Anda di halaman 1dari 34

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................................................................... i

BAB I............................................................................................................................................... 1

DEFINISI ........................................................................................................................................ 1

BAB II ............................................................................................................................................. 3

RUANG LINGKUP ........................................................................................................................ 3

BAB III ............................................................................................................................................ 4

TATA LAKSANA .......................................................................................................................... 4

BAB IV .......................................................................................................................................... 32

DOKUMENTASI .......................................................................................................................... 32

i
BAB I
DEFINISI

A. LATAR BELAKANG
Sebagai salah satu bentuk fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan, Rumah Sakit sering mengalami kesulitan dalam pengolaan informasi baik untuk
kebutuhan internal maupun eksternal, sehingga perlu diupayakan peningkatan pengelolaan
informasi yang efisien, cepat, mudah, akurat, terpadu, aman, dan efisien, khususnya membantu
dalam memperlancar dan mempermudah pembentukan kebijakan dalam meningkatkan sistem
pelayanan kesehatan khususnya dalam bidang penyelenggaraan rumah sakit di Indonesia.
Pemanfaatan teknologi informasi menggunkan sistem yang baik merupakan solusi paling tepat
dalam upaya meningkatkan kulitas pelayanan, koordinasi, edisiensi, responsibilitas, pengawasan
serta penyediaan informasi secara cepat, tepat, dan akurat. Kebutuhan sistem informasi pada
rumah sakit bahkan telah ditetapkan sebagai suatu kewajiban, seperti yang tertuang pada undang-
undang no 44 tahun 2009 tentang rumah sakit, pasal 52 ayat 1 : “Setiap Rumah Sakit wajib
melakukan pencatatan dan pelaporan tentang semua kegiatan penyelenggaraan Rumah Sakit
dalam bentuk Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit”
Tata kelola sistem informasi yang baik harus selaras dengan fungsi, visi, misi, dan strategi
organisasi. Secara umum sistem informasi Rumah Sakit harus selaras dengan bisnis utama (core
bussines) dari Rumah Sakit itu sendiri, terutama untuk informasi riwayat kesehatan pasien atau
rekam medis (tentang indetitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain
yang diberikan kepada pasien), informasi kegiatan operasional (termasuk informasi sumber daya
manusia, material, alat kesehatan, penelitian serta bank data).

B. TUJUAN
Tujuan dengan adanya panduan komunikasi informasi rumah sakit, yaitu :
1. Untuk mempermudah akses layanan dan akses informasi tentang perawatan pasien.
2. Menginformasikan kepada pasien dan keluarganya mengenai perawatan dan layanannya serta
bagaiman cara memperoleh layanan tersebut.
3. Menyediakan informasi tentang jenis pelayanan, jam pelayanan, dan proses untuk
mendapatkan pelayanan.
4. Menyediakan informasi tentang kualitas pelayanannya.

C. DEFINISI
Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh mempengaruhi satu sama
lainnya, sengaja atau tidak sengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa
verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lisan, seni, dan teknologi. (Shannon & Weaver)

1
Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact)
yang digunakan untuk pengambilan keputusan. (Jogiyanto HM, 1999:692)
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perrorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan,
dan gawat darurat. (Undang-Undang No. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit)

2
BAB II
RUANG LINGKUP

Panduan komunikasi informasi ini diterapkan di rumah sakit yang ditujukan kepada :
1. Petugas informasi saat memberikan informasi pelayanan dirumah sakit kepada pelanggan
2. Semua karyawan RSI Siti Aisyah Madiun

3
BAB III
TATA LAKSANA

Tata Cara Mengakses Pelayanan RSI Siti Aisyah Madiun :

1. Pelayanan Langsung Datang Pada Alamat :

Jl. Mayjend Sungkono No. 38-40


Telp. (0351) 464822, 462212 Fax. (0351) 464009
2. Pelayanan Tidak Langsung Mengakses Lewat :
Email : rsi_madiun@yahoo.co.id
Website : www.rsimadiun.com

Status Kepemilikan : Pimpinan Pusat Muhammadiyah


Type Rumah Sakit : C (Pratama)

A. PELAYANAN RSI SITI AISYAH MADIUN


1. Jadwal Dokter RSI Siti Aisyah Madiun

HARI PRAKTEK
SPESIALISASI NAMA DOKTER
SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU
Dokter Gigi drg. Lailayatul Qodriyah 15.00 - 17.00
dan Mulut drg. Eriek Dyan Ermawati 17.00 - 19.00 17.00 - 19.00 17.00 - 19.00 17.00 - 19.00 17.00 - 19.00
Dokter Spesialis dr. Iskandar Tjitrosasono, SpA 10.00 - 11.00 10.00 - 11.00 10.00 - 11.00 09.00 - 11.00 09.00 - 11.00 09.00 - 11.00
Penyakit Anak dr. Meddy Romadhon, SpA 12.00 - 13.00 12.00 - 13.00
Dokter Spesialis
dr. Ajie Rakhmadi, SpBA 14.00 - 15.00 14.00 - 15.00
Bedah Anak
Dokter Spesialis Paru dr. Bambang Subarno, SpP 13.00 - 14.00
Dokter Spesialis Mata dr. Evan Kardjani, SpM 09.00 - 11.00
dr. Etik Rachmiyanti, Sp M 13.00 - 14.00 13.00 - 14.00
Dokter Spesialis 13.00 - 14.00 13.00 - 14.00 18.00 - 20.00 13.00 - 14.00 13.00 - 14.00
dr. Ahmad Ralibi, SpB
Bedah Umum 18.00 - 20.00 18.00 -20.00 18.00 -20.00 18.00 -20.00
dr. Dadik Subiyanto, SpB 14.00 - 15.00
Dokter Spesialis
dr. Didyn Nuzul A, SpOT 18.00 - 20.00
Bedah Orthopedi
Dokter Spesialis THT dr. Purnomo Hari S, SpTHT-KL 10.00 - 11.00
Kepala Leher dr. Cici Sunihapsari, SpTHT-KL 12.00 - 13.00 12.00 - 13.00 12.00 - 13.00 12.00 - 13.00
Dokter Spesialis dr. Mirdarian Hutahusut, SpRad 10.00 - 12.00 10.00 - 12.00 10.00 - 12.00 10.00 - 12.00 10.00 - 12.00
Radiologi dr. Niken Dwirini, SpRad 17.00 - 18.00 17.00 - 18.00 17.00 - 18.00 17.00 - 18.00 17.00 - 18.00 12.00 - 13.00
Dokter Spesialis
Kebidanan dan dr. Susanti Mintarsih, SpOG 08.00 - 13.00 08.00 - 13.00 08.00 - 13.00 08.00 - 13.00 08.00 - 13.00 08.00 - 11.00

Kandungan
Dokter Spesialis 08.00 - 13.00 08.00 - 13.00 08.00 - 13.00 08.00 - 13.00 08.00 - 13.00 08.00 - 11.00
dr. Agus Suprapto, SpPD
Penyakit 19.00 - 20.00 19.00 - 20.00 19.00 - 20.00
Dalam dr. Sunaryo, SpPD 13.00 - 14.00 13.00 - 14.00
Dokter Spesialis dr. Nur Hidayat 17.00 - 19.00

