Abses periapikal merupakan kondisi inflamasi yang menyebabkan terbentuknya eksudat pus
karena nekrosis pulpa nekrosis pulpa gigi. Ciri khas abses periapikal adalah lesi yang terletak
pada ujung akar gigi, gigi non vital, restorasi atau tambalan yang besar, peka terhadap
Patel VP, Kumar S, Oatel A. Periodontal Abscess. Journal of Clinical and Diagnostic
DIAGNOSIS
Diagnosis abses periapikal dapat diketahui dari pemeriksaan fisik, dengan pemeriksaan
kavitas dan pemeriksaan pada bagian yang terasa nyeri dan bengkak setelah di beritahu oleh
pasien. Namun, lesi periapikal yang sebenarnya tidak mudah untuk segera di identifikasi,
karena kemungkinan kerusakan jaringan yang disebabkan oleh pembengkakan dan infeksi.
Meskipun demikian, diagnosis periapikal abses harus mengikuti langkah diagnosa berikut:
Evaluasi kemungkinan faktor risiko yang mendasari berbagai kondisi, seperti yang
disebutkan, presidposisi pasien terhadap periapikal abses dan harus diinvestigasi, tapi
Lakukan hitung darah lengkap, untuk mengevaluasi adanya leukositosis dalam darah.
Biasanya, ketika leukosit tinggi, tipe sel yang mendominasi yaitu neutrofil.
Lakukan kultur darah pada beberapa kasus dengan tanda infeksi sistemik pada
masing-masing kultur aerob dan anaerob akan didapat jika pasien melaporkan
demam.
Radiografi dapat membantu untuk membedakan lokasi lainnya- itu penting untuk
PERAWATAN
Prosedur perawatan saluran akar- lesi yang lebih kecil, serta abses periapikal lokal
dan tidak rumit mengakibatkan infeksi pulpa dan kerusakan pembuluh darah dan saraf
Prosedur ini terdiri dari menghilangkan pulpa, serta struktur yang terinfeksi dan
rusak. Setelah prosedur, irigasi berikutnya dengan bahan desinfektan dilakukan untuk
mencegah kekambuhan.
Perawatan bedah - dalam setting akumulasi nanah di daerah gusi dan gigi, insisi bedah
dan drainase direkomendasikan, untuk menguras abses dan nanah. Pada kasus yang
Terapi simtomatik – sejak pasien sering merasakan nyeri yang parah, NSAIDS seperti
ibuprofen and diclofenac di anjurkan untuk mengurangi nyeri, tapi juga karena sifat
anti inflamasinya.
Terapi antibiotik – Perawatan abses periapikal dengan antibiotik biasanya untuk abses
yang lebih besar, dan terapi pilihannya adalah metronidazole, clindamycin, dan
amoxicillin.
PEMERIKSAAN SUBJEKTIF
Pemeriksaan subjektif meliputi pemeriksaan yang cermat dan merupakan aspek diagnostik
yang paling penting. Pertanyaan berhubungan dengan sejarah, lokasi, tingkat keparahan,
durasi, karakter, dan dorongan nyeri yang memunculkan. Pertanyaan yang berkaitan dengan
penyebab atau rangsangan yang memunculkan atau mengurangi rasa sakit membantu
memilih tes objektif yang tepat untuk sampai pada diagnosis akhir.
PEMERIKSAAN OBJEKTIF
Uji vitalitas pulpa paling berguna untuk mereproduksi nyeri yang dilaporkan. Dingin, panas,
listrik dan stimulasi dentin langsung juga menunjukkan status pulpa (vital atau nekrosis)
DAFTAR PUSTAKA
Brauer HU. Unusual complications associated with third molar surgery: A systematic
Dar-Odeh NS, Abu-Hammad OA, Al-Omiri MK, Khraisat AS, et al. Prescribing practices