Healthcare Facility Area Mapping (HEFAM) Sebagai Media Informasi

Letak dan Fasilitas Kesehatan

( Study kasus Penerapan Aplikasi Smart City Kota Serang Untuk Pelayanan
Kesehatan)

Mardianti, Peni Surya Listyana, Ria Sugianti

JURUSAN S1 KEPERAWATAN STIKES YATSI TANGERANG JL.ARYA SANTIKA NO. 42, BUGEL, KARAWACI. KOTA TANGERANG BANTEN 15114

ABSTRAK

Kota serang merupakan salah satu kota yang sedang mengembangkan konsep Smart City untuk
tata kelola kota dan keterbukaan informasi bagi masyarakat umum, salah satu konsep teknologi
yang dapat digunakan untuk mendukung hal tersebut ialah sistem informasi geografis (SIG),
khususnya dalam bidang kesehatan SIG dapat digunakan dalam penyediaan informasi mengenai
fasilitas kesehatan dari penyedia layanan kesehatan baik rumah sakit, klinik, serta puskesmas
yang terdapat dikota serang, dengan adanya aplikasi Healthcare facility area mapping
(HeFAM) Sebagai media informasi Fasilitas Kesehatan Kota Serang dapat membantu dinas
kesehatan kota serang dalam melakukan penyediaan informasi umum bagi masyarakat,
sehingga masyarakat dengan mudah dalam memperoleh informasi seputar letak lokasi dan
fasilitas yang dimiliki oleh pelayanan kesehatan agar dengan tepat menentukan kebutuhan
pelayanan dalam bidang kesehatan. Aplikasi (HeFAM) dibangun dan dirancang dengan
menggunakan model Waterfall dan diagram UML (Unified Modeling Language). Bahasa
pemrograman yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini adalah PHP, JavaScript dan
HTML dengan database MySQL. Aplikasi (HeFAM) diimplementasikan dengan Google Maps
API. Berdasarkan hasil dari pengujian dan penilaian sistem yang telah dilakukan, bahwa
Aplikasi (HeFAM) Berbasis Web dapat membantu Pihak Dinas Kesehatan Kota Serang dalam
penyediaan informasi mengenai letak dan fasilitas kesehatan kepada masyarakat yang
membutuhkan informasi mengenai data dan kelengkapan fasilitas kesehatan yang ada di kota
Serang.

