Tujuan reaksi rantai polymerase adalah untuk memungkinkan ilmuwan dengan cepat
mereplikasi jutaan salinan dari urutan DNA tertentu dalam waktu singkat (atau lebih khusus 2
jam), sehingga dapat menghilangkan pemanfaatan bakteri untuk membuat salinan dari DNA.
Saat menggunakan teknologi ini, DNA asli harus dipindahkan ke tabung PCR khusus.
DNA yang diekstraksi dipindahkan ke tabung PCR, selanjutnya primer harus ditambahkan ke
tabung PCR, kemudian basa nukleotida ATCG harus ditambahkan kedalam tabung PCR.
1. Sample sekuens DNA harus dipanaskan 94-96oC selama beberapa menit, sehingga dapat
2. Suhu diturunkan menjadi 80 hingga 65oC selama beberapa menit. Urutan primer ini
3. Suhu meningkat menjadi 72oC selama beberapa menit dan enzim (disebut TAC
polimerase) digunakan sehingga enzim dapat menempel pada primer dan terus membuat
untaian DNA baru. Hasilnya adalah tidak ada untaian DNA, siklus berlanjut sampai
jumlah untaian DNA yang diinginkan tercapai. Hanya dalam 30 siklus, 1 milyar DNA
Kegunaan PCR:
Sepotong DNA dapat diperkuat oleh PCR dan digunakan dalam penyelidikan untuk
menjalani tes, sehingga berguna dalam situasi dimana jumlah sample DNA yang
terbatas.
PCR dapat menguatkan sejumlah kecil DNA dari fosil jaringan mumi, tulang, dan
2. Untuk membantu dalam mendiagnosis penyakit genetik seperti kanker dan penentuan jenis
kelamin embrio. DNA yang dihasilkan dari PCR digunakan dalam pengujian pembawa