SKIZOFRENIA RESIDUAL
Pendamping :
Kapten Kes dr. Irwan, SpAn, M.Kes
Lettu Kes dr. Anton Aryawan
OBYEKTIF PRESENTASI
o Keilmuan o Ketrampilan o Penyegaran o TinjauanPustaka
o Diagnostik o Manajemen o Masalah o Istimewa
1. Diagnosis/Gambaran Klinis:
• Mengurung diri, terkadang terlihat tertawa, berbicara sendiri di kamarnya.
• Sulit untuk merawat diri seperti mandi & gunting kuku, shg ia sering mengeluh rasa gatal di
kakinya.
• Jarang berkomunikasi dengan keluarganya.
• Tidak mau minum obat apabila disuruh oleh orang tuanya krn merasa ibunya mencoba meracuni
dirinya.
• Pasien mengatakan keluarga besarnya mempunyai gedung di seluruh kota Jakarta yang menjual
semua jenis barang. Dia mengatakan bahwa jika ingin memastikan bahwa gedung itu adalah milik
keluarganya, cukup sebutkan namanya saja “D****”. Pasien juga mengatakan memiliki pusat
ibadah sendiri di tiga negara, yaitu Indonesia, Amerika, dan Belgia. Selain itu, pasien juga megaku
memiliki rumah sakit di Jakarta.
5. Riwayat pekerjaan :
Pasien tidak bekerja
7. Riwayat imunisasi :
Tidak diketahui
8. Lain-lain :
STATUS INTERNUS
Status Psikiatri
Deskripsi Umum
Penampilan : Berpakaian lusuh, tidak terawat
Kesadaran : Apatis
Perilaku & Aktivitas Psikomotor : Hipo Aktif
Pembicaran : Sedikit
Sikap Terhadap Pemeriksa : Non-Kooperatif
Kesadaran Afektif
Afek (mood) : Tumpul
Ekspresi Afektif : Tumpul
Keserasian : Inappropriate
Empati : Tidak dapat dirabarasakan
Fungsi intelektual
Taraf pendidikan : Sekolah menengah atas
Daya konsentrasi : Kurang
Orientasi
Waktu : Baik
Tempat : Baik
Orang : Baik
Kemampuan menolong diri sendiri : Terganggu
Gangguan Persepsi
Halusinasi (+) Auditorik, Visual (+)
Ilusi (-)
Depersonalisasi dan Derealisasi : (-)
Proses Pikir
Arus pikiran
Produktivitas : miskin ide
Kontinuitas : Relevan
Hendaya berbahasa : (-)
Isi Pikiran
Pre ocupasi (-)
Gangguan pikiran
Waham (+) magic-mistik
Pengendalian Impuls : sulit mengendalikan Impuls
Daya Nilai
Norma Sosial : Terganggu
Uji daya nilai : Baik
Pemikiran realitas : Terganggu
Skizofrenia Residual
Untuk suatu diagnosis yang meyakinkan Skizorenia Residual, persyaratan berikut ini
harus dipenuhi semua :
Kelompok ini ditandai secara khas oleh berkembangnya waham yg umumnya menetap dan
kadang-kadang bertahan seumur hidup. Waham dapat berupa waham kejaran, hipokondrik,
kebesaran, cemburu, tubuhnya dibentuk secara abnormal,merasa dirinya bau dan
homoseks. Tidak dijumpai gangguan lain, hanya depresi bisa terjadi secara intermitten.
Onset biasanya pada usia pertengahan, tetapi kadang-kadang yang berkaitan dengan
bentuk tubuh yang salah dijumpai pada usia muda. Isi waham dan waktu timbulnya sering
dihubungkan dengan situasi kehidupan individu, misalnya waham kejaran pada kelompok
minoritas. Terlepas dari perbuatan dan sikapnya yang berhubungan dengan wahamnya,
afek dan pembicaraan dan perilaku orang tersebut adalah normal.Waham ini minimal telah
menetap selama 3 bulan.
Daftar Pustaka
Hasil Pembelajaran
1. Diagnosis Skizofrenia
2. Rujuk ke RSJ Singkawang untuk ke SpKJ
Pasien mengaku memiliki gedung di seluruh Jakarta, pusat ibadah di 3 negara, dan
sebuah RS di Jakarta.
1 minggu SMRS pasien sempat mengamuk tanpa sebab yang jelas, terlihat
berbicara dan ketawa sendiri maka ibu pasien memutuskan untuk memasukkan
pasien ke RSJ Singkawang.
Pasien tidak pernah merasa bersalah yang berlebihan, tidak merasa putus asa, tidak
memiliki ide-ide bunuh diri, dan tidurnya tidak terganggu. Selama perawatan,
pasien sering terlihat mencuci tangan dan berkumur secara berulang kali. Namun
pasien mengaku tidak terganggu dengan kebiasaannya tersebut.
3. Sosiobudaya : Hendaya dalam fungsi sosial (menarik diri dan tidak dapat
mencari pekerjaan )
EVALUASI MULTIAKSIAL
Non-medikamentosa
Psikoterapi suportif dan edukatif