4
Bedah Syaraf
Dokter Spesialis dr. Bambang Hening S, SpS 10.00 - 12.00 10.00 - 12.00
Penyakit dr. Pitojo Tjatoer R, SpS 13.00 - 14.00
Syaraf dr. Winangku Isparyanto, SpS 13.00 - 14.00
Dokter Spesialis 07.00 - 09.00 07.00 - 09.00
dr. Sriyono, SpU
Urologi 18.00 - 20.00 18.00 - 20.00 18.00 - 20.00
Dokter Spesialis
dr. Ratna Nurlaila, Sp KK 07.00 - 09.00 07.00 - 09.00
Penyakit Kulit
dr. Anang Sigit A 08.00 - 13.00 08.00 - 13.00 08.00 - 13.00 08.00 - 13.00 08.00 - 13.00 08.00 - 11.00
Dokter Umum dr. Donna Dwi Y 08.00 - 13.00 08.00 - 13.00 08.00 - 13.00 08.00 - 13.00 08.00 - 13.00 08.00 - 11.00
dr. Tinton Pristianto 08.00 - 13.00 08.00 - 13.00 08.00 - 13.00 08.00 - 13.00 08.00 - 13.00 08.00 - 11.00

2. Jadwal Pelayanan Perkantoran


NO HARI WAKTU
1 SENIN – JUM’AT 08.00 – 14.00
2 SABTU 08.00 – 12.00

3. Jadwal Pelayanan Rawat Jalan


NO HARI WAKTU
1 SENIN – JUM’AT 08.00 – 14.00
2 SABTU 08.00 – 12.00

4. Jadwal Pelayanan IGD


Pelayanan IGD RSI Siti Aisyah Madiun siap melayani pasien 24 jam.

Jumlah SDM : 349, terdiri dari :


Dokter Umum :9
Dokter Spesialis : 31
Dokter Gigi :2
Perawat : 141
Bidan : 12
Paramedis non Perawat : 28
Tenaga non medis : 126

B. FASILITAS KESEHATAN YANG TERSEDIA ANTARA LAIN :


1. Intansi Gawat Darurat (IGD)
Instalasi Gawat Darurat adalah salah satu instalasi di RSI Siti Aisyah Madiun yang siap
melayani kedaruratan bedah (kecelakaan lalu lintas, kecelakaan rumah tangga,
kecelakaan kerja, dan luka bakar), kedaruratan medis (kedaruratan jantung, pernafasan,
syaraf, pencernaa, diabetes mellitus, krisis hipertensi, infesksi, demam berdarah, dll),
5
musibah massal, bencana alam, kebakaran dan keracunan makanan, dan penanganan
PONEK. IGD di RSI Siti Aisyah Madiun memberikan pelayanan selama 24 jam.
Adapun yang Fasilitas yang dimiliki oleh IGD 24 Jam RSI Siti Aisyah Madiun, yaitu :
a. Ruangan
Ruangan berAc, memiliki 7 bed untuk perawatan pasien, dan memiliki ruangan
maternal neonatal.
b. Alat
Monitor, DC Shock, Oksi Meter Bayi, Syringe Pump, Sunction Pump, dan Alat-Alat
Emergency
c. Fasilitas Penunjang
Dokter Jaga stand by 24 jam
Perawat Jaga stand by 24 jam
Ambulance 24 jam
Instalasi Farmasi 24 jam
Instalasi Laboratorium 24 jam
Kamar Operasi 24 jam
d. Dokter Konsulen
 Penyakit Dalam  Bedah Saraf
 Penyakit Saraf  Bedah Umum
 Kesehatan Anak  Bedah Orthopaed
 Kulit Kelamin  Kebidanan dan
 Penyakit Paru Kandungan
 Jantung & Pembuluh Darah  Anesthesi
 Rehabilitasi Medis  THT-KL
 Mata
e. Telp Direct IGD 24 Jam RSI Siti Aisyah Madiun, yaitu (0351) 451830

2. Pelayanan Rawat Jalan


Pelayanan Rawat Jalan di RSI Siti Aisyah Madiun siap melayani pasien setiap hari kerja dari
hari Senin-Sabtu mulai dari pukul 07.00 WIB - 20.00 WIB sesuai dengan jadwal Poliklinik.
Pelayanan Rawat Jalan Di RSI Siti Aisyah Madiun, terbagi menjadi :
a. Poli gigi dan mulut i. Poli spesialis radiologi
b. Poli spesialis penyakit anak j. Poli spesialis kebidanan dan kandungan
c. Poli spesialis bedah anak k. Poli spesialis penyakit dalam
d. Poli spesialis paru l. Poli spesialis bedah syaraf
e. Poli spesialis mata m. Poli spesialis penyakit syaraf
f. Poli spesialis bedah umum n. Poli spesialis urologi

6
g. Poli spesialis bedah orthopedi o. Poli spesialis penyakit kulit
h. Poli spesialis THT kepala leher p. Poli Umum

3. Pelayanan Rawat Inap


Pelayanan Rawat Inap RSI Siti Aisyah Madiun, dibagi menjadi :
a. Kelas VVIP dan VIP 1 dengan interior eksklusif, kelas VIP 2 dan kelas I, II, dan III
 Dewasa > 13th
Ruang Kelas
a. Ar Raudhah 1 VVIP
b. Ar Raudhah 2 VIP 1
c. Ahmad Dahlan VIP 1
d. Riyadh VIP 1
e. Marwa VIP 2
f. Muzdalifah I
g. Multazam II
h. Arofah 2 (Zaal) III A
i. Arofah 1 (Zaal) III B

 Dewasa < 13th


Ruang Kelas
a. Mina A I
b. Mina B II
c. Mina Zaal II

b. Kamar Bersalin
Ruang Kelas
a. As Sakinah A VIP
b. As Sakinah B I
c. As Sakinah C II
d. Al Badar III

c. Ruang Bayi
Ruang Kelas
a. Ruang Infeksi -
b. Ruang Non Infeksi (Sakit) -
c. Ruang Bayi Normal -
d. Ruang High Care -
(Inkubator) -
7
e. Ruang Menyusui

d. Ruang VK
Ruang Kelas
a. VK VIP VIP
b. VK Reguler III

e. Unit Stroke
f. ICU
g. High Care
h. Ruang Isolasi

4. Pelayanan Penunjang Medis


Pelayanan Penunjang Medis yang dimiliki oleh RSI Siti Aisyah Madiun, yaitu :
a. Instalasi Farmasi 24 Jam
b. Instalasi Laboratorium 24 Jam
c. Instalasi Radiologi yang dilengkapi dengan CT Scan
d. Instalasi Gizi

C. PERAN LAIN RSI SITI AISYAH MADIUN


RSI Siti Aisyah Madiun selain sebagai tempat pelayanan kesehatan, RSI Siti Aisyah Madiun
juga mempunyai peran lain sebagai tempat pembelajaran, diantara yaitu :
1. Sebagai tempat internship 21 dokter lulusan dari berbagai universitas di Indonesia.
Program internsip merupakan proses pemantapan mutu profesi dokter untuk menerapkan
kompetensi yang diperoleh selama pendidikan, secara terintegrasi, komperhensif, mandiri
serta menggunakan pendekatan kedokteran keluarga dalam rangka pemahiran dan
penyelarasan antara hasil pendidikan dengan praktik di lapangan. Peserta internship
adalah dokter- dokter baru lulus Program Pendidikan Dokter berbasis kompetensi yang
akan menjalankan praktik kedokteran dan/atau mengikuti pendidikan dokter spesialis.
2. Tempat kerja praktek perawat
3. Tempat kerja praktek bidan
4. Tempat kerja praktek siswa siswi SMF (Sekolah Menengah Farmasi)

