ANGGARAN DASAR
RUKUN TETANGGA 006 RUKUN WARGA 015
PERUMAHAN GRAHA MUSTIKA MEDIA, BLOK P, DESA LUBANG BUAYA,
KECAMATAN SETU, KABUPATEN BEKASI
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Rukun Tetangga 006, Rukun Warga 015, Blok P,
Perumahan Graha Mustika Media, Desa Lubang Buaya , Kecamatan Setu,
Kabupaten Bekasi. Untuk selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini disebut RT 006.
Pasal 2
Waktu dan Kedudukan
RT 006 didirikan pada tanggal XX, XXXX, XXXX dan bertempat kedudukan di RT
006/ RW 015, Blok P, Perumahan Graha Mustika Media, Desa Lubang Buaya ,
Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. untuk waktu yang tidak terbatas.
BAB II
VISI DAN MISI, AZAS, DASAR, TUJUAN, PRINSIP DAN USAHA
Pasal 3
Visi dan Misi
Visi RT 006 adalah menjadi warga negara Republik Indonesia yang mandiri dan
rukun tentangga yang amanah, terbuka, bertanggungjawab dan warga yang religius,
harmonis.
Misi RT 006 adalah menjalin kekeluargaan, kebersamaan, kekompakan, keguyuban,
serta memelihara kerukunan warga sehingga tercipta tatanan masyarakat yang
berakhlaqul karimah , adil, damai dan sejahtera seluruh warga RT 006.
Pasal 4
Azas dan Dasar
Azas dan Dasar RT 006 adalah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Pasal 5
Tujuan
RT.006 bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan,
kekeluargaan, kerukunan, kerjasama dan gotong royong, mengembangkan kegiatan
sosial kemasyarakatan serta aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Pasal 6
Prinsip
Dalam menjalankan organisasi RT 006 melaksanakan prinsip-prinsip sebagai berikut
:
Pasal 7
Usaha
Untuk mencapai tujuan yang tercantum pada Pasal 6, maka RT 006 mengusahakan
kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
Pasal 8
Warga
1. Warga organisasi RT 006 adalah setiap warga pemilik dan bertempat tinggal
tetap, indekost, dan kontrak, yang domisili di wilayah RT 006 Perumahan
Graha Mustika Media Blok P. Untuk selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini
disebut Warga.
2. Setiap Warga Pemilik dan bertinggal tetap dirumah diwilayah RT 006,
memiliki KTP /Surat domisili tinggal RT006 RW 015 Perumahan Graha
Mustika Media Blok P.
3. Setiap Warga Pendatang (kontrak, dan musiman) yang tidak memiliki rumah
namun menempati rumah diwilayah RT 006 serta tidak memunyai KK dan
KTP RT 006 RW 015 Perumahan Graha Mustika Media Blok “P” Desa
Lubang Buaya, Kecamatan Setu ,Kabupaten Bekasi merupakan warga RT
006 dengan persyaratan mendapat ijin dari warga RT 006;
4. Setiap Warga Pendatang ( kontrak, dan musiman ) yang tidak memiliki rumah
namun menempati rumah diwilayah RT 006 boleh memiliki KK dan KTP
RT006 RW 015 Perumahan Graha Mustika Media Blok “P” Desa Lubang
Buaya, Kecamatan Setu ,Kabupaten Bekasi dengan syarat dan ketentuan
yang berlaku;
5. Warga yang tidak bertempat tinggal di RT 006 tetapi mempunyai KK dan KTP
RT. 006 RW. 15 Perumahan Graha Mustika Media Blok ”P” Desa Lubang
Buaya, Kecamatan Setu ,Kabupaten Bekasi segera mengajukan untuk pindah
alamat dari RT 006. Apabila masih menjadi warga 006 harus memberi
kompensasi keuangan ke kas RT 006.
Pasal 9
Persyaratan
Setiap warga sebagaimana tersebut dalam pasal 8 wajib menyerahkan , melengkapi
identitas diri berupa KTP, KK, Surat/ Akta Nikah, dan atau keterangan lain yang sah
dan resmi.
Pasal 10
Hak dan Kewajiban
Setiap warga mempunyai kewajiban :
Pasal 11
Warga Berakhir
Warga berakhir, bilamana warga :
1. Meninggal dunia.
2. Mendapat sanksi dari warga berupa dikeluarkan dari warga RT 006
3. Permintaan Surat Keterangan Pindah Tempat Tinggal harus diajukan secara
tertulis kepada Ketua RT 006.
