2005
I. SELEKSI CALON
1. Pra Seleksi
1.1. Tujuan
Menentukan calon yang akan dipanggil seleksi
1.2. Cara dan bahan mengikuti Pendidikan Spesialis
a. Bagi tenaga medis dengan kedudukan sebagai PNS :
1. Mengajukan permohonan tertulis kepada Kepala Biro Kepegawaian
dengan menyebut permintaa program studi dan melampirkan surat
keterangan selesai masa bakti.
2. Melampirkan rekomendasi dari Kepala Dinas Kesehatan Propinsi
setempat bagi tenaga medis PNS Departemen Kesehatan.
3. Melampirkan rekomendasi Komisi Disiplin Ilmu Kedokteran
(KDIK) bagi PNS Departemen Kesehatan.
4. Melampirkan rekomendasi dari Kepala Dinas Kesehatan Propinsi
tujuan bagi PNS Depkes pasca PTT.
5. Melengkapi persyaratan pendidikan sesuai ketentuan Komisi
Disiplin Ilmu Kedokteran.
b. Bagi tenaga medis yang berkedudukan sebagai Pegawai Swasta dan
Swasta Perorangan :
1. Mengajukan permohonan tertulis kepada Komite Disiplin Ilmu
Kesehatan dengan melampirkan Surat Keterangan Selesai Masa
Bakti.
2. Setelah selesai pendidikan spesialis yang bersangkutan wajib
melapor kembali kepada Kepala Biro Kepegawaian untuk penugasan
lebih lanjut atau dikembalikan ke unit pengusul.
c. Bagi lulusan baru yang belum melaksanakan masa bakti tenaga medis
maka ditambahkan lampiran persetujuan Menteri Kesehatan yang
ditanda tangani oleh Kepala Biro Kepegawaian.
1.3. Persyaratan calon :
a. Usia maximum 32 tahun
b. Lulus Psikotes yang meliputi :
- Attitude
- Performent
- Kemampuan tiga dimensi
- Ketrampilan
- Stereometri
c. Sehat jasmani dan rohani serta tidak cacat fisik dan mental yang dapat
mengganggu kegiatan yang dinyatakan dengan surat keterangan dokter
yang ditunjuk.
d. Kemampuan berbahasa Inggris dengan hasil TOEFL 500.
e. Indeks Prestasi Akademik Dokter Umum 2,75.
f. Memenuhi persyaratan akademik dan administrasi.
2
1.4. Pelaksanaan
a. Praseleksi dilakukan oleh Tim Koordinasi Pelaksanaan Peserta
Pendidikan Spesialis.
b. Seleksi dilakukan oleh Program Studi Orthopaedi & Traumatologi FK.
UNS.
2. Seleksi
2.1. Tujuan
Menentukan calon yang akan diterima dalam suatu Program Studi.
2.2. Cara
a. Seleksi secara tertulis meliputi :
- Multiple Choice Question dalam bahasa Inggris
- Essay dalam bahasa Inggris
- Passing grade 60
b. Seleksi wawancara dengan memperhatikan :
- Penampilan calon (Sikap)
- Kemampuan komunikasi dalam bahasa Indonesia dan Inggris
- Pandangan calon tentang Etika Kedokteran
- Cita-cita hidupnya (motivasi)
- Pengalaman kerja
- Kemampuan pengenalan masalah kesehatan & ilmu pengetahuan yang
mutakhir
- Kemampuan ilmiah bidang Orthopaedi dan Traumatologi
- Wawasan Nasional Calon
c. Psikotest dan test Attitude
2.3. Pelaksanaan
Pelaksanaan oleh Program Studi Orthopaedi dan Traumatologi Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS)
3
II. JADWAL KEGIATAN
SELASA
Jam 07.00-09.00 Morning report bersama Bedah Umum Ruang Diskusi Mawar III
Jam 09.00-14.00 Pelayanan Poliklinik Orthopaedi Poloklinik Orthopaedi
Jam 14.00-07.00 Jaga IGD Instalasi Gawat Darurat
RABU
Jam 07.00-09.00 Morning report bersama Bedah Umum Ruang Diskusi Mawar III
