Anda di halaman 1dari 25

AD/ART Rukun Tetangga 08 Rukun Warga 11 Perum Bogor Asri

- Februari 17, 2018

AD/ART RT 08 RW 11

Catatan: AD/ART ini TELAH dibahas pada rapat warga pada tanggal 18 Februari 2018 dan hasilnya
akan ketentuan yang mengikat bagi warga RT 08 RW XI

RUKUN TETANGGA 08 - RUKUN WARGA XI - KELURAHAN NANGGEWER

KECAMATAN CIBINONG - KABUPATEN BOGOR – PROVINSI JAWA BARAT

PENGANTAR

Menyadari pentingnya kebersamaan serta penyelesaian berbagai permasalahan di lingkungan


masyarakat, maka kewajiban kita semua untuk mengembangkan dan meningkatkan kerukunan dan
kerjasama secara terorganisasi sekaligus untuk menciptakan persatuan dan kesatuan dalam
mewujudkan harapan dan cita-cita yang ingin dicapat dalam lingkungan warga RT 08 RW XI.

Pengurus menyadari untuk harus mengenal dan memahami setiap individu dalam lingkungan RT 08
sehingga dapat merangkum potensi untuk dijadikan sinergi semangat gotong royong dan kerukunan
sehingga  dapat menjembatani berbagai hal dan pemecahan dalam setiap permasalahan yang
terjadi dilingkungannya, sehingga  tercipta keharmonisan kehidupan bertetangga.

Pembentukan AD/ART ini dalam rangka lebih meningkatkan komitmen pengurus dalam membantu
program Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat dalam hal tertib administrasi warga negara
Indonesia.

BAB I

NAMA, WAKTU DAN TEMPAT

Pasal 1
Nama

Organisasi/Lembaga Kemasyarakatan ini bernama Rukun Tetangga 08, yang didalamnya telah
terbentuk organisasi tingkat RT.

Pasal 2

Waktu dan Tempat Kedudukan

RT 08 dibentuk pada tahun 2009 dan berkedudukan di Perumahan Bogor Asri Blok “N”, Kelurahan
Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat (sesuai Lembaran Daerah
Kabupaten nomor 182 Tahun 2004 – Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 27 Tahun 2004
Tentang Pembentukan Kelurahan) untuk kurun waktu yang tidak terbatas

BAB II

VISI DAN MISI, AZAS DAN DASAR, TUJUAN, PRINSIP/SIFAT

Pasal 3

Visi dan Misi

Visi RT 08 adalah menjadi warga negara Republik Indonesia yang mandiri dan rukun, tentangga yang
amanah, terbuka, bertanggungjawab dan warga yang religius serta harmonis;

Misi RT 08 adalah menjalin kekeluargaan, kebersamaan, kekompakan, keguyuban, serta


memelihara kerukunan warga sehingga tercipta tatanan masyarakat yang berakhlaqul karimah, adil,
damai dan sejahtera seluruh warga RT 08.

Pasal 4

Azas dan Dasar

Azas dan Dasar RT 08 adalah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.


Pasal 5

Tujuan

RT 08 bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan, kekeluargaan, kerukunan,


kerjasama dan gotong royong, mengembangkan kegiatan sosial kemasyarakatan serta aktif dalam
menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Pasal 6

Prinsip

a.      RT 08 merupakan organisasi/Lembaga Kemasyarakatan yang Amanah, Terbuka,


Bertanggungjawab yang bersifat kekeluargaan, kebersamaan, keguyuban, musyawarah dan
mufakat. sehingga tercipta  WARGA  yang “Religius, Harmonis dan Mandiri“.

b.      Dalam menjalankan organisasi RT 08 melaksanakan prinsip-prinsip sebagai berikut

1)      Keanggotaan bersifat mengikat seluruh warga RT 08 (setempat dan menetap sementara);

2)      Pengelolaan dilaksanakan secara demokratis;

3)      Kegiatan sosial kemasyarakatan;

4)      Swadaya dan mandiri;

5)      Kerjasama, gotong royong, kekeluargaan dan kebersamaan serta ramah dan peduli terhadap
lingkungan baik didalam lingkungan RT 08 atau sesama Rukun Tetangga lain;

6)      Pemberdayaan terhadap generasi muda;

BAB III

TUJUAN DAN USAHA

Pasal 7

Usaha
RT 08 bertujuan untuk  meningkatkan keimanan dan ketaqwaan warga, menciptakan keamanan dan
kenyamanan lingkungan, meningkatkan kekompakan dan keguyuban warga, mengembangkan
potensi generasi muda dan Olahraga, Kesehatan,  mengembangkan kegiatan sosial kemasyarakatan
serta aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Untuk mencapai tujuan yang tercantum pada Pasal 6, maka RT 08 mengusahakan kegiatan-kegiatan
sebagai berikut :

1.      Mengadakan pertemuan rutin dan berkala;

2.      Melakukan pendataan kependudukan secara berkala;

3.      Melaksanakan pengamanan dan ketertiban lingkungandengan sistem keamanan terpadu;

4.      Menjaga dan mengurus kebersihan, keindahan dan menjaga kelestarian lingkungan dengan


melakukan kerja bakti  di lingkungan RT 08;

5.      Menjaga ketentraman, kerukunan, bergotong royong dan saling menghormati antar warga;

6.      Menjalin persatuan dan kesatuan melalui silaturrahim warga dengan melaksanakan kegiatan
yang bersifat keguyupan, misal : berkunjung ke warga sakit, ta’ziah duka, Arisan, pengajian rutin, dll;

7.      Meningkatkan sarana dan prasarana warga;

8.      Melaksanakan pembinaan dan pengembangan kegiatan sosial kemasyarakatan;

9.      Mengusahakan sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat dari berbagai sumber untuk


membantu kegiatan organisasi dan sosial lainnya ;

10.   Melakukan kegiatan lain yang tidak bertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku
untuk kepentingan organisasi dan kemasyarakatan.

