Sediaan semisolid adalah sediaan setengah padat yang dibuat untuk tujuan
pengobatan topikal melalui kulit. Bentuk sediaan ini dapat bervariasi tergantung
I. Salep
Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan
sebagai obat luar. Salep adalah sediaan setengah padat yang ditujukan untuk
pemakaian topical pada kulit atau selaput lendir (Depkes, Farmakope Indonesia
IV).
di dalamnya.
Zat-zat yang mudah larut dalam air kecuali ditentukan lain ,bila
Zat-zat yang dalam lemak dan dalam air atau kurang cukup dapat
Penggolongan salep
Salep epidermis
Salep endodermis
Salep diadermis
berikut
kuning
Minyak tumbuh-tumbuhan
lain:
Adeps lanae
Unguentum Simplex
Campuran 30 bagian malam kuning dan 70 bagian
minyak wijen
Emulsiflying ointment BP
Hyrophilik ointment
Tragacanth
PGA
Umumnya kelarutan obat dalam minyak lemak lebih besar daripada dalam
mudah dilarutkan dengan cara digerus dalam mortir dengan minyak lemak. Bila
dasar salep mengandung vaselin, maka zat-zat tersebut digerus halus dan
secukupnya sampai larut setelah itu ditambahkan dasar salep sedikit demi sedikit,
dan digerus dulu biar meleleh baru ditambahkan dasar salep sedikit demi sedikit.
Bila masa salep mengandung air dan obatnya dapat larut dalam air yang
tersedia maka obatnya dilarutkan dulu dalam sebagian dulu dalam air dan
dicampur dengan bagian dasar salep yang dapat menyerap air, setelah seluruh obat
dalam air terserap, baru ditambahkan bagian-bagian lain dasar salep, digerus dan
Dasar salep yang dapat menyerap air antara lain ialah Adeps lanae,
mengandung air antara lain Lanoline (25% air), Unguentum Leniens (25%),
Zat-zat yang kurang larut atau tidak larut dalam dasar salep
Zat-zat ini diserbukkan dulu dengan derajat halus serbuk pengayak no.100.
setelah itu serbuk dicampur baik-baik dengan sama berat masa salep, atau dengan
salah satu bahan dasar salep. Bila perlu bahan dasar salep tersebut dilelehkan
terlebih dahulu, setelah itu sisa bahan-bahan yang lainditambahkan sedikit demi
Cetylalcoholum dan Paraffinum solidum tidak tersisa dari dasar salep yang cair
atau lunak.
damar dan minyak atsiri, jika digerus terlalu lama akan keluar damarnya
Lunak,semua zat yang ada dalam salep harus dalam keadaan halus,
setengah padat berupa emulsi mengandung air tidak kurang dari 60% dan
sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut
Basis Krim/Cream
Krim itu adalah salep dengan basis emulsi. Emulsi sendiri ada 2
tipe, tipe minyak dalam air (m/a) yaitu mengandung banyak air dan
minyak terbagi rata di dalam air, dan tipe air dalam minyak (a/m) yaitu
Formulasi yang baik adalah cream yang dapat mendeposit lemak dan
2. Tipe A/M
lanae, wool alcohol, atau ester asam lemak dengan atau garam dari asam
kadar air yang kurang dari 25% dan mengandung sebagian besar fase
minyak. Emulsi jenis ini dapat diencerkan atau bercampur dengan minyak,
Pembuatan Krim
III. Pasta
atau parafin cair atau dengan bahan dasar tidak berlemak yang
serbuk dalam jumlah besar dengan vaselin atau paraffin cair atau
1. Basis Hidrokarbon
Karakteristik :
Inert
2. Basis Absorpsi
kolesterol.
3. Larut Air
contoh : PEG
diaduk.
IV. CERATA
V. JELLY/Gel
Pustaka:
Press, Yogyakarta.
Febiger, Philadelphia.