Antibiotika adalah senyawa kimia yang terbuat dari bakteri atau mikroorganisme,
dihasilkan secara sintetis dan dapat membunuh atau menghambat penyebaran bakteri atau
mikroorganisme lain (Munaf, 1994).
Terdapat berbagai macam antibiotik yang berpotensi untuk terapi penyakit infeksi.
Berdasarkan toksisitasnya antibiotik dibagi menjadi dua tipe yaitu, antibiotik dengan aktivitas
bakteriostatis yang bersifat menghambat pertumbuhan mikroba dan antibiotik dengan aktivitas
bakterisida yang bersifat membinasakan mikroba lain. Antibiotik tertentu dapat ditingkatkan dari
bakteriostatis menjadi bakterisida apabila konsentrasinya ditingkatakan. Pada kondisi
bakteriostasis, mekanisme pertahanan tubuh inang seperti fagositosis dan produksi antibodi
biasanya akan merusak mikroorganisme lain (Utami, 2012).
Ada beberapa cara kerja antibiotik yang targetnya adalah bakteri yaitu, menghambat
sintesis dinding sel, menghambat sintesis protein, merusak membran plasma, menghambat
sintesis asam nukleat (Anonim, 2000)
Utami, I.R. 2012. Antibioka, Resistensi, dan Rasionalitas Terapi. J. Fakultas Sains dan
Tekhnologi UIN Maliki, Malang (1)1; 124-138.
Munaf, S,. Chaidir, J. 1994. Obat Antimikroba. Farmakologi UNSRI. EGC, Jakarta.
Anonim. 2000. Informatorium Obat Nasional Indonesia 2000. Dirjend POM, Departemen
Kesehatan, Jakarta.
Aditama T.Y. 2008. Tuberkulosis Masalah dan Perkembangannya. Pidato pengukuhan Guru
besar Tetap dalam Bidang Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI.
Jakarta:UI Press;2008. h.22-7
Sinaga, E.. 2005. Interaksi antara Beberapa Obat. Sumber Replubika. Jakarta .
Sakti, P. C., S.Farm. 2007. Penggunaan Antibiotik Penisilin untuk Pengobatan Sifilis.
farmakoterapi-info.
Wattimena, J.R. at al. 1991. Farmakodinamik dan Terapi Antibiotik. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press. Halaman 66-100.
Isnaeni. 2005. Bioautografi Antibiotika Hasil Fermentasi Mutan Streptomyces griseus ATCC
10137. Bagian Kimia Farmasi Fakultas Farmasi Unair. (5)1; 16-19. Majalah Farmasi
Airlangga
Wiryanto, F. 2005. Pemeriksaan Potensi Tablet Ciprofloxacin yang Beredar di Apotek Kota
Medan. Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera
Utara, Medan. (38)4; 302-304.