Kata Kunci: Smart city, Kota Serang, Aplikasi (HeFAM), Web

 besar di Indonesia seperti Jakarta,
1. PENDAHULUAN Bandung dan kota besar lainnya.
1. 1 Latar Belakang Kota Serang adalah salah satu kota
Perkembangan teknologi yang juga sedang mengembangkan
informasi yang berkembang saat ini serta mengusung konsep Smart City
memudahkan manusia dalam untuk pengelolaan tata kota,
penelusuran informasi yang infrastruktur serta informasi untuk
diinginkan, dimana pengelolaan kebutuhan masyarakat (Gunawan,
informasi dapat dilakukan dengan 2016) Dalam pengembangan konsep
lebih aktual dan optimal dengan Smart City dibutuhkan pemanfaatan
waktu pemrosesan yang cepat dan teknologi SIG dan salah satunya
tepat serta memiliki ketelitian dan dalam bidang fasilitas kesehatan.
keakuratan informasi. (Testiana, Sehingga dinas kesehatan kota
2016) serang dapat memberikan informasi
Salah satu konsep dari yang bersifat public yaitu mengenai
perkembangan teknologi informasi fasilitas kesehatan di Kota Serang,
yang dapat dimanfaatkan saat ini salah satu usaha dalam peningkatan
adalah Sistem Informasi Geografis, pelayanan pada dinas kesehatan kota
teknologi ini dapat dimanfaatkan serang ialah penyediaan informasi
dalam penyajian informasi public tentang letak geografis dan fasilitas
maupun pencarian suatu lokasi, baik kesehatan yang ada dikota serang
itu di wilayah kota tempat mendorong dilakukannya penelitian
masyarakat itu tinggal maupun kota ini, sehingga diharapkan tersedianya
lain yang tidak ditinggalinya. Sistem informasi yang bersifat public dan
Informasi Geografis (SIG) dapat mudah untuk diakses oleh
digunakan dalam pengelolaan data masyarakat tentang letak serta
geografis dengan memanfaatkan fasilitas layanan kesehatan dikota
komputer. Sistem informasi serang, sehingga mampu mendorong
geografis (SIG) juga banyak penerapan konsep smart city dikota
digunakan dalam konsep Smart City serang khususnya dalam
yang dikembangkan di kota-kota ketersediaan data dan informasi
 lokasi serta fasilitas kesehatan yang sebagai usaha peningkatan pelayanan
tersedia di kota serang seperti dibidang kesehatan.
Rumah Sakit, Puskesmas, Apotek 2. Penerapan konsep GIS dalam
terdekat, serta dapat membantu aplikasi Healthcare facility Area
memberikan akses ke lokasi yang Mapping (HeFAM) sebagai media
dituju dengan fasilitas peta digital informasi letak dan fasilitas kesehatan
yang dimiliki. Aplikasi ini juga dikota serang.
mampu menampilkan informasi 3. Implementasi (HeFAM) dalam
kelengkapan sarana dan prasarana penerapan Smart City Di Kota
yang dimiliki oleh masing-masing Serang.
penyedia layanan kesehatan yang 1.4 Metodologi Penelitian
terdapat dikota serang. Penelitian ini dilakukan pada Dinas
kesehatan Kota Serang, untuk
1.2 Identifikasi Masalah mendapatkan data primer mengenai
Dalam pemaparan latar belakang letak dan fasilitas yang diberikan
diatas, maka identifikasi masalah yang oleh pelayanan kesehatan yang
disampaikan adalah sebagai berikut : terdapat dikota Serang. Teknik
1. Terbatasnya informasi yang ada pengambilan data dilakukan dengan
mengenai fasilitas kesehatan di beberapa teknik yaitu
kota Serang sehingga penyebaran 1. Metode Observasi
informasi belum menyeluruh Observasi dilakukan di Dinas
2. Kurangnya informasi yang bersifat Kesehatan Kota Serang. Proses
public bagi masyarakat yang observasi dilakukan dengan
membutuhkan informasi mengenai meninjau langsung tempat penelitian
fasilitas kesehatan di kota Serang guna mendapatkan hasil data dan
1.3 Tujuan Penelitian informasi yang real, yang dibutuhkan
Adapuntujuan dalam penelitian ini untuk kepentingan penelitian.
yaitu : Pengambilan data juga dilakukan
1. Mengembangkan aplikasi Healthcare dengan cara meninjau letak goegrafis
facility Area Mapping (HeFAM) disetiap lokasinya, kemudian
mencatat latitude dan longitude
 lokasi agar mendapatkan letak yang Health Application Design in a Smart
akurat. City Environment (Venkatesh. J, et
2. Metode Interview all:2017) pada penelitian ini mencoba
Interview dilakukan secara memanfaatkan konsep internet of
langsung dengan pihak Dinas things (IoT) dalam menciptakan kota
Kesehatan Kota Serang meliputi sesi cerdas atau smart city, yaitu sebuah
wawancara guna mendapatkan data konsep “smart health”, dengan
dan informasi yang lebih akurat memanfaatkan beberapa sensor untuk
dengan data dan informasi yang hal terkait kesehatan seperti
sudah didapat. kehadiran masyarakat, aktivitas
masyarakat, kualitas udara, dan lokasi
dengan menggunakan konsep IoT.
3. Metode Kepustakaan Perancangan E-health Kota
Metode kepustakaan Cerdas (Study Kasus kota Manado)
dilakukan dengan pengumpulan data (Jekkly.H, et all: 2017) pada
dan informasi terkait teori keilmuan penelitian ini mengembangkan
yang sudah ada, yang dibutuhkan sebuah aplikasi dengan menerapkan
selama proses penelitian konsep E-health, penelitian ini
berlangsung. Dalam metode dilakukan di kota manado dengan
kepustakaan ini digunakan beberapa mengintegrasikan pelayanan dari
buku dan juga jurnal ilmiah yang rumah sakit dan apotik yang terdapat
menjadi referensi yang dibutuhkan dikota manado.