Pasal 12
Pengurus
1. Susunan dan personil pengurus menjadi hak prerogatif Ketua RT 006 terpilih.
2. Masa bhakti Pengurus adalah selama 3 (tiga) tahun.
3. Yang dapat menjadi Pengurus RT adalah : Warga yang telah bertempat
tinggal tetap (domisili di RT 006) sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun dengan
tidak terputus-putus.
4. Ketua RT tidak boleh merangkap sebagi pengurus RW.
5. Rapat pengurus diadakan secara tidak terjadual.
6. Rapat pengurus membahas tentang manajemen dan program kerja
7. Keputusan rapat diupayakan untuk ditetapkan berdasarkan musyawarah
untuk mencapai mufakat, kalau tidak tercapai baru dilakukan dengan
pemungutan suara.
Pasal 13
Kekuasaan Organisasi
1. Rapat warga merupakan kekuasaan tertinggi dalam organisasi;
2. Rapat warga menetapkan :
1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga;
2. Pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian Ketua RT;
3. Kebijakan umum di bidang organisasi, manajemen dan program;
3. Rapat warga dilaksanakan secara rutin tiap bulan dan dihadir oleh bapak-bapak;
4. Tempat rapat warga dilaksanakan di rumah warga secara bergiliran tiap bulan;
5. Materi rapat warga tiap bulan : Menjalin keakraban dan silaturrahim antar
anggota, penyampaian informasi perkembangan RT, RW, Kelurahan, dst,
pembahasan program kerja, dan penyampaian laporan keuangan;
6. Tiap rapat warga setiap anggota membawa iuran bulanan;
7. Rapat dianggap syah apabila dihadiri oleh setengah (1/2) dari jumlah Warga;
8. Keputusan dapat ditetapkan dengan persetujuan jumlah Warga yang hadir dalam
Rapat Warga Sesuai dengan Absensi kehadiran yang ada;
9. Keputusan rapat bersifat mengikat seluruh Warga;
10. Keputusan Rapat Warga diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai
mufakat;
11. Apabila tidak diperoleh keputusan dengan cara musyawarah, maka pengambilan
keputusan diiakukan berdasarkan suara terbanyak;
12. Dalam hal dilakukan pemungutan suara, setiap Warga mempunyai satu hak
suara.
Pasal 14
Pergantian dan Pemilihan Pimpinan
1. Pergantian Ketua RT 006 dilaksanakan setiap 3 tahun setelah masa bhakti
kepengurusan berakhir;
2. Warga yang sudah pernah menduduki jabatan Ketua RT 006 maksimal 2X tidak
dapat dipilih kembali dan dapat dipilih kembali menjadi ketua RT apabila semua
warga pernah menjadi ketua RT 006 dengan azas pemerataan;
3. Pemilihan Ketua RT 006 akan diberlakukan secara bergilir/periodik dari masing-
masing Warga yang akan dilakukan oleh Panitia Pemilihan Ketua RT 006 dan
dilaksanakan melalui Rapat Warga;
4. Ketua RT 006 dapat diganti atau diberhentikan masa bhaktinya apabila :
Meninggal Dunia;
1. Berpindah tempat tinggal;
2. Melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan ketentuan atau
norma-norma kehidupan masyarakat;
3. Terlibat tindak Pidana yang mempunyai kekuatan hukum tetap dari penegak
hukum ( Hakim);
4. Apabila Ketua RT 006 berhenti sebelum masa jabatannya berakhir, maka
Rapat Warga dapat mengangkat pejabat sementara sebagai gantinya dan kemudian
ditetapkan pengangkatannya dalam Rapat Warga;
BAB IV
KEUANGAN DAN DANA SOSIAL
Pasal 15
1. Anggaran belanja RT 006 disusun berdasarkan rencana kegiatan.
2. Sumber dana diperoleh :
1. Iuran warga sebesar Rp. 35.000,-/bulan;
2. Denda jaga sebesar Rp. 10.000,-/bulan;
3. Iuran Sosial bisa di tarik secara sukarela dan atau bisa ditarik sesuai keputusan
rapat warga;
