Pengantar
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
HUKUM PIDANA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Metode Pembelajaran
3. Tanya Jawab, metode ini diberikan oleh Gadik kepada peserta didik
dalam rangka penguatan materi yang telah disampaikan.
4. Diskusi kelompok
1. Bahan
. – Hanjar KUHP
2. Alat
a. Laptop
b. Flip Chart
c. LCD
d. Spidol
HUKUM PIDANA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Proses Pembelajaran
TAGIHAN / TUGAS
LEMBAR KEGIATAN
HUKUM PIDANA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Bahan Bacaan
1. Kejahatan Makar
Unsur Pasal :
a. Makar
b. Degan maksud
c. Membunuh Presiden atau Wakil Presiden, atau
merampaskemerdekaan mereka, atau menjadikan mereka tidak
mampu memerintah.
Penjelasan :
a. Makar menurut pasal 87 KUHP suatu perbuatan dianggap ada
apabila niat sipembuat kejahatan sudah ternyata dengan
dimulainya melakukan perbuatan menurut pasal 53 KUHP.
Perbuatan makar merupakan delict selesai, artinya percobaan
makar samadengan melakukan perbuatan makar
b. Dengan Maksud adalah tujuan yang dikehendaki oleh pelaku atau
mengetahui akibat yang akan terjadi.
Dengan maksud merupakan unsur kesengajaan
c. Membunuh artinya menghilangkan nyawa orang lain sebagaimana
ketentuan pasal 338 KUHP
Merampas kemerdekaan termasuk membatasi kemerdekaan
orang lain , antara lain termasuk perbuatan menculik
sebagaimana ketentuan pasal 328 KUHP
Membuat tidak mampu termasuk menjadikan tidak cakap
memerintah, dapat dilakukan dengan berbagai macam cara
antara lain kekerasan pisik maupun psikis, termasuk pemberikan
bahan berbahaya ( misalnya makanan atauminuman atau
suntikan yang merugikan kesehatan jasmani atau rokhani )
HUKUM PIDANA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Unsur Pasal
a. Makar
b. Denganmaksud
c. Memisahkan sebagian atau seluruh wilayah negara jatuh ke
tangan musuh , atau memisahkan sebagian wilayah negara
dariyang lain.
Penjelasan
a. Makar liat penjelasan Pasal 104 KUHP
b. Dengan maksud liat penjelasan Pasal 104 KUHP
c. Memisahkan sebagian dari wilayah negara didalam kejahatan ini
adalah tidakperlu bahwa wilayah negara dibawa kebawah
kekuasaan asing , melainkan dapat juga dibawa kebawah
kekuasaan kelompok tertentu yang ingin memisahkan diri dari
negara kesatuan RI ataumenjadi bagian darinegara lain atau
menjadi negara sendiri
ayat 2
Pemimpin dan pengatur makar tersebut ayat 1
HUKUM PIDANA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Penjelasan :
Menggulingkan pemerintahan artinya :
a. Menghancurkan bentuk pemerintahan menurut UUD 45
b. Mengubah secara tidak sah bentukpemerintahan menurut UUD 45
( pasal 88 bis KUHP )
HUKUM PIDANA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
2. Kejahatan Pemberontakan
HUKUM PIDANA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Unsur pasal :
Diancam dengan pidana paling lama 15 Thun karena pemberontakan:
Ke - 1 :
Melawan pemerintah dengan senjata ;
Ke- 2 :
Orang yang dengan maksud melawan pemerintah, menyerbu
bersama-sama dengan gerombolan yang melawan pemerintah
dengan senjata ;
Penjelasan :
Pemberontakan adalah perbuatan yang dilakukan oleh orang banyak
dalam ikatan organisasi ditujukan kepada pemerintahan yang sah,
antara lain berbentuk menduduki Pos Polisi, kantor telepon, pemancar
radio dll
Dengan maksud liat penjelasan pasal 104 KUHP
Pemimpin dan pengatur liat penjelasan pasal 107 ayat 2
Ayat ( 2 ) Hukuman itu juga berlaku bagi orang yang dengan maksud
akan menyediakan atau memudahkan salah satu kejahatan yang
diterangkan dalam pasal-pasal 104,106, 107dan108
2e. Beriktiar akan mendapat atau akan memberikan bagi orang lain
kesempatan, iktiar atau keterangan untuk melakukan kejahatan itu;
HUKUM PIDANA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Ayat ( 5 ) Bila dalam salah satu hal-hal yang dimaksudkan dalam ayat
1 dan ke 2 dari pasalini, diikuti oleh kejahatan itu , hukumnya boleh di
kedua kalikan
Unsur Pasal :
Ayat ( 1 ) Permupakatan jahat untuk melakukan kejahatan tersebut
pasal 104 -108 diancam denganpidana penjara paling lama 6 Tahun
HUKUM PIDANA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Ayat ( 5 ) Jika dalam salah satu hal seperti dimaksud dalam ayat 1
dan 2 pasal ini, kejahatan sungguh terjadi, pidananya dapat dilipatkan
dua kali.
