Anda di halaman 1dari 3

1.

masih banyak mahasiswa saat ini mengalami kesulitan dalam mengikuti


dan memahami perkuliahan. Para mahasiswa hanya melihat dan mendengar
bagaimana dosen menjelaskan suatu pokok materi dan mahasiswa selalu
terbiasa menerima penjelasan tanpa tahu sudah dipahami atau tidak dari
pendidik. Ketika ditanya apakah ada yang belum mengerti maka mahasiswa
hanya diam. Hal tersebut yang menyebabkan para mahasiswa kurang
antusias belajar di dalam kelas. Mahasiswa beranggapan mata kuliah
Elektronika Digital itu sebagai mata kuliah yang membosankan dan lebih
sulit mengerti apabila hanya melalui simulasi visual dari PC atau laptop
2. Pembaruan model pembelajaran diharapkan akan menciptakan suasana
belajar hidup, mempermudah penguasaan materi, mahasiswa lebih kreatif
dalam proses pembelajaran dan kritis dalam menghadapi persoalan. Salah
satu caranya yaitu dengan menerapkan model (PBL) Problem Based
Learning yaitu pembelajaran berbasis masalah.

• Instrumen Hasil Belajar


 VALIDITAS sebanyak 25 butir pernyataan terhadap 17 responden
di semester VI Program Studi Pendidikan TeknikElektro adalah
sebanyak 20 butir soal valid dan 5 butir soal tidak valid
 REABILITAS sebanyak 25 butir pernyataan terhadap 17 responden
di semester diperoleh r 11= 0.867 sehingga r 11 >r tabel 0,60 maka
instrumen tes hasil belajar tersebut reliabel, hal ini berarti instrumen
tes hasil belajar mahasiswa memiliki indeks reliabilitas tinggi
sehingga instrumen tes ini dapat digunakan untuk mengambil hasil
belajar mahasiswa
• Angket Kemampuan Berpikir Kritis
 butir pernyataan terhadap 17 responden di semester VI Program
Studi Pendidikan TeknikElektro adalah sebanyak 20 butir soal
valid dan 5 butir soal tidak valid
 diperoleh r 11 = 0.935, sehingga r 11 > r tabel 0,514 maka instrumen

angket Kemampuan Berpikir Kritis tersebut reliabel,

UJI PRASYARAT

1. Uji Normalitas

Dari analisis uji normalitas pada sebelum perlakuan (pretest) dapat

diketahui nilai 𝑳𝒐𝒃𝒔 0,154 < 𝑳𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 0,242 maka Hо diterima. Sedangkan

setelah perlakuan (posttest) diketahui nilai 𝑳𝒐𝒃𝒔 < 0.138 < 𝑳𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 0,234

maka Hо diterima, sehingga data yang diperoleh tes pretest dan tes

posttest berasal dari populasi yang berdistribusi normal

2. Uji Homogenitas

Fhitung Ftabel Kriteria Keputusan


Uji
1.56 2,69 Fhitung ≤ Ftabel Ho Ditrima
UJI HIPOTESIS

1. TES HASIL BELAJAR

Dari hasil analisis uji hipotesis diperoleh Thitung = 18.77 dan Ttabel = 1.782

Karena Thitung > Ttabel. Berdasarkan uji hipotesis yang diperoleh Thitung

(18.77) > Ttabel (1.782) maka HO ditolak.

2. ANGKET KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

Dari hasil analisis tersebut terdapat 9 mahasiswa yang berkemmampuan

berpikir kritis dan 4 mahasiswa yang tidak berkemampuan berpikir kritis.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t didapat

Thitung sebesar 18.77 dan Ttabel sebesar 1.782 sehingga Ho ditolak dan Ha

diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang

signifikan hasil belajar Elektronika Digital antara penerapan Model

Problem Based Learning menggunakan trainer Gerbang Logika dengan

mahasiswa yang diterapkan dengan Model pembelajaran konvensional

Anda mungkin juga menyukai