4. Iuran agustusan di minta dari warga secara Sukarela;
5. Donatur : sumbangan donatur tidak ditentukan dan tidak mengikat;
3. Semua sumber dana disetorkan ke kas RT melalui Bendahara RT;
4. Semua pengeluaran kas RT melalui Bendahara diketahui Ketua RT;
5. Laporan keuangan dilaporkan kepada Warga setiap tahun.
Pasal 16
Penggunaan Anggaran Rutin
Pasal 17
Pengurusan Adminitrasi
Pasal 18
Biaya Adminitrasi
1. Biaya pengurusan surat pengantar, surat domisili atau surat yang lainnya
tidak dikenakan biaya administrasi;
2. Bagi yang bukan warga dan yang bukan warga tetap dimasukkan ke dalam
KK salah satu keluarga tidak dikenakan biaya administrasi;
BAB VI
PENGGUNAAN FASILITAS RT
Pasal 19
1. Setiap warga memiliki hak yang sama untuk menggunakan fasilitas umum
maupun fasilitas sosial yang ada di dalam lingkungan perumahan Graha
Mustika Media Blok P RT.006/ Rw.015;
2. Penggunaan fasilitas RT (tenda, piring, gelas, saundsystem, sendok, tikar,
dan lainya) untuk kepentingan perorangan diijinkan sepanjang tidak
bertentangan norma yang berlaku dalam masyarakat dan tidak merugikan
warga;
3. Penggunaan fasilitas tersebut tidak dikenakan biaya;
4. Biaya penggunaan fasilitas tersebut diatas untuk kepentingan diluar warga RT
dikenakan biaya berdasarkan sukarela dan apabila ada kerusakan/kehilangan
wajib mengganti sesuai barang tersebut serta dana dimasukkan dalam kas
RT serta akan dievaluasi setiap tahun melalui rapat warga;
5. Setiap penggunaan fasilitas tersebut harus ijin kepada RT/pengurus untuk
dicatat dalam buku pinjam/pengguna fasilitas;
BAB VII
KERJA BAKTI / GOTONG ROYONG
Pasal 20
BAB VIII
KEAMANAN DAN SISKAMLING
Pasal 21
BAB X
ANJANG SANA
Pasal 22
Anggota Keluarga Sakit
1. Salah satu anggota warga sakit dirawat inap dirumah sakit atau dirawat
dirumah maka dijenguk oleh warga;
2. Salah satu anggota warga sakit dirawat inap rumah sakit selama 3×24 jam
maka perlu mendapatkan dana sosial berdasarkan yang diatur dalam Pasal 6
ayat 5 dalam Anggaran Rumah Tangga;
3. Salah satu anggota warga sakit dirawat inap di rumah tidak mendapatkan
dana sosial tetapi mendapatkan dana yang dihimpun oleh warga dengan
iuran sukarela;
4. Petugas Keamanan Tetap Rt.006 bila sakit sesuai ketentuan yang ada di AD /
ART mendapatkan santunan ( Haknya sama dengan Warga );
BAB XI
PELAKSANAAN HARI BESAR
Pasal 23
1. Pelaksanaan hari besar 17 Agustus, Halal Bihalal, dilaksanakan oleh warga
tiap tahun;
2. Pelaksanakan tersebut dikoordinasi oleh seksi Kerohanian dan seksi Olah
raga & kesenian;
3. Snack atau makanan untuk hidangan perayaan hari besar dimasak oleh pihak
kedua atau dimasak oleh ibu - ibu sesuai kesepakatan;
4. Dana dibebankan ke kas RT, bila kas RT minim akan ditarik dana sukarela /
berdasarkan kesepakatan rapat RT;
BAB XII
PERMASALAHAN DAN SANKSI
Pasal 24
Permasalahan
Pasal 25
Sanksi
BAB XIII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 26
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat diubah oleh Rapat
Warga yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya setengah dari jumlah Warga dan
perubahannya syah apabila diputuskan dengan suara sekurang-kurangnya dua
pertiga dari jumlah Warga yang hadir.
BAB XIV
PENUTUP
Pasal 27
Hal - hal yang belum ditetapkan akan diatur kemudian.
Anggaran Dasar ini berlaku sejak berdirinya dan atau terbentuknya kepengurusan
RT 006, RW 015 Perumahan Graha Mustika Media Blok P, Desa Lubang Buaya,
Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.
Pasal 1
Pengertian
Pasal 2
Struktur Organisasi
Pasal 3
Tugas Dan Tanggung Jawab Pengurus
Pasal 4
Rapat Pengurus
4.1 Rapat Pengurus diadakan di Lingkungan RT 006 yang dihadiri oleh Pengurus
dan dipimpin oleh Ketua RT.
4.2 Apabila Ketua RT berhalangan, maka Rapat Pengurus dipimpin oleh
Sekretaris.
4.3 Rapat Pengurus dilaksanakan setiap 1 (satu) bulan sekali dan/atau insidentil
apabila diperlukan dalam keadaan yang mendesak.
4.4 Rapat Pengurus membahas dan menetapkan hal-hal sebagai berikut :
a. Membahas permasalahan-permasalahan aktual yang terjadi dan/atau akan
terjadi di lingkungan RT 006.
b. Merencanakan, menyusun, menetapkan Peraturan RT.
c. Membahas kinerja kepengurusan.
d. Merencanakan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan.
e. Pengangkatan dan pemberhentian anggota pengurus.
4.5 Setiap Pengurus mempunyai hak untuk mengeluarkan pendapat dan saran
serta hak suara dalam Rapat Pengurus.
4.6 Ketua RT berhak untuk memberhentikan anggota Pengurus sebelum masa
jabatannya berakhir setelah meminta pertimbangan dari Rapat Pengurus.
4.7 Pemberhentian anggota Pengurus sebelum masa jabatannya berakhir dapat
dilakukan apabila :
a. anggota pengurus tersebut sakit dan/atau tugas keluar kota dalam jangka
waktu lama dan/atau pindah dari Lingkungan RT 006.
b. Anggota pengurus tersebut tidak aktif dalam kepengurusan dan/atau tidak
pernah hadir dalam Rapat Pengurus dan/atau tidak pernah mengikuti
kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Pengurus selama 6 (enam) bulan
berturut-turut.
c. Anggota melakukan perbuatan tindak pidana, kekerasan, penggelapan,
asusila.
d. Anggota pengurus melakukan pelanggaran atas Anggaran dasar dan
Anggaran Rumah Tangga.
4.8 Untuk pengambilan keputusan, Rapat Pengurus wajib untuk memenuhi
kuorum kehadiran minimal ½ dari anggota Pengurus. Kuorum pengambilan
keputusan adalah ¾ dari anggota yang hadir.
Pasal 5
Peraturan RT
5.1 Peraturan RT dibuat dan ditetapkan untuk kebaikan dan kemajuan seluruh
Warga RT 006.
5.2 Peraturan RT dibuat oleh Pengurus dan disahkan oleh Rapat Pengurus.
5.3 Rancangan Peraturan RT dibuat sesuai kebutuhan dan keadaan lingkungan
RT 006 dan disusun oleh seksi-seksi yang ada sesuai dengan bidangnya
masing, untuk selanjutnya rancangan tersebut disosialisasikan kepada Warga
melalui Koordinator Blok masing-masing.
5.4 Setiap masukan-masukan dan saran dari warga yang disampaikan melalui
koordinator Blok akan dibahas dalam Rapat Pengurus. Apabila rancangan
tersebut telah disempurnakan, maka rancangan tersebut disahkan melalui
Rapat Pengurus.
5.5 Peraturan RT yang telah disahkan wajib untuk diumumkan kepada Warga.
5.6 Peraturan RT dapat dibatalkan, dirubah, ditambah sewaktu-waktu melalui
Rapat Musyawarah Warga.
Pasal 6
Pengelolaan Kas RT
Pasal 7
Perubahan Anggaran Rumah Tangga
7.1 Anggaran Dasar dibuat dan disahkan oleh Warga melalui Rapat Musyawarah
Warga.
7.2 Segala Sesuatu yang belum cukup diatur dalam Anggaran Dasar akan diatur
lebih lanjut oleh Warga secara musyawarah dan mufakat.
7.3 Setiap Perubahan dan penambahan Anggaran Dasar disahkan melalu Rapat
Musyawarah Warga.
Pasal 8
Tugas Penasehat
8.1 Memberikan Masukan, Arahan dan Saran kepada pengurus RT.006 untuk ke
Majuan RT.006 dalam segala bidang.
8.2 Memberi Pertimbangan dan Pandangan terhadap permasalahan yang muncul
di RT.006 ( Urgent ).
Demikianlah Anggaran Rumah Tangga RT.006 ini dibuat dan ditetapkan oleh Rapat
Musyawarah Warga di Perum.GMM Blok P.16 , pada tanggal 07 Juni 2014.