Nilawati B. Zulkarnain
Organ Genital
Ovarium
Tuba
Uterus
Serviks
Vagina
Vulva
Perubahan Uterus
Perubahan Uterus
1. Posisi uterus meninggi dan dekstrorotasi karena adanya
colon sigmoid di sisi kiri
2. Ukuran membesar:
7.5X5X2.5 cm saat tidak hamil 35X25 X20cm saat
hamil aterm
12 mggsedikit di atas symphysis pubis
16 mggpertengahan symphysis-umbilicus
20 mggumbilicus
28 mgg1/3 bawah umbilicus-xiphisternum
32 mgg... 2/3 umbilicus-xiphisternum
36 mggxiphisternum
40 mggturun setara 32 mgg
Perubahan Uterus
3. Bentuk: saat 8 mgg globular & saat 16 mgg menjadi
pyriformis hingga aterm
4. Kapasitas: 4ml 4L
5. Berat: 70mg 1 kg oleh karena hipertrofi, hiperplasia,
dan meningkatnya struktur elastin
6. Konsistensi: semakin lunak oleh karena meningkatnya
vaskularisasi
7. Kontraktilitas: mulai awal kehamilan hingga kemudian bisa
dirasakan oleh ibu sbg Braxton Hicks dan mungkin
disalahartikan sbg his. Braxton Hicks: irregular, tidak nyeri,
tidak menyebabkan dilatasi serviks, bisa hilang dg
analgesia
8. Aliran darah uterus: pd akhir kehamilan mencapai
500cc/min
Perubahan serviks
Hipertrofi
Menjadi lunak (Hegars sign)
Sekresi menjadi kental dan membentuk mucus plug
(membantu mencegah infeksi asendens)
Warna kebiruan karena kongesti berlebihan pembuluh
darah (Chadwick's sign)
Perkembangan epitel kolumner pada ektoserviks (ektopi)
Cervical Ectopy
Hegar sign
Perubahan payudara
Awalnya puting payudara menjadi tegang & hipersensitivif,
kemudian membesar dan terlihat nodul-nodul oleh karena
hipertrofi duktus laktiferus
Mungkin tampak vena pada kulit
Areola primer: pigmentasi gelap pada puting, mulai usia
kehamilan 6-8 minggu
Folikel Montgomery hypertrofi kelenjar sebasea
Colostrum: discharge kekuningan, sekitar 13-14 mgg
Areola sekunder: pigmentasi gelap di sekitar puting, mulai
sekitar 20 minggu
Striae gravidarum
Perubahan payudara
Perubahan kulit
Pigmentasi meningkatnya
sekresi homon MSH
(melanocyte stimulating
hormones)
Linea nigra pigmentasi gelap
pada linea mediana antara
umbilicus-symphysis pubis
Perubahan kulit
Striae gravidarum abdomen,
payudara & paha o/k pecahnya
serabut-serabut elastis kulit
tampak pembuluh subkutis
Mengalami fibrosis setelah
persalinan striae albicans
Vaskularisasi meningkat terasa
lebih hangat
Sekresi keringat dan kelenjar
sebasea meningkat
Perubahan darah
Volume darah meningkat hingga mencapai 40% di
atas wanita tidak hamil pada usia kehamilan 32-34
minggu
Volume plasma meningkat 40%
Sel darah meningkat 18%
Hemodilusi & anemia fisiologis
Suplementasi besi eritrosit meningkat 30%
Darah
Eritrosit menurun dari 4,5 juta menjadi 3,7 juta karena
meningkatnya volume plasma
Leukosit meningkat dari 7.000/mm3 menjadi 11.000/mm3
dan pada saat persalinan mencapai 16.000/mm3
Fibrinogen imeningkat dari 200-400 g/l menjadi 400-600 g/l
Hb menurun dari 14 menjadi 12 g/dl oleh karena
meningkatnya volume plasma
KED meningkat dari 12 menjadi 50mm/jam
Kebutuhan besi
Meningkat selama kehamilan kebutuhan besi tiap hari: 67mg
Supplementasi besi diperlukan saat hamil karena absorpsi
