Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , karena atas
kasih karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan paper ini dengan baik dan tepat
pada waktunya.
Adapun judul dari paper ini adalah “ Interaksi Gen (Epistatis, Kliopteri )
Pada Tanaman Tomat (Lycopercycum escullentum Mill ) “ yang adalah salah satu
syarat untuk memenuhi komponen penilaian di Laboratorium Dasar Pemuliaan
Tanaman Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera
Utara.
Penulis menyadari bahwa paper ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
perbaikan penulis di masa yang akan datang. Akhir kata penulis mengucapkan
terimakasih, semoga paper ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………..i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………ii
PENDAHULUAN
Latar Belakang…………………..……………………………….1
Tujuan Praktikum………………………………………………..2
Kegunaan penulisan……………..….……………………………2
TINJAUAN PUSTAKA
Botani Tanaman …………………………………………………3
Syarat Tumbuh………………………………………..…………4
Iklim……………………………………………...………5
Tanah………………………………………………...……5
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
PENDAHULUAN
Latar Belakang
( Hanway, 2007 ).
( Bedjo, 2006 ).
( Davis , 2009 ).
(Singh, 2006 ).
Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui Interaksi Gen (
Epistatis , Klioptemer ) Pada Tanaman Tomat ( Lycopercycum escullentum Mill ).
Kegunaan Penulisan
Adapun kegunaan penulisan paper ini adalah sebagai salah satu syarat untuk dapat
memenuhi komponen penilaian parktikum di Laboratorium Dasar Pemuliaan
Tanaman Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera
Utara, dan sebagai bahan informasi bagi pihak yang membutuhkan.
TINJAUAN PUSTAKA
Botani Tanaman
Kuntum bunganya terdiri dari lima helai daun kelopak dan lima mahkota.
Daun tomat berwarna hijau dan berbulu. Bunga tanaman tomat berwarna kuning.
Buahnya berbentuk bulat, bulat lonjong, bulat pipih, atau oval. Buah yang masih
muda berwarna hijau muda sampai hijau tua. Sementara itu, buah yang sudah tua
berwarna merah cerah atau gelap, merah kekuning-kuningan, atau merah
kehitaman ( Tengkano, 2014 ).
Batang tomat walaupun tidak sekeras tanaman tahunan, tetapi cukup kuat.
Warna batang hijau dan berbentuk persegi empat sampai bulat. Pada permukaan
batangnya ditumbuhi banyak rambut halus terutama dibagian yang berwarna
hijau. Diantara rambut-rambut tersebut biasanya terdapat rambut kelenjar. Pada
bagian buku-bukunya terjadi penebalan dan kadang-kadang pada buku bagian
bawah terdapat akar-akar yang pndek.
Syarat Tumbuh
Iklim
Curah hujan yang sesuai untuk tanaman tomat adalah 700 mm- 1250
mm/tahun . keadaan ini berhubungan erat dengan ketersedian air bagi tanaman
terutama di derah yang tidak terdapat irigasi teknis . curah hujan yang tinggi (
banyak hujan ) juga dapat menyebabkan menghambat persarian pada tanmana
tomat ( Rusamsi, 2012 ).
Tanah
Sejarah Pemuliaan
berupa benih. Hasil tanaman yang diusahakan petani akan tergantung pada benih
memungkinkan petani mendapatkan hasil yang baik pula. Dari sejak jaman dahulu
disadari atau tidak, petani telah memilih benih yang baik sebagai bahan tanam,
untuk mendapatkan pertumbuhan yang baik serta hasil sebanyak mungkin. Usaha
(Soetarso, 2001).
pertama kali, dan merupakan pelopor penelitian permulaan dari sel. Millington
(Welsh, 2001).
jagung. Sejak itu orang mulai melakukan persilangan pada tanaman untuk
sel. Remak dan Vircow (1858) memberikan ketegasan bahwa semua sel itu terjadi
bahwa sel kelamin (gamet) merupakan sebuah sel. Newport (1854), Pringsheim
dengan kacang polong,yaitu berupa penurunan sifat dari induk (parents) kepada
tersebut belum diakui oleh parailmuan pada saat tersebut. Strasburger (1875)
(Poehlman, 2007).
baru yang berasal dari seleksi turunantanaman menyerbuk sendiri, dengan cara
tersebut pemulia tanaman mulai menggunakan dasar ilmiah untuk pertama kali
(Mangoendijdojo. 2003).
Metode Pemuliaan
secara sistematik merakit keragaman genetic menjadi suatu bentuk yang lebih
bermanfaat bagi manusia. Seleksi yang artinya memilih dilakukan pada setiap
tahap program pemuliaan , seperti: memilih plasma nutfah yang akan dijadikan
tetua, memilih metode pemuliaan yang tepat, memilih genotipe yang akan diuji,
memilih metode pengujian yang tepat, dan memilih galur yang akan dilepas
suatu populasi yang terdiri dari individu-individu dengan genetik berbeda. Seleksi
pada umumnya dilakukan untuk memilih tanaman sebagai tetua/ parental, dan
mencegah tanaman lain yang berpenampilan kurang baik sebagai tetua. Strategi
perbaikan populasi ini terdiri dari dua pekerjaan yang berlawanan, yaitu: a).
pengaruh gen major saja, tetapi juga gen minor.Dengan pendekatan populasi,
pemulia tanaman. Suatu metode telah diketahui efisien baik dengan percobaan
atauteoritis untuk tanaman tertentu, mngkin tidak berlaku untuk semua situasi.
Pada