkembangan Teknologi dewasa Suami menjadikan
Hukum Moore semakin MEDIA NUSANTARA relevan untuk meramalkan
kecepatan mikroprossesor. Hukum Moore, menyatakan bahwa Yang
kompleksitas sebuah mikroprosesor Akan MENINGKAT dua Kali lipat
TIAP 18 Bulan Sekali.
5.