11.   Melakukan pembinaan dan pengembangan potensi generasi muda melalui Karang Taruna atau
Remaja Mushola Serta Membina dan mengembangkan Potensi Olahraga;

BAB IV

ORGANISASI

KEANGGOTAAN DAN PENGURUS TINGKAT  RT


Pasal 8

Keanggotaan dan Pengurus Tingkat RT

1)    Anggota RT 08 adalah setiap orang (Warga sertempat / Menetap / Sementara di RT 08) yang
terdaftar dan diketahui oleh ketua RT yang sudah disahkan dalam pemilihan serta musyawarah
warga;

2)    Ketentuan mengenai syarat keanggotaan RT 08 diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART).

Pasal 9

Warga

1.      Warga organisasi/Lembaga Kemasyarakatan RT 08 adalah setiap warga pemilik dan bertempat


tinggal tetap, kontrak/sewa yang berdomisili di wilayah RT 08 Perumahan Bogor Asri Blok “N”.
Untuk selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini disebut Warga;

2.      Setiap Warga Pemilik dan bertinggal tetap dirumah diwilayah RT 08, memiliki KTP /Surat
domisili tinggal RT08 RW 011 Perumahan Bogor Asri Blok “N” Kelurahan Nanggewer, Kecamatan
Cibinong, Kabupaten Bogor;

3.      Setiap warga pendatang diwajibkan untuk mengurus/memperpanjang surat masa berlaku Surat
Domisili Tinggal setiap 1 (satu) tahun ;

4.      Setiap Warga Pendatang (kontrak, dan musiman) yang tidak memiliki rumah namun menempati
rumah diwilayah RT 08 serta tidak mempunyai KK dan KTP RT 08 RW 011 Perumahan Bogor Arsi
Blok “N” Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor merupakan warga RT 08
dengan persyaratan melapor dan mendapat izin dari pengurus RT 08;

5.      Setiap Warga Pendatang (kontrak dan musiman) yang tidak memiliki rumah namun menempati
rumah diwilayah RT 08 boleh memiliki KK dan KTP RT 08 RW 011 Perumahan Bogor Asri Blok “N”
Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor merupakan warga RT 08 dengan
persyaratan mendapat izin dari warga/pengurus RT 08, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku;

6.      Setiap Warga Pendatang yang memiliki rumah dan telah tinggal lebih dari 1 (satu) namun masih
memiliki KK dan KTP daerah bukan wilayah RT 08 RW 011 Perumahan Bogor Asri Blok “N” Kelurahan
Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor merupakan warga RT 08,
diwajibkan/diharapkan untuk segera mengurus perizinan pindah alamat dari daerah asal dengan
persyaratan mendapat izin dari warga RT 08, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku;
7.      Warga yang tidak bertempat tinggal di RT 08 tetapi mempunyai KK dan KTP atas nama RT. 08
RW. 11 Perumahan Bogor Asri Blok “N” Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten
Bogor, jika diketahui/dapat dihubungi diminta untuk segera mengajukan permohonan pindah
alamat dari RT 08. Apabila masih menjadi warga 08 harus memberi kompensasi keuangan ke kas RT
08 seperti kewajiban warga yang menetap.

8.      Warga yang melakukan transaksi jual beli rumah warga di wilayah RT 08 wajib lapor dan
diketahui oleh pengurus RT;

Pasal 10

Persyaratan

Setiap warga sebagaimana tersebut dalam pasal 8 wajib menyerahkan, melengkapi identitas diri
berupa Foto Copy KTP, KK, Surat/ Akta Nikah, dan atau keterangan lain yang sah dan resmi.

Pengurus berhak meminta kelengkapan identitas warga, dan warga wajib memberikan kelengkapan
identitas jika diminta dan atau jika ada perubahan (penambahan/pengurangan) anggota keluarga;

Pasal 11

Hak dan Kewajiban

a.      Setiap warga mempunyai hak :

1)     Menghadiri, menyatakan pendapat, dan memberikan suara dalam rapat;

2)     Memilih dan atau dipilih menjadi pengurus;

3)     Mengemukakan pendapat dan saran kepada pengurus didalam/diluar rapat pengurus baik
diminta maupun tidak;

4)     Mendapat pelayanan yang sama, dikecualikan terkait dengan BAB XII - Anggaran Rumah Tangga
– tentang Permasalahan dan Sanksi.

b.     Setiap warga mempunyai kewajiban :

1)     Mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga RT 08;

2)     Mematuhi peraturan yang berlaku diwilayah RT 08 RW XIKelurahan Nanggewer Kecamatan


Cibinong Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat Negara Kesatuan Republik Indonesia;
3)     Berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan RT 08, RW 011, Perumahan Bogor Asri Blok
“N” Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor;

4)     Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasarkan azas kekeluargaan;

5)     Menjaga keselamatan, keamanan dan kebersihan dilingkungan RT 08.

Pasal 12

Warga Berakhir

Warga berakhir, bilamana warga :

1.      Meninggal dunia.

2.      Mendapat sanksi sesuai BAB XII - Anggaran Rumah Tangga – tentang Permasalahan dan Sanksi

3.      Meminta Surat Keterangan Pindah Tempat Tinggal, serta harus diajukan secara tertulis kepada
Ketua RT 08.

Pasal 13

Pengurus

1.      Susunan dan personil pengurus menjadi hak prerogatif Ketua RT 08 terpilih;

2.      Masa bhakti Pengurus adalah selama 3 (tiga) tahun;

3.      Yang dapat menjadi Pengurus RT adalah : Warga yang telah bertempat tinggal tetap (domisili di
RT 08) sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun dengan tidak terputus-putus;

4.      Ketua RT/ Pengurus RT tidak boleh merangkap sebagi pengurus RW;

5.      Pengurus RT/ Seksi tidak boleh merangkap sebagi Koordinator/kepengurusan Kegiatan rutin
lainnya;

6.      Rapat pengurus diadakan secara terjadwal/sesuai kebutuhan;

7.      Rapat pengurus membahas tentang manajemen dan program kerja;

8.      Keputusan rapat diupayakan untuk ditetapkan berdasarkan musyawarah untuk mencapai


mufakat, kalau tidak tercapai baru dilakukan dengan pemungutan suara.
Pasal 14

Kekuasaan Organisasi

1.      Rapat warga merupakan kekuasaan tertinggi dalam organisasi;

2.      Rapat warga menetapkan:

a.   Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga;

b.   Pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian Ketua RT;

c.   Kebijakan umum di bidang organisasi, manajemen dan program;

3.      Rapat warga dilaksanakan secara rutin setiap bulan/sesuai kesepakatan dan dihadir oleh Kepala
Keluarga/yang mewakili;

4.      Tempat rapat warga dilaksanakan di saung warga pada waktu yang telah dijadwalkan
sebelumnya;

5.      Materi rapat warga tiap bulan : terkait Menjalin keakraban dan silaturrahim antar anggota,
penyampaian informasi perkembangan RT, RW, Kelurahan, dst, pembahasan program kerja, dan
penyampaian laporan keuangan;

6.      Untuk lancarnya administrasi, diharapkan pada saat penyelenggaran rapat


bulanan/arisan/pengajian,  setiap warga anggota membawa/menyetor iuran bulanan;

7.      Keputusan rapat dianggap sah apabila disetujui oleh lebih dari ½ + 1yang hadir.

8.      Keputusan dapat ditetapkan dengan persetujuan jumlah Warga yang hadir dalam Rapat Warga
Sesuai dengan Absensi kehadiran yang ada;

9.      Keputusan rapat bersifat mengikat seluruh Warga;

10.   Keputusan Rapat Warga diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat;

11.   Apabila tidak diperoleh keputusan dengan cara musyawarah, maka pengambilan keputusan
diiakukan berdasarkan suara terbanyak;

12.   Dalam hal dilakukan pemungutan suara, setiap Warga mempunyai satu hak suara.
13.   Segala bentuk penyampaian keluhan, saran dan masukan harus disampaikan kepada pengurus
RT melalui formulir yang disediakan/SMS/WA dan saluran komunikasi lainnya yang akan dibahas
dalamrapat anggota pengurus ataupun rapat warga;

14.   Setiap keluhan, saran dan tanggapan yang tidak disampaikan kepada pengurus RT tidak akan
ditindaklanjuti dalam forum rapat warga dan tidak akan menjadi ketentuan;

15.   Pada situasi tertentu bila diperlukan, keputusan pengurus mewakili keputusan semua warga.

Pasal 15

Pergantian dan Pemilihan Pimpinan

1.      Pergantian Ketua RT 08 dilaksanakan setiap 3 tahun setelah masa bhakti kepengurusan berakhir
atau akan berakhir;

2.      Sebagai Azas Pemerataan, warga yang sudah pernah menduduki jabatan Ketua RT 08 maksimal
2X periode pemilihan atau dapat dilanjutkan sesuai kesepakatan rapat warga untuk situasi dan
kondisi tertentu;

3.      Pemilihan Ketua RT 08 akan diberlakukan secara bergilir/periodik dari masing-masing Warga


yang akan dilakukan oleh Panitia Pemilihan Ketua RT 08 dan dilaksanakan melalui Rapat Warga;

4.      Ketua RT 08 dapat diganti atau diberhentikan masa bhaktinya apabila :

a.   Meninggal Dunia;

b.   Berpindah tempat tinggal;

c.   Melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan ketentuan atau norma-norma


kehidupan masyarakat;

d.   Terlibat tindak Pidana yang mempunyai kekuatan hukum tetap dari penegak hukum (Hakim);

e.   Apabila Ketua RT 08 berhenti sebelum masa jabatannya berakhir, maka Rapat Warga dapat
mengangkat pejabat sementara sebagai gantinya dan kemudian ditetapkan pengangkatannya
dalam Rapat Warga yang diatur dalam AD/ART ini;

BAB V

KEUANGAN DAN DANA SOSIAL


Pasal 16

1.      Anggaran belanja RT 08 disusun berdasarkan rencana kegiatan/kebutuhan;

2.      Sumber dana/Anggaran diperoleh :

a.   Iuran Tetap, yang wajib dibayarkan oleh warga melalui pengurus baik warga tetap ataupun
menetap sementara/kontrak/kost/sewa, termasuk pemilik  rumah yang menyewakan;

b.   Iuran Sosial, tercatat dalam pembukuan tersendiri, di tarik dari warga secara sukarela dengan
aturan Anggaran Dasar BAB X / ANJANG SANA Pasal 23;

c.   Iuran perayaan hari besar dan keagamaan, tercatat dalam pembukuan tersendiri, di tarik dari
warga secara sukarela sebelum pelaksanaan acara / kegiatan dan pengurus wajib melaporkan hasil
penyelenggaraan kepada warga lebih kurang 30 hari kalender setelah kegiatan acara  kegiatan
dilangsungkan;

d.  Sumbangan Sukarela, tercatat dalam pembukuan tersendiri dan hanya bisa di cairkan atas dasar
rapat pengurus dan warga dengan mempertimbangkan kebutuhan besar warga /lingkungan;

e.   Kontribusi pemakaian inventaris, tercatat dalam pembukuan tersendiri dan masuk dalam


pembukuan Kas RT

f.    Donatur : sumbangan donatur tidak ditentukan dan tidak mengikat, tetap tercatat dalam
pembukuan tersendiri dan hanya bisa di cairkan atas dasar rapat pengurus dan warga dengan
mempertimbangkan kebutuhan besar  warga /lingkungan;

g.   Iuran Wajib Penduduk baru : sebagai kontribusi dana pembangunan RT yang telah dijalankan
seperti penerangan jalan, kebersihan, fasilitas umum, dan lain-lain sebesar Rp. 50.000 (lima puluh
ribu rupiah) dan atau sesuai dengan kemampuan.

3.      Semua sumber dana disetorkan ke kas RT melalui Bendahara RT;

4.      Semua pemasukan dan pengeluaran Iuran Wajib, tercatat dalam buku kas bendahara RT;

5.      Semua pengeluaran kas RT melalui Bendahara diketahui Ketua RT;

6.      Laporan keuangan dilaporkan kepada Warga setiap 3 bulan.

7.      Permasalahan terkait anggaran diselesaikan sesuai BAB XII pasal 26 Sanksi terkait Anggaran.
Pasal 17

Penggunaan Anggaran

1.      Dana Iuran Wajib RT 08 dipergunakan sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan

2.      Iuran Wajib (Kas) dipergunakan untuk pembangunan sarana, prasarana dan sosial serta
kegiatan peringatan/perayaan Hari Besar/ Keagamaan seperti 17 Agustus/maulid, silaturahmi warga
dan lain sebagainya yang sebelumnya disepakati dalam rapat pengurus/warga;

3.      Dengan kembali mempertimbangkan ketersediaan dana kas rutin maka jika diperlukan,
pendanaan kegiatan-kegiatan (ayat 2) disepakati untuk dilakukan penarikan dana sukarela dan
donatur sesuai kegiatan dimaksud, yang penarikannya dikelola oleh pengurus;

4.      Besaran anggaran ditetapkan dalam rapat warga;

BAB VI

KEADMINISTRASIAN WARGA

Pasal 18

Pengurusan Adminitrasi

1.      Pengurusan administrasi harus diurus oleh kepala keluarga atau anggota keluarga lainnya;

2.      Pengurusan administrasi membawa identitas diri (KTP, KK dan Surat-surat lain yang
dibutuhkan/pendukung lain sesuai tujuan pembuatan administrasi);

3.      Wajib mengisi Formulir Pembaharuan Data Warga yang telah disediakan pengurus.

Pasal 19

Biaya Adminitrasi

a.      Pengurusan surat pengantar, surat domisili atau surat yang lainnya tidak dikenakan biaya
administrasi

b.      Pengurusan administrasi bagi warga baru, dikenakan iuran awal sesuai yang telah ditetapkan
oleh rapat warga / Pasal 16 butir 2. g.
BAB VII

PENGGUNAAN FASILITAS RT

Pasal 20

a.   Setiap warga memiliki hak yang sama untuk menggunakan fasilitas umum maupun fasilitas sosial
yang ada di dalam lingkungan Perumahan Bogor Arsi Blok “N” Kelurahan Nanggewer, Kecamatan
Cibinong, Kabupaten Bogor;

b.   Penggunaan fasilitas RT (tenda, piring, gelas, soundsystem, sendok, bangku, dan lainya) untuk
kepentingan perorangan diijinkan sepanjang tidak bertentangan norma yang berlaku dalam
masyarakat dan tidak merugikan warga;

c.   Penggunaan fasilitas oleh warga tersebut tidak dikenakan biaya;

d.   Biaya penggunaan fasilitas tersebut diatas untuk kepentingan diluar warga RT dikenakan biaya
berdasarkan sukarela dan apabila ada kerusakan/kehilangan wajib mengganti/memperbaiki sesuai
nilai barang/biaya perbaiki, serta dana dimasukkan dalam kas RT yang akan dievaluasi setiap tahun
melalui rapat warga;

e.   Setiap penggunaan fasilitas tersebut harus ijin kepada RT/pengurus untuk dicatat dalam buku
pinjam/pengguna fasilitas;

BAB VIII

KERJA BAKTI / GOTONG ROYONG

Pasal 21

a.   Dalam rangka menumbuhkan kebersamaan diantara warga dan menjaga kebersihan lingkungan,
pembangunan sarana prasarana, dan atau lainnya yang diusulkan dalam rapat warga berwujud
kerja bakti yang sesuai jadwal yang disepakati warga;

b.   Kerja bakti wajib diikuti warga;

c.   Diharapkan setiap warga membawa peralatan untuk kerja bakti;


d.   Kerja bakti melebihi jam 12 siang atau kerja bakti malam melebihi jam 24.00 maka disediakan
makan besar (nasi);

e.   Biaya yang timbul dibebankan ke kas RT dengan melihat kondisi kas yg ada  atau swadaya warga
RT. 08;