dari makanan (300-500mg) tidak cukup mengkompensasi
kenaikan kebutuhan selama hamil
Sistem kardiovaskuler
Jantung
Posisi bergeser 2-3cm ke kiri dan berotasi 15 menurut aksisnya dan
berubah dibanding posisi normal sebelumnya
X-ray ukuran jantung membesar dan tepi kiri menjadi lurus
Auskultasi:
Suara jantung 1 mengeras atau ada splitting
Terdengar suara jantung 3
soft ejection systolic murmur
EKG:
flat or inverted T
depressed S-T segment
Tekanan darah
Tekanan darah paling tinggi saat duduk dan agak
turun saat tidur telentang
Supine Hypotension syndrome tekanan uterus
hamil pada vena cava inferior venous return
menurun cardiac output menurun hipotensi
Penekanan uterus hamil terhadap aorta mungkin
menyebabkan menurunnya aliran darah ke plasenta
Vena
Tekanan vena femoralis meningkat 8-24cm H20
karena penekanan uterus hamil terhadap vena
iliaca
Insidensi varises pada ekstremitas inferior
meningkat karena penekanan uterus hamil pada
vena ilica dan relaksasi otot-otot polos vena (efek
progesteron)
Sistem Respirasi
Dyspnea meningkat:
Perubahan
Respirasi
Pencernaan
Morning sickness dan emesis gravidarum
Progesteron relaksasi otot polos motilitas usus
menurun kembung, konstipasi
Pengosongan lambung mamanjang
Relaksasi otot spincter gastro-esofagus refluks asam
lambung heart burn
Increase in Gall bladder stone
Hemoroid meningkat
Konstipasi feses mengeras penekanan pada venavena nyeri pada hemoroid
Gingivitis
Sistem urinaria
Renal blood flow & glomerular filtration rate meningkat 50%
creatinin menurun (73 mmol/L 47 mmol/L)
Dilatasi pelvis dan ureter progesteron & penekanan
uterus hamil
Kongesti kandung kencing dan meningkatnya frekuensi
kencing pada kehamilan muda dan kehamilan lanjut
Inkonstinensia urin (stress incontinence), biasanya sembuh
setelah persalinan
Sistem Muskuloskeletal
Lordosis kompensasi terhadap penambahan
beban di bagian depan oleh karena pembesaran
uterus
Nyeri punggung bawah
Lordosis
lumbal
Sistem Endokrin
Kelenjar Hipofisis
Gonadotrophin menurun karena meningkatnya
hormon steroids
Pembesaran hipofisis anterior meningkatnya
lactotrophs
Sekresi prolactin meningkat hingga mencapai
100-150ng/ml saat persalinan
Kelenjar Thyroid
Mungkin terjadi pembesaran diffus dan goiter
Aktivitas kelenjar thyroid meningkat:
BMR meningkat 30%
Peningkatan T3 and T4 total karena meningkatnya
thyroxin-binding globulin (efek E2)
Adrenal, parathyroid
Aktivitas kelenjar adrenal meningkat
meningkatnya hormon glucocorticoids (cortisol) &
mineralocorticoids (aldosterone)
Kelenjar parathyroid bertambah besar dan
aktivitasnya untuk mengatur metabolisme kalsium
Perubahan Metabolisme
Penambahan berat badan bervariasi selama hamil
rata-rata bertambah 12,5 kg
Penambahan berat badan terutama terjadi pada
trimester kedua
Trimester 2 penambahan antara 250 g-750gm
per minggu
Kontribusi produk kehamilan: 4-4,5 kg
Perubahan karbohidrat
Kehamilan potensial terjadi diabetes:
Sekresi insulin menurun
Eliminasi insulin meningkat
Kemampuan ikatan reseptor insulin menurun
Adanya anti-insulin: