1
Riska Franita. 2016. Analisa Pengangguran di Indonesia. Jurnal Imu Pengetahuan Sosial Vol 1-12/ 2016 (88-93)
2
Iswahyudi Joko Suprayitno, Moh.Yamin Darsyah, dan Ujiati Suci Rahayu. 2017. Pengaruh Tingkat Pendidikan
Terhadap Jumlah Pengangguran Di Kota Semarang. Reaserch gate: Moh. Yamin Darsyah
Salah satu bentuk pendidikan formal yang dapat memberikan solusi atas masalah ini
adalah dengan adanya Sekolah Menengah Kejuruan. Tujuan khusus pendidikan menengah
kejuruan menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah menyiapkan peserta
didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan
pekerjaan yang ada sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi
dalam program keahlian yang dipilihnya.
Berdasar pada tujuan khusus pendidikan SMK, ada dua hal yang dijadikan sorotan,
yaitu (a) mampu bekerja mandiri dan (b) mengisi lowongan pekerjaan yang ada sebagai
tenaga kerja tingkat menengah. Maksud berkerja mandiri bagi lulusan SMK adalah
membuka lapangan pekerjaan, minimal untuk dirinya sendiri. Sebenarnya ini adalah solusi
terkonkrit untuk mengatasi pengangguran melalui pendidikan di SMK. JLulusan SMK pada
level yang paling bawah mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri
sesuai dengan kahlian yang dimiliki selama pendidikan di SMK.
Namun, jika tidak mampu bekerja mandiri, maka lulusan SMK sudah sewajarnya
memiliki keahlian khusus sesuai dengan apa yang diperoleh selama masa pendidikan di
SMK. Keahlian ini yang akan membawa lulusan SMK siap untuk mengisi lowongan
pekerjaan sebagai tenaga kerja tingkat menengah. Melalui dua tujuan khusus ini, SMK
dinilai siap untuk mengatasi masalah pengangguran.
Dalam menjaga kekhasan SMK sebagai lembaga pendidikan keahlian, pemerintah
telah mengeluarkan wacana untuk memberikan tambahan ujian keahlian kepada siswa
SMK selain ujian nasional. Ujian keahlian ini tidak menentukan kelulusan siswa, tapi
menentukan apakh siswa benar-benar bias dianggap memiliki kemampuan dalam bidang
tertentu. Sertifikasi inilah yang akan menjamin keahlian lulusan SMK.
Pada akhirnya, keahlian yang dimiliki oleh lulusan SMK dapat dipergunakan dalam
mengisi lowogan pekerjaan yang tersedia. Dalam level yang lebih tinggi, lulusan SMK dapat
membuka lowongan minimal bagi dirinya sendiri. Maka melalui dua pendekatan ini, SMK
dinilai dapat dijadikan solusi masalah pengangguran di Indonesia.