BAB IX

KEAMANAN DAN SISKAMLING

Pasal 22

a.      Untuk menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan warga RT 08 dari pelaku tindak kriminal
seperti pencurian di rumah, curanmor, bank keliling, debt collector dan penculikan anak dan juga
penipuan berkedok penawaran barang / jasa.

b.      Jika disetujui dan memungkinkan, dilakukan pembagian hari dan waktu berdasarkan rapat
pengurus ataupun rapat warga;

c.      Pembagian Regu / personel jaga malam beranggotakan warga 08;

d.      Jaga malam dilaksanakan setiap malam sabtu dan malam minggu secara bergiliran;

e.      Warga yang tidak ikut jaga malam pada waktu yang dijadwalkan, dapat mengganti pada waktu
berikutnya.

f.       Tamu wajib lapor kepada RT atau pengurus lainnya yang terkait, bila menginap 1 X 24 jam;

g.      Untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan warga RT. 08 setiap hari kerja (selain
malam minggu) dilakukan oleh Petugas Keamanan Rt. 08 yang di tunjuk;

h.      Untuk konsumsi (kopi) penjaga / regu jaga malam di sepakati sesuai rapat warga

BAB X

ANJANGSANA
Pasal 23

Anggota Keluarga Sakit

a.      Salah satu anggota warga sakit dirawat inap dirumah sakit atau dirawat dirumah maka dijenguk
oleh warga;

b.      Salah satu anggota warga sakit dirawat inap rumah sakit perlu mendapatkan dana sosial
berdasarkan yang diatur dalam Pasal 6 ayat b.5 dalam Anggaran Rumah Tangga;

c.      Salah satu anggota warga sakit dirawat inap di rumah tidak mendapatkan dana sosial tetapi
mendapatkan dana yang dihimpun oleh warga dengan iuran sukarela melalui kelompok kegiatan
(Arisan/pengajian, dll);

d.      Petugas Keamanan Tetap Rt.08 bila sakit sesuai ketentuan yang ada di AD / ART mendapatkan
santunan (Haknya sama dengan Warga);

BAB XI

PELAKSANAAN HARI BESAR

Pasal 24

a.      Pelaksanaan hari besar 17 Agustus, Halal Bihalal, dilaksanakan oleh warga tiap tahun;

b.      Pelaksanakan tersebut dikoordinasi oleh seksi Kerohanian dan seksi Olah raga & kesenian;

c.      Snack atau makanan untuk hidangan perayaan hari besar dimasak oleh pihak kedua atau
dimasak oleh ibu - ibu sesuai kesepakatan;

d.      Dana dibebankan ke kas RT, bila kas RT minim/tidak mencukupi akan ditarik dana sukarela /
berdasarkan kesepakatan rapat warga;

BAB XII
PERMASALAHAN DAN SANKSI

Pasal 25

Permasalahan

a.      Permasalahan merupakan dinamika kehidupan berwarga dimana-pun;

b.      Setiap permasalahan yang timbul didalam warga harus diselesaikan mengedepankan cara
kekeluargaan;

c.      Apabila tidak dapat diselesaikan secara kekeluargaan dan dapat menimbulkan atau berpotensi
mengganggu ketertiban/keamanan dan ketenteraman warga lainnya baik jangka pendek ataupun
panjang, maka pengurus berhak menyerahkan permasalah tersebut kepada pihak yang
terkait/berwajib;

d.      Segala hal/ biaya yang timbul, terkait permasalahan kedua belah pihak yang melibatkan aparat
hukum menjadi tanggung jawab pihak yang berselisih;

e.      Setiap permasalahan yang timbul warga dengan warga lainya diluar wilayah RT 08 tetap harus
diselesaikan dengan mengedepankan cara kekeluargaan;

f.       Jika  butir e. tidak dapat terlaksana kembali ke butir d.

Pasal 26

Sanksi terkait Administrasi dan Sosial Kemasyarakatan

a.      Sanksi merupakan salah satu penyelesaian terakhir dari suatu permasalahan yang timbul
didalam warga suatu wilayah;

b.      Sanksi bertujuan untuk menimbulkan sikap jera untuk tidak melakukan pelanggaran norma-
norma atau peraturan/kewajiban yang ada telah disepakati dalam rapat warga;

c.      Sanksi diberikan melalui beberapa tahap:

1.Teguran pertama secara lisan;

2.Teguran kedua secara lisan;

3.Peringatan pertama secara tertulis;

4.Peringatan kedua secara tertulis;


5.Sanksi sosial sesuai rapat warga/pengurus RT 08;

6.Dikeluarkan dari warga RT 08 (tembusan RW dan Lurah);

d.      Sanksi dikeluarkan berdasarkan hasil musyawarah warga;

Sanksi terkait Anggaran

a.      Sesuai poin a. dan b. – sanksi terkait Administrasi dan Sosial Kemasyarakatan

b.      Sanksi diberikan melalui beberapa tahap:

1.   Teguran pertama secara lisan; (untuk keterlambatan lebih dari 1 bulan)

2.   Teguran kedua secara lisan; (untuk keterlambatan lebih dari 2 bulan)

3.   Peringatan pertama secara tertulis; (untuk keterlambatan lebih dari 3 bulan)

4.   Peringatan kedua secara tertulis; (untuk keterlambatan lebih dari 3 bulan + waktu kompensasi/1
minggu)

b.    Sanksi sosial sesuai rapat warga/pengurus RT 08; (akibat tidak mengidahkan teguran yang
diberikan pengurus / poin 1 s/d 4 atau lebih dari 6 bulan)

Sanksi sosial berupa:

1.      Tidak dapat diberikan / dilayani setiap urusan terkait administrasi;

2.      Tidak memiliki hak suara dalam setiap usulan atau pengambilan keputusan dalam rapat
pengurus/warga;

3.      Tidak dapat diikutsertakan dalam setiap kegiatan-kegiatan warga / dikeluarkan dari


kepengurusan organisasi yang ada diwilayah RT 08 RW XI;

4.      Pengumuman nama penunggak kepada seluruh warga melalui edaran /papan pengumuman
warga;

5.      Apabila tidak ada itikad baik/ kooperatif dari penunggak maka pengurus RT akan membuat
surat keterangan/rujukan

a)      untuk warga tetap: tembusan RW dan Lurah setempat serta pihak terkait lainnya;

b)      untuk warga tidak tetap: tembusan Lurah Nanggewer serta RT, RW, Lurah daerah asal, dan
pihak terkait lainnya
6.      Isi keterangan menyatakan bahwa yang bersangkutan hilang hak kewargaannya / bukan lagi
warga RT 08 RW XI;

7.      Apabila poin 6. Telah dilaksanakan dan yang bersangkutan mengajukan permohonan kembali
menjadi warga RT 08 RW XI, wajib menyelesaikan administrasi ulang sebagai warga baru dan
tunggakan serta denda yang besarannya ditetapkan dalam rapat pengurus/warga;

BAB XIII

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 27

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tanggal hanya dapat diubah oleh Rapat Musyawarah Warga
dan perubahannya syah apabila disetujiu oleh sekurang-kurangnya ½ (setengah) dari jumlah
Warga/yang hadir dan disaksikan Ketua RW.

BAB XIV

PENUTUP

Pasal 28

Hal - hal yang belum ditetapkan akan diatur kemudian dengan musyawarah warga.

Anggaran Dasar ini berlaku sejak terbentuknya kepengurusan RT 08, RW XI sebelum dan sesudah
Periode 2018 s/d 2021 di Perumahan Bogor Arsi Blok “N” Kelurahan Nanggewer Kecamatan
Cibinong, Kabupaten Bogor.

_________________________________________________________________________________
ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 1

Pengertian

Dalam Anggaran Dasar ini yang dimaksud dengan :

Anggaran Rumah Tangga adalah suatu pedoman yang mengatur aturan internal organisasi Pengurus
RT 08.

Ketua RT 08 adalah orang yang dipilih langsung oleh Warga RT 08 sesuai dengan Anggaran Dasar
untuk memimpin organisasi kerukunan tetangga di RT 08.

Pengurus adalah Ketua RT beserta perangkat yang membantunya sesuai dengan struktur organisasi
yang termuat dalam Anggaran Dasar.

Peraturan RT adalah peraturan yang dibuat dan ditetapkan oleh Pengurus RT 08 yang memuat
aturan-aturan di berbagai bidang untuk kebaikan Warga RT 08

Rapat Pengurus adalah pertemuan rutin maupun insidentil yang dilakukan oleh Pengurus RT 08
untuk membahas perkembangan organisasi, kegiatan-kegiatan dan menetapkan Peraturan RT.

RT 08 adalah lingkungan Perumahan Bogor Arsi Blok “N” Kelurahan Nanggewer Kecamatan


Cibinong, Kabupaten Bogor

Pasal 2

Struktur Organisasi

2.1     Ketua RT mempunyai hak dan wewenang untuk menunjuk/mengangkat setiap warga sebagai
Pengurus / koordinator kegiatan tertentu untuk membantu tugas-tugasnya sesuai dengan struktur
organisasi sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar.

2.2     Struktur organisasi Pengurus adalah sebagai berikut :

a.    Ketua

b.    Sekretaris

c.    Bendahara

d.    Seksi-Seksi
2.3     Seksi-seksi yang ada di lingkungan RT 08 adalah :

a.      Seksi Hubungan Masyarakat

b.      Seksi  Kerohanian dan Pendidikan dan Pengembangan SDM

c.      Seksi Olahraga, Kesenian dan Budaya

d.      Seksi Keamanan

e.      Seksi Lingkungan dan pemeliharaan FasilitasUmum

f.       Seksi Pemberdayaan Ekonomi, Sosial

g.      Seksi Peralatan/Perlengkapan

h.      Seksi Keremajaan

2.4     Apabila dipandang perlu untuk membantu-tugas-tugasnya, Ketua RT dapat menunjuk dan
mengangkat seorang wakil Sekretaris dan Wakil Bendahara untuk membantu pekerjaan Sekretaris
dan Bendahara.

2.5     Setiap seksi terdiri atas seorang Kepala Seksi dan dibantu oleh minimal 2 (dua) orang anggota.

2.6     Setiap pengurus tidak boleh rangkap jabatan dikecualikan untuk kegiatan tertentu dengan
jangka waktu singkat.

Pasal 3

Tugas Dan Tanggung Jawab Pengurus

3.1     Ketua RT bertanggung jawab untuk :

a.      Melayani pengurusan administrasi kependudukan Warga.

b.      Bersama Pengurus membuat dan menetapkan Peraturan RT.

c.      Mengarahkan dan mengkoordinir Warga untuk mencapai tujuan bersama

d.      Memilih/menunjuk Pengurus dan merubah struktur organisasi RT 08.

e.      Memimpin Rapat Pengurus.

f.       Mengontrol pemasukan dan pengeluaran dana kas RT 08


g.      Membuat laporan pertanggungjawaban kepada Rapat Musyawarah Warga pada akhir masa
jabatan.