dalam penelitian. Berbeda dengan beberapa
2. PEMBAHASAN penelitian yang telah dilakukan,
2.1 Tinjauan Pustaka maka pada penelitian ini akan
Berbagai penelitian mengenai mengembangkan sebuah aplikasi
pengembangan aplikasi dalam yang memberikan informasi letak
mendukung penerapan smart city dan fasilitas yang dimiliki sebuah
telah banyak dilakukan, terutama layanan kesehatan dikota serang .
dalam bidang kesehatan diantaranya: Berdasarkan analisa yang dilakukan
Modular and Personalized Smart pada dinas kesehatan kota serang,
maka saat ini belum tersedianya diharapkan aplikasi (HeFAM) akan
informasi yang bersifat public yang dapat diakses dengan mudah oleh
dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat pemrograman
masyarakat terutama tentang letak berorientasi objek. dan
dan fasilitas yang dimiliki oleh dikembangkan dengan menggunakan
pelayanan kesehatan seperti rumah bahasa pemrograman PHP serta
sakit, puskesmas, apotek serta klinik database MySQL, sehingga
yang terdapat di wilayah kota serang. diharapkan aplikasi (HeFAM) akan
Berdasarkan hal tersebut maka pada dapat diakses dengan mudah oleh
penelitian ini akan mengembangkan masyarakat dikota serang dan
sebuah aplikasi yang mengusung berbasis web, aplikasi ini dapat
konsep geographic informastion diakses baik melalui telepon
system (GIS) yaitu aplikasi genggam maupun komputer yang
Healthcare facility Area Mapping memiliki akses internet dengan
(HeFAM) metode pengembangan mudah, sehingga mampu membantu
aplikasi ini menggunakan metode masyarakat dalam menentukan jenis
waterfall dan dalam perancangannya pelayanan yang akan digunakan yang
menggunakan pemodelan Unified sesuai dengan kebutuhan
Modeling Language (UML). masyarakat.
Menurut Rosa A. S. dan M. 2.2 Landasan Teori
Shalahuddin (2014:133), UML Beberapa teori pendukung yang
adalah salah satu standar bahasa digunakan dalam penelitian ini antara
yang banyak digunakan di dunia lain adalah :
industri untuk mendefinisikan a. Smart City
requirement, membuat analisis dan Smart City merupakan sebuah
desain, serta menggambarkan konsep kota cerdas yang dapat
arsitektur dalam pemrograman membantu masyarakat mengelola sumber
berorientasi objek. dan daya yang ada dengan effisien dan
dikembangkan dengan menggunakan memberikan informasi yang tepat kepada
bahasa pemrograman PHP serta masyarakat atau lembaga dalam
database MySQL, sehingga melakukan kegiatannya atau pun
 mengantisipasi kejadian yang tak terduga
sebelumnya (Pratama, 2014). Tujuan dari
pendekatan smart city untuk ketersediaan
informasi dan pengelolaan kota yang
terintegrasi. Integrasi ini dapat melalui
manajemen jaringan digital geografi
perkotaan, sumber daya, lingkungan,
ekonomi, sosial dan lainnya.
Smart city terbagi atas 6 bagian yaitu
smart economy, smart governance, smart
people, smart living, smart mobility, dan
smart environment. (Cohen,2014)
Gambar 1 pembagian Smary City
menurut Boyd Cohen
b. Metode Waterfall
Menurut Rosa A.S. dan M.Shalahuddin
(2014:28), Model SDLC air terjun
(waterfall) sering juga disebut model
sekuensial linier (Sequential Linear) atau
alur hidup klasik (Classic Life Cycle).
Model air terjun menyediakan pendekatan
alur hidup perangkat lunak secara sekuensial
atau terurut dimulai dari analisis, desain,
pengodean, pengujian dan tahap pendukung
(Support). Model Waterfall adalah model
SDLC yang paling sederhana. Model ini
hanya cocok untuk pengembangan
perangkat lunak dengan spesifikasi yang
tidak berubah seperti gambar berikut :
Gambar 2: Model Pengembangan
Sistem Waterfall
c. Sistem Informasi Geografis
Menurut Pratama (2014), Sistem
Informasi Geografis (SIG) atau Geographic
Information System (GIS) adalah sistem
informasi yang digunakan khusus untuk
pengolahan data menjadi informasi terkait
dengan geografis. Hal ini berarti bahwa GIS
dirancang untuk membantu menyajikan
informasi seputar lokasi suatu tempat,
potensi yang dimiliki oleh lokasi
bersangkutan, pencitraan, dan ha lain terkait
geografis. Umumnya sistem informasi
geografis terhubung ke internet, misalkan
dengan menggunakan database dari google
terkait dengan koordinat suatu tempat atau
lokasi. geografis terhubung ke internet,
misalkan dengan menggunakan database
dari google terkait dengan koordinat suatu apa yang disebut atribut dan metode
tempat atau lokasi. atau operasi. Berikut adalah class
2.3 Perancangan Sistem diagram aplikasi HEFAM :
Dalam perancangan sistem 2.4 Hasil Dan Pembahasan
menggambarkan bagaimana sebuah sistem Hasil dari penelitian yang telah
dibentuk agar dapat memberikan gambaran dilakukan ialah sebuah aplikasi Healthcare
yang jelas serta memudahkan pemakai. Faclity Area Mapping (HeFAM) sebagai
Perancangan sistem dalam penelitian ini media informasi dan pendukung penerapan
mengguanakan UML (Unified Modelling smart city di Kota Serang, adapun tampilan
Language) dan menggunakan diagram dari aplikasi yang telah dikembangkan
seperti Use Case Diagram, Activity adalah sebagai berikut :
Diagram, Sequence Diagram dan Class 1. Halaman utama user
Diagram. Adapaun Halaman utama pengguna
atau user pada aplikasi ini ialah
sebagai berikut :

