Anda di halaman 1dari 23

Orthopedic

Injuries
Kelompok II :

Adinda Fitri
Ana Nurfadillah
Ersalma Dwi Rahmawati
Novita Ramadhani
Rahnia Aeni
Rendi Ferdinan
Riki Sahputra
DEFINISI

Ortopedi adalah cabang ilmu kedokteran yang


mempelajari studi, diagnosis, dan pengobatan bagi
gangguan muskuloskeletal (otot, tulang belakang,
tulang, dan sendi).
Ortopedi juga dalam istilah umum adalah yang
menggambarkan semua jenis cedera yang
memengaruhi tulang, persendian, otot, tendon, dan
ligamen di setiap bagian tubuh yang disebabkan
oleh trauma.
Orthopaedi meliputi :
1. Kelainan kongenital dan perkembangan
abnormal extremitas
2. Infeksi dan inflamasi
3. Arthritis dan kelainan rematik
4. Disfungsi metabolik dan degenerasi
5. Tumor
6. Gangguan sensoris dan kelemahan otot
7. Trauma
TUJUAN
Tujuan utama dalam penanganan awal fraktur adalah untuk
mempertahankan kehidupan asien dan yang kedua adalah
mempertahankan baik anatomi maupun fungsi ekstrimitas seperti
semula.

Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penanganan


fraktur
yang tepat adalah
(1) survey primer yang meliputi Airway, Breathing, Circulation
(2) meminimalisir rasa nyeri
(3) mencegah cedera iskemia-reperfusi
(4) menghilangkan dan mencegah sumber- sumber potensial
kontaminasi.
Alat Bantu/ Modalitas DIAGNOSTIK yang sering dipakai :

1. X ray / Plain film radiography melihat struktur Tulang

2. X ray tomography

3. Computerized Axial Tomography Scan (CT Scan)

4. X ray dengan kontras : Myelography, Arthrography,


sinografi

5. CT Myelo

6. MRI melihat kelainan jaringan lunak /soft tissue ;


jaringan mengandung hydrogen

(Lemak, daerah cancellous , sumsum ) akan tampak


terang, sedangkan daerah

sedikit hydrogen akan tampak hitam.


Seorang ahli ortopedi akan mendiagnosis dan mengobati
pasien yang mengalami cedera pada muskuloskeletal, yang
biasanya disebabkan olahraga maupun aktivitas fisik
lainnya, agar terhindar kecacatan.
Sering kali ditemukan kejadian kegawatan ortopedi
(emergency orthopedics) yang memerlukan penanganan
yang tepat. Sayangnya, alih-alih mengunjungi ahli ortopedik,
banyak orang yang memilih pengobatan nonmedis.
Misalnya, ketika patah tulang atau keseleo banyak orang
yang memilih mengunjungi tukang pijat. Padahal, mengurut
bagian yang patah atau keseleo dapat merusak jaringan
otot sehingga bagian cedera menjadi bengkak, semakin
buruk, bahkan dapat menyebabkan catat.
Asuhan keperawatan
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai