Cara Pembuatan
Penyiangan dan Pencucian ; Ikan disortir, dibelah punggungnya, dibuang
isi perut, insang serta sisiknya. Pembelahan dilakukan mulai dari pangkal
ekor menuju arah punggung tetapi tidak sampai memutus dinding
perutnya. Ikan selanjutnya dicuci dengan air bersih hingga bebas dari
darah dan lendir. Setelah bersih, ikan ditiriskan didalam keranjang untuk
kemudian ditimbang beratnya agar dapat ditetentukan jumlah garam yang
diperlukan.
Penggaraman Kering ; Garam yang telah dtimbang, ditaburkan
secukupnya ke dalam tong penggaraman, ikan disusun di atas taburan
garam dengan posisi bagian perut ikan selalu menghadap ke dasar blong.
Garam ditaburkan kembali seterusnya hingga ikan terletak diantara dua
lapisan garam. Blong kemudian ditutup. Proses penggaraman ini
berlangsung selama 2-3 hari. Untuk ikan sedang, pengaramannya 24 jam,
dan ikan kecil 12-24 jam.
Penirisan ; Setelah selesai penggaraman yang ditandai tekstur daging yang
17
kencang dan padat, ikan diangkat dari blong, dicuci dengan air hingga
bebas dari kotoran dan garam yang melekat. Ikan yang telah bersih
kemudian ditiriskan beberapa saat.
Pengeringan ; Ikan diatur di atas para-para, dijemur sambil sekali-sekali
diaduk. Dengan panas yang baik ikan akan cepat kering selama 2 hari.
Penyimpanan ; Ikan yang sudah kering dipak dalam peti atau keranjang
bambu yang telah dilapisi dengan kertas dan kemudian disimpan dalam
ruangan yang sejuk dan kering.
Ikan segar
Pencucian
Penirisan
Penimbangan
Penirisan
Pengeringan 2 hari
Penyimpanan
Gambar 2. Alur proses pembuatan ikan asin
18