Penjelasan :
Ayat ( 1 ) Pengertian permupakatan jahat sebagaimana dimaksud
pasal 88 KUHP yang berbunyi : permupakatan untuk berbuat
kejahatan, dianggap telah terjadi , yaitu segera setelah dua orang
atau lebih sepakat melakukan suatu kejahatan.
HUKUM PIDANA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Unsur Pasal :
Ayat ( 1 )
a. Barangsiapa
b. Mengadakan hubungan dengan negara asing, dengan seorang
raja atau suku bangsa.
c. Dengan maksud menggerakkannya untuk melakukan perbuatan
permusuhan atau perang terhadap negara, atau memperkuat
niatnya untuk atau menjajikan bantuan pada perbuatan itu, atau
membantu mempersiapkan perbuatan tersebut.
11
HUKUM PIDANA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Ayat ( 2 )
Jika permusuhan atau perang sungguh terjadi , diancam dengan
pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara
paling lama 20 Tahun
Penjelasan :
a. Barangsiapa cukup jelas
b. Menadakan hubungan dengan negara asing maksudnya seperti
menjadimata-mata atau kaki tangan orang asing.
c. Yang dimaksud dengan raja termasuk juga presiden.
d. Dengan maksud cukup jelas
e. Perbuatan permusuhan atau berperang terhadap negara
sebagaimana dimaksud dalam pasal 96 ayat ( 2 ) KUHP yang
termasuk sebutan perang yaitu perusakan dengantempat yang
berpemerintahansendiri, demikianjuga perang antar anak negeri.
f. Membantu cukup jelas.
HUKUM PIDANA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Penjelasan :
1e. - Barangsiapa cukup jelas
- Menadakan hubungan dengan negara asing maksudnya
seperti menjadimata-mata atau kaki tangan orang asing.
- Menggulingkan pemerintahan artinya :
Menghancurkan bentuk pemerintahan menurut UUD 45
Mengubah secara tidak sah bentukpemerintahan menurut UUD
45 ( pasal 88 bis KUHP )
2e. Cukup jelas
3e. Dapat
13
HUKUM PIDANA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Unsur Pasal :
a. Barangsiapa
b. Dengan sengaja
c. Mengumumkan surat-surat, berita-berita / keterangan-keterangan
yang diketahui bahwa harus dirahasiakan untuk kepentingan
negara atau memberitahukan / memberikan kepada negara asing,
kepada seorang raja atau suku bangsa.
Penjelasan :
a. Barangsiapa cukup jelas
b. Dengan sengaja cukup jelas
c. - Yang dimaksud mengumumkan adalah menyampaikan
pemberitahuan sesuatu hal yang seharusnya dirahasiakan kepada
orang lain lebih dari satu orang baik secara tertulis maupun lisan.
