Anda di halaman 1dari 17

(KADARKUM)

KELUARGA SADAR HUKUM

Oleh :
Asnedi Rosyidi
Penyuluh Hukum Ahli Madya
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan
1
Dasar Hukum
1. UU Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman;
2. UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan Daerah;
3. Permen Hukum dan HAM R.I Nomor M.01.PR.08.10 Tahun 2007
Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor
M.01-PR.08.10 Tahun 2006 tentang Pola Penyuluhan Hukum ;
4. Peraturan Kepala Badan Pembina Hukum Nasional Nomor
PHN.HN.03.05-73 Tahun 2008 tentang Pembentukan dan Pembinaan
Keluarga Sadar Hukum dan Desa/Keluarga Sadar Hukum.
5. Surat Edaran Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Nomor PHN-
05.HN.04.04 Tahun 2017 tentang Perubahan Kriteria Penilaian
Desa/Kelurahan Sadar Hukum.
Latarbelakang :

Visi dan Misi Presiden RI

Visi :
“Terwujudnya Indonesia Maju yang
berdaulat, mandiri dan
berkepribadian, berlandaskan
gotong royong".
Misi :
1. Peningkatan kualitas manusia Indonesia;
2. Struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan
berdaya saing;
3. Pembangunan yang merata dan berkeadilan;
4. Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan;
5. Kemajuan budaya yang mencerminkan
kepribadian bangsa;
6. Penegakan sistim hukum yang bebas
korupsi, bermartabat dan terpercaya.
7. Perlindungan bagi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman pada seluruh warga;
8. Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif
dan terpercaya;
9. Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka
Negara Kesatuan.
Apa itu KADARKUM ?

Adalah wadah yang berfungsi


menghimpun warga masyarakat
yang dengan kemauannya sendiri
berusaha untuk meningkatkan
kesadaran hukum bagi dirinya.
Tujuan Pembentukan Kadarkum

1. Agar setiap anggota masyarakat


mengetahui dan meningkatkan kesadaran
akan hak dan kewajiban sebagai warga
Negara Indonesia dan;

2. Agar setiap anggota masyarakat memahami


dan mentaati terhadap hukum yang
berlaku.
Pembentukan Kadarkum
1) Kadarkum di bentuk di Pusat, Provinsi dan di
Kabupaten/Kota.
2) Pembentukan Kadarkum:
a. Dipusat ditetapkan dengan keputusan kepala BPHN
b. Di Provinsi dengan Keputusan Gubernur ; dan
c. Di Kabupaten/Kota dengan Keputusan Bupati/ Walikota

7
Keanggotaan

1. Masyarakat

2. Paling Sedikit 25 orang

8
Fungsi dan Tugas
1.Kadarkum berfungsi sebagai wadah
untuk menghimpun warga masyarakat
yang berkesadaran Hukum

2.Kadarkum mempunyai tugas


meningkatkan kadar kesadaran Hukum
baik para Anggota nya maupun bagi
masyarakat pada Umumnya

9
Pembinaan Keluarga Sadar Hukum di Daerah

1. Pembina Kadarkum Provinsi


a. Gubernur Selaku Penasehat
b. Ka.Kanwil Kemenkunham Selaku Ketua
c. Kadiv Yankum dan HAM Kemenkunham sebagai Sekretaris
d. Ka.Biro Hukum Pemprov, Kejaksaan, Kepolisian, Tokoh Organisasi
Kemasyarakatan dan Tokoh Organisasi Keagamaan selaku anggota

2. Pembina Kadarkum kabupaten/ Kota


a. Bupati/ Walikota Selaku ketua
b. Kabag Hukum Pemerintah Kab/ Kota selaku Sekretaris
c. Wakil Kejaksaan, Kepolisian, Tokoh Organisasi Kemasyarakan Kota dan
Tokoh Organisasi Keagamaan, selaku anggota

10
Tata Cara Pembinaan

1. Pembina Kadarkum dapat dilakukan melalui


• Temu Sadar Hukum
• Simulasi dan
• Lomba kadarkum
2. Pertemuan Kadarkum di selenggarakan paling sedikit 1
(satu) kali dalam 3 bulan
3. Pertemuan Kadarkum dapat di selenggarakan di Balai
Desa / Kelurahan dan tempat lain yang mewadai dan
terbuka untuk umum

11
Desa/ Kelurahan Sadar Hukum

Adalah ;
Desa/ kelurahan yang telah dibina atau karena
swakarsa dan swadaya memenuhi Kriterian
sebagai Desa/ Kelurahan Sadar Hukum.

12
Kriteria Desa/ Kelurahan Sadar Hukum

Penilaian tingkat kesadaran hukum berdasarkan :


Indeks Desa / Kelurahan Sadar Hukum yang meliputi 4
Dimensi :
1. Dimensi Akses Informasi Hukum;
2. Dimensi Implementasi Hukum;
3. Dimensi Akses Keadilan;
4. Dimensi Domokrasi dan Regulasi;
Setiap kriteria harus di dukung bukti tertulis dari instansi
yang berkaitan.

13
Pembinaan Desa/Kelurahan Binaan dan
Desa/Kelurahan Sadar Hukum
1. Desa/Kelurahan Binaan dan Desa/Kelurahan
Sadar Hukum dibina oleh Kantor Wilayah
Kementerian Hukum dan HAM RI
bekerjasama dengan Bupati/Walikota
2. Pembinaan dilakukan melalui kegiatan Temu
Sadar Hukum atau kegiatan lain yang di
programkan
3. Materi pembinaan meliputi berbagai peraturan
perundang-undangan dan norma Hukum yang
berlaku
Desa/Kelurahan Sadar Hukum yang telah
ditetapkan sebagai Desa/Kelurahan Sadar
Hukum dapat diajukan oleh Kantor
Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI
dengan persetujuan Gubernur kepada
Menteri Hukum dan HAM RI untuk
memperoleh Penghargaan “Anubhawa
Sasana Desa atau Anubhawa Sasana
Kelurahan”

Peresmian dan Penghargaan Desa/Kelurahan Sadar


Hukum
Gambaran Desa Sadar Hukum
di Sumatera Selatan

 Jumlah Penduduk 7.701.528 jiwa


 Terdapat pada 384 kelurahan 2827 desa 231
kecamatan pada 17 kotbupaten/ kota
 DSH Tahun 2015 ada 18 Desa/Kelurahan Sadar
Hukum
 DSH Tahun 2011 ada 19 Desa/Kelurahan = 1.15
%

16
Terima Kasih

Asnedi Rosyidi Hp/WA : 0857-8811-0666


12/02/14 Hukum Ahli Madya
Penyuluh

Anda mungkin juga menyukai