1. Apakah tujuan dari penelitian ini ?

Tujuan dari retrospektif, studi observasional ini adalah untuk menjelaskan fitur dari
sampel populasi, dipengaruhi oleh Glaukoma Sudut Terbuka Primer ( POAG ) untuk
mengevaluasi perkembangan kerusakan atas dasar faktor risiko individu.

2. Kriteria Inklusi pada penelitian ini ?

kurangnya data dan tindak lanjut yang sesuai; kompensasi IOP yang tidak memuaskan
selama masa tindak lanjut sehingga pasien membutuhkan intervensi bedah atau katup
atau implan stent; timbulnya patologi okular lainnya selama periode tindak lanjut distrofi
makular atau diagnosis makulopati pada pasien dengan data GDx; pasien kurang dari 18
tahun;wanita hamil atau menyusui; ketidakmampuan untuk memahami dan / atau
menyelesaikan tes.
Para pasien dengan katarak yang berevolusi, seperti untuk menciptakan dirinya sendiri
semakin buruk dari ketajaman visual yang lebih tinggi dari 3/10 di seluruh periode tindak
lanjut, telah dikeluarkan.

3. Bagaimana cara menganalisi sampel pada penelitian ini ?

menggunakan kuesioner anamnesa yang dibuat dengan tujuan untuk penelitian kami,
yang kompilasi dilakukan di hadapan staf paramedis.

4. Alat apa saja yg digunakan pada penelitian ini ?

Kami mengukur IOP dalam mmHg dengan tonometer applanation Goldmann; kami
mengukur pachymetry sebagai ketebalan kornea sentral (CCT) dengan pachymeter
ultrasound.

5. Bagaimana kriteria penggunaan steroid pada sampel ?

Tentang penggunaan kortikosteroid kami mempertimbangkan terapi jangka waktu yang
lama (lebih dari 15 hari dalam 3 bulan terakhir sebelum waktu tindak lanjut
dipertimbangkan).

6. Apakah dijelaskan pada penelitian ini bahwa perempuan menjadi faktor risiko yg
lebih tinggi dibandingkan laki laki ?
Kita dapat mengira bahwa perubahan hormonal khas wanita dan terkait dengan usia itu
sendiri dapat bertanggung jawab untuk data ini [30, 31].
Kita juga harus ingat bahwa risiko kardiovaskular bisa lebih tinggi pada wanita.

7. Keterbatasan pada penelitian ini ?

kita harus memperbesar sampel populasi, yaitu dengan studi multisentris; kita harus
meningkatkan analisis struktural, terutama dengan sampel populasi besar dan evaluasi
dengan OCT. kita harus meningkatkan data yang berasal dari kuesioner anamnesa, re-
evalutaing beberapa patologi (yaitu depresi); kita harus memperhitungkan waktu analisis
kita untuk kemajuan (membagi "pelanjut cepat" dan "pelanjut lambat")
mempertimbangkan perbedaan antara kedua kelompok;kita juga harus
mempertimbangkan terapi hipotonisasi untuk setiap pasien, tetapi kita harus menyatakan
bahwa pusat kami mengikuti Pedoman EGS untuk meraih setiap pasien target TIO dan
kompensometri tonik yang baik.