Jam 09.00-14.00 Operasi Instalasi Bedah Sentral
Jam 14.00-07.00 Jaga IGD Instalasi Gawat Darurat
KAMIS
Jam 07.00-09.00 Morning report bersama Bedah Umum Ruang Diskusi Mawar III
Jam 09.00-13.00 Operasi Instalasi Bedah Sentral
Jam 13.00-14.00 Journal Reading Ruang Diskusi
Jam 14.00-07.00 Jaga IGD Instalasi Gawat Darurat
JUMAT
Jam 07.00-08.00 Morning report bersama Bedah Umum Ruang Diskusi Mawar III
Jam 08.00-09.00 Visite Besar Bedah Umum Bangsal : Mawar II, III
Melati II, III
RGB (Ruang Gawat Bedah)
ICU
Jam 09.00-11.00 Pelayanan Poliklinik Orthopaedi Poloklinik Orthopaedi
Jam 11.00-07.00 Jaga IGD Instalasi Gawat Darurat
SABTU
Jam 07.00-08.00 Morning report bersama Bedah Umum Ruang Diskusi Mawar III
Jam 08.00-10.00 Weekly report Morbidity, Mortality Ruang Diskusi Mawar III
Jam 10.00-07.00 Jaga IGD Instalasi Gawat Darurat
MINGGU
Jam 07.00-07.00 Jaga IGD Instalasi Gawat Darurat
4
JADWAL KEGIATAN HARIAN
PPDS-I ORTHOPAEDI DAN TRAUMATOLOGI
DI RSO Prof Dr R SOEHARSO SURAKARTA
SELASA
07.00-08.00 Membimbing Co-Ass Bedah PPDS-1 Ruang Diklit
(Dislikasi Hip/Shoulder/Spine)
08.00-08.30 Coffee Morning Dr.Ismail M, Sp.OT Ruang Diklit
08.30-Selesai Bimbingan Operasi Dr.Sutopo S, Sp.OT Ruang OK
Dr.Pamudji U, Sp.OT
RABU
07.00-08.30 Membimbing Co-Ass Bedah PPDS-1 Ruang Diklit
(Traksi/Gips)
08.30-Selesai Bimbingan Operasi Dr.Ismail M, Sp.OT Ruang OK
Dr.Pamudji U, Sp.OT
Dr.Tundjung S, Sp.OT
KAMIS
07.00-08.00 Membimbing Co-Ass Bedah PPDS-1 Ruang Diklit
(Osteomylitis & Spondylitis)
08.00-08.30 Coffee Morning Dr.Tangkas S, Sp.OT Ruang Diklit
08.30-Selesai Bimbingan Operasi Dr.Sutopo S, Sp.OT Ruang OK
Dr.Tangkas S, Sp.OT
Dr.Tundjung S, Sp.OT
JUMAT
07.00-08.00 Membimbing Co-Ass Bedah PPDS-1 Ruang Diklit
(CTEV/CDH)
08.00-Selesai Visite /Poliklinik
SABTU
07.00-08.00 Membimbing Co-Ass Bedah PPDS-1 Ruang Diklit
(Tumor)
08.00-08.30 Coffee Morning Dr.Pamudji U, Sp.OT Ruang Diklit
08.30-10.00 Pre & Post Operatif Discussion
10.00-Selesai Pembacaan Journal
5
III. TAHAPAN PENDIDIKAN
6
TAHAP II : BEDAH ORTHOPAEDI DASAR
7
SEMESTER V :
1. Tujuan : Memiliki pengetahuan teori, ketrampilan diagnostik dan operasi
orthopaedi umum
2. Waktu : 1 semester
3. Metodologi : Jaga, diskusi, journal reading, presentasi kasus, bed side teaching,
operasi bimbingan & mandiri
4. Materi : Pengetahuan orthopaedi umum ( detail sesuai Katalog Kolegium
PABOI)
D. STRATA PENELITIAN
8
IV. STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS
STRUKTUR ORGANISASI
9
URAIAN TUGAS :
3. Bendahara :
a. Menyusun rencana anggaran belanja dan pendapatan
b. Mengatur dan membukukan pemasukan dan pengeluaran uang
c. Membantu ketua dalam bidang keuangan
d. Bertanggung jawab pada pemasukan dan pengeluaran uang
10
7. Departemen Pengawasan Pelaksanaan Kurikilum dan Sistem Pendidkan :
a. Mengimplementasikan kurikulum yang telah baku
b. Menyusun kalender kegiatan pendidikan
c. Membantu ketua program studi dalam melaksanakan system pendidikan
d. Merencanakan dosen pengajar pada setiap mata pelajaran dan menghubunginya
11
DAFTAR STAF PENGAJAR PPDS-1 ORTHOPAEDI DAN TRAUMATOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNS / RSUD Dr MOEWARDI /
RSO Prof Dr R SOEHARSO SURAKARTA
STAF PENILAI
STAF PENDIDIK
STAF PEMBIMBING
12
V. BEBAN STUDI DAN SISTEM EVALUASI
BEBAN STUDI
SISTEM EVALUASI
2. Attitude / afektif
Waktu evaluasi :
a. Emergency (awal semester V)
b. Jaga II (elektif) awal semester VI
c. Chief (awal semester X)
d. Institusi
e. Board & penelitian
Bahan evaluasi :
a. Sikap terhadap penderita
b. Sikap terhadap staf pendidik & kolega
c. Sikap terhadap paramedis
13
d. Disiplin dan tanggung jawab
e. Ketaatan dan pengisian dokumen medik & LPD
f. Ketaatan tugas yang diberikan
g. Ketaatan melaksanakan pedoman penggunaan antibiotika dan obat
Cara evaluasi :
a. Sikap peserta dalam menjalankan tugas sehari-hari
3. Psikomotor
Waktu evaluasi :
a. Emergency (awal semester V)
b. Jaga II (elektif) awal semester VI
c. Chief (awal semester X)
d. Institusi
e. Board & penelitian
Bahan evaluasi :
a. Ketrampilan melakukan tindakan
b. Ketrampilan mengelola penderita pasca tindakan
c. Morbiditas dan mortalitas hasil tindakan
d. Memenuhi jumlah operasi mandiri sesuai katalog
Cara evaluasi :
a. Indikasi
b. Pengenalan penderita & kelainan keadaan yang mempengaruhi prognosis
c. Pemeriksaan yang harus dilakukan
d. Alat yang akan dipasang
e. Pemberian cairan
f. Pemberian obat-obatan
g. Persiapan darah operasi
h. Informed consent / kelengkapan administrasi
i. Pengetahuan perawatan bedah
j. Posisi penderita
k. Aseptik
l. Incisi
m. Hemostasis
n. Tissue handling
o. Eksplorasi
p. Mengatasi kesulitan
q. Menutup luka operasi
r. Pengenalan alat operasi
s. Menciptakan suasana yang baik
4. Karya Ilmiah
Waktu evaluasi :
a. Emergency (awal semester V)
a. Jaga II (elektif) awal semester VI
b. Chief (awal semester X)
c. Institusi
14
d. Board & penelitian
Bahan evaluasi :
a. Journal Reading
b. Tinjauan Pustaka
c. Laporan kasus (emergency & elektif)
d. Penelitian
Cara evaluasi :
a. Cara penulisan karya ilmiah
b. Penelaahan literature
c. Bobot ilmiah materi
d. Cara penyajian
e. Penguasaan materi/ diskusi
f. Cara berargumentasi
15
EVALUASI BELAJAR PROGRAM PENDIDIKAN
ORTHOPAEDI DAN TRAUMATOLOGI
Acuan Nilai
Kompetensi
Kegiatan Pendidikan Instrumen dan metode Penilaian Batas
( C/P/A )
(PAP/PAN) Lulus
16
Pesiapan Evaluasi Hasil Belajar
Proses evaluasi hasil belajar tidak dapat terpisah dari komponen pendidikan yang lain
termasuk penyusunan tujuan pendidikan ( TIU/TIK ) yang akan diukur sebagai
perubahan perilaku peserta didik yang terjadi dari hasil proses pembelajaran. Perubahan
perilaku yang terjadi setidak tidaknya meliputi satu dari tiga ranah; Kognitif (C),
Psikomotor (P), dan Afektif (A).
Tahapan dalam perencanaan evaluasi hasil belajar meliputi (1) menentukan tujuan
evaluasi (2) membuat kisi-kisi spesifikasi soal (3) mempersiapkan alat tes yang sesuai
dan (4) melaksanakan ujian
1. Tujuan Evaluasi
Evaluasi dapat untuk ujian penempatan (Placement test), tes formatif secara berkala
untuk satu atau dua pokok bahasan sebagai umpan balik bagi pengajar, untuk akhir
semester memberikan pengakuan kredit atau kelulusan di setiap semester.
2. Membuat kisi-kisi soal bertujuan untuk menjamin content validity perangkat test, cara
sederhana dengan membuat table terdiri atas kolom dan baris. Kolom memuat pokok
bahasan dan sub pokok bahasan, baris berisi jenjang kemampuan berdasarkan
kompetensi yang akan dicapai (C/P/A).
3. Penyiapan alat test yang sesuai dikembangkan oleh pengajar berdasarkan kompetensi
yang akan diukur sebagai berikut :
a. Alat tes untuk Ketrampilan Kognitif : MCQ, MEQ, dengan beberapa pilihan
berikut : (1) Melengkapi lima pilihan (ABCD), (2) Asosiasi 4-5 pilihan, (3)
Analisa hubungan sebab akibat, (4) Analisis kasus, (5) Melengkapi berganda
(Multiple Completion), (6) Analisa grafik diagram dan gambar.
Kompetensi kognitif yang diukur menggunakan 3 tingkatan : ( Guilbert )
C1 : kemampuan mengingat kembali fakta
C2 : kemampuan penafsiran data
C3 : kemampuan pemecahan masalah
Ketiga tingkatan kemampuan kognitif tersebut diaplikasikan pada pemahaman
materi kuliah, kursus serta kemampuan diskusi, presentasi kasus, Journal reading
dll.
17
Ketiga tingkatan kemampuan psikomotor tersebut diaplikasikan dalam tidakan-
tidakan antara lain : operasi bimbingan, operasi mandiri, untuk setiap jenis operasi
sesui katalog.
Ketiga tingkatan kemampuan afektif tersebut diaplikasikan antara lain dalam hal :
sikap terhadap penderita, sikap terhadap staf pendidik, kolega, paramedis, disiplin
dan tanggung jawab, ketaatan menjalankan tugas-tugas yang diberikan.
Kriteria Penilaian :
Kriteria Kelulusan :
18
VI. BUKU KEGIATAN DAN EVALUASI RESIDEN
KOGNITIF :
A. Tutorial dan diskusi ilmiah – kasus
No Tanggal Jenis Kegiatan Ilmiah Dosen
PERSONALITY TRAIT :
( Kegiatan sehari-hari )
Disiplin A/B/C/D/E
Kerjasama A/B/C/D/E
Sopan, ramah, hormat A / B / C / D / E
AFEKTIF :
Motivasi
Semangat
Rasa percaya diri ( Assessment & Judgement )
Catatan : …………………………..
PSIKOMOTOR :
A. Kegiatan Poliklinik
No Tanggal Kegiatan Jumlah Dosen/Chief/Jaga II
C. Kegiatan Ruangan
No Tanggal Dx/ Tindakan Dosen/Chief/Jaga II
19
VII. TUGAS, KEWAJIBAN DAN HAK RESIDEN
20
Bertanggung jawab dan turut serta dalam kegiatan pendidikan mahasiswa
kedokteran / Akademi Perawat.
Membina iklim kekeluargaan dan kerjasama sebagai salah satu anggota team
di Bagian Orthopaedi.
Jaga Ic ( semester IV )
- Sebagai operator bimbingan bedah darurat
- Sebagai konsultan bimbingan jaga
Chief ( semester IX )
- Sebagai pengganti senior jaga selama tugas jaga diluar jam kerja
- Sebagai konsultan jaga
21
Hak residen orthopaedi :
- Mendapat pendidikan keahlian secara lengkap sesuai ketentuan yang berlaku
- Menggunakan seluruh sarana diagnostik
- Menggunakan seluruh sarana terapi bedah
- Menggunakan fasilitas perpustakaan
- Mengambil ijin sesuai ketentuan yang berlaku
Persyaratan ijin :
a. Ijin paling banyak 5 (lima) hari dalam 1 (satu) tahun, tergantung alasan yang
diajukan.
b. Ijin untuk mengikuti pertemual ilmiah merupakan kebijaksanaan KPS.
c. Ijin dilakukan dengan mengisi formulir yang tersedia dan mendapat persetujuan dari
KPS dan diteruskan ke Kepala Laboratorium.
d. Residen tugas luar tidak diperbolehkan ijin, kecuali hal yang sangat penting.
Hal yang belum diatur di atas, perihal ijin merupakan kebijaksanaan KPS.
IX. PAKAIAN
22