3.2     Sekretaris bertanggung jawab untuk :

a.      Mengatur / mengkoordinir jadwal kegiatan tahunan.

b.      Menyiapkan dan mendistribusikan agenda Rapat Pengurus

c.      Mempublikasikan hasil Rapat Musyawarah Warga

d.      Membuat administrasi dan pendataan warga

e.      Bekerjasama dengan humas, untuk mengatur pubikasi dan dokumentasi kegiatan insidential.

3.3     Bendahara bertanggung jawab untuk :

a.      Mengatur dan melakukan management atas semua transaksi kegiatan

b.      Melakukan pembayaran atas setiap pengeluaran

c.      Melakukan monitoring dan kontrol terhadap semua anggaran kegiatan.

d.      Mengkoordinir dana sosial warga dan duka cita

e.      Membuat laporan keuangan secara rutin setiap bulan.

3.4       Seksi Humas bertanggung jawab untuk :

a.      Melakukan publikasi atas setiap kegiatan Ketua, Pengurus dan Warga.

b.      Menjadi penghubung dan jembatan antara Pengurus dan Warga dan menjadi penghubung
antara pengurus RT 08 dengan aparat pemerintah diluar RT 08.

c.      Membina hubungan baik dengan seluruh pengurus RT 08 maupun pengurus RT lain.

d.      Menginformasikan program kerja baik di lingkungan internal maupun eksternal.

e.      Menampung aspirasi dan dikoordinasikan dengan Ketua RT 08.

f.       Menarik Iuran Tetap dan Iuran Kegiatan dari Warga RT 08.

3.5       Seksi Kerohanian bertanggung jawab untuk :

a.      Merencanakan dan melaksanakan kegiatan keagamaan.

b.      Menyusun jadwal pengajian dan petugas penceramah.

c.      Menyiapkan sarana dan prasarana penunjang pengajian.


d.      Menjadi penghubung dan berkoordinasi dengan pengurus DKM..

e.      Memimpin aktivitas didalam pengajian RT 08.

f.       Seksi kerohanian Non muslim agar bisa menjembatani segala kegiatan Non muslim lainnya.

3.6       Seksi Olahraga Dan Kesenian bertanggung jawab untuk :

a.      Menggairahkan warga untuk meningkatkan kesehatan jasmani dengan melaksanakan kegiatan


olahraga di lingkungan RT 08

b.      Menyiapkan sarana dan prasarana olahraga.

c.      Sebagai koordinator apabila ada pertandingan atau uji tanding dengan RT / Perkumpulan lain.

d.      Membuat dan merencanakan kegiatan-kegiatan kesenian

e.      Membuat jadwal latihan kegiatan olahraga dan kesenian Warga.

f.       Menggali potensi Warga demi untuk menghasilkan kreasi dan prestasi

g.      Menyiapkan jadwal untuk acara perayaan HUT RI.

3.7       Seksi Keamanan dan Ketertiban, Lingkungan Hidup bertanggung jawab untuk :

a.      Menyusun rencana penanggulangan keamanan lingkungan di dalam RT 08.

b.      Membina kerjasama keamanan lingkungan dengan tokoh masyarakat dan kepolisian setempat.

c.      Mengkoordinir pengelolaan lingkungan hidup agar lingkungan tertata rapi, aman, nyaman dan
sehat.

d.      Mengontrol dan memberdayakan petugas keamanan.

e.      Melakukan koordinasi dengan koordinator keamanan.

3.8       Seksi Pemberdayaan Ekonomi dan Sosial bertanggung jawab untuk :

a.      Menciptakan, merencanakan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan


pemberdayaan ekonomi warga.

b.      Memberdayakan warga untuk menciptakan budaya saling membantu sesama dan tolong
menolong di lingkungan RT 08.

c.      Sebagai koordinator yang membantu apabila ada Warga yang sakit atau melahirkan atau
bantuan lainnya.

3.9       Seksi Perlengkapan bertanggung jawab untuk :


a.      Menginventarisir aset RT 08

b.      Menyusun rencana pemeliharaan dan rehabilitasi fasilitas RT 08.

c.      Menjaga dan menyimpan inventaris RT 08.

d.      Menyiapkan segala perlengkapan yang diperlukan untuk kegiatan.

3.10     Seksi Duka

a.      Menginformasikan dan menyiapkan sarana dan prasarana apabila ada warga yang meninggal
dunia.

b.      Mengkoordinasikan seluruh pengurusan terkait duka;

c.      Mengkoordinasikan dengan seksi Kerohanian tingkat RT08, RW 11,dan Mushola / Masjid


Setempat.

Pasal 4

Rapat Pengurus

4.1       Rapat Pengurus diadakan di Lingkungan RT 08 yang dihadiri oleh Pengurus dan dipimpin oleh
Ketua RT.

4.2       Apabila Ketua RT berhalangan, maka Rapat Pengurus dipimpin oleh Sekretaris.

4.3       Rapat Pengurus dilaksanakan setiap 1 (satu) bulan sekali dan/atau insidentil apabila
diperlukan dalam keadaan yang mendesak.

4.4       Rapat Pengurus membahas dan menetapkan hal-hal sebagai berikut :

a.         Membahas permasalahan-permasalahan aktual yang terjadi dan/atau akan terjadi di


lingkungan RT 08.

b.         Merencanakan, menyusun, menetapkan Peraturan RT.

c.         Membahas kinerja kepengurusan.

d.         Merencanakan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan.

e.         Pengangkatan dan pemberhentian anggota pengurus. 


