DEFINISI
A. Gawat
1. Genting; berbahaya
2. Kritis; mengkhawatirkan
3. Sulit; terancam
B. Darurat
1. Keadaan sukar (sulit) yg tidak tersangka-sangka yg memerlukan
penanggulangan segera
2. Keadaan terpaksa
3. Keadaan sementara
ANATOMI
Kranium adalah rongga tertutup (rigid) yang berisi :
– Parenkim Otak
– Darah arteri
– Darah vena
– CSS (Liquor) / LCS
Apa yang terjadi bila ada massa/penambahan volume ?
HUKUM PASCAL
1. Pada ruang tertutup setiap penambahan volume akan menyebabkan peningkatan tekanan.
2. Pada ruang tertutup setiap penambahan tekanan maka tekanan tersebut akan diteruskan sama
besar ke segala arah.
Misalnya berdasarkan prinsip ini :
Epidural hematom walaupun perdarahannya hanya dibagian epidural tetapi
karena ada penambahan volume yang terus menerus akan terjadi penambahan
tekanan dan bisa sampai ke batang otak.
Jika volume turun tekanan akan turun.
PATOFISIOLOGI
Massa intrakranial : penambahan massa intrakranial
– Gangguan
o CPP : cerebral perfussion pressure
o Autoregulasi : kemampuan hemoastatis untuk mengatur hemodinamik
o CBF : cerebral blood flow
o ICP : intracranial pressure
– Brain shift dan herniasi
Brain shift : pergeseran otak tandanya scalpnya terdorong
– Gangguan hipofisis, hipotalamus, dan pineal gland
Pineal gland pusat hormonal mengatur fisiologi otak dan fungsi tubuh
Contoh jika hormonal terganggu :
o Pyrexia sentral (demam atau dalam keadaan demam) setelah trauma
kepala
o Neurogenic pulmonary edema (NPE)
o Tachy atau Bradichardia
o Stress ulcer
o Hypoxemia dan anemia
o Electrolit imbalance
Sifat otak :
1. uncompressibel : tidak bisa dikompresi misal oleh tumor, perdarahan
2. undisplace : tidak bisa bergeser atau berpindah tempat
Sehingga jika ada tekanan mau lokal ataupun difus, akan berakibat buruk terhadap otak.
Tekanan intrakranial diukur dengan ICP monitoring menggunakan probe yang ditaruh :
(tengkoraknya dilubangin)
- Di subdural : lebih baik disini
- Di intraparenkim : paling tepat disini tetapi sangat invasif karena merusak parenkim
- Di ekstradural
Tekanan intrakranial tidak boleh rendah dan tidak boleh tinggi, jika
terlalu rendah bahkan sampai negatif misal pada kasus
hidrocephalus ketika mengeluarkan cairan terlalu banyak
menyebabkan terjadinya over hidrasi komplikasinya pembuluh
darah akan pecah
DOKTRIN MONRO KELLY kaya niup balon
muntah
Titik kritis,
jika
ditambah
sedikit saja
Penambahan volume volumenya
penambahan tekanan akan
langsung
menaikkan
tekanan
MONROE KELLIE PRINCIPLE
Darah vena susah
diukur, LCS yang keluar
bisa diukur dengan CT
Darah vena dan CSF/LCS dibuang keluar SCAN gambaran
karena ada penambahan massa. ventrikel menyempit.
Sulcus gyrus menghilang dan jika
semakin tinggi tekanannya sisternanya
kena juga. Maksimal keluar.
CBF mengurangi
aliran darah arterinya
Kritis,
Dengan Posisi Head Up bisa mengurangi aliran tekanan
darah vena karena jugular venous return. langsung
naik.
Menurunkan ICP meningkatkan JVP sehingga
darah venanya berkurang.
PENINGKATAN ICP / TIK
Berpengaruh terhadap Cerebral Perfussion Pressure (CPP) mengukur oksigenasi neuron.
TANDA HERNIASI UNCAL bisa
didiagnosis dengan gejala klinis.
Pupil anisokor Herniasi sentral brainstemnya
Hemiparese langsung tertekan apneu.
Lethargi (penurunan kesadaran) Jadi tidak terlihat gejala klinisnya.
Herniasi uncus akan menekan n.3 disini ada parasimpatis yang numpang sehingga gejala awalnya (anisokor
dan gerakan bola mata masih normal) jika tekanannya semakin tinggi baru nekan n.3 bisa diplopia
(kaya ada bayangan dobel) dobelnya dimana lakukan pemeriksaan dengan cara pasien suruh liat ke atas,
bawah, samping biar tau itu kena n.3 , n.4, atau n.6.
Homenculus cerebri jika jalur ini tertekan menyebabakan hemiparese.
Sulcus sentralis ke bawah.
1. Open fraktur depressed : tandanya prolaps serebri ada lukanya trus kaya ada
tahu putih yang hancur (otak) GCS bisa turun, bisa gk GCS 15 pun bisa.
2. 1 tabula : jarak tabula eksterna dan tabula interna. Kortikal luar diplo (isinya darah
vena) kortikal dalam.
3. Open fraktur depressed yang luas dengan prolaps serebri bisa saja sadar karena
peningkatan TIK tidak terjadi akibat cranium tidak rigid lagi karena ada bagian yang
terbuka.
4. Prolaps serebri (selain eloquent area) > 100 gram baru ada gangguan
neurologis.
5. Area-area tertentu dapat langsung mengalami defisit neurologis yang nyata
eloquent area 7 area brocca (afasia), calcarina, wernick, sulcus sentralis
(parese), ..., ..., ...,
6. kortikal tertekan jaringan granulasi fokus epilepsi.
7. status epileptikus gawat darurat.
8. infeksi meningonsefalitis abses.
9. Parese lebih bisa normal lagi dibanding plegie.
10. CVD pada stroke --> infark hemoragik jika masih parese masih lumayan
bagus.
11. Awake surgery misal pada area sulcus sentralis pas operasi, suruh pasiennya
gerak jika gak bisa langsung hentikan operasi.
ETIOLOGI PTIK
Kelainan Etiologi
Edema terbagi menjadi 4 : dasar terapi bedah saraf untuk brain edema.
1. Sitotoksik : kelainannya di pompa Na-K (akibat hipoksia, perlu ATP ADP) terjadi perpindahan
air akibat peningkatan permeabilitas membran sehingga air akan mengikuti Na edema
ekstrasel bisa di sel glia, bisa di sel neuron (Na di ekstrasel yang banyak), (air, Na).
2. Vasogenik : blood brain barier rusak karena kompresi langsung.
3. Hidrostatik : BBB utuh, membran utuh, tetapi tekanan airnya terlalu tinggi.
4. Osmotik : hiperalbumin, hiperuremia, hiperglikemia bisa koma karena ada brain
edema.
KEGAWATDARURATAN
Defisit neurologis yang progresif
– Nyeri kepala bertambah berat
– Muntah terus menerus
– Penurunan kesadaran
– Kejang
– Kelumpuhan / Parese
Munculnya tanda Cushing respons ancaman herniasi
PENANGANAN / TINDAKAN
Primary survey (ABCD) ATLS
Tergantung Etiologi
o
o Hydrocephalus : diversi cairan
EVD = External Ventricular Drainase
VP-Shunt = Ventriculo Peritoneal Shunt
2. jumlahnya milyaran.
3. cuman vasogenik yang BBB nya rusak diperbaiki dengan kortikosteroid.
4. autoregulasi rusak otak bisa edem karena BBB nya terganggu.