8
D. KERAHASIAAN DATA DAN INFORMASI RSI SITI AISYAH MADIUN
1. Rumah Sakit berkewajiban menjaga privasi dan kerahasiaan data rumah sakit
2. Penyampaian informasi data menurut ketentuan sesuai undang-undang yang berlaku di
RSI Siti Aisyah Madiun.
3. Permintaan informasi medis Kebijakan :
a. Informasi boleh diperlihatkan kepada perwalian rumah sakit yang sah untuk melindungi
kepentingan rumah sakit dalam hal-hal yang bersangkutan dengan pertanggungjawaban.
b. Permohonan pasien untuk memperoleh informasi mengenai catatan medis dirinya harus
ada permohonan secara tertulis.
c. Setiap pegawai / tenaga kesehatan harus menjaga kerahasiaan jabatan yang berkaitan
dengan tugas – tugas yang dibebankan kepadanya.
d. Rekam medis adalah milik rumah sakit dimana pasien itu dirawat, baik rawat jalan maupun
rawat inap.
e. Informasi yang terkandung di dalam rekam medis adalah hak milik pasien yang harus dijaga
kerahasiannya.
f. Setiap informasi hak milik pasien yang diminta oleh pihak lain dapat dilayani apabila
memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
g. Mahasiswa praktek yang memerlukan untuk riset, harus membawa surat permohonan
tertulis yang ditanda tangani oleh Rektor nya dan disetujui oleh Direktur RSI Siti Aisyah
Madiun.
h. Tenaga medis tidak boleh memberikan persetujuan kepada perusahaan / asuransi badan
lain untuk memperoleh rekam medis / informasi kesehatan pasien tanpa ada surat kuasa
dari pasien.
i. Informasi kesehatan pasien boleh diberikan kepada Rumah Sakit lain, tanpa ada surat kuasa
yang ditanda tangani pasien berdasarkan permintaan dari rumah sakit itu yang
menerangkan bahwa pasien sekarang dalam masa perawatan mereka.
j. Data medis yang diberikan ke pasien untuk keperluan asuransi dan lain – lain adalah salinan
data asli.
E. UNIT PENUNJANG LAIN
Unit Penunjang lain yang tersedia di RSI Siti Aisyah Madiun, yaitu :
1. Melayani BPJS Kesehatan dan Asuransi Kesehatan lainnya yang menjadi mitra RSI Siti
Aisyah Madiun.
2. Pelayanan Administrasi keuangan dengan Computerized Billing System.
3. Pelayanan CT Scan.
4. USG 3 Dimensi.
5. Ambulance 24 jam.
6. Mobil jenazah.
7. Pemulasaran/Perawatan Jenazah.
8. Mobil antar jemput pasien rawat jalan dan rawat inap.
9. Melayani Home Care (Perawatan di rumah)
10. Pelayanan Total Care dan Fisiotherapy.
11. Khitan Islam dengan electric counter.
12. Pembakaran sampah medis dengan incinerator.
13. Instalasi Pengolahan air limbah (IPAL).
14. Koperasi pegawai, kantin, dan masjid.

9
15. Pelayanan bimbingan rohani bagi pasien.
16. Mesin antrian pasien
17. ATM
18. Pelayanan dengan 7 langkah

F. KEGIATAN DI RSI SITI AISYAH MADIUN


Kegiatan yang dilakukan oleh RSI Siti Aisyah Madiun, yaitu :
1. Pelayanan Home Care
2. Pelatihan BHD ( Bantuan Hidup Dasar)
3. Penyuluhan keluarga pasien
4. Sarahasehan Diabetes
5. Kunjungan Pembelajaran SD Muhtadin

G. Informasi Pelayanan Kesehatan


Alamat – alamat komunikasi penting untuk informasi kesehatan yang bisa diperoleh di RSI
Siti Aisyah Madiun, yaitu
1. Telepon Sentral (0351) 464822, 462212
2. Telepon Direct IGD 24 Jam RSI Siti Aisyah Madiun (0351) 451830

H. CARA MENJUAL PRODUK


a. Menjual produk langsung kepada masyarakat di lokasi Rumah Sakit Islam Siti Aisyah
Madiun.
b. Memberikan Pelayanan Kesehatan Individu sesuai dengan pesanan ditempat pasien
berada (home care)
c. Memberikan pelayanan menjemput dan mengantarkan pasien melalui pelayanan
ambulance.
d. Menjalin kerjasama dengan perusahaan /instansi dalam bidang kesehatan.

I. TARIF PELAYANAN
Tarif Pelayanan kesehatan dan pelayanan penunjang di RSI Siti Aisyah madiun, yaitu :
1. Tarif Kamar Rawat Inap, SK Nomor : 145 / SK – RSI / VI / 2014
a. Dewasa > 13th
RUANG KELAS TARIF (Rp)
Ar Raudhah 1 VVIP Rp 400.000,-
Ar Raudhah 2 VIP 1 Rp 300.000,-
Ahmad
VIP 1 Rp 300.000,-
Dahlan
Riyadh VIP 1 Rp 300.000,-
10
Marwa VIP 2 Rp 250.000,-
Muzdalifah I Rp 175.000,-
Multazam II Rp 70.000,-
Arofah 2
III A Rp 50.000,-
(Zaal)
Arofah 1
III B Rp 40.000,-
(Zaal)

b. Anak < 13th


RUANG KELAS TARIF (Rp)
Mina A I Rp 175.000,-
Mina B II Rp 100.000,-
Mina Zaal III Rp 40.000,-

c. Bersalin
RUANG KELAS TARIF (Rp)
As Sakinah A VIP Rp 300.000,-
As Sakinah B I Rp 175.000,-
As Sakinah C II Rp 150.000,-
Al Badar III Rp 100.000,-

d. Ruang Bayi
RUANG KELAS TARIF (Rp)
Ruang Infeksi - Rp 100.000,-
Ruang Non Infeksi (sakit) - Rp 75.000,-
Ruang bayi normal - Rp 50.000,-
Ruang High Care
- Rp 250.000,-
(Inkubator)
Ruang Menyusui - free

e. Ruang VK
RUANG KELAS TARIF (Rp)
VK VIP VIP Rp 300.000,-
VK Regular III Rp 150.000,-
Sewa VK (Apabila pasien bersalin sudah menempati ruang rawat inap,
maka dikenakan biaya sewa VK )
VK VIP VIP Rp 150.000,-
VK Regular III Rp 75.000,-

f. Unit Stroke
RUANG KELAS TARIF (Rp)
Unit Stroke - Rp 200.000,-

g. ICU
RUANG KELAS TARIF (Rp)
ICU - Rp 200.000,-
11
h. High Care
RUANG KELAS TARIF (Rp)
High Care - Rp 150.000,-

i. Ruang Isolasi
RUANG KELAS TARIF (Rp)
Ruang Isolasi - Rp 125.000,-

J. STRATEGI RUMAH SAKIT


1. Memberikan pelayanan langsung pada masyarakat di RSI Siti Aisyah Madiun dengan
pelayanan berfokus pada pasien yang bermutu dan islami.
2. Memberikan pelayanan Home Care dengan nomer yg bisa dihubungi (0351) 451830
3. Memberikan pelayanan menjemput dan pengantarkan pasien gawat darurat menggunakan
fasilitas ambulance dengan nomer yg bisa dihubungi (0351) 451830.
4. Menjalin kerjasama dengan perusahaan atau instansi dalam bidang kesehatan
5. Melaksanakan BAKSOS, pengobatan gratis di daerah potensi pasien yang loyal terhadap
RSI Siti Aisyah madiun.