4.5       Setiap Pengurus mempunyai hak untuk mengeluarkan pendapat dan saran serta hak suara
dalam Rapat Pengurus.

4.6       Ketua RT berhak untuk memberhentikan anggota Pengurus sebelum masa jabatannya
berakhir setelah meminta pertimbangan dari Rapat Pengurus.

4.7       Pemberhentian anggota Pengurus sebelum masa jabatannya berakhir dapat dilakukan
apabila :

a.            anggota pengurus tersebut sakit dan/atau tugas keluar kota dalam jangka waktu lama
dan/atau pindah dari Lingkungan RT 08.

b.            Anggota pengurus tersebut tidak aktif dalam kepengurusan dan/atau tidak pernah hadir
dalam Rapat Pengurus dan/atau tidak pernah mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh
Pengurus selama 6 (enam) bulan berturut-turut.

c.            Anggota melakukan perbuatan tindak pidana, kekerasan, penggelapan, asusila.

d.            Anggota pengurus melakukan pelanggaran atas Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

4.8       Untuk pengambilan keputusan, Rapat Pengurus wajib untuk memenuhi kuorum kehadiran
minimal ½ dari anggota Pengurus. Kuorum pengambilan keputusan adalah ¾ dari anggota yang
hadir.

Pasal 5

Peraturan RT

5.1       Peraturan RT dibuat dan ditetapkan untuk kebaikan dan kemajuan seluruh Warga RT 08.

5.2       Peraturan RT dibuat oleh Pengurus dan disahkan oleh Rapat Pengurus.

5.3       Rancangan Peraturan RT dibuat sesuai kebutuhan dan keadaan lingkungan RT 08 dan
disusun oleh seksi-seksi yang ada sesuai dengan bidangnya masing, untuk selanjutnya rancangan
tersebut disosialisasikan kepada Warga melalui Koordinator Blok masing-masing.

5.4       Setiap masukan-masukan dan saran dari warga yang disampaikan melalui koordinator Blok
akan dibahas dalam Rapat Pengurus. Apabila rancangan tersebut telah disempurnakan, maka
rancangan tersebut disahkan melalui Rapat Pengurus.

5.5       Peraturan RT yang telah disahkan wajib untuk diumumkan kepada Warga.

5.6       Peraturan RT dapat dibatalkan, dirubah, ditambah sewaktu-waktu melalui Rapat


Musyawarah Warga.   
Pasal 6

Pengelolaan Kas RT

6.1       Sumber dana/keuangan RT 08 diperoleh dari Iuran Rutin, penggunaan fasos-fasum dan
donasi dari Warga yang menjadi donatur.

6.2       Setiap pembayaran Iuran Rutin, Pengurus wajib untuk memberikan tanda penerimaan
(kuitansi) yang sah kepada Warga yang membayar sedangkan untuk Iuran Kegiatan dan Sumbangan
Sukarela dibuat dalam bentuk daftar isian (list)

6.3       Kas RT dipegang oleh Bendahara. Setiap Pengeluaran dana dari Kas RT 08 harus atas
persetujuan dari Ketua dan Bendahara RT 08.

6.4       Pembayaran Iuran Kegiatan dibayarkan kepada Panitia Acara kegiatan yang bersangkutan.

6.5       Pengurus akan memberikan bantuan/sumbangan yang diambil dari Kas RT dan sumbangan
sukarela apabila :

a.   Melahirkan / Bersalin          @ Rp.100.000,- + Sukarela yang di koordinir

b.   Sakit Rawat Inap                @ Rp.100.000,- + Sukarela yang di koordinir

c.   Sakit Rawat rumah            @ Sukarela yang di koordinir

d.   Meninggal Dunia                @ Rp.200.000,- + Kas Dana Duka/ Asuransi Kematian RT yang besarnya
sesuai keputusan Rapat RT 08 + Sukarela yang di koordinir

6.6       Setiap Warga yang akan menggunakan Fasos dan Fasum yang ada di lingkungan RT 08 secara
pribadi harus lapor/ Koordinasi ke pada Pengurus RT.08 yang di tunjuk (K3).

6.7       Bendahara akan melaporkan kas RT setiap bulanan dalam Rapat Pengurus dan membuat
laporan tahunan setiap tahunnya. Laporan tersebut wajib diumumkan kepada Warga secara
transparan.

Pasal 7

Perubahan Anggaran Rumah Tangga


7.1       Anggaran Dasar dibuat dan disahkan oleh Warga melalui Rapat Musyawarah Warga.

7.2       Segala Sesuatu yang belum cukup diatur dalam Anggaran Dasar akan diatur lebih lanjut oleh
Warga secara musyawarah dan mufakat.

7.3       Setiap Perubahan dan penambahan Anggaran Dasar disahkan melalu Rapat Musyawarah
Warga.

Pasal 8

Tugas Penasehat

8.1       Memberikan Masukan, Arahan dan Saran kepada pengurus RT.08 untuk kemajuan RT.08
dalam segala bidang.

8.2       Memberi Pertimbangan dan Pandangan terhadap permasalahan yang muncul di RT.08
( Urgent ).

Demikianlah Anggaran Rumah Tangga RT.08  ini dibuat dan ditetapkan oleh Rapat Musyawarah
Warga di Perumahan Bogor Arsi Blok “N” Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten
Bogor, pada tanggal 18 Februari 2018.

Anda mungkin juga menyukai