Anda di halaman 1dari 16

Ibnu Sinna

SEJARAH POHON ORTOPEDI


Istilah ortopedi pertama digunakan Nicholas
Andry tahun 1741. Profesor di Paris, beliau menulis
buku yang terjemahannya “Orthopaedia : is the Art
of Correcting and Preventing Deformities in Children
“.
Berasal dari Yunani “ Orthos “ (lurus/bebas dari
deformitas) & “Paes” (anak). Jadi dalam arti sempit ,
Ortopedi adalah seni untuk mencegah dan
memperbaiki kelainan bentuk pada anak – anak dan
menganggap bahwa kelainan bentuk pada orang
dewasa umumnya berasal dari kelainan waktu
anak.
Ruang Lingkup Bedah Ortopedi
1. Kelainan bawaan dan perkembangan
2. Infeksi dan inflamasi
3. Penyakit reumatik, artropati dan artritis metabolik
4. Kelainan metabolik dan endokrin pada tulang
5. Kelainan degeneratif tulang dan sendi
6. Kelainan neuromuskuler
7. Kelainan epifisis dan lempeng epifisis
8. Tumor dan sejenisnya
9. Trauma
10.Rehabilitasi
PENGOBATAN KELAINAN BEDAH
ORTOPEDI
PRINSIP UMUM PENGOBATAN :

PRIMUM NON NOCERE DO


NO HARM ( jangan
membuat keadaan lebih
buruk bagi penderita
( iatrogenik )
2. Pengobatan berdasar Dx dan Prognosis yang tepat
3. Pilih pengobatan sesuai keadaan penyakit penderita
4. Ciptakan kerjasama yang baik tanpa melupakan
hukum penyembuhan alami
5. Pengobatan yang praktis dan logis
6. Pilih pengobatan secara individu
7. Jangan melakukan pengobatan yang tidak perlu
( Fraktur anak sangat mudah sembuh , bayi jangan
dioperasi bila tidak perlu)
METODE KELAINAN BEDAH ORTOPEDI
1. Dibiarkan (Tanpa pengobatan)
2. Pengobatan Konservatif:
a. Istirahat
b. Pemberian alat bantu : berupa bidai, gips, korset,
ortosis (brace), tongkat, wolker untuk mengistirahatkan
bagian tubuh, mengurangi beban tubuh, membantu
berjalan, stabilisasi sendi dan untuk mencegah deformitas
menjadi semakin berat
3. Pemberian obat – obatan
4. Manipulasi
5. Pemasangan Gips
Pemasangan Traksi
3. Fisioterapi dan Terapi Okuvasi
4. Radioterapi
5. Operasi :
• a. Operasi pada kulit
• b. Operasi pada sendi
• c. Operasi pada otot
• d. Operasi pada tendon dan ligamen
• e. Operasi pada tulang
OPERASI PADA TULANG
1. Amputasi
2. Eksostektomi
3. Osteotomi
4. Osteosintesis (ORIF)
5. Arthrodesis
6. Stabilisasi
7. Bone grafting
8. Sekuestrektomi Guttering
9. Pemanjangan tulang (Ilizarov)
10.Arthroplasty
11.Arthroscopy
OPERASI PADA SARAF TEPI
1. Penjahitan saraf
2. Grafting
3. Neurolisis
4. Dekompresi
5. Mikro surgery

Anda mungkin juga menyukai