Adapun tahap perancangan meliputi

langkah berikut ini :
1. Use Case Diagram
Use Case diagram dibuat untuk
menggambarkan perilaku dan
mendeskripsikan interaksi antara satu Gambar 4: Halaman
atau lebih aktor dengan sistem utama
informasi yang dibuat. Berikut adalah 2. Halaman Profile
Use Case diagram untuk aplikasi Pada tampilan halaman
HeFAM : profile ini akan menampilkan
2. Class Diagram informasi tentang dinas kesehatan
Class diagram menggambarkan kota serang, serta kegiatan yang akan
struktur sistem dari segi pendefinisian dilaksanakan oleh pihak dinas
kelas-kelas yang akan dibuat untuk kesehatan kota serang
membangun sistem. Kelas memiliki
 seperti rumah sakit atau puskesmas
dan lain sebagainya.

Gambar 5 : Tampilan
Halaman Profile
3. Halaman Info Penggunaan Gambar 7: Halaman pilihan
kategori
Pada Halaman ini akan
ditampilkan tentang cara
penggunaan aplikasi (HeFAM) ini
serta menu yang dapat digunakan 5. Halaman Info Mapping
pada aplikasi. Pada Halaman ini pengguna
akan diberikan tampilan mengenai
letak fasilitas kesehatan yang telah
ditentukan berdasarkan kategori
yang dipilih dalam bentuk peta
digital, dan untuk melihat fasilitas
yang ditersedia pada layanan
Gambar 6: Halaman Info kesehatan tersebut pengguna dapat
Penggunaan melakukan klik pada icon yang
4. Halaman Kategori Fasilitas terpilih.
kesehatan
Pada Halaman ini pengguna
dapat menentukan informasi
fasilitas kesehatan yang dibutuhkan
 Gambar 8: Halaman
Info Mapping
6. Halaman Direct Lokasi
Halaman direct lokasi adalah
pemanfaatn fasilitas google maps,
untuk membantu pengguna menuju
tempat atau letak fasilitas kesehatan
yang telah dipilih.
pelayanan lainnnya sehingga akan segera
terwujud Smart City dikota serang.
DAFTAR PUSTAKA
Booch, G, Rumbaugh. J, dan Jacobson. I.
1999. The Unified Modeling Language
User Guide. Addison-Wesley. Longman
Ltd. Germany.

Cohen, B. Smart City Teknologi, (online),

(https://www.fastcompany.com/3038818/t
Gambar 9: Halaman Direct he-smartest-cities-in-the-world-2015-
Location methodology, diakses 20 januari 2017).

KESIMPULAN Gunawan, H Akselerasi Smart City Di Kota

Aplikasi (HeFAM) dibangun dan Serang, (Online),
dirancang menggunakan model (http://serangkota.go.id/ppid/?p=1035,
pengembangan sistem Waterfall dan UML diakses 7 oktober 2017).
(Unified Modeling Language), dan
dikembangkan dalam platform berbasis web, Jeklly H. Sambuaga, Yaulie .Deo. Y.
yang digunakan sebagai media penyediaan Rindengan, Alwin .M. Sambul (2013)
informasi oleh dinas kesehatan kota serang Perancangan E-health Kota Cerdas
bagi masyarakat sebagai sumber informasi (Studi Kasus : Kota Manado ). Jurnal
tentang letak dan fasilitas kesehatan dikota Teknik Informatika (TEKNO) Vol 11 No
serang. 1, 2017.
Diharapkan penerapan model Pratama, I Putu Agus Eka. (2014). Smart
aplikasi dengan memanfaatkan GIS juga City Beserta Cloud Computing dan
dapat diterapkan pada dinas maupun Teknologi-Teknologi Pendukung
 lainnya. Bandung: Informatika
Bandung.
S, Rosa dan Shalahuddin, M. (2014).
Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur
dan Berorientasi Objek. Bandung:
Informatika.
Testiana, Gusmelia. (2016). “Aplikasi
Sistem Informasi Geografis Wisata
Islam Melayu di Kota Palembang
Berbasis Android”. Univesitas Islam
Negeri Raden Fatah Palembang. Vol.
22. No. (1).
Venkatesh. J, Aksanli, B, Chan C.S,
Akyurek A.S, (2017), Modular and
Personalized Smart Health Application
Design in a Smart City Environment,
IEEE Internet of Things Journal, DOI
10.1109/JIOT.2017.2712558