K. CARA MENDAPATKAN PELAYANAN


RSI Siti Aisyah Madiun melayani semua golongan masyarakat yang memerlukan pelayanan
kesehatan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku setiap pasien atau keluarga yang
menerima pelayanan akan diberikan informasi dan edukasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di RSI Siti Aisyah Madiun sebagai berikut :
1. Pasien Umum
Persyaratan pelayanan bagi pasien umum, yaitu :
a. Instalasi Rawat Jalan
Pasien -> ke loket pendaftaran -> mengisi formulir -> dijelaskan hak pasien
b. Instalasi Gawat Darurat
Pasien -> ke IGD -> ke loket pendaftaran -> mengisi formulir -> dijelaskan hak pasien
c. Instalasi Rawat Inap
Pasien -> masuk ke IGD/Instalasi rawat jalan -> mengisi formulir -> dijelaskan hak
pasien
Keterangan :
 Untuk pasien umum wajib untuk membawa KTP/SIM

12
2. Pasien BPJS
Kepesertaan BPJS dibagi menjadi :
a. BPJS 1, yang meliputi :
 PNS ( golongan III dan IV )
 TNI ( pangkat letnan dua s/d jendral )
 POLRI ( pangkat IPDA s/d jendral )
 Veteran dan Perintis
BPJS 1 berhak untuk menempati ruang kelas 1 (Musdalifah, Mina A, As Sakinah A)
b. BPJS 2, yang meliputi :
 PNS ( golongan I dan II )
 TNI ( pangkat prajurit s/d pembantu letnan satu )
 POLRI ( pangkat Barada s/d Aiptu )
 JAMSOSTEK
BPJS 2 berhak untuk menempati ruang kelas 2 (Multazam, Mina B, As Sakinah B)
c. BPJS 3, yang meliputi :
 BPJS perserta Jamkesmas ( PBI )
BPJS 3 berhak untuk menempati ruang kelas 3 ( Arofah 1, Mina Zaal, Al Badar )

3. Pasien Dengan Asuransi Lain / Mitra RSI Siti Aisyah Madiun


Adapun asuransi lain / Mitra RSI Siti Aisyah Madiun yaitu :
 PT. Refindo Inteselaras Indonesia  PT. Hutama Mandala Perkasa
 Asuransi Sinarmas  PT. Pama Persada Nusantara
 Asuransi Takaful Keluarga  PT. INKA Madiun
 Asuransi Jiwa Recpital  PT. Asuransi Kresna
 PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk  PT. Lippo General Insurance
 PT. KAI  PT. PLN Distribusi Jatim
 PT. Jasa Raharja (Persero) cab. Jatim  Asuransi CAR
 PT. Sampoerna / Klinik MPS  Asuransi Allianz Life
 PT. ADIRA  Asuransi Jiwa Mega Life
 PT. Aksa Financial  Asuransi Jiwa Bringin Life
 PT. PLN P3B Region Jatim dan Bali  PT. Inhealth Indonesia
 PT. AIG Life  PT. Asuransi Astra Buana
 PT. FIF Cabang Madiun  PT. AA Internasional Indonesia
 PT. Global Asistensi Manajemen  PT. PLN P3BJB Region Jatim dan Bali
Indonesia  Unit Pelayanan Transmisi Madiun
 PT. Asuransi Jiwa Tugu Mandiri  PT. Equality Life Indonesia

13
 PT. Taspen Cabang Madiun  PT. Asuransi Adira Dinamika
 PT. Rejo Agung Baru
Keterangan :
 Untuk peserta Asuransi lain / Mitra RSI Siti Aisyah Madiun diwajibkan untuk membawa
foto copy kartu peserta asuransi.
L. PEMBERIAN INFORMASI DAN EDUKASI
Pemberian infromasi dan edukasi kepada pasien oleh petugas (Tenaga medis, Perawat,
Pelayanan customer, Dsb)
1. Dapat Mengunakan :
a. Leaflet
b. Standing Banner
c. Poster
d. Audio Visual/TV
e. Papan Informasi
2. Mengunakan Bahasa yang bisa dimengerti oleh pasien dan keluarganya
a. Bahasa Indonesia
b. Bahasa Jawa
c. Bahasa yang lain sesuai dengan kemampuan pasien dengan
menyediakan penerjemah (bhs inggris, bhs arab, dll)
3. Khusus Pasien anak-anak dengan berkebutuhan khusus (Tuna rungu, Tuna wicara, Tuna
netra) Petugas berkomunikasi dengan anggota keluarganya.
M. TATA CARA PENYAMPAIAN INFORMASI
1. Informasi yang berisi Misi, Kebijakan, Rencana, Program dan Tujuan Rumah Sakit Islam
Siti Aisyah Madiun yang ditujukan kepada Staf dikomunikasikan dengan cara :
a. Rapat-Rapat (soft copy minta ke bu susi, kebijakan rapat dinas)
b. Surat Edaran
c. Pengumuman
2. Komunikasi dengan pihak luar dalam bentuk agenda surat masuk keluar, presentasi
dengan team kerjasama.
3. Komunikasi dengan pasien dan keluarga oleh petugas didokumentasikan dalam form
edukasi pasien.
N. SARANA DAN PRASARANA BAGI PENYANDANG CACAT / LANSIA
Untuk pasien penyandangan cacat / lansia telah disediakan fasilitas, antara lain :
1. Disediakannya kursi roda atau brankad.
2. Disediakannya Lift di instalasi rawat inap di gedung Ahmad Dahlan dan di Ar Raudhah.

O. TATA TERTIB RUMAH SAKIT

14
Tata tertib yang telah diberlakukan di RSI Siti Aisyah Madiun, yaitu :
a. Tata Tertib Bagi Pengunjung
1. Dilarang membawa anak-anak dibawah umur 12 tahun pada saat menjenguk pasien.
2. Dilarang mengganggu ketertiban dan tetap menjaga kebersihan lingkungan rumah
sakit.
3. Dilarang merokok di lingkungan rumah sakit.
4. Tetap menjaga ketenangan (tidak ramai) didalam ruang perawatan.
5. Bila jumlah pengunjung terlalu banyak, saat masuk kamar pasien secara bergantian.
6. Mematuhi jam kunjung yang telah ditentukan oleh rumah sakit )
a. Pemberlakuan jam kunjung pasien :
 Senin – Minggu pagi jam 10.00 – 12.00 WIB
 Senin – Minggu Sore jam 17.00 – 20.00 WIB
b. Pada Ruangan Intensif (ICU, HCU, dan Unit Stroke) diberlakukan :
 Pasien hanya ditunggui 1 orang
 Pengunjung dilarang masuk di ruang perawatan
c. Pada ruang bayi diberlakukan :
 Jam menyusui pagi 07.00, 10.00, 13.00, sore 17.00, 20.00
 Jam mengunjungi bayi 09.00-10.00 dan 16.00-17.00

b. Tata Tertib Bagi Penunggu Pasien


1. Penunggu pasien maksimal 2 orang di dalam ruangan guna memberikan kesempatan
pasien untuk istirahat.
2. Dilarang merokok di lingkungan rumah sakit.
3. Diharap tetap menjaga kenyamanan, keamanan dan kebersihan lingkungan rumah
sakit.
4. Penunggu pasien diharapkan tidak mencuci pakaian di RSI Siti Aisyah Madiun
5. Dilarang menggelar tikar/koran pada saat jam-jam pembersihan dan saat dilakukan
tindakan medis/keperawatan.