- Yang dimaksud memberitahukan dapat dilakukan dalam bentuk
menyerahkan sesuatu barang atau dokumen atau surat-surat dan
atau informasi yang seharusnya dirahasiakan kepada orang asing.
Tentang surat rahasia dijelaskan bahwa apakah suatu surat itu
merupakan surat rahasia atau bukan, hal mana ditentukan oleh
sifat surat itu sendiri sehingga tidaklah perlu bahwa untuk
menyebut surat itu sebagai surat rahasia, pada surat tersebut
harus dibubuhi keterangan “ RAHASIA” seperti yang lazim
dijumpai dalam praktek.
HUKUM PIDANA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Unsur Pasal :
Ayat ( 1 )
a. Barangsiapa
b. Dengan sengaja
c. Untuk seluruhnya atau sebagian mengumumkan, atau
memberitahukan maupun menyerahkan, kepada orang yang tidak
berwenang mengetahui, surat-surat, peta-peta, rencana-rencana,
gambar-gambar atau benda-benda yang bersifat rahasia dan
bersangkutan dengan pertahanan atau keamanan Indonesia
terhadap serangan dari luar, yang ada padanya atau yang isinya,
bentuknya / susunannya benda-benda itu diketahui olehnya.
Ayat ( 2 )
Jika adanya surat-surat atau benda-benda pada yang bersalah, atau
pengetahuannya tentang itu karena pencahariannya, pidanaya dapat
ditambah sepertiganya.
Penjelasan :
Ayat ( 1 )
a. Barangsiapa cukup jelas
b. Dengan sengaja cukup jelas
c. Mengumumkan Cukup jelas
d. Memberitahukan cukup jelas
Ayat ( 2 )
Yang dimaksud “pencahariannya” merupakan pekerjaan yang
dilakukan Secara terus menerus untuk penghidupannya.
HUKUM PIDANA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Unsur pasal :
a. Barangsiapa
b. Karena kealpaanya
c. Menyebabkan surat-surat atau benda-benda rahasia tersebut
dalam pasal 113 yang tentang menyimpan atau menaruhnya
menjadi tugasnya diketahui oleh umum mengenai bentuk dan
susunannya untuk seluruhnya atau sebagian atau oleh orang yan
tidak berwenang mengetahui ataupun jatuh dalam tangannya
Penjelasan :
a. Barangsiapa cukup jelas
b. Kealpaan cukup jelas
c. Surat rahasia cukup jelas
d. Ancaman denda dikalikan lima belas menurut perpu No. 18 tahun
1960 tentang perubahan jumlah hukuman denda dalam KUHP
dan dalam ketentuan pidana lainnya yang dikeluarkan sebelum
tanggal 17 Agustus 1945
Unsur Pasal :
a. Barangsiapa
b. Melihat atau membaca surat-surat atau benda-benda rahasia
tersebut pasal 113
c. Untuk seluruhnya atau sebagian, sedangkan diketahui atau
selayaknya
16
HUKUM PIDANA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Penjelasan :
a. Barangsiapa cukup jelas
b. Diketahui atau selayaknya harus disuga cukup jelas
c. Sesuai Ordonansi tanggal 22 September 1945 , Sibl 1945 No.
135, ancaman pidana bagi tindak pidana dirubah menjadi selama-
lamanya 6 tahun
Unsur Pasal
Tiap-tiap perbuatan penyerangan terhadap diri presiden atau wakil
presiden yang tidak termasuk dalam ketentuan pidana lain yang lebih
berat
Penjelasan :
Yangdimaksud dengan penyerangan adalah perlakuan terhadap
tubuh seperti penganiayaan atau perbuatan kekerasan lainnya yang
ditujukan terhadap diri Presiden atau wakil Presiden.
17
HUKUM PIDANA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Rangkuman
18
HUKUM PIDANA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Latihan
A. Pilihan Ganda
HUKUM PIDANA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
C. Uraian Bebas
20
HUKUM PIDANA