WDD (WORLD DIABETIC DAY)

Hari diabetes sedunia diperingati setiap tanggal 14 november setiap tahunnya. Melihat angka
prevalensi diabetes yang tinggi di Indonesia CIMSA lokal Unimal melaksanakan kegiatan untuk
memperingati hari diabetes sedunia. Sasaran peserta untuk kegiatan ini yaitu masyarakat kota
Lhokseumawe, mulai dari anak sekolah hingga orang dewasa. Tempat pelaksanaannya tersebar di
berbagai titik, mulai dari penyuluhan di SMAN 5 Lhokseumawe, Radio, sampai puncaknya di lapangan
Hiraq Kota Lhokseumawe mulai dari tanggal 13-19 November 2017.
Pada tanggal 13 November 2017, SCOPH CIMSA UNIMAL melakukan siaran di studio RRI
(Radio Republik Indonesia) Pro 2 Lhokseumawe tentang diabetes mellitus atau kencing manis yang biasa
di sebut di masyarakat. Siaran ini dinarasumberi oleh dr.Maulina Debbyousha, Sp.PD, salah satu dokter
terbaik di Rumah Sakit Cut Mutia Lhokseumawe. Penyuluhan yang diberikan secara on air ini diharapkan
dapat menambah pengetahuan masyarakat di Lhokseumawe tentang diabetes mellitus.
Lima hari setelahnya dilanjutkan acara Penyuluhan di SMAN 5 Lhokseumawe. Disini sebanyak
50 adik-adik siswa/i diberikan penyuluhan tentang diabetes mellitus yang di sampaikan oleh Khairida
Hafni Lubis, S.Ked.
Kegiatan yang terakhir dilaksanakan pada minggu sore, 19 November 2017, yang bertempat di
Lapangan Hiraq Lhokseumawe. Salah satu agenda yang dilakukan adalah edukasi pada masyarakat,
khususnya kepada orang yang memiliki faktor risiko diabetes mellitus yang ditemui di sekitar lokasi
lapangan. Setelah diberikan penyuluhan, para audiens diminta kesediannya untuk melakukan
dokumentasi. Selain edukasi SCOPH juga menyediakan stand pemeriksaan kesehatan yang di buka untuk
umum.
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan adalah pemeriksaan tekanan darah (tensi) dan
pemeriksaan kadar gula darah. Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa penderita diabetes mellitus
memiliki kadar gula yang lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat yang tidak menderita penyakit
diabetes mellitus. Hal ini membuat para mahasiswa yang terjun ke lapangan melakukan pemeriksaan tensi
dan kadar gula darah, sebagai bentuk evaluasi kondisi kesehatan para masyarakat di Lhokseumawe.
Akhir dari kegiatan ini panitia dan masyarakat diminta untuk menandatangani spanduk yang telah
di sediakan dan melakukan foto bersama yang bertujuan sebagai bukti dukungan diadakannya hari World
Diabetic Day (WDD). Acara berlangsung dengan baik hal ini terlihat dari antusias masyarat yang ikut
menyemarakkan kegiatan ini.
Dari kegiatan yang dilaksanakan ini diharapkan masyarakat mengerti tentang apa itu diabetes
mellitus dan bisa menerapkan pola hidup yang sehat dengan baik dan benar. Acara ini dilaksanakan sekali
saja, tidak berlanjut. Namun demikian, besar harapan kami supaya seluruh masyarakat yang mendapatkan
edukasi pada kegiatan ini benar-benar paham akan penyampaian materi yang telah di berikan oleh panitia
selaku pemateri dari kegiatan ini agar kami dari panitia dapat bermanfaat bagi orang lain.