S
DI DUSUN 7 DESAN BUKIT PENINJAUAN I
A. Pengkajian Keluarga
Pengkajian dilakukan pada hari jumat, tanggal l3 April 2018 di rumah
keluarga Tn. S pukul 16.00 WIB.
1. Data Umum
a. Nama KK : Tn . S
b. Alamat : Dusun 7 Desa Bukit Peninjauan I
c. Pekerjaan : Wiraswasta
d. Pendidikan : SMP
e. Komposisi keluarga
f. Komposisi keluarga
No Nama Jenis Hub. Umur Pend IMUNISASI Keterangan
Aggota Kelamin dg BCG DPT POLIO Campak Hepatitis B
keluarga kel I II III I II III IV I II III
1 Tn. S L Ayah 39 √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 Ny. W P Ibu 26 √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 An. R L Anak 7 SD √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 An. L Anak √ √ √ √ √ √ √ √
25
Tn. U Ny. I
Ny. W
Genogram
Tn. U Ny. I
Tn. S Ny. K
Ny. W
Tn. S
An.R An.K
Keterangan
: Laki laki
: Perempuan
: Garis keturunan
: Tinggal serumah
: Klien
Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn. S adalah Extended Family dimana dalam rumah tersebut
terdapat keluarga inti Ayah, ibu dan anak
Status Peran
Tn. S berperan sebagai kepala rumah tangga yang bekerja sebagai Swasta,
Ny. W berperan sebagai Ibu rumah tangga yang hanya mengurus keluarga
beserta anak-anaknya.
An. R berperan sebagai anak dari pasangan Tn.S dan Ny. W yang merupakan
anak pertama berperan sebagai anak sekolah.
An. Merupakan anak ke dua dari pasangan Tn.S dan Ny. W berperan sebagai
balita.
Suku bangsa
Keluarga Tn. S adalah suku sunda asli, menurut orang sunda kalau sedang hamil
tidak boleh duduk di pintu.
Agama
Keyakinan yang di anut keluarga Tn. S adalah islam. Tidak ada perbedaan
diantara anggota keluarga. Keluarga Tn. S setiap hari selalu menjaklankan ibadah
sholat walaupun tidak 5 waktu.
Status sosial ekonomi
Status ekonomi keluarga Tn. S yaitu menengah kebawah. Dilihat dari keadaan
rumah Tn. S merupakan keluarga prasejahtera karena dinding rumah terbuat dari
ge erse dan lantai semen. Tn. S menempuh pendidikan sampai SMP, kini Tn. S
bekerja sebagai kuli. Tiap hari Tn. S bekerja dari pagi sampai sore. Penghasilan
Tn. S per bulan kurang lebih Rp 2.000.000,- . Kebutuhan sehari-hari semua yang
membiayai adalah Tn. S seperti membayar listrik, air dan makan sehari hari.
Aktivitas rekreasi keluarga
Karena Tn. S hidup di kelas ekonomi menengah kebawah, mereka jarang
mengadakan rekreasi keluarga. Mereka menganggap berkumpul dengan keluarga
dan tetangga sudah termasuk rekreasi. Jika ada waktu luang keluarga Tn. S
melihat TV dan istirahat atau kumpul dengan keluarga dan tetangga.
C. Data Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah Tn. S berukuran 6 x 6 m². Terdiri dari 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1
ruang dapur dan 1 kamar mandi. Rumah bentuk semi permanent, lantai dari semen, 2
ventilasi dan 5 jendela kaca. Didalam rumah pencahayaan dari luar kurang. Jadi
ruangan tampak gelap dan pengap.
Perabotan tidak tertata rapi, barang barang berserakan dimana mana.
Dibelakang rumah terdapat sumur timba yang sekaligus digunakan tempat cuci baju
dan cuci piring. Air yang digunakan untuk minum dan mandi sehari hari adalah air
sumur.
R. Depan : Kotor
R. Tamu : Kotor karena ada tempat tidur yang tidak dirapikan, perabotan rumah
tangga tidak ditata rapi.
R. Tidur : Tempat tidur terbuat dari kayu dan kasur terbuat dari busa. Kamar
tidak tertata rapi, banyak baju tergantung di belakang pintu.
