Nama : Tantri Novitasari, S.H.,M.Kn.

Jabatan : Jaksa Fungsional

Pengalaman : • Perlindungan Warga Negara
Indonesia (PWNI) pada
Kedutaan Besar Republik
Indonesia (2016)
• Staff of United Nations Resident
Coordinator Office, United
Nations Indonesia (2017)
• Kejaksaan Republik Indonesia
(2019)

Jurnalisme Buruk
Jurnalisme yang tidak menghiraukan
kode etik jurnalisme dan tidak
menginformasikan fakta secara
menyeluruh
Sebagai Lelucon/Keisengan
Konten dibuat dengan tujuan
hiburan seperti meme namun
konten tersebut justru dipercaya
sebagai fakta sebenarnya
Provokasi
Konten dibuat untuk
memprovokasi masyarakat agar
masyarakat merasa tidak aman,
tidak nyaman dan kebingungan
Keterkaitan
Konten dibuat karena ada
keterkaitan dengan isu yang ingin
digiring
Keberpihakan/Partisan
Konten dibuat demi keberpihakan
atau loyalitas (partisan) pada
seorang atau kelompok
Keuntungan
Konten yang diproduksi untuk
sebuah profit/keuntungan semata
bagi penulisnya/segelintir
kelompok
Pengaruh Politik/Kekuasaan
Konten yang dibuat demi
melanggengkan kekuasaan atau
niat politik si penguasa agar
selalu dianggap benar
HOAKS
Propaganda
Konten dibuat untuk mengiring
opini agar dapat mempengaruhi
pendapat orang lain sesuai yang
diinginkan pembuat informasi
 Delik KUHP & UU 1/1946 UU 40/1999 UU 32/2002 UU 11/2008 j.0 UU
Hukum Pidana Pers Penyiaran 19/2016 tentang ITE

Penghinaan, Berita Pasal 311 dan Pasal Pasal 5 Ayat 1 j.o 18 Pasal 36 Ayat (5) dan Pasal 27 j.o Pasal 45
Bohong, Fitnah, 317 ancaman hingga Ayat (2) denda Rp. ayat(6) j.o Pasal 57 ayat (3) Pidana
Ujaran Kebencian 4 tahun 500 juta huruf D dan E denda selama-lamanya 4
Rp 10 milliar atau tahun dan atau
dan SARA
penjara 5 tahun dengan denda Rp.
750 juta

Pasal 156 dan 157 Pasal 28 j.o Pasal 45 A

ancaman 9 bulan pidana sampai 6
hingga 4 tahun tahun denda Rp 750
juta – Rp 1 Milliar

Pasal 14 dan Pasal 15

UU No.1/1946
ancaman 2-10 tahun