c. Tata Tertib Perlengkapan Pasien


1. Pasien berhak memilih kelas kamar sesuai dengan keinginannya
2. Pasien dan keluarga dihimbau untuk tidak membawa barang-barang berharga dan uang
secara berlebihan.
3. Apabila ada kehilangan barang berharga atau uang maka menjadi tanggung jawab
pasien dan keluarga.
4. Apabila dibutuhkan, keluarga pasien dapat menitipkan uang di kasir RSI Siti Aisyah
Madiun.

15
5. Pasien dilarang membawa pulang barang-barang inventaris milik RSI Siti Aisyah
Madiun
6. Pasien/ keluarga dilarang membawa barang elektronik seperti :
a. Pesawat televisi
b. Radio/Tape recorder
c. Kipas angin
d. Setrika
e. Lampu tidur

d. Perhitungan Hari Rawat Inap


1. Perhitungan hari perawatan adalah dimulai dari pukul 00.00 WIB.
2. Untuk pasien baru yang masuk RSI Siti Aisyah Madiun setelah pukul 18.00 WIB
(setelah jam makan sore) maka dikenai biaya 50% dari tarif kamar yang ditempati.
3. Untuk pasien yang pindah kamar diatas pukul 18.00 WIB (setelah jam makan sore)
maka tarif kamar tersebut dihitung tarif kamar sebelumnya.

P. HAK DAN KEWAJIBAN DOKTER


1. Hak Dokter yang tercantum pada pasal 50 UU no. 29 tahun 2004, yaitu :
a. Memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai dengan
standar profesi dan standar prosedur operasional
b. Memberikan pelayanan medis menurut standar profesi dan standar prosedur
operasional
c. Memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari pasien atau keluarganya
d. Memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari pasien atau keluarganya
2. Kewajiban Dokter yang tercantum pada pasal 51 UU no. 20 tahun 2004, yaitu :
a. Memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur
operasional serta kebutuhan medis pasien
b. Merujuk pasien ke dokter atau dokter gigi lain yang mempunyai keahlian atau
kemampuan yang lebih baik, apabila tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau
pengobatan
c. Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien, bahkan juga setelah
pasien itu meninggal dunia

16
d. Melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada
orang lain yang bertugas dan mampu melakukannya
e. Menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu kedokteran atau
kedokteran gigi

Q. HAK DAN KEWAJIBAN PERAWAT


1. Hak Perawat
a. Perawat berhak untuk mendapatkan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas
sesuai dengan profesinya.
b. Perawat berhak untuk mengembangkan diri melalui kemampuan sosialisasi sesuai
dengan latar belakang pendidikannya.
c. Perawat berhak untuk menolak keinginan klien yang bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan serta standard dan kode etik profesi
d. Perawat berhak untuk mendapatkan informasi lengkap dari klien atau keluarganya
tentang keluhan kesehatan dan ketidak puasan terhadap pelayanan yang diberikan.
e. Perawat berhak untuk mendapatkan ilmu pengetahuannya berdasarkan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang keperawatan atau kesehatan secara terus
menerus.
f. Perawat berhak untuk diperlakukan secara adil dan jujur baik oleh institusi pelayanan
maupun klien.
g. Perawat berhak mendapatkan jaminan perlindungan terhadap resiko kerja yang dapat
menimbulkan bahaya baik secara fisik maupun stres emosional
h. Perawat berhak di ikut sertakan dalam penyusunan dan penetapan kebijaksanaan
pelayanan kesehatan.
i. Perawat berhak atas privasi dan berhak menuntut apabila nama baiknya dicemarkan
oleh klien dan atau keluarganya serta tenaga kesehatan lainnya.
j. Perawat berhak untuk menolak di pindahkan ketempat tugas yang lain, baik melalui
anjuran maupun pengumuman tertulis karna diperlukan, untuk melakukan tindakan
yang bertentangan dengan standar profesi atau kode etik keperawatan atau aturan
perundang-undangan lainnya.
k. Perawat berhak untuk mendapatkan penghargaan dan imbalan yang layak atas jasa
profesi yang diberikannya berdasarkan perjanjian atau ketentuan yang berlaku di
institusi pelayanan yang bersangkutan.
l. Perawat berhak untuk memperoleh kesempatan untuk mengembangkan klien sesuai
dengan bidang profesinya.

2. Kewajiban Perawat

17
a. Perawat wajib mematuhi semua peraturan institusi yang bersangkutan.
b. Perawat wajib memberikan pelayanan atau asuhan keperawatan sesuai dengan standar
profesi dan batas kegunaannya.
c. Perawat wajib menghormati hak klien.
d. Perawat wajib merujukkan klien kepada perawat atau tenaga kesehatan lain yang
mempunyai keahlian atau kemampuan yang lebih baik bila yang bersangkutan tidak
dapat mengatasinya.
e. Perawat wajib memberikan kesempatan kepada klien untuk berhubungan dengan
keluarganya, selama tidak bertentangan dengan peraturan atau standar profesi yang
ada.
f. Perawat wajib memberikan kesempatan kepada klien untuk menjalankan ibadahnya
sesuai dengan agama atau kepercayaan masing-masing selama tidak mengganggu klien
yang lainnya.
g. Perawat wajib berkolaborasi dengan tenaga medis atau tenaga kesehatan terkait lainnya
dalam memberikan pelayanan kesehatan dan keperawatan kepada klien.
h. Perawat wajib memberikan informasi yang akurat tentang tindakan keperawatan yang
diberikan kepada klien atau keluarganya sesuai dengan batas kemampuannya.
i. Perawat wajib membuat dokumentasi asuhan keperawatan secara akurat dan
bersinambungan.
j. Perawat wajib mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan
atau kesehatan secara terus-menerus
k. Perawat wajib melakukan pelayanan darurat sebagai tangan kemanusiaan sesuai
dengan batas kewenangannya.
l. Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang klien, kecuali
jika dimintai keterangan oleh pihak yang berwenang.
m. Perawat wajib mematuhi hal-hal yang telah disepakati atau perjanjian yang telah dibuat
sebelumnya terhadap institusi tempat bekerja.

R. HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN


1. Pasien dan Keluarga
Hak-hak Pasien dan Keluarga di RSI Siti Aisyah Madiun yaitu:
a. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di rumah sakit.
b. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien, memberikan informasi yang
benar, jelas dan jujur mengenai Hak dan Kewajiban pasien.
c. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur dan tanpa diskriminasi, memberi
pelayanan Kesehatan yang aman, bermutu, anti diskriminasi, dan efektif dengan
mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan Rumah Sakit.

