Cross Sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi

antara faktor-faktor beresiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi

atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat.

Jadi metode ini melakukan pengukuran beberapa variabel dalam waktu yang
bersamaan. Kalo punya bu retno ini berarti mengukur tingkat kepuasan dengan
PIO dalam waktu yang bersamaan

Kriteria inklusi : kriteria sampel yang akan dijadikan responden nantinya

misalnya pasin BPJS yang usia lebih dari 30 tahun, atau pasien BPJS yang
menyerahkan resep ke pelayanan farmasi, pasien yang setuju dijadikan
responden, atau yang lain lagi

Kriteria eksklusi : kriteria sampel yang tidak dijadikan responden misal pasien
umum (bukan BPJS), pasien yang tdk mau jadi responden, pasien yang tidak
pakai resep, atau yang lainnya lagi

Accidental sampling teknik dimana subyek dipilih karena aksesibilitas nyaman

dan kedekatan mereka kepada peneliti. Subyek dipilih hanya karena mereka
paling mudah untuk merekrut studi.
Teknik ini bisa untuk populasi sangat banyak, untuk pengambilan responden
mudah, nyaman, santai.

Misal pasien BPJS pada hari itu datang ke bagian farmasi menyerahkan resep,
kemudian setelah selesai mengambil obat, ibu retno datangi terus Tanya apakah
mau saya jadikan responden ?, kalo mau bu retno terus menjelaskan tujuan
maksud penelitian kemudian bu retno membantu pengisian kuesioner / lembar
observasi.