R. Dapur : Dapur tampak kotor karena barang-barang memasak ditaruh di
sembarang tempat.
Kamar Mandi : Kamar mandi terdiri dari 1 bak mandi dan 1 WC, keadaan air
didalam bak mandi bersih.
Jendela : Jendela dirumah hanya ada 5, ventilasi cukup
2. Denah rumah
Kamar mandi
Ruang masak / WC
Ruang Tidur
Tetangga
Ruang Tidur
Ruang Tamu
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Antar anggota keluarga sangat ramah dan menghormati. Keluarga Tn. S
memperhatikan An.K yang sedang sakit Ispa, mereka memenuhi kebutuhan yang
diperlukan untuk perawatan An.K
2. Fungsi sosial
Antar keluarga, tetangga tidak ada masalah dalam bersosialisasi. Karena tiap hari
mereka selalu berkumpul sehingga terjalin keakraban diantara mereka. Keluarga biasa
dengan lingkungan sekitar, saling membantu bila ada masalah.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga menganggap penyakit ispa adalah penyakit yang umum terjadi dan akan
sembuh dengan sendirinya. Perawatan kesehatan lebih berpusat pada Ibu
4. Fungsi reproduksi
Pernikahan Tn. S baru mempunyai 2 orang anak, Ny. W menggunakan alat
kontrasepsi Suntik KB, imunisasi anak lengkap dan rutin ikut kegiatan posyandu
balita.
5. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn. S menggunakan penghasilan yang diperoleh untuk membiayai
kebutuhan sehari hari dan untuk memeriksakan kesehatan, keluarga Tn. S
menggunakan uang sisa hasil bekerjanya.
No Data ( DS / DO ) Problem
1 Ds : Bersihan jalan nafas tidak efektif
- Ny. w mengatakan bahwa An. K sekarang
ini sedang batuk dan pilek sudah 1
Minggu. Sudah dibelikan obat Bidan dan
diminum kan tetapi belum sembuh
- Ny. W mengatakan An. Tidak nafsu makan
DO :
- An.K tampak Sedang batuk pilek
- Tampak Ny. W membersihkan cairan ingus
yang berwarna bening dan encer
2. Diagnosa II
Resiko tinggi pada penularan penyakit ISPA berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga menata lingkungan dengan masalah ISPA
No Kriteria Skore Bobot Nilai Pembenaran
Sifat masalah 2 Ny. w mengatakan bahwa Ny.
Skala:
W tidak mengetahui tentang
- Tidak/kurang 3 2/3
sehat penyebab, cara penularan,
- Ancaman 2
pencegahan penularan dan
kesehatan
- Keadaan sejahtera 1 perawatan batuk pilek (ISPA)
Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas An.K pada keluarga Tn S berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
2. Resiko tinggi pada penularan penyakit ISPA berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga menata lingkungan dengan masalah ISPA
Intervensi Keperawatan
2 Resiko tinggi pada Setelah dilakukan Keluarga dapat Verbal Keluarga dapat menyebutkan a. Kaji pengetahuan keluarga
penularan penyakit ISPA kunjungan keluarga menyebutkan cara cara penularan dan leuarga tentang cara penularan ISPA
berhubungan dengan diharapkan keluarga penularan penyakit dapat mengetahui cara b. Beri penjelasan kepada
ketidakmampuan mampu mengenal ISPA pencegahannya ISPA keluarga tentang cara-cara
keluarga menata cara penularan penularan ISPA
lingkungan dengan penyakit ISPA c. Beri reinforcement positif
masalah ISPA atas usaha keluarga
Implementasi dan Evaluasi
Waktu No.Dx Implementasi Evaluasi
Senin, 16 Tuk I 1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang ISPA. S:
April 2018
2. Memotivasi keluarga untuk mengungkapkan pendapat tentang Keluarga Tn. S mengatakan telah
ISPA. mengetahui tanda dan gejala dari
3. Menjelaskan pada keluarga tentang pengertian, sebab, tanda dan ISPA.
gejala ISPA:batuk, pilek, demam, nafas cepat, nyeri Kien mengatakan akan segera
tenggorokan. merawat klien/anggota keluarga
4. Menjelaskan akibat lanjut bila ISPA tidak diobati : panas, Tn.S dengan benar.
dehidrasi berat, Pnemonia O:
5. Menjelaskan kepada keluarga tentang perawatan ISPA. Klien terlihat antusias dalam
penyuluhan dari petugas.