18
d. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan
standar prosedur operasional, membuat, melaksanakan, dan menjaga standar mutu
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit sebagai acuan dalam melayani pasien.
e. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan
f. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan peraturan yang
berlaku di rumah sakit.
g. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain yang
mempunyai SIP baik di dalam maupun diluar rumah sakit.
h. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang dideritanya termasuk data-data
medisnya.
i. Mendapat informasi mengenai diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan
medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi dan prognosis
terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan.
j. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga
kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya
k. Didampingi keluarga dalam keadaan kritis.
l. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama itu tidak
mengganggu pasien lainnya.
m. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di rumah
sakit.
n. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan rumah sakit terhadap dirinya.
o. Menolak bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan yang
dianutnya.
p. Menggugat dan/ atau menuntut rumah sakit apabila rumah sakit diduga memberikan
pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata maupun pidana.
q. Mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang tidak sesuai dengan standar pelayanan
melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

2. Kewajiban Rumah Sakit Dalam Menghormati Hak Pasien Dan Keluarga


a. Memberikan hak istimewa dalam menentukan informasi apa saja yang berhubungan
dengan pelayanan yang boleh disampaikan kepada keluarga atau pihak lain.
b. Pasien diinformasikan tentang kerahasiaan informasi dalam rekam medis pasien
c. Pembukaan atas kerahasiaan informasi mengenai pasien dalam rekam medis
diperbolehkan dalam UU No 29 tahun 2004, yaitu sebagai berikut:
1) Diminta oleh aparat penegak hukum dalam rangka penegakan hukum misalnya
Visum et repertum

19
2) Atas permintaan pasien sendiri
3) Untuk kepentingan kesehatan pasien itu sendiri
4) Berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, misalnya undang-undang
wabah, undang-undang karantina, dsb
d. Pasien diminta persetujuannya untuk membuka informasi yang tidak tercakup dalam
undang-undang dan peraturan.
e. Rumah Sakit menghormati kerahasiaan informasi kesehatan pasien dengan membatasi
akses ke ruang penyimpanan rekam medis, tidak meletakkan rekam medis pasien
ditempat umum dan sebagainya
f. Rumah Sakit merespon terhadap permintaan pasien dan keluarganya untuk pelayanan
rohani atau sejenisnya berkenaan dengan agama dan kepercayaan pasien, respon
tersebut antara lain dengan menyediakan rohaniawan dan buku do’a
g. Menyediakan partisi / sekat pemisah (korden) pemisah untuk menghormati privasi
pasien diruang perawatan
h. Menyediakan almari untuk menyimpan harta benda pasien
i. Memasang CCTV pada area terpencil atau yang perlu pengawasan ketat seperti di ICU,
Unit Stroke dan Ruang Bayi
j. Memasang finger print pada area yang mempunyai akses terbatas, seperti Ruang Bayi
dan Ruang Rekam Medis.
k. Melindungi pasien dari kekerasan fisik dengan memantau pengunjung yang masuk
ruang perawatan serta mewajibkan pengunjung yang diluar jam kunjungan memakai
ID Card
l. Menyediakan tenaga satpam untuk memantau area di lingkungan rumah sakit
m. Menyediakan gelang ungu untuk menghormati hak pasien dan keluarga terhadap
pilihan keputusan DNR
n. Menyediakan tenaga penterjemah, baik bagi pasien yang tidak bisa memahami bahasa
Indonesia maupun bagi pasien yang tuna rungu.
o. Memberikan informasi bila terjadi penundaan pelayanan
p. Menyediakan formulir permintaan kerohanian
q. Menyediakan formulir permintaan penyimpanan harta benda pasien
r. Menyediakan formulir pelepasan informasi
s. Menyediakan formulir permintaan privasi
t. Menyediakan formulir permintaan penterjemah

3. Kewajiban Pasien

20
Kewajiban pasien tertuang dalam persetujuan umum atau disebut juga General Concent
adalah persetujuan yang bersifat umum yang diberikan pasien pada saat masuk ruang
rawat inap atau didaftar pertama kali sebagai pasien rawat jalan, yaitu :
a) Memberikan informasi yang akurat dan lengkap tentang keluhan sakit sekarang,
riwayat medis yang lalu, medikasi/pengobatan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan
kesehatan pasien
b) Mengikuti rencana pengobatan yang diadviskan oleh dokter termasuk instruksi perawat
dan tenaga kesehatan yang lain sesuai perintah dokter
c) Memperlakukan staf rumah sakit dan pasien lain dengan bermartabat dan hormat serta
tidak melakukan tindakan yang mengganggu operasional rumah sakit
d) Menghormati privasi orang lain dan barang milik orang lain dan rumah sakit
e) Tidak membawa alkohol, obat-obatan terlarang atau senjata tajam ke dalam rumah
sakit
f) Menghormati bahwa rumah sakit adalah area bebas rokok
g) Mematuhi jam kunjungan dari rumah sakit
h) Meninggalkan barang berharga dirumah dan membawa hanya barang-barang yang
penting selama tinggal di rumah sakit
i) Memastikan bahwa kewajiban financial atas asuhan pasien dipenuhi sebagai kebijakan
rumah sakit
j) Bertanggung jawab atas tindakannya sendiri apabila menolak pengobatan atau advis
yang diberikan oleh dokter.

S. KURUN WAKTU PENYELESAIAN PELAYANAN


Kurun waktu penyelesaian pelayanan di RSI Siti Aisyah Madiun dapat dijelaskan pada tabel
di bawah ini :
NO JENIS PELAYANAN RESPON TIME
( DALAM MENIT )
1. Instalasi Rawat Jalan 2 jam

2. Instalasi Gawat Darurat (IGD) 5 menit

T. PROSEDUR TETAP PENGADUAN PELAYANAN PUBLIK RSI SITI AISYAH


MADIUN
1. Pencatatan keluhan atau komplain pasien di blangko atau buku yang sudah disediakan di
unitnya masing-masing.
2. Kuisioner pasien baik yang diisi saat pasien secara langsung maupun yang mau pulang
dan dimasukkan dikotak saran yang disediakan di unit masing-masing dan diambil
petugas Humas setiap hari sabtu.

21
3. Pencatatan keluhan atau komplin pasien yang disediakan di kantor customer servis
4. Hasil rapat staf sebulan sekali yang membahas kuisener

U. ALUR TATA LAKSANA PENGADUAN PELAYANAN RSI SITI AISYAH MADIUN


1. Kasus Non Medicolegal (Keluhan tentang fasilitas, sarana prasarana, komunikasi,
mekanisme pelayanan, dan sikap petugas secara keseharian).
Alur Penangannya :

Pasien/Keluarga

Petugas penerima komplain

Petugas jaga unit terkait /


Humas

Terselesaikan Belum terselesaikan

Kepala ruang /
pengawas

Terselesaikan Belum terselesaikan

Manager

Terselesaikan Belum terselesaikan

2. Kasus Medicolegal (Setiap permasalahan yang berkaitan dengan malpraktek di Rumah


Direktur/Wadir
Sakit Siti Aisyah Madiun).
Alur Penangannya :
22
Pasien/Keluarga Komplain

Petugas yang menerima


komplain / Humas

Melaporkan ke Direktur, Wadir,


Manager Pelayanan Medis

Membahas tim advokasi + audit


medis

Pelanggaran Tidak ada pelanggaran

Etik dan Komunikasi dengan pasien/


kedisilinan keluarga ada salah persepsi

Komite Medis Terselesaikan

Pemanggilan
Sub Komite Etika & Disiplin Tenaga medis yang melanggar
Profesi Medis
Klarifikasi

Hasil Klarifikasi Ada / Tidak ada Penyelesaian

Direktur

MKEK / IDI
Tidak ada Penyelesaian

Rekomendasi / Sanksi

1. Yang bersangkutan
2. Sub komite Etika & Disiplin Profesi Medis
Personalia (Surat Peringatan)
3. Bagian Personalia
4. Komite Medis
1. Lisan
2. Tulisan
V.5. Arsip
PEMBERIAN KOMPENSASI
Telah dibuat kesepakatan prosedur penanganan komplain di RSI Siti Aisyah Madiun, yaitu :
Catatan : Bila masalah berkaitan dengan hukum maka penyelesainnya bekerjasama
1. Kasus Nonbagian
dengan Medicolegal
hukum (Keluhan tentang fasilitas, sarana prasarana, komunikasi,
mekanisme pelayanan, dan sikap petugas secara keseharian).

23
a. Jika pasien/keluarga pasien melakukan komplain, maka petugas penerima komplain
tersebut akan menerima komplain tersebut dan akan diserahkan ke petugas jaga unit
terkait / Humas.
b. Petugas jaga unit terkait / humas akan menyelesaikan komplain tersebut. Jika komplain
tersebut belum terselesaikan, maka petugas jaga unit terkait / humas akan
mengkonfirmasi ke kepala ruang / pengawas untuk membahas komplain tersebut.
c. Jika komplain tersebut belum bisa terselesaikan maka, kepala ruang / pengawas akan
mengkonfirmasi ke Manager untu membahas komplain tersebut.
d. Dan jika komplain tersebut masih belum juga terselesaikan makan Manager akan
mengkoordinasikan oleh Direktur / Wadir.

2. Kasus Medicolegal (Setiap permasalahan yang berkaitan dengan malpraktek di Rumah


Sakit Siti Aisyah Madiun).
a. Jika pasien / keluarga pasien melakukan komplain, maka petugas penerima komplain /
humas akan melaporkan ke Direktur, Wadir, Manager Pelayanan Medis untuk
membahas tim advokasi + audit medis.
b. Jika ada pelanggaran, maka melakukan etik dan kedisiplinan dan mengkonfirmasi ke
komite medis. Lalu Komite Medis akan mengkonfirmasi ke Sub Komite Etika &
Disiplin Profesi Medis untuk melakukan pemanggilan atau klarifikasi ke tenaga medis
yang melanggar. Jika sudah ada hasil klarifikasi yang menyatakan ada atau tidaknya
penyelesaian, maka akan disampaikan hasil tersebut ke Direktur. Jika tidak ada
penyelesaian, Direktur akan melanjutkan ke MKEK / IDI. Dan jika ada penyelesaian,
Direktur akan memberikan rekomendasi / sanksi secara lisan ataupun tertulis. Dan akan
diberikan kepada yang bersangkutan, Sub Komite Etika dan Disiplin Profesi Medis,
Bagian personalia, Komite Medis, dan Arsip.
c. Jika tidak ada pelanggaran, komunikasi dengan pasien / keluarga ada salah persepesi
terselesaikan. Lalu tenaga medis yang melanggar akan melakukan pemanggilan atau
klarifikasi ke Sub Komite Etika dan Disiplin Profesi Medis. Jika sudah ada hasil
klarifikasi yang menyatakan ada atau tidaknya penyelesaian, maka akan disampaikan
hasil tersebut ke Direktur. Jika tidak ada penyelesaian, Direktur akan melanjutkan ke
MKEK / IDI. Dan jika ada penyelesaian, Direktur akan memberikan rekomendasi /
sanksi secara lisan ataupun tertulis. Dan akan diberikan kepada yang bersangkutan,
Sub Komite Etika dan Disiplin Profesi Medis, Bagian personalia, Komite Medis, dan
Arsip.

24
W. STANDART PELAYANAN PUBLIK (SPP)
Ada buku Standart Pelayanan Publik di RSI Siti Aisyah Madiun, yaitu :
1. Buku standart pelayanan SDI-Diklat
2. Buku standart pelayanan kesekretariatan
3. Buku standart pelayanan humas
4. Buku standart pelayanan rawat jalan
5. Buku standart pelayanan Gizi

X. STRUKTUR ORGANISASI

Keterangan :
a. Pendiri
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Madiun
b. Penyelenggara
Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Daerah Kota Madiunb
25
c. Unit Struktural
i. Direktur
Adalah kepala atau pejabat tertinggi di RSI Siti Aisyah Madiun
ii. Wakil Direktur
Adalah pejabat yang membantu Direktur dalam melaksanakan tugas dan
tanggungjawabnya.
iii. Manajer
Adalah pejabat yang membantu Direktur dalam pelaksanaan satu atau lebih macam
pelayanan rumah sakit, yaitu :
1. Manajer Pelayana Medis
2. Manajer Keperawatan
3. Manajer Penunjang Medis
4. Manajer Keuangan
5. Manajer Administrasi
6. Manajer Umum
iv. Unit Kerja
Adalah suatu wadah struktural yang terdiri dari tenaga ahli atau profesi dan memiliki
fungsi tertentu sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rumah sakit baik berfungsi
pelayanan maupun pendukung operasional rumah sakit. Berikut adalah daftar Unit
Kerja :
- Instalasi Rawat Jalan.
- Instalasi Rawat Inap
- Instalasi Gawat Darurat
- Instalasi Bedah & Sterilisasi
- Instalasi Farmasi.
- Instalasi Laboratorium.
- Instalasi Radiologi.
- Instalasi Gizi
- Instalasi Rekam Medik
- Bagian Keperawatan
- Bagian Sumber Daya Insani
- Bagian Humas & Pemasaran
- Bagian Sekretariatan & Prasarana
- Bagian Pemeliharaan Sarana.
- Bagian Rumahtangga
- Bagian Akuntansi.
- Bagian Perbendaharaan

26
- Bagian Monev & Perencanaan
- Bagian Logisitik
d. Unit Non Struktural
i. Komite
Adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli dan profesi dibentuk untuk
memberikan pertimbangan strategis kepada direktur dalam rangka peningkatan dan
pengembangan pelayanan rumah sakit. Adapun komite yang ada di RSI Siti Aisyah
Madiun adalah :
1. Satuan Pemeriksa Internal.
2. Komite Etik Rumah Sakit.
3. Komite Medik.
4. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
5. Komite Pencegahan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit.
6. Komite Keperawatan
ii. KSM/Kelompok Staf Medis
Adalah kelompok dokter yang bekerja di bidang medis dalam jabatan fungsional.
Kelompok Staf Medis di RSI Siti Aisyah Madiun,adapun kelompok staf medis adalah:
1. Kelompok Staf Medis Bedah.
2. Kelompok Staf Medis Non Bedah.
3. Kelompok Staf Gigi dan Mulut.
iii. Tim
Adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli dan profesi dibentuk untuk
bertanggungjawab terhadap bidang tertentu dalam rangka peningkatan dan pengembangan
pelayanan rumah sakit,adapun tim yang ada di RSi Siti Aisyah Madiun.
1. Tim Bisnis Plan
2. Tim Etik dan Mediko Legal
3. Tim Home Care
4. Tim Pembimbing Klinik (Clinical Instruktur)
5. Tim Pembimbing Non Medis
6. Tim Akreditasi
7. Tim Kesehatan dan Vaksinasi Karyawan
8. Tik K3RS
9. Tim KPRS
10. Tim Kredensian Keperawatan
11. Tim Kredensial Tenaga Kesehatan Lain
12. Tim PKRS
13. Tim MDMC

