LK Anak LT 1
LK Anak LT 1
Disusun Oleh :
NIM : P1337420114037
Kelas : 2 A1
Pembimbing :
2016
1
Asuhan Keperawatan pada An. A dengan Gangguan Sistem Pernapasan
karena Bronkopneumonia
A. PENGKAJIAN
Ruang : Anak Lantai 1 Nama Praktikan : Whinda Arum S
Rumah Sakit : RSUP Dr. Kariadi NIM : P1337420114037
Waktu Pengkajian : 16 Mei 2016, 14.45 WIB
I. Biodata
Biodata Klien :
a. Nama : An. A
b. Tanggal lahir : 3 Maret 2016
c. Umur : 2 bulan
d. Jenis Kelamin : Perempuan
e. Agama : Islam
f. Alamat : Pulorejo RT.04/03 Purwodadi
g. Tanggal Masuk : 12 Mei 2016
h. Jam Masuk : 09.00 WIB
i. Ruang : Anak Lantai 1
j. No. Register : 8507xxx
k. No. Rekam Medis : C585xxx
l. Diagnosa Medis : Bronkopneumonia
Biodata Penanggung jawab :
a. Nama Orangtua : Ayah : Tn. E
Ibu : Ny. K
b. Umur : Ayah : 37 tahun
Ibu : 31 tahun
c. Pendidikan : Ayah : SMA
Ibu : SMA
d. Pekerjaan : Ayah : Wiraswasta
Ibu : Ibu Rumah Tangga
e. Agama : Ayah : Islam
Ibu : Islam
f. Suku/ Bangsa : Ayah : Jawa/ Indonesia
Ibu : Jawa/ Indonesia
g. Status Perkawinan : Ayah : Menikah
Ibu : Menikah
h. Alamat : Ayah : Pulorejo RT.04/03 Purwodadi
Ibu : Pulorejo RT.04/03 Purwodadi
II. Keluhan Utama
Ibu klien mengatakan klien sesak nafas.
2
IV. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Keperawatan Sekarang
Ibu klien mengatakan tanggal 6 Mei 2016 klien mengalami batuk, pilek, dan
panas tinggi secara terus-menerus dan setiap diberi obat paracetamol oleh bidan
setempat panasnya langsung turun. Namun, batuk dan pileknya tidak ada
perubahan meski sudah diberi obat oleh bidan. Ibu klien mengatakan pada
tanggal 8 Mei 2016 anaknya mengalami batuk, pilek, panas, sesak nafas, dan
biru-biru di seluruh tubuh sehingga ibu klien membawa klien ke puskesmas dan
didiagnosa menderita radang paru-paru sehingga di rujuk ke rumah sakit swasta
daerah Purwodadi. Ibu klien mengatakan anaknya di rawat inap selama 4 hari
namun tidak ada perubahan sehingga klien dirujuk ke RSUP dr. Kariadi
Semarang pada tanggal 12 Mei 2016 pukul 09.00 WIB. Selama dirawat klien
sudah mendapatkan terapi O2 nasal 2L/ menit, infus D5 ½ NS 120/ 5/ 5 tpm
mikro, injeksi Ceftriaxon 200 mg/ 24 jam IV, obat per oral : Paracetamol drop 30
mg/4 jam (diberikan jika suhu lebih dari 38 0C), diet : 12 x 60 ml susu lewat
NGT. program : Nebulisasi : combivent 1 Resp + Nacl 0.9 % 2ml, selang 15
menit Pulmicort 2 Resp, program nebulisasi dilakukan tiap 6 jam dan di
evaluasi. Ibu klien mengatakan anaknya demam sehingga sering menangis dan
rewel.
3
Keterangan :
= laki-laki yang meninggal
= klien
= perempuan
= laki-laki
Prenatal :
Selama kehamilan ibu klien mengatakan melakukan pemeriksaan ke bidan lebih
dari 5 kali, melakukan imunisasi TT, dan tidak pernah menderita sakit selama
hamil.
Intranatal :
Ibu klien mengatakan klien lahir ditolong oleh dokter di rumah sakit dengan
operasi sesar, klien langsung menangis saat lahir, dengan berat badan lahir 2500
gram, panjang badan 48 cm, dengan usia kehamilan 9 bulan saat lahir.
Postnatal :
Ibu klien mengatakan bahwa dirinya dan suaminya lah yang merawat klien sejak
klien lahir, selama 2 minggu pertama klien diberikan ASI eksklusif namun
setelah itu klien tidak mau minum ASI sehingga ibu klien memberikan klien
susu formula tanpa makanan pendamping ASI.
4
b. Perkembangan
- Tersenyum
- Mengikuti objek dengan matanya
f. Riwayat Sosial/Pola Asuh
Ibu klien mengatakan bahwa klien diasuh sendiri oleh ibu ,ayah dan neneknya.
Saat ayahnya bekerja klien diasuh oleh sang ibu dan neneknya. Hubungan antara
anggota keluarga baik, ada komunikasi antar anggota keluarga. Saat dirawat di
rumah sakit orangtua klien nampak selalu menjaga klien. Ibu klien mengatakan
lingkungan rumahnya cukup bersih.
g. Riwayat Imunisasi
Ibu klien mengatakan anaknya sudah mendapatkan imunisasi BCG dan Hb 0
dirumah sakit, dan imunisasi Polio, DPT 1 di posyandu. Ibu klien mengatakan
anaknya selalu demam setelah diimunisasi.
V. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Kesadaran klien chomposmentis. GCS = E4 V5 M6
c. Tanda-tanda Vital : Nadi : 150 x/ menit
Suhu : 38,7 oC
RR : 48 x/menit
d. Pengkajian Fisik
1) Kepala
I : Bentuk kepala mesochepal dengan warna rambut hitam penyebaran
belum merata dan rambut tidak mudah rontok, tidak ada lesi di kepala, ubun-
ubun tidak cekung.
2) Mata
I : Simetris, konjungtiva anemis, sclera tidak ikterik, fungsi
penglihatan baik.
3) Hidung
I : Simetris, lubang hidung terdapat lendir, tidak ada polip, ada
pernapasan cuping hidung.
4) Mulut
I : Mulut bersih, belum tumbuh gigi, mukosa bibir agak kering, tidak
ada pembesaran tonsil, tidak ada stomatitis.
5) Telinga
I : Daun telinga simetris, tidak ada serumen, tidak ada lesi.
6) Leher
I : Tidak menggunakan otot pernafasan tambahan
P : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
7) Dada
5
Jantung :
a) Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
b) Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
c) Perkusi : Suara jantung pekak
d) Auskultasi : Terdengar bunyi jantung I dan II, tidak ada murmur
Paru
a) Inspeksi : Irama nafas tidak teratur, ada retraksi dinding dada,
pernapasan dangkal,
b) Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, pergerakan sama atau simetris,
Fremitus raba sama meningkat pada kedua sisi kanan
dan kiri
c) Perkusi : Suara paru sonor
d) Auskultasi : Terdengar suara ronchi basah kasar pada kosta lobus
bawah
8) Abdomen :
a) Inpeksi : Datar, tidak ada massa, tidak ada lesi.
b) Auskultasi : Terdengar peristaltik usus 32 x/menit
c) Palpasi : Hepar dan lien tak teraba
d) Perkusi :Timpani
9) Genetalia : Vagina bersih, tidak ada lesi, tidak ada kelainan
10) Ekstremitas :
Ekstremitas atas : bersih, tidak ada edema, turgor elastic, terpasang infuse
di tangan kanan, teraba hangat
Ekstremitas bawah: bersih, tidak ada edema, tidak ada lesi, teraba hangat
6
sehingga ibu klien memberi anaknya susu formula. Setelah sakit dan dirawat
dirumah sakit klien terlihat menggunakan selang NGT untuk memenuhi
kebutuhan nutrisinya. Klien mendapatkan susu dari ahli gizi sebanyak 200 ml 3
kali sehari. An. A memperoleh terapi Infus D5 ½ NS dengan dosis/ frekuensi
120/5/5 tpm tetesan mikrodrip.
Antropometri : BB sebelum dirawat = 2,8 kg
BB sesudah dirawat = 2,7 kg
PB = 53 cm
LiKa = 36 cm
LiLa = 12,5 cm
LiDa = 35 cm
Biochemical : Hb = 14,2 gr/dL (normal)
HT = 43,4 % (rendah)
Clinical Sign : turgor kulit baik, penyebaran rambut belum merata, hitam, tidak
mudah rontok, konjungtiva tidak anemis, capilary Refill < 3 detik
Diit intake : Diit susu 12 x 60 cc susu melalui NGT
3. Pola eliminasi
Sebelum sakit, ibu klien mengatakan tidak ada masalah apapun dalam BAK
anaknya. Ibu klien mengatakan klien BAK sebanyak 5-6 kali sehari dengan
warna yang normal (kuning jernih) dengan bau khas (amoniak). Ibu klien
mengatakan klien BAB 2 kali sehari dengan konsistensi lembek, berwarna
kuning kecoklatan dengan bau khas. Selama sakit, ibu klien mengatakan klien
BAK 6-8 kali sehari dengan warna yang normal (kuning, jernih) dan bau khas
(amoniak). Selama sakit, ibu klien mengatakan klien BAB 4-5 kali sehari
dengan konsistensi encer berwarna kecoklatan.
7
Klien adalah anak kedua dari Tn.E dan Ny.K. Ibu klien mengatakan klien
merupakan anak yang diharapkan oleh kedua orangtuanya dan keluarganya.
Hematologi
Kimia Klinik
8
Glukosa Sewaktu 84 80-160 mg/dL
b. Hasil EKG
Tanggal : 12 Mei 2016
Irama : Sinus
Frekwensi : 150 x/menit
Deviasi sumbu : normo axis
Zone transisi : V3-V4
Gelombang P : P mitral (-), P pulmonal (-)
Gelombang QRS : RBBB (-), LBBB (-), Q patologis (-)
Gelombang U : (-)
Gelombang T : T Inverted (-)
Segmen ST : elevasi (-), depresi (-)
Interval PR : 0,08 detik
Interval QRS : 0,04 detik
Kesimpulan EKG : Sinus, takikardi, Normo Axis
B. Analisa Data
9
klien batuk namun
tidak bisa
mengeluarkan lendir whinda
DO :
Terdengar bunyi
nafas ronchi
Klien tampak sesak
nafas
Klien terlihat batuk
namun tidak efektif
RR : 49 x/menit
Membran mukosa
terlihat agak kering
Bising usus 32
x/menit
DO :
10
Klien tampak
menggigil
Suhu : 38,5oC
C. Daftar Masalah
DS :
Ibu klien mengatakan
klien sesak nafas
Ibu klien mengatakan
mendengar suara grok-
Ketidakefektifan
grok saat klien bernapas
bersihan jalan
Senin, 16 Ibu klien mengatakan nafas
Mei 2016 klien batuk namun tidak berhubungan
1 bisa mengeluarkan lendir whinda
15.00 DO : dengan adanya
WIB Terdengar bunyi nafas penumpukan
ronchi secret pada jalan
Klien tampak sesak nafas nafas
Klien terlihat batuk namun
tidak efektif
Nadi : 150 x/menit
RR : 49 x/menit
Suhu : 38,5oC
11
Nadi : 150 x/menit
DS :
Ibu klien mengatakan
klien BAB cair berwarna
kecoklatan sehari lebih
dari 5 kali Risiko
Ibu klien mengatakan
kekurangan
Senin, 16 klien BAK lebih dari 6 volume cairan
Mei 2016 kali sehari tubuh
3 DO : whinda
15.10 Klien terlihat lemas berhubungan
WIB Turgor kulit elastic dengan
kehilangan
Membran mukosa terlihat cairan berlebih
agak kering
D. Rencana Keperawatan
12
RR dalam batas antara perawat
normal dengan dokter
f. Berikan oksigen
sesuai advis dokter
yang telah
dikolaborasikan
antara perawat
dengan dokter
g. Kolaborasikan
tindakan suction dan
fisioterapi dada
dengan perawat
13
Mei 2016 kekurangan asuhan keperawatan gejala kekurangan
volume cairan selama 2x24 jam cairan
15.25 tubuh diharapkan
WIB berhubungan kebutuhan volume b. Pantau intake dan
dengan cairan tubuh output
kehilangan terpenuhi dengan c. Timbang berat
cairan berlebih kriteria hasil : badan setiap hari
Tidak ada tanda- d. Anjurkan ibu klien
tanda dehidrasi untuk memberi
Turgor kulit elastic klien minum yang
banyak
Membran mukosa
lembab e. Berikan cairan
parentral sesuai
Keluaran urine dengan umur
terkontrol
f. Berikan obat
Ubun-ubun tidak antibiotic,
cekung antisekresi,
antipasmolitik
BUN dalam batas sesuai advis dokter
normal yang telah
TTV dalam rentang dikolaborasikan
normal dengan perawat
Ibu klien
mengatakan klien
BAB 1 kali sehari
E. Catatan Keperawatan
14
15.30 WIB RR =
15.43 WIB Memonitor suhu tubuh klien Suhu tubuh klien 38,7o C
15.53 WIB Menganjurkan ibu klien untuk Ibu klien mengatakan akan
mengenakan pakaian pada mengganti pakaian klien
dengan pakaian yang tipis
klien yang tipis
15
15.50 WIB Memberikan terapi nebulizer Ibu klien mengatakan paham
sesuai advis dokter mengenai pemberian
Combivent 1 Resp + Nacl 0.9 nebulizer (penguapan) pada
% 2ml, Pulmicort 2 Resp klien sehari empat kali
Klien terlihat batuk-batuk saat
diberikan terapi nebulizer
Selasa, 17
Mei 2016
1 Senin, 16
Mei 2016
15.30 WIB
F. Catatan Perkembangan
1 Kamis, 12 2 S:
Mei 2016 Klien mengatakan paham mengenai cara menyusui
11.00 WIB yang benar
O: whinda
Klien terlihat dapat mempraktikkan cara menyusui
yang benar
Klien dapat menjelaskan kembali langkah-langkah
teknik menyusui yang benar
A:
Masalah teratasi seluruhnya
P:
Hentikan intervensi
16