Tuk II 6. Mengaajarkan cara membuat ramuan obat jeruk-kecap.
Klien aktif mengulang dan
7. Beri minum yang banyak.
bertanya.
Rabu, 18 April I
2018
- Mengulang apa yang sudah dijelaskan sebelumnya : S:
Tanda dan gejala Keluarga Tn. S mengerti dan paham
ISPA tentang kaitan rumah sehat dengan
Obat Tradisional resiko penularan penyakit.
- Mendiskusikan dengan keluarga tentang penyakit ISPA di rumah. Keluarga Tn. S mengatakan telah
- Memotivasi klien untuk mengambil keputusan yang tepat bila : mengetahui dan akan membawa
Batuk keluarga yang sakit ke fasilitas
Nafas cepat kesehatan yang ada.
Wajah pucat Tn. S akan melaksanakan modifikasi
Panas/demam lngkungan yang dapat mendukung
kesehatan, sejauh yang bisa dan dapat
Mendemonstrasikan cara pembuatan obat tradisional untuk ISPA. dilaksankan saat ini, missal :
Alat dan bahan : Membuka jendela yang jarang dibuka
- Baki dan Pengalas Merapikan baju yang digantung.
- Sendok makan O:
- Jeruk nipis Keluarga dapat menyebutkan
- Kecap manfaat rumah sehat dan lingkungan
- Gelass yang dapat mendukung kesehatan.
Keluarga dapat menyebutkan fasilitas
Cara pembuatan obat tradisional untuk batuk ( Jeruk-Kecap): kesehatan yang dapat dimanfaatkan.
- Siapkan baki dan pengalas Keluarga dapat menyebutkan
- Potong jeruk nipis, kemudian jeruk diperas dan ainya disaring. manfaat dari MCK yang sehat
- Ambil kecap sebanyak 1 sendok makan, kemudian dituang kedalam (syarat-syarat).
gelas. A:
- Ambil 1 sendok makan air jeruk nipis, kemudian tuangkan kedalam Tupen modifikasi lingkungan yang
gelas berisi kecap. dapat mendukung kesehatan dan
- Aduk hingga merata mencegah penyebaran penyakit
- Berikan pada anak untuk diminum tercapai dengan
Membuka jendela yang jarang
Memberikan penjelasan tentang : dibuka, merapikan pakaian yang
Rumah Sehat digantung.
Adalah rumah yang dapat menjamin kesehatan bagi penghuninya. P:
I, II
Syarat rumah sehat : Tupen memanfaatkan fasilitas
- Tersedia air bersih kesehatan tercapai secara kognitif.
- Tersedia lubang sampah. Motivasi keluarga untuk membawa
- Ventilasi cukup keluarga / An. K. ke fasilitas
- Jendela yang selalu terbuka. kesehatan.
- Kelembaban udara cukup Memotivasi keluarga untuk tetap
- Bersih tidak semrawut. berusaha menciptakan lingkungan
- Sirkulasi udara baik. yang dapat mendukung bagi anggota
- Tidak padat huni. keluarga.
Manfaat rumah sehat : Anjurkan keluarga untuk dapat
- Menghindari penyebaran dan penularan penyakit. memanfaatkan fasilitas kesehatan
- Kesehatan penghuni terjamin. bila ada keluarga yang sakit.
- Menghindari kecelakaan. Terminasi ujian akhir komprehensif.
- Nyaman dan aman. Keputusan tidak terencana untuk
- Bersih, baik dan sopan evaluasi lebih lanjut kepada kader
Dampak rumah tidak sehat : dan petugas puskesmas sebagai
Tempat berkembang penyakit dan penyebaran penyakit. bahan laporan.
Kesehatan kurang terjamin.
Dapat menimbulkan kecelakaan.
Keindahan kurang baik.
Kotor, tidak bersih.