27
14. Tim MSBL
15. Tim PONEK
16. Tim PPI
17. Tim TB DOTS
18. Tim Pasien Safety

Y. ALTERNATIF PELAYANAN
Apabila RSI Siti Aisyah Madiun tidak dapat melakukan pelayanan yang dibutuhkan oleh
pasien, dapat diberikan rujukan/alternatife
Daftar Rumah Sakit Diluar RSI Siti Aisyah Madiun
1. RSUP Dr. Soedono Madiun
2. RSUD Sogaten Madiun
3. RSUP Paru Dungus
4. RSUD Manguharjo Kota Madiun
5. Rumah Sakit Umum Griya Husada
6. Rumah Sakit Umum Panti Bahagija
7. Rumah Sakit Bedah Haji Ibrahim
8. Rumah Sakit Ibu dan Anak Al-Hasanah
Daftar Laboratorium Diluar RSI Siti Aisyah Madiun
1. Laboratorium Prodia Madiun
2. Laboratorium Sarana Medika Madiun
3. Laboratorium Klinik Pramita Cabang Madiun - Madiun
4. Laboratorium Klinik Citra Medika - Madiun

Daftar Puskesmas
Kota Madiun
Kode Jenis
No. Puskesmas Alamat
Puskesmas Puskesmas
Jl. Gajah Mada No.124, Non Rawat
1 MANGUHARJO P3577010201
Kec. Mangu Harjo Inap
Jl. Mendut No.1, Kec. Non Rawat
2 PATIHAN P3577010202
Mangu Harjo Inap
Jl. Bhayangkara No.1,
3 BANJAREJO P3577020101 Rawat Inap
Kec. Taman
Jl. Sukarno Hatta, Kec. Non Rawat
4 DEMANGAN P3577020202
Taman Inap
Jl. Tawang Sari No. 39,
5 TAWANGREJO P3577030102 Rawat Inap
Kec. Kartoharjo.
6 ORO-ORO OMBO P3577030201 Jl. Diponegoro No.22, Non Rawat

28
Kec. Kartoharjo Inap

Kabupaten madiun

Kode Jenis
No. Puskesmas Alamat
Puskesmas Puskesmas
Jl. Raya Dolopo, Ds.
1 GANTRUNG P3519010102 Rawat Inap
Sidorejo, Kec. Kebonsari
Jl. Uteran - Kebonsari No.
Non Rawat
2 KEBONSARI P3519010201 13, Ds. Singgahan, Kec.
Inap
Kebonsari
Jl. Raya Ponorogo No. 48, Non Rawat
3 GEGER P3519020201
Ds. Purworejo, Kec Geger Inap
Jl. Pancotaruno No. 407, Non Rawat
4 KAIBON P3519020202
Ds. Kaibon, Kec. Geger Inap
Jl. Raya Madiun Ponorogo Non Rawat
5 MLILIR P3519030201
No. 06 Mlilir, Kec. Dolopo Inap
Jl. Panjang Punjung, Ds. Non Rawat
6 BANGUNSARI P3519030202
Dolopo, Kec. Dolopo Inap
Jl. Raya Dagangan Pagotan
Non Rawat
7 DAGANGAN P3519040201 No. 57 Ds. Dagangan, Kec.
Inap
Dagangan
Jl. Jetis, Ds. Jetis, Kec. Non Rawat
8 JETIS P3519040202
Dagangan Inap
Jl. Raya Kare No. 113, Ds. Non Rawat
9 WUNGU P3519050201
Wungu, Kec. Wungu Inap
Jl. Raya Dungus, Ds. Non Rawat
10 MOJOPURNO P3519050202
Mojopurno, Kec. Wungu Inap
Jl. Raya Randu Alas Kare,
11 KARE P3519060101 Rawat Inap
Kec. Kare
Jl. TGP No.17 Ds.
12 GEMARANG P3519070101 Rawat Inap
Gemarang, Kec. Gemarang
Jl. Raya Saradan, Ds,
13 SARADAN P3519080101 Rawat Inap
Sugihwaras, Kec. Saradan
Jl. Raya Tulung No. 05,
14 SUMBERSARI P3519080102 Ds. Sumbersari, Kec. Rawat Inap
Saradan
Jl. Raya Kenongo Rejo No.
15 PILANGKENCENG P3519090101 774B, Ds. Kenongorejo, Rawat Inap
Kec. Pilangkenceng
Jl. Gawang Utara, Ds.
16 KREBET P3519090102 Krebet, Kec. Rawat Inap
Pilangkenceng
Jl. Raya Wates, Ds.
17 KLECOREJO P3519100102 Rawat Inap
Klecorejo, Kec. Mejayan
Jl. Panglima Sudirman No.
Non Rawat
18 MEJAYAN P3519100201 52, Ds. Mejayan, Kec.
Inap
Mejayan

29
Jl. Raya Wonoasri, Ds. Non Rawat
19 WONOASRI P3519110201
Wonoasri, Kec. Wonoasri Inap
Jl. Raya Madiun Surabaya
20 BALEREJO P3519120101 No. 82, Ds. Balerejo, Kec. Rawat Inap
Balerejo
Jl. Raya Balerejo-Muneng
Non Rawat
21 SIMO P3519120202 No.96, Ds. Simo, Kec.
Inap
Balerejo
Jl. Raya Puskesmas No.9, Non Rawat
22 MADIUN P3519130201
Ds. Tiron, Kec. Madiun Inap
Jl. Raya Dimong, Ds. Non Rawat
23 DIMONG P3519130202
Dimong, Kec. Madiun Inap
Jl. Raya Kajang, Ds. Non Rawat
24 SAWAHAN P3519140201
Kajang, Kec. Sawahan Inap
Jl. Raya Klangen Serut, Non Rawat
25 KLAGENSERUT P3519150201
Kec. Jiwan Inap
Jl. Raya Solo No.85, Ds. Non Rawat
26 JIWAN P3519150202
Jiwan, Kec. Jiwan Inap

Daftar Apotik Diluar bRSI Siti Aisyah Madiun

1. Apotik Wijayakusuma

2. Apotik Timbul Waras

3. Apotik Taurus

4. Apotik Surya Cendrawasih

5. Apotik Surya

30
Z. INFORMASI WEBSITE UNTUK REFERENSI MENDUKUNG PELAYANAN
PASIEN, PENDIDIKAN KLINIK, RISET, MANAJEMEN, PENGGUNA
INFORMASI.

a. Pelayanan Pasien
b. Pendidikan Klinik
c. Riset
d. Manajemen
e. Harapan Pengguna Informasi

31
BAB IV
DOKUMENTASI

Dokumentasi dari panduan komunikasi informasi di RSI Siti Aisyah Madiun, yaitu :
5. Leaflet/Brosur yang berisi fasilitas dari RSI Siti Aisyah Madiun
6. Website RSI Siti Aisyah Madiun
7. TV Edukasi yang berisi tentang informasi RSI Siti Asiyah Madiun

32
33

Anda mungkin juga menyukai