Anda di halaman 1dari 2

Larutan Anestesi Lokal

Beberapa komponen dari larutan anestesi lokal diketahui dapat memicu reaksi

alergi pada beberapa individu dan perlu diperhatikan pada pasien yang mengidap

penyakit jantung, tidak boleh diberikan larutan yang memiliki efek

vasokonstriktor seperti adrenalin atau epinefrin. Untuk mengurangi risiko yang

fatal seperti reaksi syok anafilaktik, maka seorang dokter perlu melakukan tes

dosis larutan anestesi pada pasien. Komponen yang termasuk ke dalam larutan

anestesi lokal meliputi:

1. Agen anestesi lokal: Lidocaine HCl 2%

2. Vasokonstriktor: Adrenaline atau Epinefrin 0,012 mg

3. Agen peredusi: Sodium metabisulfit 0,5 mg

4. Pengawet: Methylparaben 0,1%

5. Larutan isotonis: Sodium klorida 6 mg

6. Fungisida: Thymol

7. Vehicle: Larutan Ringer

8. Agen pengenceran: air distilasi

9. Agen penyesuaian pH: Sodium hidroksida

10. Gelembung nitrogen

Fungsi dari komponen dalam larutan anestesi lokal yaitu:

1. Vasokonstriktor: menurunkan tekanan darah pada daerah yang diinjeksi,

memudahkan absorbsi larutan anestesi lokal, mengurangi risiko efek

toksisitas, efek anestetik berlangsung lama dan mengurangi pendarahan

pada daerah yang diinjeksi.


2. Pengawet: untuk stabilitas.

3. Agen pereduksi: untuk stabilisasi komponen vasokonstriktor sehingga

tidak teroksidasi, krena agen vasokontriktor mudah teroksidai pada cahaya

matahari.

4. Vehicle: mengurangi ketidaknyamanan saat injeksi.

5. Gelembung nitrogen: untuk mengurangi adanya oksigen yang

terperangkap pada tempat penyimpanan larutan anestesi lokal/catridge

yang dapat merusak agen vasokonstriktor maupun vasopressor.

Sumber:

Varun. 2011. Composition of Local Anesthetic Agent.

(http://www.juniordentist.com/composition-of-local-anesthetic-agent.html,

diakses pada 12 November 2017)

Anda mungkin juga menyukai