METODE PENELITIAN
B. Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi
experiment (eksperimen semu) dengan pendekatan kuantitatif. Dalam
metode quasi experiment, peneliti berusaha menentukan apakah suatu
treatment mempengaruhi hasil sebuah penelitian. Pengaruh ini dinilai
dengan cara menerapkan treatment tertentu pada satu kelompok
(kelompok treatment) dan tidak menerapkannya pada kelompok yang lain
(kelompok kontrol), lalu menentukan bagaimana dua kelompok tersebut
menentukan hasil akhir (John W. Creswell, 2014: 19).
Dalam penelitian ini, metode quasi experiment menggunakan bentuk
desain nonequivalent control group design, di mana kelompok eksperimen
(A) dan kelompok kontrol (B) diseleksi tanpa prosedur penempatan acak
(without random assignment). Pada dua kelompok tersebut, sama-sama
dilakukan pretest dan posttest. Hanya kelompok eksperimen (A) saja yang
di-treatment (John W. Creswell, 2014: 242), skemanya adalah seperti
Gambar
Kelompok A O1 X O2
Kelompok B O3 O4
2. Sample
Sampel yang dipakai pada penelitian ini yaitu dua kelas dari kelas X
program keahlian Teknik Elektro SMK N 1 Wonoasri, Madiun. Dari
dua kelas tersebut, satu kelas dikelompokkan menjadi kelas
eksperimen (X A) dan satu kelas lain sebagai kelas kontrol (X D).
b) Hasil Belajar
Hasil belajar dapat dijelaskan dengan memahami dua kata
yang membentuknya, yaitu “hasil” dan “belajar”. Pengertian hasil
(product) menunjuk pada suatu perolehan akibat dilakukannya
suatu aktivitas atau proses yang mengakibatkan berubahnya input
secara fungsional.
Hasil belajar merupakan keberhasilan siswa setelah
menempuh kegiatan belajar mengajar yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran. Hasil belajar bisa baik ataupun jelek tergantung dari
kemampuan siswa dalam menyerap dan mempelajari materi yang
disampaikan serta peran guru dalam menyampaikan materi yang
diajarkan.......................( ditambahi langsung pada hasil belajar
pada penelitian.........?)