0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan23 halaman
Ortopedi adalah cabang kedokteran yang menangani gangguan muskuloskeletal seperti tulang, sendi, otot, dan jaringan penghubung. Mencakup berbagai kondisi seperti cedera, infeksi, tumor, dan kelainan bawaan. Diagnosis dilakukan dengan berbagai modalitas seperti sinar-X dan MRI, sedangkan penanganannya bertujuan mempertahankan anatomi dan fungsi ekstremitas serta mencegah kecacatan akibat cedera.
Ortopedi adalah cabang kedokteran yang menangani gangguan muskuloskeletal seperti tulang, sendi, otot, dan jaringan penghubung. Mencakup berbagai kondisi seperti cedera, infeksi, tumor, dan kelainan bawaan. Diagnosis dilakukan dengan berbagai modalitas seperti sinar-X dan MRI, sedangkan penanganannya bertujuan mempertahankan anatomi dan fungsi ekstremitas serta mencegah kecacatan akibat cedera.
Ortopedi adalah cabang kedokteran yang menangani gangguan muskuloskeletal seperti tulang, sendi, otot, dan jaringan penghubung. Mencakup berbagai kondisi seperti cedera, infeksi, tumor, dan kelainan bawaan. Diagnosis dilakukan dengan berbagai modalitas seperti sinar-X dan MRI, sedangkan penanganannya bertujuan mempertahankan anatomi dan fungsi ekstremitas serta mencegah kecacatan akibat cedera.
mempelajari studi, diagnosis, dan pengobatan bagi gangguan muskuloskeletal (otot, tulang belakang, tulang, dan sendi). Ortopedi juga dalam istilah umum adalah yang menggambarkan semua jenis cedera yang memengaruhi tulang, persendian, otot, tendon, dan ligamen di setiap bagian tubuh yang disebabkan oleh trauma. Orthopaedi meliputi : 1. Kelainan kongenital dan perkembangan abnormal extremitas 2. Infeksi dan inflamasi 3. Arthritis dan kelainan rematik 4. Disfungsi metabolik dan degenerasi 5. Tumor 6. Gangguan sensoris dan kelemahan otot 7. Trauma TUJUAN Tujuan utama dalam penanganan awal fraktur adalah untuk mempertahankan kehidupan asien dan yang kedua adalah mempertahankan baik anatomi maupun fungsi ekstrimitas seperti semula.
Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penanganan
fraktur yang tepat adalah (1) survey primer yang meliputi Airway, Breathing, Circulation (2) meminimalisir rasa nyeri (3) mencegah cedera iskemia-reperfusi (4) menghilangkan dan mencegah sumber- sumber potensial kontaminasi. Alat Bantu/ Modalitas DIAGNOSTIK yang sering dipakai :
1. X ray / Plain film radiography melihat struktur Tulang
2. X ray tomography
3. Computerized Axial Tomography Scan (CT Scan)
4. X ray dengan kontras : Myelography, Arthrography,
sinografi
5. CT Myelo
6. MRI melihat kelainan jaringan lunak /soft tissue ;
jaringan mengandung hydrogen
(Lemak, daerah cancellous , sumsum ) akan tampak
terang, sedangkan daerah
sedikit hydrogen akan tampak hitam.
Seorang ahli ortopedi akan mendiagnosis dan mengobati pasien yang mengalami cedera pada muskuloskeletal, yang biasanya disebabkan olahraga maupun aktivitas fisik lainnya, agar terhindar kecacatan. Sering kali ditemukan kejadian kegawatan ortopedi (emergency orthopedics) yang memerlukan penanganan yang tepat. Sayangnya, alih-alih mengunjungi ahli ortopedik, banyak orang yang memilih pengobatan nonmedis. Misalnya, ketika patah tulang atau keseleo banyak orang yang memilih mengunjungi tukang pijat. Padahal, mengurut bagian yang patah atau keseleo dapat merusak jaringan otot sehingga bagian cedera menjadi bengkak, semakin buruk, bahkan dapat menyebabkan catat. Asuhan keperawatan Lanjutan Lanjutan Lanjutan Lanjutan Lanjutan Lanjutan Lanjutan TERIMA KASIH
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis