1. Pengertian Fungsi
kuadrat adalah suatu
fungsi yang
memetakan suatu
daerah (disebut
daerah asal) ke daerah
yang lain (disebut
daerah kawan) dengan
pangkat tertinggi dari
peubahnya
berpangkat dua.
Bentuk Umum :
2
𝑦 = 𝑓(𝑥 ) = 𝑎𝑥 +
𝑏𝑥 + 𝑐 dengan 𝑎, 𝑏, 𝑐
adalah konstanta yang
merupakan bilangan
real dan 𝑎 ≠ 0 yang
dikenal dengan istilah
koefisien dan 𝑥
sebagai peubah.
Contoh : dengan
2
𝑓(𝑥 ) = −𝑥 + 3𝑥 + 2
𝑥 sebagai peubah dan
𝑎 = −1, 𝑏 = 3 𝑑𝑎𝑛 𝑐 =
2 Contoh :
Tentukanlah nilai dari
2
𝑓(𝑥 ) = 𝑥 − 2𝑥 + 1
untuk nilai-nilai 𝑥
berikut ini !
a. 𝑥 = 1 b. 𝑥 = −2
2. Sifat-Sifat Fungsi
Kuadrat a. Ditinjau
dari koefisiennya
Arti nilai 𝑎 Jika 𝑎 > 0
maka grafik fungsi
kuadrat akan terbuka
ke atas. Jika 𝑎 <
0 maka grafik fungsi
kuadrat akan terbuka
ke bawah.
b. Ditinjau dari
determinan
Diberikan fungsi
kuadrat 𝑦 = 𝑓(𝑥 ) =
2
𝑎𝑥 + 𝑏𝑥 + 𝑐
diskriminan dari
fungsi kuadrat
tersebut adalah
𝐷 = 𝑏 − 4𝑎. Nilai 𝐷
2
tersebut akan
membuat grafik fungsi
kuadrat seperti
berikut ini.
𝐷 > 0 maka grafik
memotong sumbu X di
dua titik yang berbeda.
𝐷 = 0 maka grafik
menyinggung sumbu
X. 𝐷 < 0 maka grafik
tidak memotong
sumbu X.
Dengan
menggabungkan nilai
𝐷 dan nilai 𝑎 maka
grafik fungsi kuadrat
akan berbentuk
seperti berikut : 3.
Menggambar Grafik
Fungsi Kuadrat
Langkah-langkah
untuk menggambar
fungsi kuadrat adalah
sebagai berikut :
Menentukan titik
potong pada sumbu
𝑋 (𝑦 = 0) Titik
potong pada sumbu
𝑋 diperoleh jika 𝑦 =
𝑓(𝑥 ) = 0 sehingga
2
𝑎𝑥 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0
misalkan dengan
menyelesaikannya
persamaan di atas
diperoleh akar-
akarnya adalah 𝑥1 dan
𝑥2 maka titik potong
dengan sumbu 𝑋
sebesar (𝑥1 , 0) dan
(𝑥2 , 0).
Menentukan titik
potong pada sumbu
𝑌 (𝑥 = 0) Titik
potong dengan sumbu
𝑌 diperoleh jika 𝑥 = 0
sehingga 𝑦 = 𝐹 (0) =
2
𝑎(0) + 𝑏(0) + 𝑐
diperoleh 𝑦 = 𝑐 maka
titik potong dengan
sumbu 𝑌 adalah 0, 𝑐).
Sumbu simetri dari
fungsi
Sumbu Simetri
2
𝑓(𝑥 ) = 𝑎𝑥 + 𝑏𝑥 + 𝑐
−𝑏
adalah 𝑥 =
2𝑎
Koordinat Titik
Puncak dari
2
𝑓(𝑥 ) = 𝑎𝑥 + 𝑏𝑥 + 𝑐
–𝑏 2
𝑏 −4𝑎𝑐
adalah ( , )
2𝑎 −4𝑎
4. Penerapan
Persamaan Kuadrat
Contoh : Sebuah bola
dilemparkan ke atas
secara vertikal. Tinggi
bola dinyatakan
dengan fungsi
ℎ(𝑡) = 28𝑡 − 2𝑡 ,2
dengan 𝑡 dalam detik
dan ℎ dalam meter.
Tentukan :
a.Tinggi maksimum
yang dicapai oleh bola
tersebut. b.Waktu
ketika tinggi
maksimum tersebut
tercapai. Penyelesaian
:
Diberikan fungsi
kuadrat ℎ(𝑡) = 28𝑡 −
2 2
2𝑡 = −2𝑡 +
28𝑡 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎 =
−2, 𝑏 = 28 𝑑𝑎𝑛 𝑐 = 0.
a. Maka tinggi
maksimum : ℎ =
2
(28) −4(−2)(0)
=
−4(−2)
98 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟.
b.Waktu mencapai
tinggi maksimum :
−𝑏 −(28)
𝑡= = =
2𝑎 2(−2)
7 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘.